Anda di halaman 1dari 15

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

PRAKARYA SMP/SI
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Alamat sekretariat : SMP Negeri 4 Gantung Jl. Gantung-manggar

KISI-KISI DAN KARTU SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER

SATUAN PENDIDIKAN : SMP JUMLAH SOAL : 50 BUTIR


MATA PELAJARAN : PRAKARYA BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA
KELAS / SEMESTER : IX/ GANJIL TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
ALOKASI WAKTU : 90 MENIT
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Butir Soal No. Kunci
Soal
1 3.1 Memahami pengetahuan Prinsip kerajinan Peserta didik dapat Berikut ini merupakan pernyataan tepat mengenai pengertian 1 C
tentang jenis, sifat, karakter, dan bahan keras. menentukan pengertian kerajinan berbahan keras ...
teknik pengolahan bahan kayu A. Kerajinan yang memiliki nilai fungsi hias
(misalnya ranting, papan, dan kerajinan bahan keras.
B. Kerajinan yang memiliki nilai fungsi pakai
balok, bambu dan rotan)
C. Kerajinan yang dibuat dengan media utama benda keras
D. Kerajinan yang dibuat berdasarkan kreativitas dan kerja
keras

2 3.1 Memahami pengetahuan Prinsip kerajinan Peserta didik dapat Contoh produk dengan nilai fungsional adalah... 2 A
tentang jenis, sifat, karakter, dan bahan keras. menentukan prinsip A. Kursi dari bambu
teknik pengolahan bahan kayu B. Ukiran dinding candi
(misalnya ranting, papan, dan pembuatan kerajinan.
C. Pin dari kaleng
balok, bambu dan rotan)
D. Tas kulit
3 3.1 Memahami pengetahuan Prinsip kerajinan Peserta didik dapat  Yang termasuk prinsip-prinsip kerajinan bahan keras adalah… 3 B
tentang jenis, sifat, karakter, dan bahan keras. menentukan prinsip A. Harga jual kerajinan
teknik pengolahan bahan kayu B. Aspek rancangan produk kerajinan
(misalnya ranting, papan, dan pembuatan kerajinan.
C. Karakteristik kerajinan bahan keras
balok, bambu dan rotan)
D. Produksi pembuatan kerajinan bahan keras
4 3.1 Memahami pengetahuan Prinsip kerajinan Peserta didik dapat Bahan yang digunakan dalam produk kerajinan memiliki keunikan 4 A
tentang jenis, sifat, karakter, dan bahan keras. menentukan pengertian yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual merupakan
teknik pengolahan bahan kayu pengertian dari...
(misalnya ranting, papan, dan kerajinan bahan keras.
A. Keunikan bahan kerajinan
balo), bambu dan rotan)
B. Harga jual kerajinan
C. Keragaman produk kerajinan
D. Aspek rancangan produk kerajinan

5 3.1 Memahami pengetahuan Prinsip kerajinan Peserta didik dapat Contoh produk dengan nilai informatif adalah... 5 C
tentang jenis, sifat, karakter, dan bahan keras. menentukan keragaman A. Kursi dari bambu
teknik pengolahan bahan kayu B. Ukiran dinding candi
(misalnya ranting, papan, dan muatan nilai dalam produk
kerajinan. C. Pin dari kaleng
balok, bambu dan rotan)
D. Tas kulit
6 3.1 Memahami pengetahuan Prinsip kerajinan Peserta didik dapat  Contoh produk dengan nilai simbolik adalah... 6 C
tentang jenis, sifat, karakter, dan bahan keras. menentukan keragaman A. Kursi dari bambu
teknik pengolahan bahan kayu B. Pin dari kaleng
(misalnya ranting, papan, dan muatan nilai dalam produk
kerajinan. C. Ukiran dinding candi
balok, bambu dan rotan)
D. Tas kulit

