Ifatul Hikmah - T20188002

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI
BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH (SCIENTIFIC APPROACH)

UNTUK SISWA KELAS X IPA DI SMA NURUL ISLAM JEMBER
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SKRIPSI
Oleh:
Ifatul Hikmah
NIM : T20188002
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JUNI2022
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S, Pd)
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi Tadris Biologi
Oleh:
Ifatul Hikmah
NIM : T20188002
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JUNI 2022
ii

SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S, Pd)
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi Tadris Biologi
Oleh:
Ifatul Hikmah
NIM : T20188002
Disetujui Dosen Pembimbing
Heni Setyawati, S.Si., M.Pd.

NIP: 198707292019032006
iii

iv

MOTTO
َ‫ع ٰلى َما فَعَ ْلت ُ ْم ٰن ِد ِميْن‬ ِ ُ ‫ٰيٰٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْٰٓوا ا ِْن َج ۤا َءكُ ْم فَاس ٌِۢق بِنَبَ ٍا فَتَبَيَّنُ ْٰٓوا ا َ ْن ت‬
ْ ُ ‫ص ْيب ُْوا قَ ْو ًم ٌۢا بِ َج َهالَ ٍة فَت‬
َ ‫صبِ ُح ْوا‬
Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang
kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya
agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan
mu yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu.
(Al-Ḥujurāt [49]:6)
(Qur’an Kemenag: 597)

PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Badriyanto dan Ibu Holilah yang
senantiasa berjuang demi tercapainya cita-cita dan pendidikan
putrinya hingga detik ini, serta senantiasa mendoakan putrinya
disetiap sujudnya dengan penuh cinta dan kasih sayang.
2. Kakak dan adikku, Andri Cahyono, Faridatul Arifah, dan Olivia
Mutiara Zam-zam yang selalu memberikan semangat dalam studiku.
vi

KATA PENGANTAR
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
Segala puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT
karena atas rahmat dan karunia-Nya, perencanaan, pelaksanaan,
dan penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan
program sarjana, dapat terselesaikan dengan lanacar. Kesuksesan
ini dapat penulis peroleh karena dukungan banyak pihak. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE, MM selaku Rektor
Universitas Negeri KH. Achmad Shiddiq (UIN KHAS)
Jember yang telah memberikan ijin dan fasilitas kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini dengan baik di UIN KHAS Jember.
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Mukniah selaku Dekan Fakultas Tarbiyah
yang telah memberikan semangat motivasi dan ilmunya
selama menyelesaikan studi di UIN KHAS Jember.
3. Ibu Dr. Indah Wahyuni, M.Pd dan Bapak Dr. Ubaidillah
Arief, M.Pd.I selaku Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan
Pendidikan Sains yang telah yang telah memberikan
semangat motivasi dan ilmunya selama menyelesaikan
studi di UIN KHAS Jember.
vii

4. Ibu Dr. Umi Farihah, MM., M.Pd selaku Koodinator
Program Studi Tadris Biologi UIN KHAS Jember yang
telah memberikan arahan, semangat dan motivasi bagi
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Heni Setyawati, S.Si., M.Pd selaku Dosen Pembimbing
skripsi yang selalu memberikan saran dan arahan serta
support kepada penulis demi terselesainya skripsi ini
dengan baik
6. Bapak Robith Qoshidi, Lc selaku Kepala Sekolah SMA
Nurul Islam Jember yang telah memberikan izin dan
kemudahan bagi penulis dalam melakukan penelitian di
SMA NURIS Jember
7. Ibu Winda Dwi Astuti, M.Pd dan Ibu Siska Ayu
Nurhidayah, S.Pd selaku Guru Biologi SMA Nurul Islam
Jember yang sudah membantu dan memberikan arahan
kepada penulis selama penelitian di SMA Nurul Islam
Jember
8. Ibu Imaniah Bazlina Wardani, M.Si, Bapak Husni
Mubarok, S.Pd., M.Si, dan Ibu Wiwin Maisyaroh, S.Si
yang telah berkenan menjadi Validator Ahli Materi ada
penelitian Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum
Biologi Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)
viii

untuk Siswa Kelas X IPA Semester Genap di SMA Nurul
Islam Jember Tahun Pelajaran 2021/2022.
9. Bapak Wildan Habibie, M.Pd dan Bapak Dr. A. Suhardi,
ST. M. Pd yang telah berkenan menjadi Validator Ahli
Media ada penelitian Pengembangan Buku Petunjuk
Praktikum Biologi Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific
Approach) untuk Siswa Kelas X IPA Semester Genap di
SMA Nurul Islam Jember Tahun Pelajaran 2021/2022
10. Bapak Shidiq Ardianta, S.Pd yang telah berkenan menjadi
Validator Ahli Bahasa pada penelitian Pengembangan Buku
Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis Pendekatan Ilmiah
(Scientific Approach) untuk Siswa Kelas X IPA Semester
Genap di SMA Nurul Islam Jember Tahun Pelajaran
2021/2022.
Penulis menyadari skripsi yang ditulis masih jauh dari
sempurna.karena terdapat kekurangan dan keterbatasan bagi
penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat
bermanfaat.
Jember, 06 Mei 2022
Penulis
ix

ABSTRAK
Ifatul Hikmah, 2022: Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi

Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) untuk Siswa Kelas X
IPA Semester Genap di SMA Nurul Islam Jember Tahun Pelajaran
2021/2022
Kata Kunci: Buku Petunjuk Praktikum, Pendekatan ilmiah (Scientific
Approach),
Buku petunjuk praktikum adalah sebuah buku yang disusun untuk
membantu pelaksanaan praktikum yang memuat judul percobaan, tujuan,
dasar teori, alat dan bahan, dan pertanyaan yang mengarah pada tujuan
dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Berdasarkan hasil wawancara
kepada guru biologi diketahui bahwa sekolah belum menyediakan buku
petunjuk praktikum untuk guru dan siswa, sehingga kegiatan praktikum
belum bisa berjalan dengan sistematis. Berdasarkan analisis kebutuhan
siswa kelas X IPA 3 SMA Nurul Islam Jember, diketahui bahwa
dibutuhkan buku petunjuk praktikum untuk mempermudah mereka dalam
proses kegiatan praktikum, hal ini dikarenakan 70% peserta didik merasa
kesulitan dalam melakukan praktikum, dan dibutuhkan sebuah arahan atau
acuan yang dapat membantu peserta didik dalam melakukan kegiatan
praktikum agar peserta didik lebih memahami langkah-langkah dalam
kegiatan praktikum.
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan kevalidan buku
petunjuk praktikum biologi berbasis pendekatan ilmiah (Scientific
Approach) untuk siswa kelas X IPA semester genap di SMA Nurul Islam
Jember dan 2) Mendeskripsikan kepraktisan buku petunjuk praktikum
biologi berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach) untuk siswa
kelas X IPA semester genap di SMA Nurul Islam Jember.
Jenis penelitian yang digunakan merupakan Research and
Development dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design,
Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan di
SMA Nurul Islam Jember, instrumen pengumpulan data yang digunakan
adalah pedoman wawancara dan lembar angket. Dalam penelitian ini
menggunakan 3 validator ahli materi, 2 validator ahli media, dan 1
validator ahli bahasa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil validasi ahli
materi memperoleh persentase 94,8% dengan kategori sangat valid, rata-
rata hasil uji validitas dari ahli media diperoleh persentase 93,6% dengan
kategori sangat valid, rata-rata hasil uji validitas dari ahli bahasa diperoleh
persentase 96,5% dengan kategori sangat valid, hasil validasi kepada guru
diperoleh persentase 80,3% dengan kategori valid dan hasil rata-rata
angket respons siswa memperoleh persentase 84,6% dengan kategori
sangat praktis.

DAFTAR ISI
Halaman Sampul Luar ............................................................................... i
Halaman Sampul Dalam ............................................................................. ii
Pengesahan Tim Penguji ............................................................................ iii
Motto ........................................................................................................... iv
Persembahan ............................................................................................... v
Kata Pengantar ........................................................................................... vi
Abstrak ........................................................................................................ ix
Daftar Isi ..................................................................................................... x
Daftar Tabel ................................................................................................ xii
Daftar Gambar ........................................................................................... xiv
Daftar Lampiran ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ..................................................... 7
C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ....................................................... 7
D. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan ............................................... 8
E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ......................... 9
F. Definisi Istilah ........................................................................................ 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 12
A. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 12
B. Kajian Teori ............................................................................................. 16
1. Penelitian dan Pengembangan ........................................................... 16
2. Penelitian dan Pengembangan Model ADDIE .................................. 18
3. Buku Petunjuk Praktikum .................................................................. 34
4. Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) ........................................... 37
5. Materi Biologi Kelas X ..................................................................... 43
C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 44
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 45

A. Model Penelitian dan Pengembangan ....................................................... 45
xi

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan .................................................... 45
C. Uji Coba Produk ....................................................................................... 59
1. Desain Uji Coba Produk .................................................................... 59
2. Subjek Uji Coba Produk .................................................................... 60
3. Jenis Data .......................................................................................... 61
4. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 62
5. Teknik Analisis Data ......................................................................... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ...................... 66

A. Penyajian Data Uji Coba .......................................................................... 66
B. Analisis Data ............................................................................................ 105
C. Revisi Produk ........................................................................................... 109
BAB V KAJIAN DAN SARAN .................................................................. 117

A. Kajian Produk Hasil Revisi ...................................................................... 117
B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk ........................................ 119
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 120
PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................... 122
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 123
xii

DAFTAR TABEL
No. Uraian Halaman
1.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan
penelitian ini ............................................................................... 14
2.1 Kompetensi Dasar dan Materi Pokok Biologi SMA Kelas X IPA
Semester Genap ............................................................................ 43
3.1 Kriteria Validasi............................................................................ 64
3.2 Kriteria Kepraktisan ...................................................................... 65
4.1Hasil Wawancara Guru .................................................................. 67
4.2 Hasil Angket Kebutuhan Siswa ..................................................... 70
4.3 Kompetensi Dasar dan Materi Pokok ............................................ 71
4.4 Biaya Pengembangan .................................................................... 78
4.5 Hasil Penilaian Angket Validasi Ahli Materi ................................. 86
4.6 Saran/ Masukan Ahli Materi ......................................................... 75
4.7 Hasil Penilaian Angket Validasi Ahli Media ................................. 77
4.8 Saran/Masukan Ahli Media ........................................................... 97
4.9 Hasil Penilaian Angket Validasi Ahli Bahasa ................................ 98
4.10 Saran/Masukan Ahli Bahasa ........................................................ 101
4.11 Hasil Penilaian Angket Validasi Guru ......................................... 101
4.12 Hasil Penilaian Angket Respons Siswa........................................ 104
4.14 Hasil Validasi Ahli Materi .......................................................... 90
4.15. Hasil Validasi Ahli Media .......................................................... 108
xiii

4.16 Hasil Validasi Ahli Bahasa .......................................................... 109
4.17 Hasil Penilaian Angket Validasi Guru ......................................... 110
4.19Revisi Produk oleh Ahli Materi .................................................... 112
4.20 Revisi Produk oleh Ahli Media ................................................... 117
4.21 Revisi Produk oleh Ahli Bahasa .................................................. 118
4.22 Revisi Produk oleh Guru Biologi................................................. 119
xiv

DAFTAR GAMBAR
No. Uraian
Halaman
2.1 Konsep ADDIE .................................................................................... 20
2.2 Bagan Kerangka Berpikir ..................................................................... 44
4.1 Tampila Cover Buku ............................................................................ 82
4.2 Tampilan Kata Pengantar ..................................................................... 82
4.3 Tampilan Daftar Isi .............................................................................. 83
4.4 Tampilan Pembatas Bab ....................................................................... 84
4.5 Tampilan Judul Kegiatan Praktikum..................................................... 84
4.6 Tampilan Tujuan Praktikum ................................................................. 84
4.7 Tampilan Dasar Teor ........................................................................... 85
4.8 Tampilan Alat dan Bahan ..................................................................... 85
4.9 Tampilan Langkah-langkah Kerja ........................................................ 86
4.10 Tampilan Catatan Guru ...................................................................... 87
4.11 Tampilan Daftar Pustaka .................................................................... 87
4.12 Tampilan Format Penilaian ................................................................ 88
4.13 Tampilan Format Laporan Praktikum ................................................. 88
4.14 Tampilan Kunci Jawaban ................................................................... 89
xv

DAFTAR LAMPIRAN
No.Uraian Halaman
Lampiran 1 Pedoman wawancara guru................................................................. 124
Lampiran 2 Angket analisis kebutuhan siswa ....................................................... 125
Lampiran 3 kisi-kisi angket validasi ahli materi ................................................... 126
Lampiran 4 Lembar validasi ahli materi ............................................................... 127
Lampiran 5 kisi-kisi angket validasi ahli media .................................................. 133
Lampiran 6 Lembar validasi ahli media ............................................................... 134
Lampiran 7 kisi-kisi angket validasi ahli bahasa .................................................. 138
Lampiran 8 Lembar validasi ahli bahasa .............................................................. 139
Lampiran 9 Kisi-kisi angket validasi guru ............................................................ 142
Lampiran 10 Lembar validasi guruu .................................................................... 143
Lampiran 11 Kisi-kisi angket repons siswa .......................................................... 147
Lampiran 12 Lembar angket respons siswa .......................................................... 148
Lampiran 13 Hasil angket analisis kebutuhan siswa ............................................. 151
Lampiran 14 Hasil lembar validasi ahli materi ..................................................... 152
Lampiran 15 Hasil lembar validasi ahli media ..................................................... 171
Lampiran 16 Hasil lembar validasi ahli bahasa .................................................... 175
Lampiran 17 Hasil lembar validasi guru .............................................................. 178
Lampiran 18 Dokumentasi penelitian .................................................................. 181
xvi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk
hidup/ kehidupan. Belajar biologi berarti belajar tentang fakta, konsep, dan
prinsip biologi. Banyaknya konsep, fakta, dan prinsip serta istilah ilmiah
dalam pembelajaran biologi inilah perlu dipahami siswa agar tujuan dan
proses pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Pengetahuan dalam
biologi dapat diperoleh melalui sebuah proses penelitian/ penyelidikan. Proses
tersebut menggunakan sebuah metode yaitu metode ilmiah. Di sekolah,
khususnya sekolah menengah atas (SMA/MA) untuk memperoleh
pengetahuan tersebut, dibutuhkan suatu kegiatan yaitu kegiatan praktikum.
Praktikum adalah cara penyajian pelajaran kepada peserta didik untuk
melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sesuatu yang
dipelajari (Sudirman, 1992: 163). Melalui praktikum peserta didik dapat
membuktikan sebuah teori yang telah dipelajari dikelas sehingga akan lebih
memudahkan peserta didik dalam memahami materi secara mendalam.
Hasil analisis materi menunjukkan bahwa karakteristik materi biologi
kelas X IPA semester genap yang meliputi Plantae, Animalia, ekosistem, dan
perubahan lingkungan termasuk domain faktual, konseptual, dan prosedural.
Domain prosedural pada bab Plantae ditunjukkan pada materi pengelompokan
tumbuhan, pada bab Animalia ditunjukkan pada materi pengelompokan
hewan, pada bab ekosistem ditunjukkan pada materi interaksi komponen

biotik dan abiotik, serta pada bab perubahan lingkungan ditunjukkan pada
materi daur ulang limbah serta daur nitrogen. Sehingga
untuk mempelajari materi tersebut dibutuhkan kegiatan praktikum. Praktikum
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan gambaran dalam
keadaan yang nyata tentang apa yang diperoleh dalam teori dan terjadi kontak
inderawi. Selain itu, dalam kegiatan praktikum siswa tidak sekedar mengamati
secara langsung tetapi harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan
dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.
Kegiatan praktikum merupakan kegiatan yang penting dalam proses
pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung
pencapaian tujuan pembelajaran. Jika kegiatan praktikum tidak dilaksanakan
tentu beberapa tujuan pembelajaran tidak dapat dicapai oleh siswa dan ini
akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya (Purwaningsih, 2014: 20).
Pelaksanaan praktikum di laboratorium akan efektif, jika
memperhatikan ketersediaan dan kecukupan peralatan dan bahan, pemahaman
terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan alat dan
bahan, serta kualitas alat dan bahan yang digunakan. Pelaksanaan praktikum
di alam sekitar akan efektif, jika pendidik mampu menentukan tujuan
pembelajaran biologi yang akan dicapai, menentukan tempat yang sesuai,
menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan, dan menentukan waktu
pelaksanaan praktikum serta menyiapkan segala kebutuhan praktikum, seperti
alat dan bahan penunjang praktikum (Wisudawati dan Sulistyowati, 2014:
156).

