Anda di halaman 1dari 12

KISI- KISI

PENILAIAN AKHIR SEMESTER ( PAS )


SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Jenjang Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : PRAKARYA
Kurikulum : 2013
Kelas/Semester : IX/ 1
Jumlah Soal : 30 soal
Bentuk Soal : PG

Materi Level Bentuk Pilihan Kunci


No Kompetensi Dasar Kelas Indikator Soal No Soal Rumusan Soal
Pokok Kognitif Soal a b c d Jawaban
ASPEK KERAJINAN
1 3.1 Memahami 9 Kerajinan memahami pengertian L1 1 PG Keragaman jenis kerajinan Kerajinan produk produk produk c
pengetahuan tentang bahan kerajinan bahan keras bahan keras alam dan yang dibuat kerajinan kerajinan kerajinan
jenis, sifat, karakter, dan keras buatan terlihat melalui berdasarkan yang bahan yang yang teknik
teknik pengolahan bahan alami produk yang tersebar di kreativitas dasarnya dari menggunaka pembuatanny
kayu, (misalnya ranting, berbagai daerah perkotaan dan kerja batu n bahan a dengan
papan dan balok), dan pelosok desa,berbagai keras dasar yang peralatan
bambu, dan rotan jenis bahan keras yang bersifat keras yang keras
disajikan pada kerajianan
seperti bahan keras kayu,
bambu, rotan, kaleng, kaca,
dan sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas
apa yang paling tepat
pengertian dari kerajinan
bahan keras....

menyebutkan kelompok L2 2 PG Perhatikan bahan-bahan 1, 2 dan 6 b. 1, 3 dan 5 3, 4 dan 5 3, 5 dan 6 a


bahan keras alami yang kerajianan berikut ini!
dapat digunakan untuk 1) Rotan 4) Perunggu
membuat kerajinan 2) Bambu 5) Aluminium
3) Kaca 6) Kayu Jati
Kelompok bahan keras
alami untuk membuat
kerajinan ditunjukan oleh
nomor..

menentukan sifat atau L2 3 PG Memiliki lingkaran tahun, bambu kayu ranting rotan b
karakteristik bahan tahan lama dan dapat
keras alam dibentuk dengan diukir
merupakan
sifat/karakteristik bahan
keras alam....
4.1 Memilih jenis bahan membedakan jenis-jenis L3 4 PG Rumah adat diberbagai kayu Jati kayu sengon kayu kamper kayu pinus a
dan teknik pengolahan kayu dari bahan keras wilayah Indonesia memiliki
bahan kayu (misalnya alam beberapa keunikan terutama
ranting, papan, dan pada bahan bangunan kayu
balok), bambu, atau sehingga tidak dicat hanya
rotan yang sesuai dengan divernis karena Bahan kayu
potensi daerah setempat memiliki tekstur urat atau
serat kayu yang sangat unik
dan tidak mudah memuai
karena perubahan suhu,
bahan kayu tersebut
biasanya ditemui pada
kayu…

menyebutkan ciri-ciri L2 5 PG Batangnya kuat, memiliki Bambu Rotan Kayu Ranting a


dari bahan keras alami ruas batang tekstur
batangnya halus, dan dapat
dipotong berbentuk sayatan
ataupun utuh merupakan
ciri dari bahan keras
alam….
2 3.2 Menganalisis prinsip menyebutkan daerah L3 6 PG Produk kerajinan anyaman Palembang Semarang Brebes Cirebon d
perancangan, yang terkenal dengan memiliki daya tarik yang
pembuatan, dan kerajinan bahan keras berbeda-beda dan memiliki
penyajian produk ciri khas, sehingga kita
kerajinan dari bahan dapat mengenal suatu
kayu, bambu, dan atau daerah di tanah air melalui
rotan yang kreatif dan benda kerajinannya, berikut
inovatif daerah yang terkenal
dengan anyaman dari
rotan…..