7 3.1 Memahami pengetahuan Prinsip kerajinan Peserta didik dapat Dalam proses pembuatan kerajinan perlu memahami nilai estetika 7 B
tentang jenis, sifat, karakter, dan bahan keras. menentukan aspek rancangan yang artinya…
teknik pengolahan bahan kayu A  Ilmu seni
(misalnya ranting, papan, dan dalam produk kerajinan.
balok, bambu dan rotan) B. Ilmu keindahan
C. Kebutuhan
D. Gagasan

8 3.1 Memahami pengetahuan Jenis dan Peserta didik dapat Kayu sebagai bahan keras alami memiliki keunikan tekstur 8 D
tentang jenis, sifat, karakter, dan karakteristik menentukan karakteristik berdasarkan ...
teknik pengolahan bahan kayu bahan keras. A. Dahan yang kuat
(misalnya ranting, papan, dan kerajinan bahan keras.
B. Harga yang mahal
balok, bambu dan rotan)
C. Tahan air
D. Lingkaran tahun urat serat kayu

9 3.1 Memahami pengetahuan Jenis dan Peserta didik dapat Perhatikan bahan-bahan kerajianan berikut ini! 9 A
tentang jenis, sifat, karakter, dan karakteristik menentukan karakteristik 1) Rotan 4) Perunggu
teknik pengolahan bahan kayu bahan keras. kerajinan bahan keras. 2) Bambu 5) Aluminium
(misalnya ranting, papan, dan 3) Kaca 6) Kayu Jati
balok), bambu dan rotan) Kelompok bahan keras alami untuk membuat kerjainan ditunjukan
oleh nomor...
A. 1, 2 dan 6
B. 1, 3 dan 5
C. 3, 4 dan 5
D. 3, 5 dan 6

10 3.1 Memahami pengetahuan Jenis dan Peserta didik dapat Yang tidak termasuk kedalam contoh kerajinan yang terbuat dari 10 A
tentang jenis, sifat, karakter, dan karakteristik menentukan karakteristik bambu, yaitu …
teknik pengolahan bahan kayu bahan keras. A. Keramik
(misalnya ranting, papan, dan kerajinan bahan keras.
balok, bambu dan rotan) B. Angklung
C. Calung
D. Suling

11 3.1 Memahami pengetahuan Jenis dan Peserta didik dapat  Memiliki karakteristik : 11 D
tentang jenis, sifat, karakter, dan karakteristik menentukan karakteristik 1. Memiliki serat atau urat yang indah
teknik pengolahan bahan kayu bahan keras. 2. Memiliki lingkaran tahun
(misalnya ranting, papan, dan kerajinan bahan keras.
3. Tahan lama dan dapat di ukir
balok, bambu dan rotan)
Dari pernyataan tersebut, merupakan ciri-ciri karakteristik bahan
keras alam, yaitu…
A. Rotan
B..Bambu
C. Batu
D. Kayu

12 3.1 Memahami pengetahuan Jenis dan Peserta didik dapat Batangnya kuat,memiliki rongga dan ruas batang, dapat di 12 B
tentang jenis, sifat, karakter, dan karakteristik menentukan karakteristik potong berbentuk sayatan ataupun utuh merupakan ciri dari
teknik pengolahan bahan kayu bahan keras. bahan keras alam…
(misalnya ranting, papan, dan kerajinan bahan keras.
A. Rotan
balok, bambu dan rotan)
B. Bambu
C. Kayu
D. Ranting
13 3.4 Memahami pengetahuan Alat pembuatan Peserta didik dapat Teknik pengerjaan sebuah kerajinan dipengaruhi oleh alat yang 13 D
tentang prinsip perancangan, kerajinan rotan. menentukan alat pembuatan dipakainya. Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan
pembuatan dan penyajian kerajinan rotan. rotan yaitu ...
produk kerajinan dari bahan
bahan berbasis media A. Gunting
campuran yang kreatif dan B. Lem tembak
inovatif C. Pahat
D. Gergaji