3
Proses praktikum membutuhkan suatu penuntun berupa petunjuk
praktikum yang digunakan untuk memandu siswa melakukan praktikum.
Penggunaan buku petunjuk praktikum sangat besar peranannya dalam proses
pembelajaran IPA, sehingga seolah-olah buku ini menjadi buku sakti ketika
seorang guru akan melaksanakan praktikum di laboratorium. Kelancaran
praktikum membutuhkan buku petunjuk praktikum agar kegiatan praktikum
berjalan lancar dan tujuan praktikum tercapai. Petunjuk praktikum diperlukan
agar kegiatan praktikum berjalan lancar dan hasil praktikum bisa
dikomunikasikan secara jelas (Budiarti, 2014: 124). Hal ini sesuai dengan
ayat Al-qur’an yang terdapat pada surat Taha (20) ayst 50:
‫ي اَع ْٰطى كُلَّ ش َْيءٍ خ َْلقَهٗ ث ُ َّم َه ٰدى‬

ْٰٓ ‫قَا َل َر ُّبنَا الَّ ِذ‬
Artinya : Dia (Musa) menjawab, “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah
menganugerahkan kepada segala sesuatu bentuk penciptaannya
(yang layak), kemudian memberinya petunjuk”
Ayat diatas menjelaskan bahwa semua manusia pada dasarnya
membutuhkan ‫( هدى‬petunjuk), agar mampu membedakan mana jalan yang
benar dan mana jalan yang salah. Begitu pula dengan melakukan kegiatan
praktikum, juga membutuhkan sebuah petunjuk agar kegiatan praktikum dapat
berjalan lancar dan tujuan praktikum tercapai.
Menurut Budiarti (2014: 124) petunjuk praktikum yang baik dibuat
berdasarkan karakteristik pendekatan ilmiah (Scientific Approach) dengan
menerapkan prinsip metode ilmiah sesuai dengan Kurikulum 2013. Karena
salah satu mata pelajaran yang cocok menggunakan pendekatan ilmiah
(Scientific Approach) adalah mata pelajaran biologi. Karakteristik biologi

4
sebagai ilmu mempunyai objek kajian berupa benda konkret dan dapat
ditangkap indera dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris
(pengalaman nyata). Pengalaman empiris salah satunya dapat dilakukan
melalui kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum yang dilakukan tidak hanya
berorientasi pada hasil akhir yang akan diperoleh, tetapi melibatkan
bagaimana proses untuk menemukan fakta sains.
Kurikulum 2013 harus diimplementasikan melalui pembelajaran
berbasis aktivitas yang berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach) dan
tematik integratif. Hal ini senada dengan apa yang dinyatakan dalam
Permendikbud Nomor 65 tentang standar proses bahwa untuk memperkuat
pendekatan ilmiah (sainftific), tematik terpadu (tematik antar mata pelajaran),
dan tematik ( dalam suatu mata pelajaran), dan tematik (dalam satu mata
pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik
untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok
maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki sikap, keterampilan,
dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif dan lebih
produktif, sehingga nantinya mereka bisa lebih sukses dalam menghadapi
berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang
lebih baik

5
Pengembangan penuntun praktikum berbasis scientific approach
sangat penting dalam pembelajaran agar peserta didik lebih mudah memahami
materi dan lebih mudah melaksanakan praktikum dan dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang sesuai berdasarkan komponen-komponen penuntun
praktikum yang lengkap. Rusdiana (2020) memaparkan didalam
penelitiannya, untuk menentukan informasi yang tepat tentang tingkah laku
dan pengembangan diperlukan adanya pendekatan ilmiah scientific approach
yang mencakup langkah-langkah yaitu, identifikasi dan analisis masalah,
pengumpulan data, menarik kesimpulan, dan merevisi teori. Penuntun
praktikum dapat menjadi petunjuk peserta didik melakukan kegiatan
praktikum dengan belajar secara aktif yang dapat meningkatkan kadar
keterampilan serta meningkatkan kadar keterampilan serta meningkatkan hasil
belajar peserta didik. Berdasarkan penelitian Budiarti (2014: 124) buku
petunjuk praktikum biologi yang digunakan belum mencerminkan alat yang
bisa membantu siswa untuk berfikir ilmiah, seperti tidak ada pertanyaan
setelah melakukan percobaan, dasar teori, dan membuat kesimpulan dengan
diskusi kelompok (membentuk kelompok) dan belum dibukukan satu
semester.
Buku petunjuk praktikum biologi belum ada di SMA Nurul Islam
Jember. Hasil wawancara dengan ibu Siska Ayu N, S.Pd , selaku guru biologi
SMA Nurul Islam Jember pada tanggal 06 oktober 2021 diketahui bahwa
buku petunjuk praktikum biologi belum ditemukan di SMA Nurul Islam
Jember. Sekolah belum menyediakan buku petunjuk praktikum untuk guru

6
dan siswa, sehingga kegiatan praktikum belum bisa berjalan dengan
sistematis. Ketika kegiatan praktikum guru masih menjelaskan dengan rinci
kepada siswa terkait proses praktikum, hal itu menghabiskan waktu yang
banyak. Padahal waktu praktikum sangat terbatas, sehingga ketika ada buku
petunjuk praktikum akan memudahkan guru dalam menjelaskan proses
praktikum dan memudahkan siswa untuk lebih memahami proses praktikum
yang sistematis.
Hasil analisis kebutuhan siswa melalui sebaran angket kepada peserta
didik kelas X IPA 3 SMA Nurul Islam Jember yang berjumlah 27 peserta
didik, diketahui bahwa dibutuhkan buku petunjuk praktikum untuk
mempermudah mereka dalam proses kegiatan praktikum, hal ini dikarenakan
70% peserta didik merasa kesulitan dalam melakukan praktikum, dan
dibutuhkan sebuah arahan atau acuan yang dapat membantu peserta didik
dalam melakukan kegiatan praktikum agar peserta didik lebih memahami
langkah-langkah dalam kegiatan praktikum.
Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti ketika siswa kelas X IPA
SMA Nurul Islam Jember melakukan kegiatan praktikum, guru dan siswa
kesulitan dalam melakukan praktikum, terutama ketika guru memberikan
penjelasan kepada siswa disetiap kelompoknya, guru memberikan penjelasan
mengenai prosedur praktikum didepan dan juga memberikan penjelasan
disetiap kelompok siswa agar siswa lebih bisa memahami prosedur praktikum
dengan benar. Hal itu membuat kegiatan praktikum tidak efektif, dimana
waktu praktikum adalah dua jam pelajaran ( 60 menit) tidak cukup untuk

7
menyelesaikan praktikum, banyak waktu yang digunakan untuk memberikan
penjelasan mengenai prosedur praktikum kepada siswa, dikarenakan siswa
banyak yang sulit untuk memahami prosedur praktikum dengan benar.
Permasalahan tersebut yang menjadi faktor penting bagi peneliti untuk
mengembangkan sebuah buku petunjuk praktikum biologi berdasarkan
komponen-komponen petunjuk praktikum yang lengkap, isinya menggunakan
pendekatan ilmiah (Scientific Approach) sesuai kurikulum 2013 sehingga
diharapkan dapat mempermudah siswa dalam pelaksanaan praktikum dan
dapat membuat siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai harapan
Kurikulum 2013.
B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan
1. Mendeskripsikan kevalidan buku petunjuk praktikum biologi berbasis
pendekatan ilmiah (Scientific Approach) untuk siswa kelas X IPA semester
genap di SMA Nurul Islam Jember
2. Mendeskripsikan kepraktisan buku petunjuk praktikum biologi berbasis
genap di SMA Nurul Islam Jember
C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Spesifikasi produk yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Produk yang dikembangkan dalam penelitian berupa bahan ajar buku
petunjuk praktikum biologi berbasis pendekatan ilmiah (Scientific
Approach) untuk siswa kelas X IPA semester genap yaitu materi pokok
Plantae, Animalia, ekologi, dan perubahan lingkungan

8
2. Produk yang dikembangkan berbentuk media cetak
3. Produk yang dihasilkan tersusun atas cover, kata pengantar, daftar isi, bab
praktikum, judul praktikum, tujuan praktikum, dasar teori, alat dan bahan,
langkah-langkah kerja, diskusi, tabel data pengamatan, analisis data,
format penilaian, format laporan, kunci jawaban dan daftar pustaka.
4. Buku petunjuk praktikum dilengkapi dengan langkah-langkah
pembelajaran Scientific Approach
5. Buku petunjuk praktikum dilengkapi dengan gambar-gambar berwarna
yang sesuai dengan materi
6. Buku petunjuk praktikum dicetak menggunakan kertas HVS A4 150 Gsm
D. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan
Buku petunjuk praktikum berbasis pendekatan ilmiah (Scientific
Approach) dapat menjadi fasilitator yang berperan sebagai bahan ajar dan
panduan praktikum yang sesuai dengan kurikulum 2013 agar tujuan dari
pembelajaran tercapai. Dengan adanya buku petunjuk praktikum, siswa akan
lebih terarah dalam pelaksanaan praktikum. Praktikum akan lebih sistematis
dan efektif. Dari uraian diatas, maka pentingnya penelitian dan pengembangan
buku petunjuk praktikum berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach) ini
adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian yang dilakukan diharapkan bisa dijadikan inovasi serta
memberikan kontribusi dalam meningkatkan keefektifan kegiatan
praktikum biologi.

9
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Memberikan informasi tentang bahan ajar berupa buku petunjuk
praktikum biologi berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach)
sebagai pemicu dalam meningkatkan pemahaman dalam proses
praktikum.
b. Bagi guru
Sebagai referensi bagi guru untuk mencapai tujuan kurikulum
2013 serta memudahkan guru dalam membimbing siswa ketika
pelaksanaan praktikum.
c. Bagi sekolah
Memberikan sumber dan bahan ajar yang ada disekolah untuk
mendukung pelaksanaan pembelajaran biologi.
d. Bagi Peneliti
Memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru mengenai
pengembangan bahan ajar sebagai bekal untuk pembelajaran biologi
disekolah.
E. Asumsi dan keterbatasan penelitian dan pengembangan
Asumsi dan keterbatasan penelitian Pengembangan Buku Praktikum
Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) untuk Siswa Kelas X IPA di
SMA Nurul Islam Jember adalah sebagai berikut:
1. Asumsi penelitian dan pengembangan

10
a. Produk buku petunjuk praktikum biologi berbasis pendekatan ilmiah
(Scientific Approach) dapat digunakan guru sebagai salah satu sumber
referensi atau acuan saat melaksanakan praktikum biologi kelas X IPA
semester genap.
b. Produk buku petunjuk praktikum biologi berbasis pendekatan ilmiah
(Scientific Approach) dapat memudahkan dan mengefektifkan proses
praktikum sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
2. Keterbatasan penelitian dan pengembangan
a. Materi yang dimuat dalam buku petunjuk praktikum biologi berbasis
pendekatan ilmiah (Scientific Approach) ini terbatas pada materi kelas
X IPA SMA/MA semester genap.
b. Produk buku petunjuk praktikum biologi berbasis pendekatan ilmiah
(Scientific Approach) hanya terdiri dari 1 sampai 2 acara praktikum
dalam setiap 1 materi pokok.
c. Penelitian ini dilakukan tidak sampai uji efektifitas.
F. Definisi istilah
Hal-hal yang perlu diperjelas dalam penelitian pengembangan ini
antara lain:
1. Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk membuat rancangan, mengembangkan program
pembelajaran dan menghasilkan suatu produk yang dibutuhkan.
Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang

11
terdiri dari 5 tahapan yaitu Analyze, Design, Development,
Implementation, dan Evaluation.
2. Buku Petunjuk Praktikum
Buku petunjuk praktikum merupakan Sebuah buku pedoman
tentang pelaksanaan praktikum biologi kelas X IPA semester genap
terdiri dari materi plantae, animalia, ekosistem, dan perubahan
lingkungan yang dirancang untuk digunakan guru dan praktikan dengan
tujuan memperlancar proses pelaksanaan praktikum yang sistematis .
3. Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)
Pendekatan ilmiah (Scientific Approach) merupakan suatu
pendekatan yang digunakan dalam penyusunan isi buku petunjuk
praktikum dengan tujuan untuk membentuk kemampuan peserta didik
dalam menemukan sebuah konsep dan menyelesaikan suatu masalah
secara sistematik yang terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Labaika Nurul Fata (2020) yang berjudul
“Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Berbasis Keanekaragaman
Echinodermata di Kawasan Pantai Pacar Tulungagung”. Hasil penelitian
menunjukkan penilaian yang diberikan oleh validator ahli materi dengan
presentase sebesar 71,42%, ahli media dengan presentase 75%, dosen
pengampu mata kuliah Zoologi 72,91%, dan keterbacaan mahasiswa
sebesar 87%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buku petunjuk praktikum
sudah sesuai dan layak digunakan sebagai bahan ajar mata kuliah Zoologi.
Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini yaitu terletak pada
produk yang dikembangkan yaitu buku petunjuk praktikum, persamaan
kedua yaitu model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, Evaluation). Perbedaan penelitian
tersebut dengan penelitian ini terletak pada konteks produk yang digunakan
berbeda, pada penelitian tersebut menggunakan konteks keanekaragaman
echinodermata di kawasan pantai pacar Tulungagung, sedangkan pada
penelitian ini menggunakan konteks pendekata ilmiah (Scientific Approach).
Perbedaan kedua yaitu sasaran produk yang dikembangkan, sasaran pada
penelitian tersebut yaitu mahasiswa sedangkan sedangkan sasaran produk
dikembangkan pada penelitian ini yaitu siswa kelas X IPA di SMA.
12

13
2. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati. (2018) yang berjudul
“Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Kimia Berbasis Scientific
Approach Bervisi SETS untuk Siswa SMA/MA Kelas XI”. Hasil penelitian
menunjukkan penilaian yang diberikan oleh validator ahli materi dan ahli
media mencapai skor 4,5 dari 5 dengan kategori sangat layak, dan uji
keterbacaan oleh siswa dan guru mencapai skor 0,93 dari 1 dengan kategori
sangat layak. Berdasarkan hal tersebut buku petunjuk praktikum yang
dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses kegiatan praktikum.
Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini yaitu terletak pada
produk yang dikembangkan yaitu buku petunjuk praktikum berbasis
pendekatan ilmiah (Scientific Approach). Perbedaan penelitian tersebut
dengan penelitian ini terletak pada mata pelajaran yang dikembangkan pada
penelitian tersebut merupakan mata pelajaran kimia kelas XI, sedangkan
materi yang dikembangkan pada penelitian ini merupakan materi biologi
kelas X.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Afifa Rusdiana. (2020) yang berjudul
“Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Berbasis Scientific Approach
Materi Fotosintesis SMP Kelas VIII”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
nilai validasi ahli materi memperoleh rata-rata 83%, validasi ahli desain
memperoleh 93% dan validasi keterbacaan memperoleh 93% dengan kriteria
valid yang dapat digunakan tahap selanjutnya. Nilai kepraktisan
memperoleh rata-rata 3,65 dengan kriteria baik dan keterlaksanaannya
memperoleh 92,83% dengan kriteria berhasil, hasil penilaian lembar

14
observasi psikomotor diperoleh 95% dengan kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil penelitian maka produk berupa penuntun praktikum IPA
berbasis Scientific Approach materi fotosintesis SMP kelas VIII layak
digunakan sebagai penunjang pembelajaran. Persamaan penelitian tersebut
dengan penelitian ini yaitu terletak pada produk yang dikembangkan yaitu
buku petunjuk praktikum berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach,
persamaan kedua terletak pada model pengembangan yang digunakan yaitu
model ADDIE. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian ini terletak
pada mata pelajaran yang dikembangkan pada penelitian tersebut merupakan
mata pelajaran kimia kelas XI, sedangkan materi yang dikembangkan pada
penelitian ini merupakan materi biologi kelas X IPA.
Tabel 1.1
Persamaan dan Perbedaan
Penelitian Terdahulu dengan Penelitian ini
No. Nama Judul Persamaan Perbedaan
Peneliti
1. Labaika Nurul Pengembangan Buku a. Mengembangkan a. Penelitian tersebut
Fata Petunjuk Praktikum buku petunjuk menggunakan konteks
Berbasis praktikum kearifan lokal,
Keanekaragaman b. Model sedangkan penelitian ini
Echinodermata di pengembangn menggunakan konteks
Kawasan Pantai yang digunakan pendekatan ilmiah
Pacar Tulungagung yaitu ADDIE (Scientific Approach)

15
No. Nama Judul Persamaan Perbedaan
Peneliti
b. Pada penelitian tersebut
sasarannya mahasiswa,
sedangkan penelitian ini
siswa kela X IPA SMA
2. Rahmawati Pengembangan Buku a. Mengembangkan a. Penelitian tersebut Mata
Petunjuk Praktikum buku petunjuk pelajaran kimia kelas XI,
Kimia Berbasis praktikum Berbasis Sedangkan pada
Scientific Approach pendekatan ilmiah penelitian ini mata
Bervisi SETS untuk (Scientific Approach) pelajaran biologi kelas X
Siswa SMA/MA
Kelas XI.
3 Afifa rusdiana Pengembangan a. Mengembangkan a. Penelitian tersebut Mata
Penuntun Praktikum buku petunjuk pelajaran IPA materi
IPA Berbasis praktikum fotosintesis sedangkan
Scientific Approach Berbasis pada penelitian ini mata
Materi Fotosintesis pendekatan ilmiah pelajaran biologi materi
Smp Kelas VIII. (Scientific kelas X IPA semester
Approach) genap yaitu Plantae,
b. Model pengembangan Animalia, ekosistem, dan
ADDIE Perubahan lingkungan

