Studi Kasus Shelvi Salsabila

Infrastruktur Teknologi Informasi pada Bank BRI

Cisco Systems Indonesia, sebagai perusahaan teknologi global, mendukung layanan

perbankan nasional dengan turut mengembangkan infrastruktur digital yang lebih andal bagi
Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pengembangan ini menjadi salah satu kunci penting untuk
menjamin ketersediaan layanan yang selalu siaga dan mudah diakses oleh nasabah di tengah
pertumbuhan bisnis BRI yang melaju pesat. Tak hanya itu, pemuktahiran jaringan pusat data
dan layananan (data center) ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital perbankan
di salah satu bank terbesar milik pemerintah tersebut.

Cisco bersinergi dalam mengembangkan data centre bagi BRI bersama perusahaan teknologi
informasi, PT Bringin Inti Teknologi, yang merupakan entitas anak Dana Pensiun BRI, dan
PT Satkomindo Mediyasa. Kerja sama ini menyepakati penggunaan data center berbasis
software Cisco ACI dan Nexus Dashboard untuk meningkatkan dan memperluas kemampuan
infrastruktur digital BRI. Transformasi ini juga akan menyederhanakan berbagai kerumitan
teknologi termasuk manajemen lisensi software.

Komponen Infrastruktur TI Pada Bank BRI

1. Arsitektur: Bank BRI memiliki arsitektur yang scalable dan granular. Sebelumnya,
Bank BRI memiliki arsitektur monolitik, dimana semua komponen menjadi satu
kesatuan. Saat ini, komponen telah disusun secara rapi dalam rak masing-masing, ada
yang di front-end, middle-end, back-end, hingga masuk ke micro services .
2. Open Api : Bank BRI menggunakan Open Api dalam inisiatif Open Banking
Indonesia.
3. Infrastruktur: Bank BRI memperkuat infrastruktur untuk mendukung transaksi
digital banking. Pada 2021, nilai dan volume transaksi digital banking tumbuh 249,5
persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
4. Payment Gateway Network (PGN): PGN adalah jaringan yang terhubung dengan
Bank Indonesia dan meliputi Penerbit,Acquirer, Penyelenggara Payment (PG), dan
pihak lainnya yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Eksternal SI/TI di PT Matahari Department Store.

Bank BRI terus mengadaptasi dan menerapkan teknologi terkini untuk menjawab
tantangan perubahan pasar dan perkembangan teknologi yang demikian cepatnya. Dalam
 menjalankan transformasi digital, BRI terus menerapkan teknologi termutakhir
seperti BRIBRAIN dan BRIAPI .

BRIBRAIN adalah platform berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning
yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan mengonsolidasikan segala informasi
dari berbagai sumber. Dengan BRIBRAIN ini, maka layanan keuangan yang dihadirkan
BRI untuk nasabah dapat lebih terukur, terjaga kualitasnya, minim risiko, dan bisa
diberikan dengan lebih efisien.

BRIAPI adalah Open API pertama di Asia Tenggara yang telah mendapatkan sertifikasi
PA-DSS (Payment Application Data Security Standard) dari PCI Security Standard
Council di Amerika Serikat. BRIAPI berhasil menyederhanakan proses integrasi produk
dan layanan dari BRI untuk berbagai aplikasi front-end, sehingga waktu integrasi dapat
dipersingkat dari dua minggu menjadi hanya kurang dari satu jam. Dengan BRIAPI maka
sinergi dan kolaborasi dapat terjalin dengan lebih mudah .

Strategi Manajemen BRI terus mengadaptasi dan menerapkan teknologi terkini untuk
menghadapi era disrupsi, juga digunakan agar layanan Perbankan BRI dapat semakin efisien,
aman, serta dapat menjawab kebutuhan pasar. Dua pengembangan IT dan digital yang
menjadi bagian dari transformasi BRI yang menjadi prioritas perusahaan diantaranya adalah
BRIBRAIN dan BRIAPI. BRIBRAIN sendiri merupakan platform berbasis Artificial
Intelligence (AI) dan Machine Learning yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan
mengonsolidasikan segala informasi dari berbagai sumber. Dengan BRIBRAIN ini, maka
layanan keuangan yang dihadirkan BRI untuk nasabah dapat lebih terukur, terjaga
kualitasnya, minim risiko, dan bisa diberikan dengan lebih efisien. Kedua adalah BRIAPI
yang merupakan Open API pertama di Asia Tenggara yang telah mendapatkan sertifikasi PA-
DSS (Payment Application Data Security Standard) dari PCI Security Standard Council di
Amerika Serikat. BRIAPI berhasil menyederhanakan proses integrasi produk dan layanan
dari BRI untuk berbagai aplikasi front-end, sehingga waktu integrasi dapat dipersingkat dari
dua minggu menjadi hanya kurang dari satu jam. Dengan BRIAPI maka sinergi dan
kolaborasi.