4.2 Merancang, menentukan teknik L2 7 PG Bagi masyarakat Indonesia teknik ukir, teknik bubut, teknik pahat, teknik pahat, b
membuat, dan pembuatan kerajinan produk kerajinan kayu pahat, sulam ukir, pahat ukir, cetak cetak, sulam
menyajikan produk bahan keras alam sudah lama ditekuni dan
kerajinan dari bahan menjadi salah satu
kayu, bambu, dan atau kekayaan seni dan setiap
rotan yang kreatif dan daerah memiliki teknik
inovatif sesuai dengan yang berbeda dalam
potensi daerah setempat pengerjaan kerajinan kayu,
Berikut beberapa teknik
yang dapat diterapkan pada
kerajinan kayu…..

menentukan alat L3 8 PG Berikut ini merupakan Gergaji, Las, Las, Lem, Gergaji, d
pembuatan kerajinan kelompok alat-alat untuk Palu, Lem Cetakan, Gunting, Amplas,
bahan keras alam membuat kerajinan dari Solder, Penggaris, Palu, Pahat
bahan keras alami berupa Obeng Kertas
kayu adalah……
3.1 Memahami 9 Kerajinan menyebutkan kelompok L2 9 PG Berikut yang termasuk Jati dan rotan Pipa dan Kaleng dan Kaleng dan c
pengetahuan tentang bahan bahan keras buatan bahan keras buatan yang rotan Kaca rotan
jenis, sifat, karakter, dan keras yang dapat digunakan dapat digunakan untuk
teknik pengolahan bahan buatan untuk membuat membuat kerajinan yaitu …
kayu, (misalnya ranting, kerajinan
papan dan balok),
bambu, dan rotan

4.1 Memilih jenis bahan menyebutkan produk L2 10 PG Berikut ini yang Emas Tas Kursi jati Tikar a
dan teknik pengolahan kerajinan keras buatan merupakan kerajinan dari
bahan kayu (misalnya bahan keras buatan………..
ranting, papan, dan
balok), bambu, atau
rotan yang sesuai dengan
menentukan teknik L3 11 PG Produk kerajinan bahan Kaca Logam Kayu Rotan b
potensi daerah setempat
bahan keras buatan keras buatan sangat
beragam dan pembuatannya
menggunakan berbagai
teknik pemanasan, teknik
tempa, teknik lukis dan
berbagai teknik lainnya,
berikut produk kerajinan
dibuat menggunakan teknik
pemanasan dan tempa…..
menyebutkan ciri-ciri L2 12 PG Kerajinan bahan keras kaca logam kayu rotan a
dari bahan keras buatan buatan proses
pembuatannya dapat
dilebur dan dibentuk dalam
kondisi panas yaitu ciri dari

3.2 Menganalisis prinsip menganalisis tahap L3 13 PG Perhatikan tahapan a. 1) – 2) – 3) – 2) – 1) 2) – 1) – 3) – 2) – 3) – 1) – c


perancangan, pembuatan kerajinan pembuatan kerajianan 3) – 4) – 4) 4) 4)
pembuatan, dan bahan buatan berikut ini:
penyajian produk 1) Membuat benda sesuai
kerajinan dari bahan dengan rancangan;
kayu, bambu, dan atau 2) Membuat rancangan;
rotan yang kreatif dan
inovatif 3) Menyiapkan alat dan
bahan;
4) Pengemasan
Urutan yang tepat untuk
membuat kerajinan dari
bahan keras adalah …

4.2 Merancang, menentukan alat L3 14 PG Berikut alat yang Palu Gergaji Gunting Kuas d
membuat, dan pembuatan kerajinan digunakan untuk membuat
menyajikan produk bahan keras buatan kerajinan dari lukis kaca
kerajinan dari bahan yaitu …
logam, batu dan atau
plastik yang kreatif dan
inovatif sesuai dengan
potensi daerah setempat
menyajikan produk
kerajinan dari bahan
logam, batu dan atau
plastik yang kreatif dan
inovatif sesuai dengan menyebutkan tujuan L2 15 PG Untuk menampilkan kesan Melindungi Menambah Mudah Melindungi d
potensi daerah setempat dari kemasan dan pandangan terhadap kemasan biaya membuat produk
suatu produk, maka
packaging biasanya
dibentuk atau di desain
sehingga lebih menarik
selain itu tujuan utama dari
pengemasan yaitu …