16
B. Kajian Teori
1. Penelitian dan Pengembangan
a. Pengertian Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan merupakan proses/metode yang
digunakan untuk memvalidasi dan mengembangkan produk. Yang
dimaksud produk disini tidak hanya suatu yang berupa benda seperti buku
teks,film untuk pembelajaran, dan software (perangkat lunak) komputer,
tetapi juga metode seperti metode mengajar, dan program seperti program
pendidikan untuk mengatasi penyakit anak yang minum-minuman keras
dan program pengembangan staf (Sugiyono, 2015:28).
Penelitian pengembangan adalah rangkaian proses atau langkah-
langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang sudah ada agar dapat dipertanggung
jawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda perangkat keras
(hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di
laboratorium, tetapi bisa juga berupa perangkat lunak (software), seperti
program-program komputer untuk mengolah data pembelajaran di kelas,
perpustakaan atau di laboratorium, ataupun model-model pendidikan,
pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, sistem manajemen, dan
lain-lain (Salim dan Haidir, 2019: 58).
b. Fungsi Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan berfungsi untuk memvalidasi dan
mengembangkan produk. Memvalidasi produk, berarti produk itu telah

17
ada, dan peneliti hanya menguji efektivitas atau validitas produk tersebut.
Mengembangkan produk dalam arti yang luas dapat berupa memperbarui
produk yang telah ada (sehingga menjadi lebih praktis, efektif, dan
efisien) atau menciptakan produk baru (yang sebelumnya belum pernah
ada).
Penelitian dan pengembangan juga bertanggung jawab dalam
pengembangan produk dan pengawasan kualitas guna memenuhi
kebutuhan pelanggan, sesuai dengan kemampuan produksi dan menjamin
kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan pelanggan
serta membantu dan menjamin keberlangsungan semua sistem mutu yang
dijalankan serta memantau keselarasan proses.
2. Penelitian dan Pengembangan Model ADDIE
a. Pengertian Penelitian dan Pengembangan Model ADDIE
ADDIE adalah singkatan dari Analysis, Design, Develoment,
Implementation, dan Evaluation. Filosofi pendidikan untuk penerapan
ADDIE ini adalah bahwa pembelajaran yang disengaja harus berpusat
pada siswa, inovatif, otentik, dan inspiratif. Mengembangkan produk
dengan menggunakan model penelitian ADDIE menjadi salah satu
model yang paling efektif saat ini, karena ADDIE adalah proses yang
berfungsi sebagai kerangka panduan untuk situasi yang kompleks, cocok
untuk mengembangkan produk (Branch, 2009: 1).
Model pengembangan ADDIE adalah proses generatif karena
menerapkan konsep dan teori pada konteks tertentu. ADDIE digunakan

18
dalam lingkungan pendidikan untuk memfasilitasi pembangunan,
pengetahuan, dan keterampilan selama episode pembelajaran
terbimbing.
ADDIE mengadopsi paradigma input, process, dan output (IPO) sebagai
cara untuk menyelesaikan fase-fasenya. Fase input bereaksi terhadap
variabel yang diidentifikasi dalam konteks pembelajaran dengan
menerima data, informasi, dan pengetahuan. Fase process mencari cara
untuk merangsang kreativitas dan berpikir dengan memanfaatkan
prosedur, untuk menafsirkan, menjelaskan, mengkonfigurasi, dan
menampilkan beberapa pendekatan untuk peristiwa yangmungkin terjadi
dalam pembelajaran. Fase output memberikan hasil proses dengan secara
eksplisit. Setiap fase ADDIE menghasilkan kiriman yang mewakili
pemikiran kolektif dari semua pemangku, kemudian diuji sebelum
menjadi masukan untuk proses selanjutnya (Branch, 2009: 4-5).
ADDIE bersifat saling bergantung, sinergis, dinamis, sibernetik,
sistematis, dan sistemik. ADDIE menekankan saling ketergantungan
untuk menanggapi hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara
pasangan, dan entitas multi-ikatan lainnya bergabung dalam ruang
belajar. ADDIE bersinergi gistic karena menyajikan jumlah bagian-
bagian sebagai lebih besar dari keseluruhan, sehingga meningkatkan
fungsi setiap entitas di luar nilai individualnya, dengan demikian secara
eksponensial meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan yang
diinginkan. tambahan bersifat dinamis untuk merespon perubahan

19
variabel dalam ruang belajar. ADDIE bersifat sibernetik karena
mengatur, memandu, mengotomatisasi, mereplikasi, dan mencegah
kegagalan seluruh proses. ADDIE bersifat sistematis karena menetapkan
aturan dan prosedur, serta protokol untuk menetapkan aturan dan
prosedur, dan membantu membentuk pendekatan yang bertanggung
jawab untuk merancang petunjuk. ADDIE bersifat sistemik karena
semua komponen proses merespon terhadap stimulus apa pun atau
setidaknya memiliki kesempatan untuk merespons stimulus apa pun
(Branch, 2009: 4).
b. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Model ADDIE
Berikut skema konsep dari model pengembangan ADDIE:
Gambar 2.1
Konsep ADDIE
Berdasarkan skema konsep ADDIE diatas, langkah-langkah
ADDIE dapat dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Analyze (Analisis)
Tahap pertama dalam model ADDIE yaitu analyze (analisis).
Tujuan dari fase analisis adalah untuk mengidentifikasi kemungkinan

20
penyebab kesenjangan kinerja. Prosedur umum tahap analisis
sebagai berikut (Branch, 2009: 24):
a) Validasi the Perfomance Gap (Validasi Permasalahan dalam
pembelajaran)
Tujuan dari validasi permasalahan dalam pembelajaran
adalah untuk mengidentifikasi penyebab permasalahan dalam
pembelajaran terkait kurangnya pengetahuan dan keterampilan
(Branch, 2009: 24). Menurut Branch (2009: 26-27) proses
validasi permasalahan dalam pembelajaran dilakukan secara
akurat dengan meninjau tiga komponen yaitu:
(1) Meninjau proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara observasi, tes, wawancara, dan mengumpulkan
data.
(2) Mengkonfirmasi pembelajaran yang diinginkan. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara observasi, tes, wawancara, dan
mengumpulkan data.
(3) Mengidentifikasi penyebab terjadinya permasalahan. Hampir
dari semua penyebab terjadi permasalahan dapat
dikategorikan menjadi tiga penyebab yaitu kurangnya sumber
daya, kurangnya motivasi, serta kurangnya pengetahuan dan
keterampilan.

21
b) Determine Instructional Goals (Menentukan Tujuan
Instruksional)
Menentukan tujuan instruksional harus
mempertimbangkan berbagai jenis pembelajaran yang akan
dibutuhkan. Pertimbangkan prasyarat pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk memulai arah instruksional
sasaran. Pertimbangkan kamampuan, kapabilitas, pengalaman,
preferensi, dan ketersediaan peserta didik yang menjadi sasaran
(Branch, 2009: 37).
c) Analyze Learners (Analisis Peserta didik)
Dalam melakukan analisis pelajar harus memerhatikan
hal-hal berikut ini (Branch, 2009: 41).
(1) Primary Student Group (Kelompok Siswa Utama)
(2) General Characteristics (Karakteristik Umum)
(3) Location of Student (Lokasi Pelajar)
(4) Experience Levels (Tingkat Pengalaman)
(5) Student Attitudes (Sikap Siswa)
(6) Skils That Impact Potential to Succeed in the Learning
Environment (Keterampilan pendukung yang dimiliki peserta
didik )
d) Audit Available Resources (Mengidentifikasi Sumber Daya yang
Diperlukan)

22
Tujuan dari tahap ini yaitu mengidentifikasi semua jenis
sumber daya yang akan diperluka. Menurut Branch (2009: 43)
Ada empat jenis sumber daya yang harus diidentifikasi yaitu
sumber daya konten, sumber daya teknologi, fasilitas
pembelajaran, dan sumber daya manusia.
e) Recommend Potential Delivery Systems (merekomendasikan
produk yang sesuai)
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menentukan produk
dan perkiraan biaya pengeluaran. Penentuan produk diperlukan
untuk merekomedasikan opsi terbaik dalam mengatasi
peremasalah dalam proses pembelajaran. Beberapa faktor yang
harus diperhatikan dalam tahap ini yaitu:
(1) Mengidentifikasi opsi produk yang telah dipertimbangkan
(2) Memperkirakan waktu untuk pembuatan setiap opsi produk
yang dipertimbangkan
(3) Memperhitungkan biaya untuk tahap analisis
(4) Memperhitungkan biaya untuk fase desain
(5) Memperkirakan biaya untuk fase pengembangan
(6) Memperkirakan biaya untuk fase implementasi
(7) Memperkirakan biaya untuk fase evaluasi
(8) Total perkiraan biaya untuk kelima fase ADDIE
f) Compose a Project Management Plan (menyusun rencana dalam
mengatur penelitian dan pengembangan yang dilakukan)

23
Tujuan dari tahap ini adalah untuk membuat gambaran
dari semua yang terlibat dalam proses penelitian dan
pengembangan yang dilakukan. Rencana manajemen penelitian
dan pengembangan perlu mempertimbangkan 4 hal diantaranya:
(1) Menyusun anggota tim desain konstruksional
(2) Menganalisis kendala yang signifikan
(3) Membuat jadwal tugas
(4) Membuat laporan akhir
2) Design (Perancangan)
Tujuan dari tahap desain adalah untuk memverifikasi produk
yang diinginkan dan metode pengujian yang sesuai (Branch, 2009:
60). Tahap desain memiliki beberapa prosedur yang perlu
diperhatikan, diantaranya sebagai berikut:
a) Conduct a task Inventory (melakukan pendataan tugas)
Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi tugas-tugas
yang diperlukan untuk mencapai tujuan instruksioanl. Pendataan
tugas penting dilakukan karena untuk menentukan produk yang
diperlukan, mengidentifikasi tugas pembelajaran utama yang
diperlukan untuk mencapai tujuan, inventarisasi langkah-langkah
yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas kompleks, dan
cara memfasilitasi menentukan kesiapan peserta didik (Branch,
2009: 61-62).

24
b) Compose Performance Objectives (menyusun tujuan pembuatan
produk)
Menyusun tujuan pembuatan produk memiliki tujuan
yang mencakup komponen kondisi, komponen kinerja, dan
komponen kriteria. Ketiga komponen yang dimaksud tersebut
artinya kinerja kegiatan yang perlu dilakukan oleh peserta didik,
kondisi yang dimaksud adalah keadaan yang penting untuk
kinerja yang diinginkan dan kriteria yang dimaksud adalah
kriteria atau standar yang dapat diterima oleh peserta didik
(Branch, 2009: 68-69).
c) Generate Testing Strategis (Menghasilkan Strategi Pengujian)
Langkah ini dilakukan bertujuan untuk menguji kinerja
peserta didik. Strategi pengujian perlu memperhatikan hal yang
berkaitan dengan tugas, tujuan, dan tes. Pengujian perlu
dilakukan untuk mengetahui berhasil atau tidak peserta didik
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan
(Branch, 2009: 72).
d) Calculate Return on Investment (Menelaah produk)
Langkah ini dilakukan untuk memperkirakan biaya untuk
menyelesaikan seluruh proses penelitian dan pengembangan serta
manfaat produk yang dikembangkan. Langkah untuk
menghitungnya adalah sebagai berikut:

25
(1) Menghitung biaya pembuatan produk
(2) Menganalisis manfaat yang diperoleh dari produk yang
dikembangkan
(3) Membandingkan manfaat produk dengan biaya produk yang
dikembangkan
3) Develop (Pengembangan)
Tahap ini dilakukan untuk menghasilkan dan memvalidasi
produk yang dikembangkan. Hasil dari tahap ini adalah seperangkat
sumber belajar yang lengkap (Branch, 2009: 84). Sumber daya utama
yang harus tersedia dalam tahap pengembangan ini adalah sebagai
berikut:
a) Generate Content (Menghasilkan konten/ produk)
Langkah ini bertujuan untuk membuat rencana
pembelajaran sesuai dengan produk yang dikembangkan. Produk
yang dikembangkan adalah titik fokus untuk melibatkan peserta
didik selama proses konstruksi pengetahuan. Kegiatan yang
direncanakan harus didasarkan pada tujuan kinerja dan latar
belakang peserta didik terkait motivasi, kemampuan pengetahuan
dan keterampilan, serta gaya belajar peserta didik dalam
pembelajaran (Branch, 2009: 85).
b) Select or Development (Memilih atau Mengembangkan Media)
Langkah ini bertujuan untuk memilih atau
mengembangkan media yang cukup untuk mencapai instruksi

26
yang diinginkan. Media pembelajaran dianggap sebagai alat untuk
mengembangkan kemampuan guru dan meningkatkan
kemampuan peserta didik. Proses pemilihan media yang ada atau
pengembangan media baru didasarkan pada konteks, ekspresi,
kondisi kinerja, sumber daya yang tersedia, budaya dan
kepraktisan. Memilih media hendaknya juga berdasarkan alasan
untuk meningkatkan kualitas episode pembelajaran,
mempresentasikan dan memperkuat pengetahuan dan
keterampilan, serta dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar
(Branch, 2009: 97-98).
c) Develop Guidance for the Student (Mengembangkan Panduan
untuk Peserta Didik)
Langkah ini dilakukan untuk memberikan informasi dalam
membimbing peserta didik melalui intruksi. Panduan diberikan
untuk menavigasi strategi instruksional dalam meningkatkan
pengalaman belajar. Tiga jenis cara menyusun informasi panduan
bagi peserta didik yaitu organisasi, format, dan kualitas.
Organisasi yang dimaksud berupa judul, hak cipta, halaman
ucapan terimakasih, daftar isi, tubuh/isi, glosarium, dan lampiran.
Format perlu mempertimbangkan aspek pengembangan produk
seperti presentasi konten, presentasi latihan, dan urutan dalam
produk. Adapaun kualitas panduan peserta didik tercermin dalam
struktur dan format produk, tata letak, dan desain panduan yang

27
mencakup elemen-elemen kejelasan, akurasi, dan konsistensi
(Branch, 2009: 111-115).
d) Develop Guidance for the Teacher (Mengembangkan Panduan
untuk Guru)
Langkah ini dilakukan untuk memberikan informasi
kepada guru ketika memfasilitasi peserta didik dalam proses
pembelajaran. Bagian ini fokus pada unsur-unsur yang
memungkinkan guru untuk membimbing peserta didik melalui
strategi pembelajaran yang direncanakan. Kategori pengembangan
yang sama dalam bentuk panduan untuk peserta didik juga sama
membentuk bimbingan kepada guru. Panduan untuk guru
memiliki tujuan yang berbeda dengan panduan peserta didik
dalam pembelajaran. Panduan peserta didik membantu dalam
pembelajaran, sedangkan panduan guru yaitu membantu fasilitator
dalam memimpin peserta didik melalui strategi pembelajaran.
Susunan daftar isi guru mirip dengan daftar isi peserta didik,
tetapi menambahkan beberapa bagian yaitu judul halaman, hak
cipta, halaman ucapan terimakasih, daftar isi, cara menggunakan
produk, revisi dan pembaruan, instruksi khusus, simbol, dan ikon
legenda, tubuh/isis, glosarium dan lampiran (Branch, 2009:118-
119).
e) Conduct Formative Revisions (Melakukan Revisi Formatif)

28
Tahap ini dilakukan untuk merevisi produk dan proses
instruksional sebelum implementasi. Desainer instruksional
menggunakan evaluasi untuk tujuan khusus memperbaiki instruksi
yang dirancang sehingga dapat memenuhi tujuan untuk
mengurangi kesenjangan kinerja. Tujuan evaluasi formatif adalah
untuk mengetahui keefektifan potensi sumber belajar yang sedang
dikembangkan dan untuk mengidentifikasi sumber belajar atau
bagian yang perlu direvisi. Evaluassi formatif dalam desain
pembelajaran dapat diartikan sebagai pengumpulan data tentang
bagaimana eserta didik belajar dalam konteks tertentu. Tiga fase
evaluasi formatif yaitu uji coba satu ke satu, uji coba kelompok
kecil, dan uji coba lapangan (Branch. 2009: 122-123).
f) Conduct a Pilot Test (Melakukan Uji Coba)
Tujuan melakukan uji coba lapangan untuk mendapatkan
kredit sebagai tahap akhir dari evaluasi formatif. Komponen
rencana uji coba antara lain:
(1) Deskripsi peserta didik
(2) Prasyarat
(3) Lokasi, tanggal, dan waktu
(4) Lingkungan belajar
(5) Kualifikasi fasilitator
(6) Rencana pengukuran
(7) Deskripsi tim evaluasi

29
4) Implement (Implementasi)
Tujuan dari fase implementasi adalah untuk mempersiapkan
lingkungan belajar dan melibatkan siswa (Branch, 2009: 133).
Prosedur umum yang terkait dengan implementasi adalah sebagai
berikut:
a) Prepare the Teacher (Mempersiapkan Pendidik)
Tujuan dari tahap ini yaitu mengidentifikasi dan
mempersiapakan guru untuk memfasilitasi instruksional strategi
dan sumber belajar yang beru dikembangkan. Peran guru adalah
sebagai fasilitator utama dalam lingkungan belajar yang disengaja.
Salah satu komponen dalam tahap mempersiapkan guru yaitu
rencana fasilitator. Rencana fasilitator terdiri dari tiga bagian
yaitu:
(1) Identification (Identifikasi)
Orang yang bertanggung jawab untuk memilih
fasilitator akan menggunakan rencana fasilitator untuk
mengidentifikasi dan menjadwalkan guru yang memenuhi
syarat untuk memfasilitasi instruksi. Kualifikasi guru pada
awalnya ditentukan selama fase analisis namun, perlu untuk
diulangi kualifikasi dan tambahkan prasyarat baru untuk guru
sebagai bagian dari rencana fasilitator sebagai hasil dari
pengembangan sumber belajar dan hasil formatif evaluasi
(Branch, 2009: 135).