14 3.4 Memahami pengetahuan Proses produksi Peserta didik dapat Perhatikan pernyataan berikut ini! 14 B
tentang prinsip perancangan, kerajinan bahan menentukan proses/tahapan 1) Pembuatan kerangka
pembuatan dan penyajian keras rotan. dalam pembuatan kerajinan 2) Pembuatan pola
3) Penganyaman
produk kerajinan dari bahan rotan.
4) Pemahatan
bahan berbasis media 5) Pengecatan
campuran yang kreatif dan 6) Proses finishing
inovatif Tahapan pembuatan anyaman rotan yang benar, ditunjukan
oleh nomor ...
A. 1, 2, 5 dan 6
B. 1, 3, 5 dan 6
C. 1, 2, 4 dan 6
D. 1, 3, 4 dan 6
15 3.4 Memahami pengetahuan Proses produksi Peserta didik dapat Proses pewarnaan pada rotan agar tekstur dan warnanya alami 15 A
tentang prinsip perancangan, kerajinan bahan menentukan proses/tahapan dapat dilakukan dengan cara ...
pembuatan dan penyajian keras rotan. dalam pembuatan kerajinan A. Di vernis
B. Di semprot
produk kerajinan dari bahan rotan.
C. Di celup
bahan berbasis media D. Di rendam
campuran yang kreatif dan
inovatif
16 3.4 Memahami pengetahuan Proses produksi Peserta didik dapat Tahapan finishing dalam pembuatan kerajinan bahan keras 16 C
tentang prinsip perancangan, kerajinan bahan menentukan proses pembuatan berupa rotan adalah...
pembuatan dan penyajian keras rotan. kerajinan rotan. A. Pengecatan
B. Perendaman
produk kerajinan dari bahan
C. Pengamplasan
bahan berbasis media D. Pengeringan
campuran yang kreatif dan
inovatif
17 3.4 Memahami pengetahuan Alat produksi Peserta didik dapat Dalam pembuatan produk kerajinan lukisan kaca diperlukan 17 A
tentang prinsip perancangan, kerajinan bahan menentukan alat dalam alat utama dalam proses pembuatannya, yaitu ...
pembuatan dan penyajian keras kaca. pembuatan kerajinan lukis A. Pena Khusus
B. Canting
produk kerajinan dari bahan kaca.
C. Bor
bahan berbasis media Palu
campuran yang kreatif dan
inovatif
18 3.4 Memahami pengetahuan Kerajinan rotan Peserta didik dapat Produk kerajinan anyaman memiliki daya tarik yang berbeda- 18 D
tentang prinsip perancangan, menentukan ciri khas daerah beda dan memiliki ciri khas, sehingga kita dapat mengenal
pembuatan dan penyajian berdasarkan hasil suatu daerah ditanah air melalui hasil kerajinannya, berikut
daerah yang terkenal dengan kerajinan anyaman berbahan
produk kerajinan dari bahan kerajinannya.
dasar rotan adalah …
bahan berbasis media A. Palembang
campuran yang kreatif dan B. Semarang
inovatif C. Brebes
D. Cirebon

19 3.4 Memahami pengetahuan Produk kerajinan Peserta didik dapat Perhatikan gambar produk kerajinan berikut! 19 B
tentang prinsip perancangan, rotan. menentukan bahan dasar
pembuatan dan penyajian pembuatan kerajinan.
produk kerajinan dari bahan
bahan berbasis media
campuran yang kreatif dan
inovatif

