menentukan sifat atau L2 3 PG Memiliki lingkaran tahun, bambu kayu ranting rotan b
karakteristik bahan tahan lama dan dapat
keras alam dibentuk dengan diukir
merupakan
sifat/karakteristik bahan
keras alam....
4.1 Memilih jenis bahan membedakan jenis-jenis L3 4 PG Rumah adat diberbagai kayu Jati kayu sengon kayu kamper kayu pinus a
dan teknik pengolahan kayu dari bahan keras wilayah Indonesia memiliki
bahan kayu (misalnya alam beberapa keunikan terutama
ranting, papan, dan pada bahan bangunan kayu
balok), bambu, atau sehingga tidak dicat hanya
rotan yang sesuai dengan divernis karena Bahan kayu
potensi daerah setempat memiliki tekstur urat atau
serat kayu yang sangat unik
dan tidak mudah memuai
karena perubahan suhu,
bahan kayu tersebut
biasanya ditemui pada
kayu…
4.2 Merancang, menentukan teknik L2 7 PG Bagi masyarakat Indonesia teknik ukir, teknik bubut, teknik pahat, teknik pahat, b
membuat, dan pembuatan kerajinan produk kerajinan kayu pahat, sulam ukir, pahat ukir, cetak cetak, sulam
menyajikan produk bahan keras alam sudah lama ditekuni dan
kerajinan dari bahan menjadi salah satu
kayu, bambu, dan atau kekayaan seni dan setiap
rotan yang kreatif dan daerah memiliki teknik
inovatif sesuai dengan yang berbeda dalam
potensi daerah setempat pengerjaan kerajinan kayu,
Berikut beberapa teknik
yang dapat diterapkan pada
kerajinan kayu…..
menentukan alat L3 8 PG Berikut ini merupakan Gergaji, Las, Las, Lem, Gergaji, d
pembuatan kerajinan kelompok alat-alat untuk Palu, Lem Cetakan, Gunting, Amplas,
bahan keras alam membuat kerajinan dari Solder, Penggaris, Palu, Pahat
bahan keras alami berupa Obeng Kertas
kayu adalah……
3.1 Memahami 9 Kerajinan menyebutkan kelompok L2 9 PG Berikut yang termasuk Jati dan rotan Pipa dan Kaleng dan Kaleng dan c
pengetahuan tentang bahan bahan keras buatan bahan keras buatan yang rotan Kaca rotan
jenis, sifat, karakter, dan keras yang dapat digunakan dapat digunakan untuk
teknik pengolahan bahan buatan untuk membuat membuat kerajinan yaitu …
kayu, (misalnya ranting, kerajinan
papan dan balok),
bambu, dan rotan
4.1 Memilih jenis bahan menyebutkan produk L2 10 PG Berikut ini yang Emas Tas Kursi jati Tikar a
dan teknik pengolahan kerajinan keras buatan merupakan kerajinan dari
bahan kayu (misalnya bahan keras buatan………..
ranting, papan, dan
balok), bambu, atau
rotan yang sesuai dengan
menentukan teknik L3 11 PG Produk kerajinan bahan Kaca Logam Kayu Rotan b
potensi daerah setempat
bahan keras buatan keras buatan sangat
beragam dan pembuatannya
menggunakan berbagai
teknik pemanasan, teknik
tempa, teknik lukis dan
berbagai teknik lainnya,
berikut produk kerajinan
dibuat menggunakan teknik
pemanasan dan tempa…..
menyebutkan ciri-ciri L2 12 PG Kerajinan bahan keras kaca logam kayu rotan a
dari bahan keras buatan buatan proses
pembuatannya dapat
dilebur dan dibentuk dalam
kondisi panas yaitu ciri dari
…
4.2 Merancang, menentukan alat L3 14 PG Berikut alat yang Palu Gergaji Gunting Kuas d
membuat, dan pembuatan kerajinan digunakan untuk membuat
menyajikan produk bahan keras buatan kerajinan dari lukis kaca
kerajinan dari bahan yaitu …
logam, batu dan atau
plastik yang kreatif dan
inovatif sesuai dengan
potensi daerah setempat
menyajikan produk
kerajinan dari bahan
logam, batu dan atau
plastik yang kreatif dan
inovatif sesuai dengan menyebutkan tujuan L2 15 PG Untuk menampilkan kesan Melindungi Menambah Mudah Melindungi d
potensi daerah setempat dari kemasan dan pandangan terhadap kemasan biaya membuat produk
suatu produk, maka
packaging biasanya
dibentuk atau di desain
sehingga lebih menarik
selain itu tujuan utama dari
pengemasan yaitu …
ASPEK PENGOLAHAN
3 3.1 Memahami 9 Peternaka menyebutkan beberapa L3 16 PG Pertanian menjadi sumber Ikan Daging Serelia Susu c
pengetahuan tentang n dan pengolahan bahan pangan dalam memenuhi
prinsip perancangan, perikanan peternakan dan kebutuhan 4 sehat 5
pembuatan, penyajian, perikanan sempurna, yang menjadi
dan pengemasan hasil sumber zat yang diperlukan
peternakan (daging, tubuh berupa karbohidrat,
telur, susu) dan protein, lemak, vitamin dan
perikanan (ikan, udang, mineral, protein yang kita
cumi, rumput laut) butuhkan terdapat pada
menjadi makanan yang hasil perikanan dan
ada di wilayah setempat peternakan berikut
manakah yang bukan
termasuk hasil perikanan
dan peternakan….