30
(2) Schedule (Jadwal)
Jadwal disiapkan menunjukkan kapan dan dimana
individu guru akan disiapkan. jadwal seperti itu sering disebut
sebagai kursus train the trainer. Sebuah tanggal ditenukan
untuk menyelenggarakan kursus melatih pelatih. Guru yang
pernah dipilih untuk memfasilitasi instruksi yang baru
dikembangkan dijadwalkan untuk menyelesaikan kursus
melatih pelatih (Branch, 2009: 135).
(3) Train the Trainer (Memberi arahan kepada guru sebagai
fasilitator)
Tahap ini harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
khusus guru untuk melayani dalam peran mereka sebagai
fasilitator. Tahap melatih pelatih ini memberikan kesempatan
kepada guru untuk meninjau kesenjangan kinerja asli,
mendapat keahlian tambahan dibidang konten, berlatih
memfasilitasi pembelajaran yang baru dikembangkan, berlatih
menggunakan pembelajaran yang baru dikembangkan,
mengelola tantangan potensial, dan mendapat sertifikasi
(Branch, 2009: 136).
b) Prepare the Student (Mempersiapkan peserta didik)
Tujuan dari tahap ini yaitu mengidentifikasi dan
mempersiapkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam instruksi
dan berinteraksi secara efektif dengan produk yang dikembangkan

31
(Branch, 2009: 145). Mempersiapkan peserta didik harus fokus
pada empat bagian yaitu:
(1) Identifikasi
Identifikasi dilakukan untuk mengkonfirmasi gaya
belajar peserta didik yang disukai, pengetahuan, dan
keterampilan prasyarat peserta didik, strategi, dan rencana
retensi peserta didik (Branch, 2009: 145).
(2) Jadwal
Komponen jadwal dilakukan untuk memastikan bahwa
peserta didik dapat berpartisipasi dan memenuhi pra syarat
sebelum berpartisipasi dalam pembelajaran. Jadwal untuk
partisipasi peserta didik dikembangkan dengan menunjukkan
jumlah total peserta didik yang akan berpartisipasi dalam
pembelajaran, jumlah peserta didik per kelas, tempat
pertemuan, dan daftar kelas (Branch, 2009: 145).
(3) Komunikasi Pra Kursus
Peserta didik yang telah diidentifikasi dan dijadwalkan
untuk partisipasi dalam suatu kursus, maka harus menerima
komunikasi pra kursus tentang spesifikasi kursus (Branch,
2009: 145).
(4) Pelacakan

32
Pelacakan adalah istilah umum yang digunakan untuk
menggambarkan proses catatan peserta didik. Berbagai jenis
catatan umum diantaranya adalah ujian, skor, periode untuk
menyimpan catatan peserta didik, dan jadwal untuk
menghubungi peserta didik untuk tindak lanjut (Branch, 2009:
146).
5) Evaluate (Evaluasi)
Tahap kelima dari model ADDIE adalah evaluasi. Tahap
evaluasi bertujuan untuk menilai kualitas, proses, dan produk
pembelajaran baik sebelum, selama, dan sesudah implementasi.
Evaluasi dikelompokkan menjadi dua, yaitu evaluasi proses (evaluasi
formatif) dan evaluasi akhir (evaluasi sumatif). Di tahapan evaluasi
ini, ada tiga kegiatan yang dilakukan, yaitu
a) Determine Evaluation Criteria (Menentukan Kriteria Evaluasi)
Sebelum mengembangkan instrumen evaluasi, perlu
menentukan kriteria-kriteria evaluasi. Dalam model ADDIE
terdapat 3 kriteria evaluasi yaitu:
(1) Mengukur persepsi
Mengukur persepsi dapat menggunakan instrumen angket
yang diberikan kepada peserta didik sebelum pelaksanaan dan
setelah pelaksanaan.
(2) Mengukur pengetahuan, sikap, dan keterampilan

33
Mengukur pengetahuan, sikap, dan keterampilan dapat
menggunakan instrumen angket yang diberikan kepada peserta
didik sebelum pelaksanaan dan setelah pelaksanaan.
(3) Mengukur kemampuan transfer (memecahkan masalah)
Mengukur kemampuan transfer (memecahkan masalah) dapat
menggunakan soal-soal kontekstual dengan kehidupan sehari-
hari.
b) Select Evaluation Tools (Memilih Alat Evaluasi)
Ada dua klasifikasi alat dalam melakukan evaluasi, yaitu:
(1) Tes
Alat evaluasi tes, terdiri dari pilihan ganda, menjodohkan,
isian singkat, dan essay.
(2) Non tes
Alat evaluasi non tes, terdiri dari survey, wawancara,
observasi, portofolio, dan simulasi.
(3) Melakukan evaluasi
Melakukan evaluasi bertujuan untuk menilai produk yang
dikembangkan dan juga mengukur pemahaman peserta didik.
Dalam melakukan evaluasi dibutuhkan instrumen terkait
produk yang dikembangkan.
3. Buku Petunjuk Praktikum
a. Pengertian Buku Petunjuk Praktikum

34
Buku petunjuk praktikum merupakan suatu buku yang berisi
arahan kegiatan praktikum yang meliputi tata cara persiapan,
pelaksanaan, analisis, dan pelaporan yang bertujuan untuk memberikan
informasi kepada peserta didik dalam melakukan praktikum dengan
tujuan untuk memperkecil resiko kecelakaan yang mungkin terjadi
(Hermina, 2019: 16). Petunjuk praktikum dimaksudkan sebagai kumpulan
petunjuk-petunjuk praktikum yang dijilid menjadi buku. Petunjuk
praktikum atau diktat praktikum merupakan sebagian sarana yang
diperlukan agar kegiatan di laboratorium berjalan dengan lancar, agar
tujuan utama pembelajaran dapat tercapai, memperkecil resiko
kecelakaan yang mungkin terjadi dan lain-lain (Ratna, 2017).
Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
36/D/2001 pasal 5 petunjuk praktikum merupakan pedoman pelaksanaan
praktikum yang berisi tata cara persiapan, pelaksanaan, analisis data, dan
pelaporan. Buku petunjuk praktikum adalah sebuah buku yang disusun
untuk membantuu pelaksanaan prakktikumm yang memuat judl
percobaan, tujuan, dasar teori, alat dan bahan, dan pertanyaan yang
mengarah pada tujuan dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah (Arifah
dkk., 2014: 25).
b. Komponen-Komponen Buku Petunjuk Praktikum
Menurut Arifin (2000) penuntun praktikum harus memiliki
komponen-komponen di dalamnya antara lain, yaitu:
1) Pengantar

35
Berisi uraian singkat yang mengetengahkan bahan pengajar
(berupa konsep-konsep IPA) yang mencakup dalam
kegiatan/praktikum dan informasi khusus yang berkaitan dengan
masalah yang akan dipecahkan melalui praktikum.
2) Judul Praktikum
Judul praktikum harus singkat yang dapat menggambarkan
secara umum kegiatan praktikum yang akaan dilakukan.
3) Tujuan Praktikum
Tujuan Praktikum menggambarkan apa yang akan dilakukan,
diuji, dibuktikan, yang akan dipelajari selama kegiatan praktikum.
4) Dasar Teori
Dasar teori merupakan materi ajar yang mempunyai
keterkaitan dengan kegiatan praktikum yang menjadi acuan dalam
kegiatan.
5) Alat dan Bahan
Komponen ini berupa daftar alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam paktikum.
6) Prosedur Kerja atau Langkah-langkah Kerja
Merupakan cara kerja yang dilakukan untuk melakukan
praktikum. Cara kerja ini berupa uraian ataupun poin-poin.

36
7) Data Hasil Pengamatan Meliputi tabel-tabel data atau grafik kososng
yang dapat disi peserta didik untuk membantu peserta didik
mengorganisasikan data.
8) Analisis data
Analisis ini adalah bagian membimbing peserta didik untuk
melakukan langkah-langkah analisis data untuk mendapatkan
kesimpulan yang diperoleh.
9) Laporan Hasil Praktikum
Berisikan tentang laporan lengkap yang harus diselesaikan
oleh siswa setelah menyelesaikan percobaan yang dilakukan.
10) Kesimpulan
Berupa pertanyaan yang didesain sedemikin rupa hingga
jawaban juga berupa kesimpulan (menjawab permasalahan) dengan
memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan hasil praktikum
dan konsep-konsep penerapannya.
c. Fungsi Buku Petunjuk Praktikum
Prastowo (2012: 24) mengemukakan fungsi dari penuntun
praktikum yaitu dapat membantu siswa belajar mandiri, siswa dapat
belajar kapa saja dan dimana saja, juga dapat membantu siswa untuk
memperoleh pengetahuan yang bermakna dan siswa lebih aktif. Selain itu
juga dapat berfungsi untuk menghemat waktu gur mengajar, mengubah
peran guru yang awalnya seorang pengajar menjadi fasilitator, dan
membantu proses pembelajaran lebih interaktif dan efektif.

37
Syamsu (2017: 14) didalam penelitiannya menjelaskan bahwa
buku petunjuk praktikum ditujukan untuk membantu dan menuntun
peserta didik agar dapat bekerja secara kontiniu dan terarah. Dengan
adanya penuntun praktikum, siswa memiliki kesiapan sebelum kegiatan
praktikum yaitu dengan membaca buku tersebut terlebih dahulu. Siswa
juga mendapatkan gambaran tentang tujuan, manfaat dan proses kegiatan
praktikum yang dilakukannya. Selain itu, penuntun praktikum hendaknya
juga bisa menuntun siswa untuk mengembangkan kreativitas dan sikap
ilmiah dalam melakukan eksperimen.
4. Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)
a. Pengertian Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)
Pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (Scientific Approach)
adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta
didik secara aktif mengkontruksi konsep, hukum atau prinsip melalui
tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan
masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
ditemukan (Daryanto, 2014: 51).
Pendekatan ilimiah (Scientific Approach) dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal,
memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa

38
informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada
informasi searah pada guru. Oleh karena itu pembelajaran yang
diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam
mencari tahu berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi
tahu (Hosnan, 2014: 34).
b. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah (Saintific Approach)
Menurut Daryanto (2014: 54) beberapa tujuan pembelajaran
dengan pendekatan ilmiah (Scientific Approach) adalah:
1) Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa
2) Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu
masalah secara sistematik
3) Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar
itu merupakan suatu kebutuhan
4) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi
5) Untuk melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide, khususnya
dalam menulis artikel ilmiah
6) Untuk mengembangkan karakter siswa.
c. Karakteristik Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific
Approach)
Menurut Daryanto (2014: 53) pembelajaran dengan pendekatan
ilmiah (Scientific Approach) memiliki karakteristik sebagai berikut:

39
1) Berpusat pada siswa
2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkontruksi konsep,
hukum atau prinsip
3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang
keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa
4) Dapat mengembangkan karakter siswa
d. Prinsip-Prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific
Approach)
Beberapa prinsip pendekatan ilmiah (Scientific Approach) dalam
kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Pembelajaran berpusat pada siswa
2) Pembelajaran membentuk student self concept
3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme
4) Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip
5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir
siswa
6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi
mengajar guru
7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan
dalam komunikasi
8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang
dikonstruksi siswa dalam strukturr kognitifnya.

40
e. Langkah-Langkah Umum Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
(Scientific Approach)
Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jenjang
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (Scientific
Approach). Menurut Daryanto (2014: 59-80) langkah-langkah pendekatan
ilmiah (Scientific Approach) dalam proses pembelajaran meliputi:
1) Mengamati (observasi)
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses
pembelajaran. Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti
menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan
tertantang, dan mudah pelaksanaannya. Kegiatan mengamati dalam
pembelajaran sebagaimana disampaikan dalam permendikbud nomor
81a, hendaklah guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan
peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat,
menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta
didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk
memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari
suatu benda atau objek. Adapun kompetensi yang diharakan adalah
melatih kesungguhan, ketelitian, dan mencari informasi.
2) Menanya
Setelah melakukan pengamatan, guru membuka kesempatan secara
luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah

41
dilihat, disimak, dibaca, atau dilihat. Guru perlu membimbing peserta
didik untuk dapat mengajukan pertanyaan. Kegiatan menanya dalam
kegiatan pembelajaran sebagaimana disampaikan dalam
Permendikbud Nomor 81a Tahun 2013, adalah mengajukan
pertanyaan tenttang informasi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapat informaasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik). Adapun kompetensi yang
diharapkan dalam kegiatan ini adalah mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
3) Mengumpulkan informasi
Kegiatan mengumpulkan informasi merupakan tindak lanjut dari
bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara.
Dalam Permendikbud Nomor 81a Tahun 2013, aktivitas
mengumpulkan informasi dilakukan melalui eksperimen, membaca
sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian/aktiviitas
wawancara dengan narasumber dan sebagainya. Adapun kompetensi
yang diharapkan adalah mengembangkan sikap teliti, jujur, sopam,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,

42
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
4) Mengasosiasikan/ Mengolah Informasi/ Menalar
Kegiatan Mengasosiasikan/ Mengolah Informasi/ Menalar dalam
kegiataan pembelajaran sebagaimana disampaikan dalam
Permendikbuud Nomor 81a Tahun 2013, adalah memproses informasi
yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/ eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi. Aktivitas ini juga diistilahkan
sebagai kegiatan menalar, yaitu proses berfikir yang lgis dan
sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk
memperoleh simpulan berupa pengetahuan.
5) Mengkomunikasikan
Pada pendekatan ilmiah (Scientific Approach) diharapkan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengkomunikasikan apa yang
telah mereka pelajari. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
menuliskan atau menceritakan apa yang diemukan dalam kegiatan
mencari informasi, mengasosiasikan, dan menemukan pola. Kegiatan
mengkomunikasikan dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana
disampaikan dalam Permendikbud Nomor 81a Tahun 2013, adalah

43
menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
5. Materi Biologi Kelas X
Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari tentang seluruh aspek kehidupan, biologi merupakan ilmu yang
berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu siswa tidak
hanya belajar mengenai teori didalam kelas, namun perlu diadakan kegiatan
untuk membuktikan materi yang bersifat faktual dan membangun materi
yang bersifat konseptual yaitu kegiatan praktikum. Adapun Kompetensi
Dasar yang dipelajari dikelas X semester genap dengan pokok bahasan
sebagai berikut:
Tabel 2.1
Kompetensi Dasar (KD) dan Materi Pokok Biologi SMA Kelas X Semester
Genap
Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok
3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio Plantae

berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan.
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam filum Animalia
berdasarkan
lapisan tubuh, rongga tubuh simetri tubuh, dan
reproduksi.
3.9 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan Ekosistem
interaksi antar komponen tersebut.
3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, Perubahan
dan dampaknya bagi kehidupan. Lingkungan

44
C. Kerangka Berfikir
Gambar 2.2
Bagan Kerangka Berpikir

BAB III
METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Model Penelitian dan Pengembangan
Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model
ADDIE (Analysis, Design, Develoment, Implementation, dan Evaluation) yang
dikembangkan oleh Robert Maribe Branch yang akan menghasilkan suatu
produk buku petunjuk praktikum berbasis pendekatan ilmiah (Scientific
Approach) untuk siswa kelas X IPA di SMA Nurul Islam Jember. Model ini
dipilih karena model ADDIE sering digunakan untuk menggambarkan
pendekatan sistematis dan instruksional. Selain itu, ketika digunakan dalam
pengembangan produk, proses model ADDIE berurutan tetapi juga interaktif,
dimana hasil evaluasi setiap tahap dapat membawa pengembangan
pembelajaran ke tahap selanjutnya. Hasil akhir dari suatu tahap merupakan
produk awal bagi tahap selanjutnya.
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and
Development) yang bertujuan untuk mengembangkan buku petunjuk
praktikum berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach) untuk siswa kelas
X IPA di SMA Nurul Islam Jember. Terdapat lima tahap yang digunakan
dalam pengembangan model ADDIE, yaitu sebagai berikut:
45