Gambar kerajinan diatas merupakan hasil dari proses


pembuatan kerajinan bahan keras dengan bahan dasar ...
A. Kayu
B. Rotan
C. Bambu
D. Eceng Gondok
20 3.4 Memahami pengetahuan Proses pembuatan Peserta didik dapat Dalam proses pembuatan lukisan kaca, tahap awal yang harus 20 A
tentang prinsip perancangan, lukisan kaca. menentukan proses pembuatan dilakukan adalah...
pembuatan dan penyajian kerajinan lukis kaca. A. Membuat gambar dengan pola
B. Menutup seluruh permukaan kaca dengan cat
produk kerajinan dari bahan
C. Membentuk warna pada gambar dengan cat
bahan berbasis media Menebalkan gambar dengan spidol
campuran yang kreatif dan
inovatif
21 3.4 Memahami pengetahuan Kerajinan bahan Peserta didik dapat Perhatikan bahan-bahan kerajinan berikut ini! 21 B
tentang prinsip perancangan, keras alam. membedakan bahan keras 1) Rotan
pembuatan dan penyajian alami. 2) Bambu
3) Perunggu
produk kerajinan dari bahan
4) Kayu jati
bahan berbasis media 5) Kaca
campuran yang kreatif dan 6) Aluminium
inovatif Kelompok bahan keras alami untuk membuat kerajinan
ditunjukan oleh nomor...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 6
D. 2, 3 dan 5
22 3.4 Memahami pengetahuan Kerajinan bahan Peserta didik dapat Bahan keras buatan yang dapat digunakan untuk membuat 22 C
tentang prinsip perancangan, keras buatan. menentukan bahan keras kerajinan adalah...
pembuatan dan penyajian buatan. A. Jati dan rotan
B. Pipa dan rotan
produk kerajinan dari bahan
C. Kaleng dan kaca
bahan berbasis media D. Kaleng dan rotan
campuran yang kreatif dan
inovatif
23 3.4 Memahami pengetahuan Proses/Tahapan Peserta didik dapat Perhatikan tahapan pembuatan kerajinan berikut ini ! 23 D
tentang prinsip perancangan, dalam pembuatan menentukan tahapan dalam 1. Membuat benda sesuai dengan rancangan
pembuatan dan penyajian kerajinan. pembuatan kerajinan. 2. Membuat rancangan
3. Menyiapkan alat dan bahan
produk kerajinan dari bahan
4. pengemasan
bahan berbasis media urutan yang tepat untuk membuat kerajinan dari bahan keras
campuran yang kreatif dan adalah...
inovatif A. 1, 2, 3 dan 4
B. 3, 2, 1 dan 4
C. 2, 1, 3 dan 4
D. 2, 3, 1 dan 4
24 3.4 Memahami pengetahuan Kemasan produk Peserta didik dapat Untuk menampilkan kesan dan pandangan terhadap suatu 24 C
tentang prinsip perancangan, kerajinan bahan menentukan tujuan dari produk, maka packaging biasanya dibentuk atau di desain
pembuatan dan penyajian keras. pengemasan. sehingga lebih menarik, selain itu tujuan utama dari
produk kerajinan dari bahan pengemasan yaitu...
bahan berbasis media A. Melindungi kemasan
campuran yang kreatif dan B. Meningkatkan laba
inovatif C. Melindungi produk
D. Menambah biaya

25 3.4 Memahami pengetahuan Contoh Produk Peserta didik dapat Gambar dibawah ini yang menunjukan kerajinan bahan keras 25 A
tentang prinsip perancangan, Kerajinan Bahan menentukan contoh kerajinan buatan adalah ...
pembuatan dan penyajian keras buatan. bahan keras buatan. A B
produk kerajinan dari bahan
bahan berbasis media
campuran yang kreatif dan
inovatif