menyebutkan jenis- L1 17 PG Berikut ini yang merupakan Ikan Ikan lele dan Ika lele dan Ikan tuna b
jenis ikan jenis ikan air tawar bandeng dan ikan mas ikan kakap dan ikan mas
adalah… ikan kakap
4.1 Mengolah bahan menyebutkan jenis L1 18 PG Bentuk irisan daging ikan Surimi Dendeng ikan Abon Fillt ikan d
pangan hasil peternakan olahan makanan dari tanpa tulang, tanpa sisik,
(daging, telur, susu) dan ikan dan kadang tanpa kulit
perikanan (ikan, udang, disebut dengan..
cumi, rumput laut) yang
ada di wilayah setempat
menjadi makanan serta
menyajikan atau
melakukan pengemasan
memahami jenis udang L2 19 PG Jenis udang yang banyak Windu, Jerbung, lower, Hijau, b
dijumpai di pasar Indonesia sontong rebon karang jerbung
yaitu udang …
menyebutkan arti dari L1 20 PG Dalam suatu pengolahan Tempat Cara untuk Tempat Cara untuk d
pengemasan makanan, tahap akhir dari untuk menyuguhka untuk membungkus
pada pengolahan tersebut menyuguhka n makanan membungkus makanan
yaitu dengan pengemasan, n makanan kepada orang makanan yang
arti dari pengemasan untuk sudah jadi
yaitu… diperjualbeli
kan, yang
telah ditata
teknik pengolahan L3 23 PG Memasak bahan makanan Pepes ikan Pecel lele Bawal Gurame a
makanan dari Ikan dengan uap panas dari tenggiri panggang bakar asam
rebusan air yang ada di manis
bawah dan tidak menyentuh
air yang menghasilkan uap
merupakan proses
mengukus berikut hasil
olahan ikan yang
menggunakan teknik
dikukus …
menyebutkan jenis telur L1 24 PG Jenis telur yang banyak Telur bebek Telur ayam Telur ayam Telur puyuh a
dikonsumsi dan dijadikan kampung broiler
sebagai telur asin yaitu …
4 3.2 menganalisis prinsip jenis olahan bahan L1 27 PG Pempek, tekwan, siomay, Daging sapi Ikan makeral Ikan tenggiri Daging ayam c
perancangan, pangan setengah jadi dan otak-otak sering dibuat
pembuatan, penyajian, dari ikan dari bahan ....
dan pengemasan bahan
pangan hasil peternakan
(daging, telur, susu) dan
perikanan (ikan, udang, jenis olahan bahan L1 28 PG Olahan makanan yang Sosis Nugget Kornet Bakso b
cumi,rumput laut) pangan setengah jadi terbuat dari bahan dasar
menjadi produk pangan dari daging tepung dan daging yang
setengah jadi yang ada setelah dibuat adonan
di wilayah setempat dimasukan pada putih telur
disebut ...
4.2 Membuat bahan metode pengolahan L2 29 PG Metode pengolahan produk Membuat Menghemat Mengurangi Membersihk c
pangan setengah jadi produk pangan setengah jadi dari ikan dan produk biaya kandungan an bagian
dari bahan pangan hasil setengah jadi daging dapat dilakukan menjadi air yang kotor
peternakan (daging, salah satunya dengan bersih
telur, susu) dan proses pengeringan. Proses
perikanan (ikan, udang, ini bertujuan untuk ….
cumi, rumput laut) yang
ada di wilayah setempat
serta menyajikan atau
melakukan pengemasan
A.Level Kognitif
g), level 2 menunjukkan tingkat kemampuan yang lebih tinggi yang meliputi penerapan (applying), dan level 3 menunjukkan tin
Level 3 : Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan penalaran dan logika (Reasoning).
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat
menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan
cara yang berbeda.
Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual.
Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual.
Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.
Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan terminologi yang
benar.
Memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.
Level 2 : Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan aplikatif (Applying).
Level 1: Peserta pada level ini memiliki kemampuan standar minimum dalam menguasai
pelajaran (Knowing)
Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat
generalisasi yang sederhana.
Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah dalam pembelajaran, paling tidak
dengan satu cara.
Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label-label, dan materi visual lainnya.
Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana.
Pada tabel berikut disajikan dimensi proses kognitif dan kata kerja operasional yang dapat
digunakan untuk merumuskan indikator berdasarkan taksonomi Bloom yang telah direvisi.
Dimensi proses kognitif ini dikelompokkan ke dalam tiga level kognitif, yaitu:
• Level 1: mengingat (C1) dan memahami (C2),
• Level 2: mengaplikasikan (C3),