ASPEK PENGOLAHAN
3 3.1 Memahami 9 Peternaka menyebutkan beberapa L3 16 PG Pertanian menjadi sumber Ikan Daging Serelia Susu c
pengetahuan tentang n dan pengolahan bahan pangan dalam memenuhi
prinsip perancangan, perikanan peternakan dan kebutuhan 4 sehat 5
pembuatan, penyajian, perikanan sempurna, yang menjadi
dan pengemasan hasil sumber zat yang diperlukan
peternakan (daging, tubuh berupa karbohidrat,
telur, susu) dan protein, lemak, vitamin dan
perikanan (ikan, udang, mineral, protein yang kita
cumi, rumput laut) butuhkan terdapat pada
menjadi makanan yang hasil perikanan dan
ada di wilayah setempat peternakan berikut
manakah yang bukan
termasuk hasil perikanan
dan peternakan….

menyebutkan jenis- L1 17 PG Berikut ini yang merupakan Ikan Ikan lele dan Ika lele dan Ikan tuna b
jenis ikan jenis ikan air tawar bandeng dan ikan mas ikan kakap dan ikan mas
adalah… ikan kakap
4.1 Mengolah bahan menyebutkan jenis L1 18 PG Bentuk irisan daging ikan Surimi Dendeng ikan Abon Fillt ikan d
pangan hasil peternakan olahan makanan dari tanpa tulang, tanpa sisik,
(daging, telur, susu) dan ikan dan kadang tanpa kulit
perikanan (ikan, udang, disebut dengan..
cumi, rumput laut) yang
ada di wilayah setempat
menjadi makanan serta
menyajikan atau
melakukan pengemasan

memahami jenis udang L2 19 PG Jenis udang yang banyak Windu, Jerbung, lower, Hijau, b
dijumpai di pasar Indonesia sontong rebon karang jerbung
yaitu udang …

menyebutkan arti dari L1 20 PG Dalam suatu pengolahan Tempat Cara untuk Tempat Cara untuk d
pengemasan makanan, tahap akhir dari untuk menyuguhka untuk membungkus
pada pengolahan tersebut menyuguhka n makanan membungkus makanan
yaitu dengan pengemasan, n makanan kepada orang makanan yang
arti dari pengemasan untuk sudah jadi
yaitu… diperjualbeli
kan, yang
telah ditata

menyebutkan kegunaan L1 21 PG Rumput laut dikenal Agar-agar Gula Tepung Garam a


rumput laut sebagai bahan baku
pembuatan …
menyebutkan bagian L3 22 PG Daging sapi adalah daging Kepala Tungkai Lidah Paha d
dari daging sapi yang yang paling banyak
banyak dikonsumsi diminati masyarakat.
Bagian hewan ternak sapi
yang memiliki daging
terbanyak yaitu …

teknik pengolahan L3 23 PG Memasak bahan makanan Pepes ikan Pecel lele Bawal Gurame a
makanan dari Ikan dengan uap panas dari tenggiri panggang bakar asam
rebusan air yang ada di manis
bawah dan tidak menyentuh
air yang menghasilkan uap
merupakan proses
mengukus berikut hasil
olahan ikan yang
menggunakan teknik
dikukus …

menyebutkan jenis telur L1 24 PG Jenis telur yang banyak Telur bebek Telur ayam Telur ayam Telur puyuh a
dikonsumsi dan dijadikan kampung broiler
sebagai telur asin yaitu …