C D

26 3.1 Menganalisis prinsip Jenis Ikan. Peserta didik dapat memahami Jenis-jenis ikan yang termasuk dalam kategori ikan air payau, 26 A
perancangan, pembuatan, ikan berdasarkan ekologinya. antara lain...
penyajian, dan pengemasan
A. Kakap dan Bandeng
bahan pangan setengah jadi
dari bahan hasil peternakan B. Lele dan Bawal
(daging, telur, susu) dan C. Kakap dan Patin
perikanan (ikan, udang, cumi, D. Gurame dan Kakap
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah
setempat.
27 3.1 Menganalisis prinsip Jenis ikan. Peserta didik dapat memahami Bandeng bisa menjadi aneka olahan yang nilai ekonomisnya 27 C
perancangan, pembuatan, jenis ikan perairan payau. tinggi. Produk olahan bandeng yang terkenal di Semarang
penyajian, dan pengemasan
adalah…
bahan pangan setengah jadi
dari bahan hasil peternakan A. Gulai bandeng
(daging, telur, susu) dan B. Otak-otak bandeng
perikanan (ikan, udang, cumi,
C. Bandeng presto
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) D. Kerupuk bandeng
yang ada di wilayah
setempat.
28 3.1 Menganalisis prinsip Jenis ikan. Peserta didik dapat memahami Jenis-jenis ikan yang termasuk dalam kategori ikan perairan 28 A
perancangan, pembuatan, ikan berdasarkan ekologinya. laut, antara lain...
penyajian, dan pengemasan
A. Ikan tuna dan tenggiri
bahan pangan setengah jadi
dari bahan hasil peternakan B. Udang rebon dan ikan kakap
(daging, telur, susu) dan C. Ikan kakap dan bandeng
perikanan (ikan, udang, cumi,
D. Ikan Lele dan ikan mas
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah
setempat.
29 3.1 Menganalisis prinsip Jenis ikan. Peserta didik dapat memahami Jenis-jenis ikan yang termasuk dalam kategori ikan perairan 29 D
perancangan, pembuatan, ikan berdasarkan ekologinya. tawar, antara lain...
penyajian, dan pengemasan
A. Ikan tuna dan tenggiri
bahan pangan setengah jadi
dari bahan hasil peternakan B. Ikan lele dan ikan kakap
(daging, telur, susu) dan C. Ikan kakap dan bandeng
perikanan (ikan, udang, cumi, D. Ikan lele dan ikan mas
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah
setempat.
30 3.1 Menganalisis prinsip Udang. Peserta didik dapat memahami Udang berukuran kecil-kecil dan berwarna kemerah-merahan 30 A
perancangan, pembuatan, jenis-jenis udang. disebut udang…
penyajian, dan pengemasan
A. Rebon
bahan pangan setengah jadi
dari bahan hasil peternakan B. Dogol
(daging, telur, susu) dan C. Barong
perikanan (ikan, udang, cumi,
D. Flower
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah
setempat.
31 3.1 Menganalisis prinsip Cumi-cumi. Peserta didik dapat memahami Cumi-cumi sotong adalah sebutan untuk cumi-cumi... 31 A
perancangan, pembuatan, jenis cumi-cumi. A. Biasa
penyajian, dan pengemasan
bahan pangan setengah jadi B. Karang
dari bahan hasil peternakan
C. Kadut
(daging, telur, susu) dan
perikanan (ikan, udang, cumi, D. Blakutak
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah
setempat.

32 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Metode memasak bahan makanan dengan menggunakan udara 32 B
perancangan, pembuatan, pengolahan. metode memasak bahan yang dipanaskan sehingga bahan yang dimasak mendapatkan
penyajian, dan pengemasan pangan.
panas yang stabil dari segala arah disebut metode…
bahan pangan setengah jadi
dari bahan hasil peternakan A. Membakar
(daging, telur, susu) dan
perikanan (ikan, udang, cumi, B. Memanggang
rumput laut) menjadi produk C. Merebus
pangan jadi (siap konsumsi)
D. Menggoreng
yang ada di wilayah
setempat.
33 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Metode memasak dengan cara melunakkan atau mematangkan 33 D
perancangan, pembuatan, pengolahan. metode memasak bahan bahan makanan dalam cairan (air, kaldu, santan, atau susu)
penyajian, dan pengemasan pangan.
bahan pangan setengah jadi dengan temperatur 100° disebut metode…
dari bahan hasil peternakan A. Membakar
(daging, telur, susu) dan B. Mengukus
perikanan (ikan, udang, cumi,
C. Menggoreng
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) D. Merebus
yang ada di wilayah
setempat.
34 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Metode memasak bahan makanan dengan uap panas dari 34 B
perancangan, pembuatan, pengolahan. metode memasak bahan rebusan air yang ada di bawahnya dan bahan makanan atau
penyajian, dan pengemasan pangan.
masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap disebut
bahan pangan setengah jadi
dari bahan hasil peternakan metode…
(daging, telur, susu) dan A. Merebus
perikanan (ikan, udang, cumi,
B. Mengukus
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) C. Menggoreng
yang ada di wilayah setempat D. Membakar