46
1. Analyze (Analisis)
Tahap analisis merupakan tahap pertama dalam model
pengembangan ADDIE. Tahapan ini bertujuan untuk mencari
penyebab kesenjangan kinerja yang terjadi di sekolah. Tahap ini
memiliki sub tahapan yang berjumlah 6 tahap, yaitu:
a. Validate the Performance Gap (Validasi Permasalahan dalam
Pembelajaran)
Pada sub bab ini bertujuan untuk mencari permasalahan
terkait kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Tahap ini
dilakukan dengan tiga langkah, yaitu:
1) Meninjau proses pembelajaran
Kegiatan mengukur kinerja aktual dilakukan dengan
cara observasi dan wawancara kepada pendidik serta menyebar
angket kepada peserta didik terkait kegiatan praktikum biologi
di sekolah.
Observasi di sekolah Nurul Islam Jember dilakukan
untuk mengetahui permasalahan yang sering dihadapi oleh
pendidik dan peserta didik dalam kegiatan praktikum biologi.
Peneliti juga melakukan wawancara kepada pendidik dan
menyebar angket kepada peserta didik untuk mengetahui
ketersediaan buku petunjuk praktikum serta kesulitan dalam
melakukan kegiatan praktikum. Hasil wawancara dan menyebar
angket yang didapat meliputi sekolah tidak menyediakan buku

47
petunjuk praktikum dan pendidik serta peserta didik merasa
kesulitan dalam kegiatan praktikum. mengatur waktu ketika
proses kegiatan praktikum dikarenakan pendidik masih memberi
penjelasan yang rinci terlebih dahulu, sehinggga hal itu dapat
menghabiskan waktu yang banyak. Kesulitan juga dialami oleh
peserta didik dalam memahami proses atau langkah-langkah
kegiatan praktikum dikarenakan belum adanya sumber acuan
tentang kegiatan praktikum yang dilaksanakan.
2) Mengkonfirmasi tujuan yang ingin dicapai
Tahap mengkonfirmasi tujuan yang diinginkan
dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan sebar angket.
Hasil observasi, wawancara, dan sebar angket untuk mengetahui
adanya kesenjangan kinerja dan kebutuhan yang diinginkan oleh
pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran biologi di
SMA Nurul Islam Jember.
Hasil analisis yang didapat, ditemukan beberapa
permasalahan yang dihadapi peserta didik dan pendidik
diantaranya adalah pendidik merasa kesulitan dalam mengatur
waktu ketika proses kegiatan praktikum dikarenakan pendidik
masih memberi penjelasan yang rinci terlebih dahulu, sehinggga
hal itu dapat menghabiskan waktu yang banyak. Kesulitan juga
dialami oleh peserta didik dalam memahami proses atau
langkah-langkah kegiatan praktikum serta mereka tidak

48
mengetahui hasil praktikum yang benar dikarenakan belum
adanya sumber acuan tentang kegiatan praktikum yang
dilaksanakan. Pendidik dan peserta didik membutuhkan sumber
acuan dalam kegiatan praktikum yang dapat membantu
pemahaman peserta didik dalam kegiatan praktikum.
3) Mengidentifikasi Penyebab Terjadinya Permasalahan
Pada tahap ini dilakukan observasi terkait dengan
penyebab terjadinya permasalahan yaitu kurangnya sumber
daya. Sekolah tidak menyediakan sumber acuan dalam proses
kegiatan praktikum, pendidik juga tidak memakai media
pembelajaran lain untuk memahamkan peserta didik. Pendidik
hanya menjelaskan prosedur kegiatan praktikum dengan
metode ceramah, hal itu membuat pemahaman peserta didik
terkait prosedur praktikum kurang serta pembelajaran tidak
efektif.
b. Determine Instructional Goals (Menentukan Tujuan Instruksional)
Dalam tahap ini dilakukan sebuah tahap yaitu merumuskan
tujuan instruksional diperoleh dari kompetensi dasar serta indikator
pencapaian yang sesuai dengan silabus biologi kelas X kurikulum
2013. Dilakukan pemilihan materi kelas X semester genap yang
terdiri dari materi plantae, animalia, ekosistem, dan pencemaran
lingkungan yang akan dijadikan sebagai materi pengembangan buku

49
petunjuk praktikum dan analisis pembelajaran menggunakan
pendekatan ilmiah (Scientific Approach) diberbagai literatur.
c. Confirm the Intended Audience (Konfirmasi Peserta didik yang
Dituju)
Tahap konfirmasi peserta didik digunakan untuk
mengidentifikasi kemampuan, pengalaman, dan preferensi
(kecenderungan) peserta didik. Konfirmasi peserta didik digunakan
untuk mengetahui karakteristik umum peserta didik yang diperoleh
dari identifikasi kelompok, jumlah peserta didik, lokasi sekolah,
sikap peserta didik, dan keterampilan yang berdampak pada proses
pembelajaran.
Pada tahap ini dilakukan sebuah tindakan analisis peserta
didik kelas X IPA 3 di SMA Nurul Islam Jember melalui kegiatan
observasi dan menyebar angket. Sampel peserta didik kelas X yaitu
berjumlah 34 peserta didik. Karakteristik umum yang dimiliki oleh
peserta didik diketahui memiliki sikap dan keterampilan yang
berbeda-beda.
d. Identify Required Resources (Mengidentifikasi Sumber Daya yang
Diperlukan)
Tahap identifikasi sumber daya yang diperlukan bertujuan
untuk mengetahui jenis sumber daya yang dibutuhkan dalam proses
pengembangan ADDIE, yaitu diantaranya:

50
1) Sumber daya konten
Informasi sumber daya konten diperoleh dari
wawancara kepada pendidik dan sebar angket kepada peserta
didik. Sumber daya konten diperlukan untuk mengetahui
sumber acuan dalam kegiatan praktikum biologi. Berdasarkan
hasil wawancara dan sebar angket yang dilakukan, belum ada
sumber acuan atau bahan ajar dalam kegiatan praktikum
sehingga peneliti tertarik untuk mengembangkan bahan ajar
berupa buku petunjuk praktikum berbasis pendekatan ilmiah
(Scientific Approach).
2) Sumber daya teknologi
Pada tahap ini dilakukan wawancara dan sebar angket
terkait sumber daya teknologi kepada pendidik dan peserta
didik. Dari hasil yang didapatkan pendidik terkadang
menampilkan vidio praktikum yang diambil dari youtube
kemudian diperlihatkan kepada peserta didik. Berdasarkan hasil
wawancara juga didapatkan data bahwa kegiatan praktikum
tidak selalu dilakukan karena adanya kendala seperti waktu
yang terbatas. Dari hal tersebut kemudian dijadikan
pertimbangan untuk mengembangkan buku petunjuk praktikum
agar kegiatan praktikum berjalan cepat serta efektif.

51
3) Fasilitas pembelajaran
Pada tahap ini dilakukan observasi ketika peserta didik
melakukan kegiatan praktikum untuk mengetahui fasilitas
pembelajaran khusunya fasilitas yang mengacu pada kegiatan
praktikum. Hasil observasi diperoleh bahwa SMA Nurul Islam
Jember memiliki fasilitas praktikum yang memadai,
diantaranya terdapat 2 ruang laboratorium yang cukup besar
serta alat dan bahan praktikum yang cukup lengkap.
Berdasarkan wawancara didapatkan juga data, belum adanya
bahan ajar untuk memudahkan pemahaman peserta didik terkait
kegiatan praktikum. Hasil analisis fasilitas pembelajaran ini
menjadi pertimbangan peneliti untuk mengembangkan buku
petunjuk berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach).
4) Sumber daya manusia
Pada tahap dilakukan observasi terkait jumlah pendidik
yang ada di sekolah SMA Nurul Islam Jember khusunya
pendidik bidang studi biologi kelas X. Dari hasil observasi
diketahui pendidik kelas X SMA Nurul Islam Jember
berjumlah dua dengan latar belakang pendidikan yang relevan.
e. Determine Potential Delivery System (Menentukan produk yang
Berpotensi)
Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi produk dan
merumuskan biaya pengeluaran dalam setiap tahapan ADDIE.

52
Mengidentifikasi produk yang berpotensi dilakukan untuk
merekomendasikan opsi terbaik untuk mengatasi permasalahan
dalam proses praktikum. Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara produk atau bahan ajar untuk mengatasi permasalahan
dalam proses praktikum yaitu peneliti mengembangkan bahan ajar
berupa buku petunjuk praktikum berbasis pendekatan ilmiah
(Scientific Approach).
f. Compose a Project Management Plan (Menyusun Rencana
Manajemen)
Tahapan ini bertujuan membuat rencana yang terlibat dalam
proyek ini. Pada tahap ini dilakukan analisis kendala kegiatan
praktikum biologi di kelas X IPA SMA Nurul Islam Jember. Solusi
dari masalah yang ditemukan adalah pengembangan bahan ajar
berupa buku petunjuk praktikum dengan susunan cover, identitas
pemilik, tata tertib praktikum, kata pengantar, pengenalan alat, topik
praktikum, judul praktikum, tujuan praktikum, dasar teori, alat dan
bahan, cara kerja, tabel data pengamatan, diskusi, simpulan, dan
pertanyaan. Buku petunjuk praktikum yang dikembangkan memuat
langkah-langkah pendekatan ilmiah (Scientific Approach) yaitu
mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan.

53
2. Design (Perancangan)
Tujuan dari tahap desain adalah untuk memverifikasi kinerja
yang diinginkan dan metode pengujian yang sesuai. Tahap desain
memiliki beberapa prosedur yang perlu di perhatikan, diantaranya
sebagai berikut:
a) Conduct a Task (Melakukan Pemilihan Format Produk)
Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi susunan dan
tugas-tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan instruksional.
Format yang disusun disesuaikan dengan kaidah bahan ajar yang
dikembangkan yaitu buku petunjuk praktikum, sehingga diperoleh
desain/ perencanaan produk yang akan dikembangkan.
b) Compose Performance Objective (Menyusun Tujuan pembuatan
produk)
Pada tahap ini dilakukan penyusunan tujuan pembuatan
produk yang mencakup komponen kondisi, komponen kinerja, dan
komponen kriteria yang ditujukan kepada peserta didik. Komponen
tersebut digunakan untuk peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam tahap ini dihasilkan tujuan pembuatan produk
yaitu diperoleh produk yang valid dan praktis sehingga dapat
digunakan siswa dalam mencapai tujuan kegiatan praktikum.
c) Generate Testing Strategies (Menghasilkan Strategi Pengujian)
Tahapan ini bertujuan menghasilkan sebuah strategi atau
evaluasi untuk menguji kevalidan dan kepraktisan produk yang

54
dibuat. Dalam tahap ini peneliti mengehasilkan strategi pengujian
berupa instrumen yang berbentuk pedoman wawancara dan lembar
angket.
d) Calculate Return on Investment (Menghitung biaya yang
dikeluarkan)
Tahapan ini bertujuan untuk menghitung seluruh biaya
dalam mengembangkan buku petunjuk praktikum. Buku yang
dikembangkan akan dicetak dengan dengan kertas art paper ukuran
A4 yang kemudian disusun berbentuk buku dengan menggunakan
spiral dan di desain dengan full colour.
3. Develop (Pengembangan)
Tahap ini dilakukan untuk menghasilkan dan memvalidasi sumber
belajar yang dipilih. Tahap pengembangan ini memiliki prosedur
sebagai berikut:
a) Generate Content and Select or Development (Memilih dan
Menghasilkan Konten/ produk)
Tahapan ini bertujuan untuk menghasilkan rencana
pembelajaran yang sesuai dengan konten. Dalam tahap ini
dilakukan pembuatan produk yang sesuai dengan analisis kebutuhan
guru dan peserta didik, yaitu buku petunjuk praktikum biologi
berbasis pendekatan ilmiah (scientific approach) untuk siswa kelas
X IPA semester genap.

55
b) Develop Guidance for the student (Mengembangkan Panduan untuk
Peserta Didik)
membimbing peserta didik melalui instruksi. Panduan diberikan
untuk menavigasi strategi instruksional dalam meningkatkan
pengalaman belajar. Tiga jenis cara dalam menyusun informasi
panduan bagi peserta didik yaitu organisasi, format, dan kualitas.
Panduan untuk peserta didik membantu peserta didik dalam
pembelajaran.
c) Develop Guidance for the Teacher (Mengembangkan Panduan
untuk Pendidik)
Langkah ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada
guru ketika memfasilitasi peserta didik.dalam proses pembelajaran.
Bagian ini fokus pada unsur-unsur yang memungkinkan guru untuk
membimbing peserta didik melalui strategi pembelajaran yang
direncanakan. Panduan untuk pendidik untuk membantu fasilitator
dalam memimpin peserta didik melalui strategi pembelajaran.
d) Conduct Formative Revision (Melakukan Revisi Formatif)
instruksional sebelum implementasi. Tujuan evaluasi formatif
adalah untuk mengetahui keefektifan potensi sumber belajar yang
sedang dikembangkan dan untuk mengidentifikasi sumber belajar

56
atau bagian yang perlu direvisi. Fase evaluasi formatif yaitu sebagai
berikut:
(1) One-to-One-Trial (Uji coba satu ke satu)
Tujuan dari uji coba satu ke satu adalah untuk
menghilangkan kesalahan yang paling jelas dari episode
pembelajaran yang direncanakan dan sumber belajar yang
mendukung dan mendapatkan reaksi awal dari para pemangku
kepentingan dalam proses ADDIE. Uji coba tahap satu ke satu
ini dilakukan kepada dosen ahli media, dosen ahli materi, ahli
bahasa dan guru biologi untuk dilakukan validasi produk yang
dikembangkan.
(2) Small Grub Trial (Uji Coba Kelompok Kecil)
Tujuan tahap ini adalah untuk menentukan keefektifan
instruksi yang direvisi dan untuk mendapatkan umpan balik
tentang sumber belajar dalam bentuk lainnya. Uji coba
kelompok kecil akan dilakukan setelah revisi berdasarkan
masukan dari ahli pada tahap uji coba satu ke satu. Subjek pada
tahap ini sejumlah 8 peserta didik (Branch,2009:124). Subjek
juga dipilih berdasarkan prestasi tinggi, sedang, dan rendah.
e) Conduct a Pilot Test (Melakukan Uji Coba)
Tujuan melakukan uji coba lapangan untuk mendapatkan
kredit sebagai tahap akhir dari evaluasi formatif. Komponen
rencana uji coba antara lain:

57
(1) Peserta didik kelas X IPA di SMA Nurul Islam Jember
(2) Lokasi di SMA Nurul Islam Jember
(3) Uji coba dilakukan di laboratorium dan dihalaman sekolah
(4) Fasilitator yaitu guru biologi kelas X IPA di SMA Nurul Islam
Jember
4. Implementation (Implementasi)
Pada tahap keempat yaitu menerapkan bahan ajar yang telah
dikembangkan. Tujuan dari tahap implementasi adalah untuk
mempersiapkan lingkungan belajar dan melibatkan peserta didik.
Tahap ini menunjukkan kesimpulan dari kegiatan pengembangan dan
akhir evaluasi formatif untuk menuju kegiatan evaluasi sumatif.
Prosedur umum yang terkait dengan fase implementasi adalah sebagai
berikut:
a) Prepare the Teacher (Mempersiapkan Pendidik)
Pendidk perlu dipersiapkan dalam memfasilitasi peserta
didik terkait produk berupa buku petunjuk praktikum biologi
berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach). Pendidik harus
mengerti produk yang dikembangkan, selain itu pendidik juga harus
mengerti konten yang ada di buku petunjuk praktikum. Peran
pendidik adalah sebagai fasilitator dalam lingkungan
pembelajaraan. Pendidik bertanggung jawab untuk memfasilitasi
kursus, mengatur kecepatan, memberikan bimbingan dan bantuan,
melengkapi keahlian subjek, dan membantu penilaian, serta evaluasi

58
dalam menggunakan produk bahan ajar berupa buku petunjuk
praktikum.
b) Prepare the Student (Mempersiapkan Peserta Didik)
Peserta didik perlu disiapkan dalam penggunaan buku
petunjuk praktikum. Peserta didik merupakan objek dari uji
kelompok besar dalam pengembangan buku petunjuk praktikum.
Peserta didik yang menjadi sampel dalam tahap implementasi
adalah siswa kelas X IPA 3 SMA Nurul Islam Jember dengan
jumlah 34 peserta didik.
5. Evaluate (Evaluasi)
Evaluasi bertujuan untuk menilai kualitas, proses, dan produk
pembelajaran baik sebelum, selama, dan sesudah implementasi.
Evaluasi dikelompokkan menjadi 2, yaitu evaluasi proses (evaluasi
formatif) dan evaluasi akhir (evaluasi sumatif). Di tahapan evaluasi ini,
ada tiga kegiatan yang dilakukan, yaitu:
a) Determine Evaluation Criteria (Menentukan Kriteria Evaluasi)
Sebelum mengembangkan instrumen evaluasi, perlu menentukan
kriteria-kriteria evaluasi. Dalam model ADDIE terdapat 3 kriteria
evaluasi yaitu:
1) Mengukur persepsi
Mengukur persepsi dapat menggunakan instrumen angket yang
diberikan kepada peserta didik sebelum pelaksanaan dan setelah
pelaksanaan.