menyebutkan L2 25 PG Kandungan Omega 3 yang Untuk Untuk proses Untuk Untuk b


kandungan gizi dan merupakan salah satu asam pertumbuhan perkembanga mencegah mencegah
manfaat dari perikanan lemak tak jenuh dapat tulang n otak demam penyakit
menurunkan kolesterol asma
yang terdapat ikan, adapun
manfaat Omega 3 adalah …
faktor-faktor dalam L1 26 PG Sanitasi dan higiene Membuat Menambah Memberikan Menyebabka d
penyajian/pengemasan penyajian suatu hidangan selera makan cita rasa dari penampilan n
makanan perlu seseorang makanan yang estetis kontaminasi
diperhatikan. Penyajian berbagai
makanan yang tidak macam
higienis dapat … bakteri dan
kuman

4 3.2 menganalisis prinsip jenis olahan bahan L1 27 PG Pempek, tekwan, siomay, Daging sapi Ikan makeral Ikan tenggiri Daging ayam c
perancangan, pangan setengah jadi dan otak-otak sering dibuat
pembuatan, penyajian, dari ikan dari bahan ....
dan pengemasan bahan
pangan hasil peternakan
(daging, telur, susu) dan
perikanan (ikan, udang, jenis olahan bahan L1 28 PG Olahan makanan yang Sosis Nugget Kornet Bakso b
cumi,rumput laut) pangan setengah jadi terbuat dari bahan dasar
menjadi produk pangan dari daging tepung dan daging yang
setengah jadi yang ada setelah dibuat adonan
di wilayah setempat dimasukan pada putih telur
disebut ...
4.2 Membuat bahan metode pengolahan L2 29 PG Metode pengolahan produk Membuat Menghemat Mengurangi Membersihk c
pangan setengah jadi produk pangan setengah jadi dari ikan dan produk biaya kandungan an bagian
dari bahan pangan hasil setengah jadi daging dapat dilakukan menjadi air yang kotor
peternakan (daging, salah satunya dengan bersih
telur, susu) dan proses pengeringan. Proses
perikanan (ikan, udang, ini bertujuan untuk ….
cumi, rumput laut) yang
ada di wilayah setempat
serta menyajikan atau
melakukan pengemasan

tahapan pengolahan L2 30 PG Memasak bahan makanan Baking Grilling Steaming Boiling c


produk pangan dengan udara yang
setengah jadi dipanaskan sehingga bahan
yang dimasak mendapatkan
panas yang stabil dari
segala arah disebut ...

Mengetahui, Sukaresik, Nopember 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. ADE SUHERMAN, M.Pd MASUROH, S.Pd


NIP. 19650812 199412 1 001 NIP.19631101 198603 2 008
Komponen-komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku
yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.

A.Level Kognitif
g), level 2 menunjukkan tingkat kemampuan yang lebih tinggi yang meliputi penerapan (applying), dan level 3 menunjukkan tin

Level 3 : Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan penalaran dan logika (Reasoning).

Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat
menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan
cara yang berbeda.
Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual.
Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual.
Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.
Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan terminologi yang
benar.
Memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.
Level 2 : Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan aplikatif (Applying).

Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat


mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks tertentu.
Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data.
Memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran.
Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya.
Mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan terminologi.

Level 1: Peserta pada level ini memiliki kemampuan standar minimum dalam menguasai
pelajaran (Knowing)

Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat
generalisasi yang sederhana.
Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah dalam pembelajaran, paling tidak
dengan satu cara.
Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label-label, dan materi visual lainnya.
 Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana.
Pada tabel berikut disajikan dimensi proses kognitif dan kata kerja operasional yang dapat
digunakan untuk merumuskan indikator berdasarkan taksonomi Bloom yang telah direvisi.
Dimensi proses kognitif ini dikelompokkan ke dalam tiga level kognitif, yaitu:
• Level 1: mengingat (C1) dan memahami (C2),
• Level 2: mengaplikasikan (C3),

Anda mungkin juga menyukai