35 3.1 Menganalisis prinsip Penyajian dan Peserta didik dapat memahami Kemasan yang berhubungan atau kontak langsung dengan 35 A
perancangan, pembuatan, pengemasan jenis kemasan produk makanan disebut kemasan...
penyajian, dan pengemasan
A. Primer
bahan pangan setengah jadi
dari bahan hasil peternakan B. Sekunder
(daging, telur, susu) dan
perikanan (ikan, udang, cumi, C. Tersier
rumput laut) menjadi produk D. Modern
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah
setempat.
36 3.1 Menganalisis prinsip Penyajian dan Peserta didik dapat memahami Kemasan yang diperuntukkan sebagai kemasan transport atau 36 C
perancangan, pembuatan, pengemasan jenis kemasan distribusi apabila makanan akan dikirim ke tempat lain disebut
penyajian, dan pengemasan
bahan pangan setengah jadi kemasan...
dari bahan hasil peternakan
A. Primer
(daging, telur, susu) dan
B. Sekunder
perikanan (ikan, udang, cumi,
C. Tersier
rumput laut) menjadi produk
D. Modern
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah
setempat.

37 3.1 Menganalisis prinsip Penyajian dan Peserta didik dapat memahami Tujuan pengemasan makanan, kecuali... 37 D
perancangan, pembuatan, pengemasan tujuan pengemasan A. Melindungi isi makanan
penyajian, dan pengemasan
B. Informasi mengenai makanan
bahan pangan setengah jadi
dari bahan hasil peternakan C. Menjadi daya tarik
(daging, telur, susu) dan D. Merusak Produk
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah
setempat.
38 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Cara pengolahan bahan peternakan dan perikanan dilakukan 38 A
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan dengan cara pengawetan yaitu dengan cara
penyajian, dan pengemasan pangan. A. Pembekuan, pengeringan
bahan pangan setengah jadi B. Pembekuan, perebusan
dari bahan hasil peternakan C. Pengasapan, pembakaran
(daging, telur, susu) dan D. Penggorengan, penyetupan
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
39 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Jenis-jenis ikan air tawar yang sering dikonsumsi sebagai 39 D
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan bahan pangan yaitu ikan
penyajian, dan pengemasan pangan. A. Tenggiri, bandeng, kakap
bahan pangan setengah jadi B. Mas, pari, tuna
dari bahan hasil peternakan C. Lele, hiu, bandeng
(daging, telur, susu) dan D. Lele, mas, bawal
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
40 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Tubuhnya yang berwarna abu-abu sampai kehitaman, kulitnya 40 C
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan licin, agak pipih memanjang serta memiliki kumis yang
penyajian, dan pengemasan pangan. panjang yang mencuat dari sekitar bagian mulut yaitu ciri ikan
bahan pangan setengah jadi A. Gurame
dari bahan hasil peternakan B. Mas
(daging, telur, susu) dan C. Lele
perikanan (ikan, udang, cumi, D. Pari
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
41 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Salah satu hidangan khas Lamongan yang bahan dasarnya ikan 41 D
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan perairan tawar yaitu
penyajian, dan pengemasan pangan. A. Pesmol ikan mas
bahan pangan setengah jadi B. Pepes ikan mas
dari bahan hasil peternakan C. Abon lele
(daging, telur, susu) dan D. Pecel lele
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
42 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Jenis-jenis cumi diantaranya yaitu 42 D
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan A. Sotong, blakutak, rebon
penyajian, dan pengemasan pangan. B. Rebon, barong, sontong
bahan pangan setengah jadi C. Rebon, blakutak, dogol
dari bahan hasil peternakan D. Sotong, karang, blakutak
(daging, telur, susu) dan
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