59
2) Mengukur pengetahuan, sikap, dan keterampilan
Mengukur pengetahuan, sikap, dan keterampilan dapat
menggunakan instrumen angket yang diberikan kepada peserta
didik sebelum pelaksanaan dan setelah pelaksanaan.
3) Mengukur kemampuan transfer (memecahkan masalah)
Mengukur kemampuan transfer (memecahkan masalah) dapat
menggunakan soal-soal kontekstual dengan kehidupan sehari-
hari.
b) Select Evaluation Tools (Memilih Alat Evaluasi)
Alat evaluasi yang dipilih peneliti dalam penelitian dan
pengembangan yang dilakukan yaitu non tes berupa wawancara dan
angket.
c) Melakukan evaluasi
Melakukan evaluasi bertujuan untuk menilai produk yang
dikembangkan dan juga mengukur pemahaman peserta didik. Dalam
melakukan evaluasi peneliti memberikan instrumen terkait produk
yang dikembangkan yaitu berupa angket.
C. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba Produk
Desain uji coba produk dilakukan melalui dua tahapan penilaian, yaitu:
a) Uji Ahli
Uji ahli dalam penelitian dan pengembangan ini dilakukan oleh
tim ahli yang terdiri dari 1 ahli media, 4 ahli materi, 1 ahli bahasa, dan

60
guru pembelajaran biologi untuk memberikan penilaian, kritik, dan
saran serta memvalidasi produk yang telah dikembangkan.
b) Uji Lapangan
Uji lapangan dalam penelitian dan pengembangan ini yaitu
dengan melibatkan 25- 35 peserta didik sebagai sasaran pengguna
produk yang telah dikembangkan. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui respon peserta didik terhadap produk yang dikembangkan.
2. Subjek Uji Coba Produk
Subjek uji coba dalam pengembangan buku petunjuk praktikum
berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach) untuk siswa kelas X IPA,
yaitu ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru mata pelajaran biologi dan
siswa kelas X IPA SMA Nurul Islam Jember.
a. Dosen
1) Ahli Materi
Dosen Biologi dengan pendidikan minimal S2, memahami
indikator dan menguasai materi yang dikembangkaan pada bahan
ajar untuk memberikan kritik dan saran terhadap produk yang
dikembangkan
2) Ahli Media
Dosen yang menguasai tentang media atau bahan ajar yang
digunakan dengan pendidikan minimal S2 untuk memberikan kritik
dan saran terhadap produk yang dikembangkan

61
3) Ahli Bahasa
Ahli bahasa yaitu dosen yang memiliki kompetensi di
bidang ilmu bahasa dengan pendidikan minimal S2 untuk
memberikan kritik dan saran terhadap produk yang dikembangkan
b. Guru
Kriteria guru sebagai validator ahli materi yaitu guru biologi
SMA Nurul Islam Jember dengan pendidikan minimal S1 dan
menguasai materi yang dikembangkan pada bahan ajar.
c. Peserta didik
peserta didik yaitu subjek uji coba yang akan dilakukan oleh
siswa kelas X IPA SMA Nurul Islam Jember.
3. Jenis Data
Data yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan Buku
Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific
Approach) ini adalah data kuantitatif dan kualitatif.
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif diperoleh dari skor angket yang diberikan kepada
validator, guru biologi, dan peserta didik.
b. Data kualitatif,
Data kualitatif diperoleh dari kritik dan saran dari validator terhadap
produk buku petunjuk praktikum biologi yang dikembangkan.

62
4. Instrumen Pengumpulan Data
a. Pedoman wawancara
Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini adalah jenis
wawancara tidak terstruktur. Pertanyaan bersifat terbuka sehingga
responden bebas untuk menjawab pertanyaan. Wawancara dilakukan
untuk mengetahui informasi mengenai permasalahan yang dihadapi
dalam proses pembelajaran khususnya ketika kegiatan praktikum.
Wawancara ditujukan kepada Ibu Siska Ayu N, S.Pd dan Ibu Winda
Dwi Astuti, M.Pd selaku guru mata pelajaran biologi di SMA Nurul
Islam Jember.
b. Lembar angket
Angket yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis angket
terstruktur yaitu angket yang menyediakan dua sampai empat
kemungkinan jawaban. Angket digunakan untuk analisis kebutuhan
siswa dan digunakan untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan dari
produk bahan ajar yang dikembangkan. Angket juga digunakan untuk
memperoleh komentar, saran, dan masukan dosen ahli materi, ahli
media, dan ahli bahasa serta guru biologi di SMA Nurul Islam Jember.
Angket juga diberikan kepada peserta didik untuk memperoleh data
mengenai respon peserta didik terhadap bahan ajar yang dikembangkan.
Angket pada penelitian ini disusun menggunakan skala likert dengan 4
pilihan yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak

63
Setuju. Sistem penilaian dengan memberikan tanda cheklist pada
jawaban yang akan dipilih oleh responden.
c. Lembar Observasi
Teknik observasi atau pengamatan dilakukan di sekolah SMA
Nurul Islam Jember untuk mengetahui permasalahan yang ada.
Observasi dilakukan dengan cara analisis performansi. Dari hasil
analisis performansi yang dilakukan ditemukan beberapa kesenjangan
yang terjadi pada peserta didik. Peserta didik membutuhkan bahan ajar
yang dapat membantu mereka agar tidak kesulitan dalam kegiatan
praktikum.
5. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua
teknik yaitu analisis angket validasi ahli dan analisis data respon peserta
didik.
a) Analisis angket validasi ahli berupa sejumlah pertanyaan yang telah
disediakan oleh peneliti. Setelah mendapat hasil data validasi, peneliti
melakukan analisis data tersebut. Hasil analisis digunakan untuk
merevisi produk bahan ajar yang dikembangkan. Dari perhitungan skor
masing-masing pertanyaan dapat menggunakan rumus (Akbar, 2017:
82-83):
𝑇𝑆𝑒
𝑉 − 𝑎ℎ = 𝑋 100%
𝑇𝑆ℎ
Keterangan:

64
V-ah = Validasi ahli
𝑇𝑆𝑒 = Total skor empirik yang dicapai (berdasarkan penilaian ahli)
𝑇𝑆ℎ = Total skor yang diharapkan
Adapun kriteria dari isi lembar validasi yaitu:
Tabel 3.1
Kriteria Validasi
Persentase (%) Tingkat Kevalidan
85-100 Sangat valid
70-84 Valid
55-69 Cukup valid
50-54 Kurang valid
0-49 Tidak valid
(Arikunto, 2009: 413)
b) Analisis data respon peserta didik bertujuan untuk mengetahui
kepraktisan produk yang dikembangkan. Data respon peserta didik yang
diperoleh dari angket respon peserta didik terhadap produk yang
dikembangkan dianalisis dengan rumus berikut (Akbar, 2017: 82-83):
𝑇𝑆𝑒
𝑉 − 𝑎ℎ = 𝑋 100%
𝑇𝑆ℎ
Keterangan:
V-ah = Validasi ahli
𝑇𝑆𝑒 = Total skor empirik yang dicapai (berdasarkan penilaian ahli)
𝑇𝑆ℎ = Total skor yang diharapkan

65
Tabel 4.1
Kriteria Kepraktisan
Persentase (%) Tingkat Kepraktisan
85-100 Sangat Praktis
70-84 Praktis
55-69 Cukup praktis
50-54 Kurang praktis
0-49 Tidak praktis
(Arikunto, 2009: 413)

66
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Penyajian Data Uji Coba

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and
Develoment (R&D) dengan produk yang dikembangkan berupa Buku
Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific
Approach) untuk Siswa Kelas X IPA Semester Genap di SMA Nurul
Islam Jember Tahun Pelajaran 2021/2022. Produk ini berisi pelaksanaan
kegiatan praktikum biologi untuk siswa kelas X IPA di SMA Nurul Islam
Jember pada semester genap yang berisi beberapa materi yaitu Plantae,
Animalia, Ekosistem, dan Perubahan Lingkungan.
Peneliti menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan
dengan mengadaptasi model penelitian ADDIE yang dikembangkan oleh
Robert Branch yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analisis, desain,
pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
1. Tahap Analisis
Tahap analisis bertujuan untuk mencari kesenjengan kinerja
yang terjadi di sekolah. Tahap ini memiliki tahap yang berjumlah 6
tahap, yaitu:
a. Validatethe Performance Gap (Validasi Permasalahan dalam
Pembelajaran)
Pada tahap ini bertujuan untuk mencari permasalahan yang ada di
lapangan yang dilakukan dengan wawancara kepada guru biologi
66

67
dan menyebar angket kepada peserta didik. Hasil wawancara
disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.1
Hasil Wawancara Guru
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah di SMA Nurul Islam Belum, namun untuk melakukan
menyediakan buku petunjuk kegiatan praktikum guru
praktikum untuk kelas X IPA? menggunakan LKPD.
2. Apakah jadwal praktikum disini Sudah, menyesuaikan silabus dan
sudah terprogram? RPP terprogram.
3. Berapa kali siswa kelas X IPA Jika ada 6 bab dalam 1 semester
melaksanakan praktikum dalam satu maka praktikum dilaksanakan
semester? sebanyak 6 kali
4. Materi kelas X IPA apa saja yang Hampir setiap bab membutuhkan
membutuhkan pembelajaran praktikum, namun disesuaikan
praktikum? dengan materi yang memang
sangat membutuhkan praktikum,
seperti plantae dan animalia
5. Apakah ada materi yang tidak Tidak ada
sempat terlaksana?
6. Apa kendala ibu ketika Permasalahan ada di waktu, waktu
melaksanakan kegiatan praktikum

68
2 jam pelajaran tidak cukup untuk
persiapan, menjelaskan langkah-
langkah kegiatan praktikum, dan
pelaksanaan
7. Apa kendala ibu ketika Mengkoordinasi anak-anak supaya
melaksanakan praktikum tidak terlambat masuk
laboratorium dan ketika
menjelaskan langkah-langkah
kegiatan praktikum yang
memerlukan waktu banyak
8. Apakah ibu sudah menerapkan Sudah, karena dalam
pendekatan ilmiah (scientific pembelajaran biologi sesuai
approach) dalam proses dengan kaidahnya baik
pembelajaran pembelajaran harus menggunakan
scientific approach
9. Apa kesulitan ibu dalam penerapan Permasalahan ada diwaktu, tidak
pendekatan ilmiah (Scientific semua tahap dari pendekatan
approach) ilmiah bisa dilakukan.

69
10. Apakah pendekatan ilmiah Penting
(Scientific approach) penting untuk
diterapkan di pembelajaran?
11. Jika dikembangkan buku petunjuk Saya setuju jika dikembangkan
praktikum biologi berbasis produk tersebut, karena disekolah
pendekatan ilmiah (scientific sendiri belum dikembangkan buku
approach) untuk siswa kelas X IPA petunjuk praktikum biologi,
semester genap, apakah bisa semoga bisa jadi solusi dari
menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada.
kendala dalam pembelajaran biologi
serta kegiatan praktikum? Dan
apakah ibu setuju?

Hasil dari sebar angket kepada peserta didik, disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Hasil Analisis Kebutuhan Siswa
No. Pertanyaan Persentase
Ya Tidak
1 Apakah anda memiliki buku petunjuk praktikum? 0% 100%
2 Apakah anda diberi buku atau modul petunjuk/panduan praktikum ketika 0% 100%
melakukan kegiatan praktikum?
3 Apakah bapak/ibu guru menggunakan bahan ajar khusus untuk menjelaskan 0% 100%
petunjuk praktikum? (misalnya modul, vidio, dan lain-lain)
4 Apakah anda mengalami kesulitan ketika melakukan kegiatan praktikum? 70% 30%
5 Apakah anda antusias ketika ada kegiatan praktikum? 100% 0%
6 Apakah menurut anda kegiatan praktikum bisa menambah tingkat pemahaman 100% 0%
mengenai materi yang telah diajarkan?
7 Apakah anda membutuhkan buku khusus tentang buku petunjuk praktikum 100% 0%
yang dapat digunakan untuk acuan ketika melakukan kegiatan praktikum?
8 Apakah anda setuju apabila dikembangkan buku petunjuk praktikum berbasis 100% 0%
pendekatan ilmiah (Scientific Approach) untuk siswa kelas X IPA?
70

71
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sekolah belum
menyediakan bahan ajar khusus terkait kegiatan praktikum, padahal
siswa sangat membutuhkan dan setuju jika dikembangkan bahan
ajar tersebut, dikarenakan 70% siswa merasakan kesulitan dalam
melakukan kegiatan praktikum.
b. Determine Instructional Goals (Menentukan Tujuan Instruktional)
Tujuan instruksional dirumuskan dengan cara melakukan
analisis kurikulum dan materi yang digunakan. Kompetensi yang
harus dicapai dan materi pokok yang diajarkan disajikan dalam tabel
4.3 berikut
Tabel 4.3
Kompetensi Dasar dan Materi Pokok
Kompetensi Dasar Materi Pokok
3.8 Mengelompokkan Plantae

tumbuhan ke dalam  Ciri-ciri umum plantae:
divisio berdasarkan ciri- tumbuhan lumut, tumbuhan
ciri umum, serta paku, tumbuhan biji
mengaitkan peranannya  Peran tumbuhan dalam
dalam kehidupan ekosistem
4.8 Menyajikan laporan hasil  Peran tumbuhan di bidang
pengamatan dan analisis ekonomi
fenetik dan filogenetik  Dampak berkurangnya
tumbuhan serta keanekaragaman tumbuhan
peranannya dalam bagi ekosistem
kehidupan

72
3.9 Mengelompokkan hewan Animalia

ke dalam filum  Ciri-ciri umum hewan
berdasarkan lapisan tubuh, invertebrata (lapisan tubuh,
rongga tubuh simetri rongga tubuh, simetri tubuh,
tubuh, dan reproduksi dan reproduksi)
 Ciri-ciri umum hewan
4.9 Menyajikan laporan
vertebrata (rangka tubuh,
perbandingan
ruang jantung, reproduksi,
kompleksitas lapisan
suhu tubuh, dan penutup
penyusun tubuh hewan
tubuh)
(diploblastik dan
triploblastik), simetri  Klasifikasi animalia
tubuh, rongga tubuh, dan  Peran hewan bagi kehidupan
reproduksinya
3.10 Menganalisis komponen- Ekologi

komponen ekosistem dan  Komponen ekosistem
interaksi antar komponen  Aliran energi
tersebut  Daur biogeokimia
4.10 Menyajikan karya yang  Interaksi dalam ekosistem
menunjukkan interaksi
antar komponen
ekosistem (jaring-jaring
makanan, siklus
Biogeokimia)
3.11 Menganalisis data Perubahan Lingkungan

perubahan lingkungan,
 Kerusakan
penyebab, dampaknya
lingkungan/pencemaran
bagi kehidupan
lingkungan.

