Anda di halaman 1dari 1

“Kamu percaya kalau mereka nggak terikat sama Muzan?

” seiji mengangguk,
“mereka nggak punya alasan untuk bohong. Kamu juga dengar sendiri mereka
membicarakan Muzan seperti orang normal.”
Atsuko diam, menatap dua iblis di depannya yang terlihat tenang meskipun
masih berhadapan dengan dua demon slayer. Kemudian melihat langit yang mulai
mendung dengan bau hujan yang pekat. Si nafas air menepuk pundak seiji, “sudah mau
hujan, ayo meneduh dulu. Demammu belum sembuh, jadi nggak boleh hujan-hujanan
dulu.”
Seiji mau membantah tapi tidak jadi saat merasakan partnernya masuk mode
tidak mau dibantah. Dia menatap iblis bernama tamayo dan yushiro, “kalian punya
tempat tinggal? Kalau ada, boleh kami meneduh sebentar?”

“Oh, kau dokter? Aku pikir iblis tidak pernah sakit.”
“Memang bukan untuk iblis,” balas yushiro sengit, “mana mungkin iblis perlu
dokter. Kemampuan mereka beregenerasi itu dokter mereka.”
Seiji mengangguk menyetujui, “jadi untuk manusia. kenapa?”

Anda mungkin juga menyukai