43 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Rumput laut dikenal sebagai bahan baku pembuatan 43 A
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan A. Agar-agar
penyajian, dan pengemasan pangan. B. Gula
bahan pangan setengah jadi C. Tepung
dari bahan hasil peternakan D. Garam
(daging, telur, susu) dan
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
44 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Jenis udang yang banyak dijumpai di pasar Indonesia yaitu 44 C
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan udang
penyajian, dan pengemasan pangan. A. Windu, sontong
bahan pangan setengah jadi B. Flower, karang
dari bahan hasil peternakan C. Jerbung, rebon
(daging, telur, susu) dan D. Hijau, jerbung
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
45 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Jenis telur yang banyak dikonsumsi dan dijadikan sebagai telur 45 A
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan asin yaitu
penyajian, dan pengemasan pangan. A. Telur bebek
bahan pangan setengah jadi B. Telur ayam broiler
dari bahan hasil peternakan C. Telur ayam kampong
(daging, telur, susu) dan D. Telur puyuh
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
46 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan 46 A
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan setengah jadi, yaitu sebagai berikut:
penyajian, dan pengemasan pangan. A. Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lain
bahan pangan setengah jadi B. Menambah ruangan dalam penyimpanan
dari bahan hasil peternakan C. Tahan lama dan tidak kuat panas
(daging, telur, susu) dan D. Pengemasannya cukup rumit
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
47 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Jenis olahan pangan setengah jadi dari bahan ikan berupa … 47 A
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan A. Fillet ikan, nugget ayam
penyajian, dan pengemasan pangan. B. Bakso ayam, sosis ayam
bahan pangan setengah jadi C. Surimi, fillet ikan
dari bahan hasil peternakan D. Bubuk kaldu ayam, tepung ikan
(daging, telur, susu) dan
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
48 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Hasil olahan yang berupa siomay, kerupuk, bakso, dan pempek 48 C
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan menggunakan ikan yang memiliki tubuh memanjang dan pipih,
penyajian, dan pengemasan pangan. bersisik kecil dan tipis yaitu ikan
bahan pangan setengah jadi A. Tuna
dari bahan hasil peternakan B. Kakap
(daging, telur, susu) dan C. Tenggiri
perikanan (ikan, udang, cumi, D. Bandeng
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
49 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Ciri dari udang rebon yaitu … 49 C
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan A. Tubuh ikan tidak banyak sisik, berwarna biru tua
penyajian, dan pengemasan pangan. B. Berukuran kecil-kecil, berwarna kemerah-merahan
bahan pangan setengah jadi C. Tubuh ikan tertutup sisik-sisik kecil, berwarna biru muda
dari bahan hasil peternakan D. Berukuran besar, berwarna coklat kemerahan
(daging, telur, susu) dan
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat
50 3.1 Menganalisis prinsip Metode Peserta didik dapat memahami Hasil olahan yang terkenal dari ikan bandeng yang menjadi 50
perancangan, pembuatan, pengolahan metode memasak bahan oleh-oleh khas kota Semarang yaitu
penyajian, dan pengemasan pangan. A. Bandeng presto
bahan pangan setengah jadi B. Ayem-ayem bandeng
dari bahan hasil peternakan C. Otak-otak bandeng
(daging, telur, susu) dan D. Bandeng bakar
perikanan (ikan, udang, cumi,
rumput laut) menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat

Anda mungkin juga menyukai