73
4.11 Merumuskan gagasan  Pelestarian lingkungan

pemecahan masalah  Adapatasi dan mitigasi
perubahan lingkungan yang Limbah dan Daur Ulang
terjadi di lingkungan sekitar
 Jenis-jenis limbah.
 Proses daur ulang
3 R (reuse, reduse, recycle)
c. Determine Potential Delivery System (Menetukan Produk yang
Berpotensi)
Berdasarkan hasil analisis, diperlukan bahan ajar yang
menjadi acuan ketika melakukan kegiatan praktikum yang dapat
memudahkan guru dan siswa serta bahan ajar yang sesuai dengan
kurikulum yang diterapkan. Bahan ajar yang sesuai yaitu buku
petunjuk praktikum biologi berbasis pendekatanilmiah.
2. Tahap Desain
Pada tahap desain dilakukan beberapa kegiatan, antara lain
melakukan conduct a task (melakukan penyusunan format produk),
compose performance objective (menyusun tujuan pembuatan produk),
generate testing strategies (menghasilkan startegi pengujian), dan
calculate return on investment (menghitung biaya yang dikeluarkan).
a. Conduct a Task (melakukan pemilihan format produk)

74
Pemilihan format buku petunjuk praktikum biologi
disesuaikan dengan karakteristik dan kaidah susunan buku petunjuk
praktikum. Penyajian materi dipilih sesuai dengan kompetensi dasar.
Berikut adalah format buku petunjuk praktikum secara lengkap:
Tabel 4.4
Format Buku Petunjuk Praktikum
Format Buku Petunjuk Praktikum
Ukuran Unsur-unsur
21 x 29,7 cm a. Cover
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Capaian Pembelajaran
e. Judul Praktikum
f. Dasar Teori
g. Alat dan Bahan
h. Langkah-langkah Kerja
i. Catatan Guru
j. Format Penilaian dan laporan
praktikum
k. Kunci Jawaban

75
b. Compose Performance Objective (menyusun tujuan pembuatan
produk)
Menyusun tujuan produk memiliki tujuan yang mencakup
komponen kondisi, komponen kinerja, dan komponen kriteria.
Berikut hasil dari penyusunan tujuan pembuatan produk:
Tabel 4.5
Tujuan Pembuatan Produk
Komponen Tujuan Kriteria Produk Tujuan Pembuatan Produk
Pembuatan Produk
Komponen Kondisi Media Cetak Mempermudah peserta didik
menggunakan bahan ajar
yang dikembangkan,
dikarenakan SMA Nurul
Islam Jember merupakan
sekolah berbasis pesantren,
sehingga bahan ajar yang
dibutuhkan berupa media
cetak
Komponen Kinerja Produk tersusun atas: Menyesuaikan dengan
a. Cover komponen-komponen dari
b. Kata Pengantar buku petunjuk praktikum
c. Daftar Isi

76
Komponen Tujuan Kriteria Produk Tujuan Pembuatan Produk
Pembuatan Produk
d. Capaian
Pembelajaran
e. Judul Praktikum
f. Dasar Teori
g. Alat dan Bahan
h. Langkah-langkah
Kerja
i. Catatan Guru
j. Format Penilaian
dan laporan
praktikum
k. Kunci Jawaban
Komponen Kriteria Berbasis Scientific Peserta didik dapat
Approach melakukan praktikum secara
aktif dan sistematis
c. Generate Testing Strategies (menghasilkan startegi pengujian)
Tahapan ini bertujuan menghasilkan sebuah strategi atau
evaluasi untuk menguji kevalidan dan kepraktisan produk yang
dibuat. Strategi atau evaluasi yang digunakan peneliti, berupa angket

77
untuk ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru, dan peserta didik.
Berikut peneliti paparkan pada tabel 4.6:
Tabel 4.6
Strategi Pengujian
Angket Angket Angket Validasi Ahli Bahasa Angket Respon Angket
Validasi Ahli Validasi Ahli Guru Respon
Materi Media Peserta
didik
a. Kelayakan a. Kelayakan a. Kelugasan a. Materi a. Tampilan
isi kegrafikan b. Komunikatif dan Dialogis b. Media b. Penyajian
b. Kelayakan c. Kesesuaian perkembangan c. Bahasa materi
penyajian peserta didik d. Kelayakan c. Manfaat
c. Kesesuaian d. Kesesuaian kaidah bahasa penyajian
penyajian e. Penggunaan istila
d. Calculate Return on Investment (menghitung biaya yang
dikeluarkan).
Tahapan ini bertujuan untuk menghitung seluruh biaya
dalam mengembangkan buku petunjuk praktikum biologi.
Pengembangan produk disajikan pada tabel berikut:

78
Tabel 4.7
Biaya Pengembangan
Jenis Pengeluaran Harga
Print prototype produk untuk 150.000 (keseluruhan)

konsultasi kepada dosen
pembimbing
Print produk untuk tahap 75.000
validasi
Print produk yang sudah revisi 99.000 x 5
Jumlah 720.000
3. Tahap Pengembangan
Tahap ini dilakukan untuk menghasilkan dan memvalidasi
produk yaitu berupa buku petunjuk praktikum biologi berbasis
pendekatan ilmiah (Scientific Approach) untuk siswa kelas X IPA
Semester genap. Tahap pengembangan memiliki beberapa tahapan,
yaitu:
a. Generate Content and Select or Development
Tahap ini menghasilkan produk yang akan divalidasi oleh
ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru biologi, dan uji respon
siswa dalam uji coba skala kecil. Pada tahap ini diperoleh hasil
sebagai berikut:
1) Bagian awal
Bagian awal terdiri dari cover, kata pengantar, dan daftar isi

79
a) Cover
Tabel 4.8
Bagian Cover
Gambar Keterangan
Cover terdiri dari dua

(dua) jenis yaitu cover
depan dan belakang.
Cover depan
merupakan halaman
terdepan pada buku
yang memuat judul
buku, kelas, materi
pokok, penyusun, dan
dosen pembimbing.
Sedangkan cover
belakang merupakan
halaman terakhir pada
buku.

80
b) Kata pengantar
Tabel 4.9
Bagian Kata Pengantar
Gambar Keterangan
Kata pengantar berisi rasa

syukur penulis atas
terselesainya bahan ajar
yang dikembangkan,
penjesan singkat mengenai
bahan ajar, dan
permohonan kritik dan
saran, serta waktu
pembuatan produk.
c) Daftar isi
Tabel 4.10
Bagian Daftar Isi
Gambar Keterangan
Daftar isi memuat daftar

judul bab dan materi yang
menunjukkan letak
halaman.

81
2) Bagian isi
Bagian isi terdiri dari penyajian buku petunjuk praktikum
biologi berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach)
meliputi: pembatas bab, judul kegiatan praktikum, tujuan
praktikum, dasar teori, alat dan bahan, langkah-langkah kerja,
dan catatan guru.
a) Pembatas bab
Tabel 4.11
Bagian Pembatas Bab
Gambar Keterangan
Pembatas buku berisi

keterangan bab dan
materi, capaian
kompetensi
pembelajaran, dan
gambar yang
mencerminkan isi bab.

82
b) Judul kegiatan praktikum

Tabel 4.12
Bagian Judul Kegiatan Praktikum
Gambar Keterangan
Judul kegiatan praktikum

merupakan keterangan yang
akan dilaksanakan pada
kegiatan praktikum.
c) Tujuan praktikum
Tabel 4.12
Bagian Tujuan Praktikum
Gambar Keterangan
Tujuan merupakan
maksud diadakannya
suatu kegiatan praktikum.

83
d) Dasar teori
Tabel 4.13
Bagian Dasar Teori
Gambar Ketrangan
Dasar teori
merupakan penyajian
materi yang berkaitan
dengan judul
praktikum
e) Alat dan bahan

Tabel 4.14
Bagian Alat dan Bahan
Gambar Keterangan
Alat dan bahan

berisi daftar
perlengkapan yang
diperlukan dalam
kegiatan praktikum.

84
f) Langkah-langkah kerja
Tabel 4.15
Bagian Langkah-langkah Kerja
Gambar Keterangan
Langkah-langkah kerja
berisi instruksi atau cara-
cara untuk melakukan
kegiatan praktikum.
g) Catatan guru
Tabel 4.16
Bagian Catatan Guru
Gambar Keterangan
Catatan guru digunakan

untuk kritik dan saran
kepada peserta didik untuk
menunjang pemahaman
peserta didik

85
3) Bagian akhir
Bagian akhir dari buku petunjuk praktikum biologi ini yaitu
daftar pustaka, penilaian, format laporan praktikum, dan kunci
jawaban
a) Daftar pustaka
Tabel 4.17
Bagian Daftar Pustaka
Gambar Keterangan
Daftar pustaka
berisi rujukan yang
digunakan peneliti
dalam pembuatan
buku petunjuk
praktikum biologi.

86
b) Penilaian
Tabel 4.17
Bagian Penilaian
Gambar Keterangan
Lembar penilaian
berisi penilaian antar
teman dan rubrik
penilaian kegiatan
praktikum untuk guru
c) Format laporan praktikum

Tabel 4.18
Bagian Laporan Praktikum
Gambar Keterangan
Format laporan praktikum

terdiri dari judul praktikum,
waktu dan temapt praktikum,
alat dan bahan, langkah
kerja, hasil pengamatan,
analisis data dan
pembahasan, simpulan dan
saran, dan daftar rujukan.

87
d) Kunci jawaban
Tabel 4.19
Bagian Kunci Jawaban
Gambar Keterangan
Kunci jawaban
merupakan jawaban
dari soal diskusi dari
setiap judul kegiatan
paktikum.
b. Develop Guidance for the Student (Mengembangkan Panduan untuk
Peserta Didik)
membimbing peserta didik melalui instruksi. Dalam memberikan
informasi terkait bahan ajar yang dikembangkan yaitu melalui
lisan. Berikut informasi (panduan) yang perlu dijelaskan kepada
peserta didik:

88
Tabel 4.20
Panduan untuk Peserta Didik
No Panduan untuk Peserta Didik
1. Bacalah dan pahami secara seksama tujuan dan dasar
teori pada masing-masing kegiatan praktikum
2. Lakukan kegiatan praktikum sesuai dengan langkah-
langkah praktikum yang disajikan
3. Jawablah pertanyaan di bagian soal diskusi setelah
melakukan praktikum, dengan cara mendiskusikan
dengan kelompok masing-masing
4. Sajikan hasil praktikum pada tabel yang telah disediakan
5. Analisilah hasil praktikum dalam bentuk paragraf
6. Presentasikan hasil praktikum didepan kelas dan buatlah
laporan praktikum sesuai dengan format yang telah
ditentukan
c. Develop Guidance for the Teacher (Mengembangkan Panduan
untuk Pendidik)
Langkah ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada
guru ketika memfasilitasi peserta didik dalam proses pembelajaran.
Dalam memberikan informasi terkait bahan ajar yang

89
dikembangkan yaitu melalui lisan. Berikut informasi (panduan)
yang perlu dijelaskan kepada pendidik:
Tabel 4.21
Panduan untuk Pendidik
No. Panduan untuk Pendidik
1. Guru menjadi fasilitator dalam proses kegiatan
praktikum
2. Guru membimbing peserta didik ketika melakukan
langkah-langkah kegiatan praktikum
3. Guru menilai peserta didik ketika selesai melakukan
kegiatan praktikum
d. Conduct Formative Revision (Melakukan Revisi Formatif)
instruksional sebelum implementasi. Fase revisi formatif yaitu
sebagai berikut:
1) One-to-One-Trial (Uji coba satu ke satu)
Uji coba tahap satu ke satu ini dilakukan kepada dosen
ahli media, dosen ahli materi, ahli bahasa dan guru biologi untuk
dilakukan validasi produk yang dikembangkan.
a) Ahli materi
Validasi ahli materi pada penelitian ini ada tiga yaitu
ibu Imaniah Bazlina Wardani, M.Si sebagai ahli materi

90
pertama, bapak Husni Mubarok, S.Pd., M.Si ahli materi
kedua, dan Ibu Wiwin Maisyaroh, S.Si., M.Si sebagai ahli
materi ketiga. Berikut merupakan penyajian data hasil
validasi ahli materi.
Tabel 4.22
Hasil Penilaian Angket Validasi Ahli Materi
No Aspek yang dinilai Presentase Skor
Validator Validator Validator

1 2 3
1. Kelayakan isi 95,8% 89,5% 93,7%
2. Kelayakan penyajian 96,4% 92,8% 100%
3. Kesesuaian penyajian 97,2% 88,8% 100%
Rata-rata 96,4% 90,3% 97,9%
Berdasarkan perolehan data tersebut, maka dapat
diuraikan sebagai berikut:
(1) Kelayakan isi
Berdasarkan penilaian dari ketiga validator pada
aspek ini diperoleh presentase skor 95.8%, 89,5%, dan
93,7% sehingga diperoleh rata-rata 93%. Sehingga dapat
dinyatakan bahwa bahan ajar berupa buku petunjuk
praktikum biologi berbasis pendekatan ilmiah (Scientific

91
Approach) untuk siswa kelas X IPA semester genap di
SMA nurul islam jember tahun pelajaran 2021/2022
dinyatakan valid.
(2) Kelayakan penyajian
aspek ini diperoleh presentase skor 96,4%, 92,8%, dan
100% sehingga diperoleh rata-rata 96,4%. Sehingga dapat
dinyatakan valid.
(3) Kesesuaian penyajian
aspek ini diperoleh presentase skor 97,2%, 88,8%, dan
100% sehingga diperoleh rata-rata 95,3%. Sehingga dapat
dinyatakan valid.
Penilaian dari ahli materi tidak hanya berupa data
kuantitatif, tetapi juga data kualitatif berupa komentar dan

92
sarang dari ahli media. Komentar dan saran dapat digunakan
sebagai perbaikan produk. Komentar dan saran dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 4.23
Saran/Masukan Ahli Materi
No. Validator Saran/Masukan
1. Validator Materi 1 1. Buku petunjuk praktikum berbasis pendekatan
ilmiah (Scientific Approach) sudah disusun
secara sistematis dan diharapkan melalui buku
ini dapat meningkatkan kemampuan sains bagi
peserta didik
2. Perlu dicermati lagi terkait langkah kerja,
harus dibuat lebih detail tiap tahapannya
3. pertanyaan disesuaikan dengan kunci jawaban.
2. Validator materi 2 1. Gambar yang digunakan harus representatif
dengan isi praktikum
2. pengubahan nama acara praktikum
3. Perhatikan penulisan nama latin spesies
4. beberapa nama contoh spesies tidak benar,
contohnya belut laut. Hewan tersebut bukan
belut laut tapi Lamprey
5. tambahkan kolom klasifikasi dalam lembar

93
pengamatan selain kolom morfologi
3. Validator materi 3 1. Tabel pada hal. 53 masih memunculkan wadah
A B C saja, sementara kegiatannya
menggunakan 6 wadah
2. pada tabel pengamatan ikan, perlu ditambah
kolom untuk 1 jam pengamatan
b) Ahli media
Validasi ahli media pada penelitian ini ada dua yaitu
bapak Wildan Habibie M. Pd sebagai ahli media pertama, dan
bapak Dr. A. Suhardi, ST. M, Pd ahli media kedua, Berikut
merupakan penyajian data hasil validasi ahli media
Tabel 4.24
Hasil Penilaian Angket Validasi Ahli Media
No Aspek yang dinilai Persentase Skor
Validator 1 Validator 2
1. Ukuran bahan ajar 100% 100%
2. Desain sampul bahan ajar 78,1% 90,6%
3. Desain isi bahan ajar 100% 93,1%
Rata-rata 92,7% 94,5%

94
(1) Ukuran bahan ajar
Berdasarkan penilaian dari kedua validator pada
aspek ini diperoleh presentase skor 100% dan 100%
sehingga diperoleh rata-rata 100%. Sehingga dapat
SMA Nurul Islam Jember tahun pelajaran 2021/2022
dinyatakan sangat valid.
(2) Desain sampul bahan ajar
aspek ini diperoleh presentase skor 78,1% dan 90,6%
sehingga diperoleh rata-rata 84,3%. Sehingga dapat
dinyatakan valid.
(3) Desain isi bahan ajar
aspek ini diperoleh presentase skor 100% dan 93,1%
sehingga diperoleh rata-rata 96,5%. Sehingga dapat

95
dinyatakan valid.
Penilaian dari ahli media tidak hanya berupa data
pada tabel berikut:
Tabel 4.25
Saran/Masukan Ahli Media
No Validator Saran/Masukan
1. Validator Media 1 1. Tulisan Scientific Approach di bagian sampul harusnya italic
2. background judul utama lebih baik disesuaikan warnanya,
ketika ini di copy hitam putih akan tidak terbaca
3. lengkapi gambar dengan sumber yang valid
2. Validator Media 2 Kesesuaian naskah dan tata letak grafik sudah cukup bagus,
namun perlu mempetimbangkan sudut pandang gambar lebih
diperjelas

96
c) Ahli bahasa
Validasi ahli materi pada penelitian ini yaitu bapak
Shidiq Ardianta S.Pd., M. Pd. Berikut merupakan penyajian
data hasil validasi ahli materi.
Tabel 4.26
Hasil Penilaian Angket Validasi Ahli Bahasa
No Aspek yang dinilai Presentase Skor
1. Lugas 91,6%
2. Komunikatif 100%
3. Dialogis 100%
4. Kesesuaian dengan 100%

perkembangan peserta didik
5. Kesesuaian dengan kaidah 100%
bahasa
6. Penggunaan istilah 87,5%
Rata-rata 96,5%
(1) Lugas
Berdasarkan penilaian validator pada aspek ini
diperoleh persentase skor 91,6%. Sehingga dapat

97
dinyatakan valid.
(2) Komunikatif
diperoleh persentase skor 100%. Sehingga dapat
dinyatakan valid.
(3) Dialogis
dinyatakan valid.
(4) Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik

98
dinyatakan valid.
(5) Kesesuaian dengan kaidah bahasa
dinyatakan valid.
(6) Penggunaan istilah
diperoleh persentase skor 87,5%. Sehingga dapat
dinyatakan valid.
Penilaian dari ahli materi tidak hanya berupa data

99
pada tabel berikut:
Tabel 4.27
Saran/ Masukan Ahli Bahasa
No. Validator Saran/Masukan
1. Validator Bahasa 1. Perhatikan tanda baca
2. Penggunaan huruf kapital diperhatikan
3. Gunakan simbol dengan tepat
d) Respons Guru biologi
Guru biologi di SMA Nurul Islam Jember yaitu
Winda Dwi Astuti, M. Pd. Berikut merupakan penyajian data
hasil validasi ahli materi.
Tabel 4.11
Hasil Penilaian Angket Validasi Guru
No Aspek yang dinilai Persentase Skor
1. Materi 72%
2. Bahasa 83%
3. Media 83%
4. Kelayakan penyajian 83,3%
Rata-rataa 80,3%

100
(1) Materi
Berdasarkan penilaian dari guru biologi pada
aspek ini diperoleh persentase skor 72%. Sehingga dapat
dinyatakan cukup valid.
(2) Bahasa
dinyatakan valid.
(3) Media

101
dinyatakan valid.
(4) Kelayakan penyajian
dinyatakan valid.
2) Small Grub Trial (Uji Coba Kelompok Kecil)
Setelah produk divalidasi oleh para ahli dan sudah
direvisi, selanjutnya diuji cobakan pada peserta didik dengan
skala kecil dengan tujuan uji kepraktisan. Uji coba ini mengacu
dalam menilai tampilan, penyajian materi, dan manfaat produk
dengan memberikan angket. Uji coba skala kecil ini dilakukan
kepada kelas X IPA SMA Nurul Islam Jember yang berjumlah 8
peserta didik. Setelah buku petunjuk praktikum digunakan dan
diuji cobakan pada skala kecil sebagai simulasi, maka buku
petunjuk praktikum direvisi kembali sesuai rekomendasi dari
peserta didik pada uji skala kecil.

