Anda di halaman 1dari 3

GOD OF MULTIVERSE CHAPTER 7: RAPAT ANTAR DEWA

MULTIVERSE

Athayya POV

Dua bulan setelah menyelamatkan Chandra, aku berlatih dengan Sovia. Sovia dengan
kekuatan api dan kegelapannya sudah meningkat pesat. Ketika aku ingin menyerangnya
menggunakan kekuatan hujan salju dan berteleportasi ke kepingan salju itu, Sovia tahu akan
keberadaanku. Tiba-tiba, tanganku ditebas oleh Sovia dan itu membuat tanganku terlepas dari
badanku. Sovia yang melihat itu terkejut dan meminta maaf kepadaku dan memohon untuk tidak mati.

“Uhh... Apa yang kamu maksud?” Tanyaku.

“Kumohon jangan mati lagi,” Jawab Sovia dengan mengeluarkan air mata.

“hey... Aku tidak akan mati, lihat,” Kataku yang tiba-tiba tanganku teregenerasi dari ice,
“ingat bahwa tubuh yang aku kendalikan ini hanyalah ice.”

“te-tetapi, apa yang terjadi jika aku tidak bisa membedakan antara tubuh aslimu dan tubuh
palsumu!” kata Sovia dengan memelukku dan lalu aku mengelus-elus kepalanya.

“Sudah, sudah. Tidak perlu di hawatirkan. Mari kita lihat latihan Chandra melawan Xezova,”
Kataku dengan berjalan menuju pelatihan Chandra dan Sovia ikut dibelakangku.

Kami pun melihat bahwa Chandra sudah mahir menggunakan kekuatan anginnya. Saat
mereka selesai berlatih, Xezova mengembalikan ‘exe slayer’ ke mulutnya, what the... Apa yang aku
lihat!? Pedang dimasukkan ke mulut!? Apakah semua iblis begitu atau dia menyimpan senjatanya
diperutnya, pikirku dengan terkejut dan bingung.

Lalu, Chandra dan Xezova melihat kami dan menyapa kami, “hey/yo.”

“hi, kalian berdua sedang berlatih?” Tanyaku.

“Lebih tepatnya Xezova melatih ku,” Jawab Chandra.

“huh? Kalau begitu tetap semangat dalam latihanmu,” kata Sovia.

“Akan kuberikan pria ini latihan seperti neraka,” kata Xezova dengan menarik baju Chandra.
Chandra meminta tolong tetapi kami menghiraukannya.

“Penghianat!” teriakan Chandra yang masih ditarik oleh Xezova.

“Itu demi kamu lebih kuat, selamat berlatih dan berjuanglah!” kataku.
Lalu, Sovia kembali ke kamarnya dan aku pergi ke halaman depan rumahku. Aku bersantai di
kursi dan memandangi kota Abnormal Future City yang ramai penduduknya. Tiba-tiba, Tartar datang
dengan berlari ke arahku dengan tergesa gesa.

“Athayya!” Teriaknya Tartar yang sedang mengambil napas.

“Woah, woah. Santai saja. Apa yang terjadi?” tanyaku.

“Kamu dipanggil untuk pertemuan antar dewa Multiverse,” Jawab Tartar.

“APA!” kataku dengan terkejut.

“aku juga terkejut saat aku sedang makan di restoran. Tiba-tiba saja ada orang yang tidak
dikenal datang dan memberitahuku bahwa akan diadakan pertemuan antar dewa Multiverse hari ini,”
Jelas Tartar.

“Mungkin saja itu adalah salah satu anak buahnya Listy,” kataku.

“Listy? Siapa dia?” Tanya Tartar.

“Dia adalah dewa Multiverse pertama. Dia dipanggil dengan code nama Soul Move,”
Jawabku.

“Aku kira kita hanya memanggil mereka dengan nama dewa Multiverse berapapun,” kata
Tartar.

“Memang. Tetapi semua dewa Multiverse harus memanggil nama dewa Multiverse dengan
code nama mereka,” kataku.

“ah... Aku mengerti,” kata Tartar.

“aku sudah putuskan bahwa aku akan mengikuti rapat itu,” kataku.

“Jika tidak salah, kita harus bertemu dengan anak buah dewa Multiverse pertama di gedung
presiden,” kata Tartar.

“kantor Katrina... Oke kalau begitu, kamu juga harus ganti baju layaknya seorang letnan,”
kataku dengan berlari ke gedung presiden.

Lima menit berlalu, aku sudah berada di kantor Katrina dan hanya tinggal menunggu Tartar.
Katrina juga membantuku untuk mengganti bajuku menjadi lebih rapi.

Anda mungkin juga menyukai