102
Tabel 4.28
Hasil Penilaian Angket Respon Siswa
No. Aspek yang dinilai Persentase
Skor
1. Tampilan 86,9%
2. Penyajian materi 84,8%
3. Manfaat 90,6%
Rata-rata 87,4%
e. Tahap Implementasi
Tujuan dari tahap implementasi adalah untuk
mempersiapkan lingkungan belajar dan melibatkan peserta didik.
Tahap ini menunjukkan kesimpulan dari kegiatan pengembangan
dan akhir evaluasi formatif untuk menuju kegiatan evaluasi sumatif.
Prosedur umum yang terkait dengan fase implementasi adalah
sebagai berikut:
1) Prepare the Teacher (Mempersiapkan Pendidik)
Pendidk perlu dipersiapkan dalam memfasilitasi peserta
didik terkait produk berupa buku petunjuk praktikum biologi
berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach). Pendidik atau
fasilitator dalam tahap implementasi yaitu peneliti.
2) Prepare the Student (Mempersiapkan Peserta Didik)
Peserta didik yang menjadi sampel dalam tahap
implementasi adalah siswa kelas X IPA 3 SMA Nurul Islam
Jember dengan jumlah 26 peserta didik. Dalam pelaksanaan uji

103
coba, langkah awal yang dilakukan peneliti adalah mengenalkan
produk penuntun praktikum yang dikembangkan kepada peserta
didik, kemudian peneliti menjelaskan bagaimana penggunaan
penuntun praktikum yang dikembangkan. Berikut data uji skala
besar:
a) Kegiatan Belajar
Pelaksanaan pembelajaran pada uji skala besar ini
dilakukan menggunakan produk (penuntun praktikum) yang
dikembangkan yang dilaksanakan sebanyak 1x pertemuan.
Kegiatan pembelajaran pada uji skala besar adalah sebagai
berikut:
(1) Kegiatan awal
Kegiatan awal dilakukan dengan mengucapkan
salam, berdoa absensi peserta didik, memberi arsepsi
motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
(2) Kegiatan inti
Kegiatan inti ini menyampaikan materi ajar,
kemudian membentuk 5 kelompok praktikum dan
melakukan kegiatan praktikum dan dilanjutkan diskusi.
(3) Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup yaitu menyimpulkan materi
belajar oleh peserta didik dan juga pendidik.

104
Setelah peserta didik selesai melakukan kegiatan
belajar serta melakukan praktikum langkah selanjutnya ialah
memberikan angket respon peserta didik terhadap produk
yang dikembangkan yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.29
Hasil Penilaian Angket Respons Siswa
No. Aspek yang dinilai Persentase

hasil angket
1. Tampilan 87,6%
2. Penyajian materi 82,1%
3. Manfaat 84,3%
Rata-rata 84,6%
Berdasarkan Tabel 4.29 diatas, diketahui bahwa hasil
respons siswa dilihat dari aspek tampilan memperoleh
persentase 87,6% , aspek penyajian materi memperoleh
persentase 82,1%, dan aspek manfaat memperoleh persentase
84,3%.
4. Tahap evaluasi
Tahap evaluasi merupakan tahap revisi terakhir terhadap
penuntun praktikum yang dikembangkan. Perbaikan atau evaluasi yang
dilakukan yaitu berdasarkan pada masukan yang diperoleh dari angket

105
respon peserta didik. Hal ini bertujuan untuk menjadikan buku petunjuk
praktikum benar-benar berhasil dan layak digunakan. Hasil dari tahap
evaluasi yaitu produk yang digunakan dalam penelitian skala besar.
B. Analisis Data
1. Analisis Hasil Uji Coba Ahli Materi

Tabel 4.30
Hasil Validasi Ahli Materi
No. Aspek yang dinilai Persentase Kriteria
Skor Rata-rata
1. Kelayakan isi 93,% Sangat Valid
2. Kelayakan penyajian 96,4% Sangat Valid
3. Kesesuaian penyajian 95,3% Sangat Valid
Rata-rata 94,9% Sangat Valid
Uji coba ahli materi dilakukan oleh 3 dosen yakni Ibu Imaniah Bazlina
Wardani, M.Si pada tanggal 4 Maret 2022, Bapak Husni Mubarok, S.Pd.,
M.Si pada tanggal 28 Februari, dan Ibu Wiwin Maisyaroh, S.Si., M.Si
pada tanggal 11 Maret 2022. Hasil perhitungan rata-rata persentase dari
ahli materi dari seluruh aspek yakni 94,9%, berdasarkan kriteria validitas
yang digunakan bahwa nilai tersebut dikategorikan sangat valid, dengan
demikian dapat dinyatakan bahwasannya buku petunjuk praktikum biologi
berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach) valid dan dapat
digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran.

106
2. Analisis Hasil Uji Coba Ahli Media

Tabel 4.31
Hasil Validasi Ahli Media
No. Aspek yang dinilai Persentase Kriteria
Skor Rata-rata
1. Ukuran bahan ajar 100% Sangat Valid
2. Desain sampul bahan ajar 84,3% Sangat Valid
3. Desain isi bahan ajar 96,5% Sangat Valid
Uji coba ahli media dilakukan oleh 2 dosen yakni Bapak Wildan Habibi,
M.Pd pada tanggal 18 Februari 2022 dan Bapak Dr. A. Suhardi, ST. M.Pd
pada tanggal 04 Maret 2022. Hasil perhitungan rata-rata persentase dari
ahli media dari seluruh aspek yakni 93,6%, berdasarkan kriteria validitas
yang digunakan bahwa nilai tersebut dikategorikan sangat valid, dengan
3. Analisis Hasil Uji Coba Ahli Bahasa

Tabel 4.32
Hasil Validasi Ahli Bahasa
No Aspek yang dinilai Presentase Skor Kriteria
Rata-rata
1. Lugas 91,6% Sangat Valid
2. Komunikatif 100% Sangat Valid

107
3. Dialogis 100% Sangat Valid
4. Kesesuaian dengan 100% Sangat Valid

perkembangan peserta
didik
5. Kesesuaian dengan kaidah 100% Sangat Valid
bahasa
6. Penggunaan istilah 87,5% Sangat Valid
Uji coba ahli bahasa dilakukan oleh 1 dosen yakni Bapak Shidiq Ardianta
S.Pd., M. Pd pada tanggal 22 Februari 2022. Hasil perhitungan rata-rata
persentase dari ahli bahasa dari seluruh aspek yakni 96,5%, berdasarkan
kriteria validitas yang digunakan bahwa nilai tersebut dikategorikan sangat
valid, dengan demikian dapat dinyatakan bahwasannya buku petunjuk
praktikum biologi berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach) sangat
valid dan dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran.
4. Analisis Uji Coba Guru Biologi

Tabel 4.33
Hasil Penilaian Angket Validasi Guru
Rata-rata
1. Materi 72% Valid
2. Bahasa 83% Valid
3. Media 83% Valid

108
4. Kelayakan penyajian 83,3% Valid
Rata-rata 80,3% Valid
Uji coba guru biologi dilakukan oleh 1 guru yakni Ibu Winda Dwi Astuti,
M. Pd pada tanggal 18 Maret 2022. Hasil perhitungan rata-rata persentase
dari guru biologi dari seluruh aspek yakni 80,3%, berdasarkan kriteria
validitas yang digunakan bahwa nilai tersebut dikategorikan valid, dengan
5. Analisis Uji Coba Peserta Didik

Tabel 4.34
Hasil Penilaian Angket Respons Siswa
Rata-rata
1. Tampilan 87,6% Sangat Praktis
2. Penyajian materi 82,1% Praktis
3. Manfaat 84,3% Praktis
Rata-rata 84,6% Praktis
Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.14 diatas, diketahui bahwa
hasil respons siswa dilihat dari aspek tampilan memperoleh rata-rata
persentase 87,6% , aspek penyajian materi memperoleh rata-rata persentase

109
82,1%, dan aspek manfaat memperoleh rata-rata persentase 84,3%., dan
diperoleh rata-rata dari seluruh aspek yaitu 84,6% dengan kriteria praktis.
Sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu
siswa dalam proses kegiatan praktikum.
C. Revisi Produk
Setelah produk divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli
bahasa, peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan
berdasarkan komentar dan saran dari tersebut.

1. Revisi Berdasarkan Ahli Materi
Perbaikan dari validator ahli materi disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.35
Revisi Produk oleh Ahli Materi
Sebelum revisi Sesudah revisi Keterangan
- Daftar isi disesuaikan dengan judul

praktikum
- Dasar teori diberi in note
110 110

Sebelum revisi Setelah revisi Keterangan
- Bahan praktikum diperjelas,

lebih dispefikkan, dituliskan
spesies apa yang dibawa
- Langkah-langkah kerja
disesuaikan dengan capaian
pembelajaran
111 111

Sebelum revisi Setelah revisi keterangan
-
- Pengubahan nama acara

praktikum
- Menambahkan kolom klasifikasi

dalam kolom hasil pengamatan
112 112

- Pada tabel pengamatan dengan

judul praktikum “pencemaran
air” ditambah kolom untuk
setelah 1 jam pengamatan
113
113

2. Revisi Berdasarkan Ahli Media
Tabel 4.36
Revisi Produk oleh Ahli Media
- Background judul utama

disesuaikan warnanya, agar
ketika di copy hitam putih bisa
terbaca
- Lengkapi gambar dengan

sumber yang valid
114 114

3. Revisi Berdasarkan Ahli Bahasa
Tabel 4.37
Revisi Produk oleh Ahli Bahasa
- Perhatikan penulisan kata,

contoh: kata ekosistem dan
perubahan lingkungan tidak
perlu dicetak miring
115
115

4. Revisi Berdasarkan Guru Biologi
Tabel 4.24
Revisi Produk oleh Guru Biologi
- Bahan yang digunakan

seharusnya sesuai dengan
buku LKS siswa.
- Penulisan nama ilmiah pada

bahan perlu diperhatikan
116 116

BAB V
KAJIAN DAN SARAN
A. Kajian Produk Hasil Revisi.
1. Kajian Produk Akhir
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan,
pengembangan buku petunjuk praktikum biologi berbasis pendekatan
ilmiah (Scientific Approach) untuk siswa kelas X IPA semester genap di
SMA Nurul Islam Jember dapat diketahui bahwa:
a. Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, bahwa buku petunjuk
untuk siswa kelas X IPA semester genap di SMA Nurul Islam Jember
dapat digunakan dalam proses pembelajaran, dengan hasil uji validitas
dari ahli materi diperoleh rata-rata persentase 94,8% dengan kategori
sangat valid, hasil uji validitas dari ahli media diperoleh rata-rata
persentase 93,6% dengan kategori sangat valid, hasil uji validitas dari
ahli bahasa diperoleh rata-rata persentase 96,5% dengan kategori
sangat valid, dan hasil uji coba ke guru biologi SMA Nurul Islam
Jember diperoleh rata-rata persentase 80,3% dengan kategori valid.
b. Berdasarkan uji kepraktisan yang dilakukan, bahwa buku petunjuk
untuk siswa kelas X IPA semester genap di SMA Nurul Islam Jember
dapat digunakan dalam proses pembelajaran, dengan hasil uji
kepraktisan oleh peserta didik dalam uji coba skala kecil
117

118
peserta didik dalam uji coba skala kecil diperoleh rata-rata persentase
87,4%, dengan kategori sangat praktis dan uji kepraktisan oleh peserta
didik dalam uji coba skala besar diperoleh persentase rata-rata 84,6%
dengan kategori sangat praktis.
2. Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan Produk Hasil Pengembangan
Bahan ajar buku petunjuk praktikum biologi memiliki beberapa
kelebihan, yaitu:
1) Buku petunjuk praktikum disusun berdasarkan langkah-langkah
pendekatan ilmiah (scientific approach), sehingga sesuai dengan
karakteristik biologi dan sesuai dengan pendekatan yang digunakan
di kurikulum 2013.
2) Buku petunjuk praktikum dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang
dapat membantu peserta didik dalam memahami langkah-langkah
praktikum dengan mudah.
3) Buku petunjuk praktikum merupakan bahan ajar cetak sehingga
memudahkan peserta didik dalam menggunakannya dan dapat
digunakan tanpa membutuhkan kuota internet.
b. Kekurangan Produk Hasil Pengembangan
1) Produk buku petunjuk praktikum hanya terbatas pada materi kelas
X IPA semester genap.
2) Produk buku petunjuk praktikum hanya terdiri dari 1 sampai 2
acara praktikum dalam setiap 1 materi pokok.

119
3) Tidak menuliskan jenis tahapan Scientific Approach didalam buku
petunjuk praktikum yang dikembangkan
4) Produk buku petunjuk praktikum tidak dilengkapi sinopsis.
B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, beberapa saran yang
berkaitan dengan bahan ajar yang dikembangkan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengembangan bahan ajar berupa buku petunjuk praktikum biologi berbasis
genap di SMA Nurul Islam Jember ini berfokus pada materi semester
genap, untuk itu diharapkan adanya pengembangan buku petunjuk
praktikum biologi yang serupa dengan materi yang berbeda dan kelas yang
berbeda.
2. Pengembangan bahan ajar berupa buku petunjuk praktikum biologi berbasis
genap di SMA Nurul Islam Jember ini berfokus pada materi semester
genap, untuk itu diharapkan adanya pengembangan buku petunjuk
praktikum biologi yang serupa dengan materi yang berbeda atau dengan
inovasi yang lebih menarik. Selain itu, penelitian pengembangan bahan ajar
ini hanya terbatas pada uji kevalidan dan uji kepraktisan sehingga
diharapkan peneliti selanjutnya dapat melanjutkan pada uji efektivitas.

DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Sa’dun. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2017.
Angko dan Mustaji. “Pengembangan Bahan Ajar dengan Model ADDIE untuk
Mata Pelajaran Matematika Kelas 5 SDS Mawar Sharon Surabaya”.
Jurnal Kwangsan 1, no 2. (2013): 1-15.
Arifah, isnaeni, dkk. “Pengembangan buku petunjuk praaktikum berbasis guieded

inquiry untuk mengoptimalkan hands on mahasiswa semester II
program studi pendidikan fisika universitas muhammadiyah purworejo
tahun akademik 2013/2014”. Radiasi: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika
5, no 1. (2014): 24-28.
Arifin, M. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: FMIP UPI, 2000.
Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta,
2009.
Budiarti, Winda dan Anak Agung Okta. “ Pengembangan Petunjuk praktikum

Biologi Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) untuk Siswa
SMA Kelas XI Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014”. Jurnal
Pendidikan Biologi, 2014.
Branch, Maribe Robert, Instructional Design: The ADDIE Approach. USA:

Universitas of Georgia, 2009.
Daryanto. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava
Media, 2014.
Dewi, A Ratna. “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Ipa Terpadu Berbasis

Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Efikasi Diri dan Penguasaan
Konsep Ipa”. Tesis. Universitas Lampung, 2017.
Fata, Labaika Nurul. “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Berbasis
Keanekaragaman Echinodermata di Kawasan Pantai Pacar
Tulungagung” Skripsi. IAIN Tulungagung, 2020: 25.
Hastuti, A. “ Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum untuk Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Reproduksi
Manusia”. Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, 2013.
120

121
Herdani, Tresna Puspa., Nurmasari Sartono, Dian Evriyani. “Pengembangan

Permainan Monopoli Termodifikasi sebagai Media Pembelajaran Pada
Materi Sistem Hormon (Penelitian dan Pengembangan di SMAN 1
Jakarta)”, Biosfer 8, vol, no. 1. 2015: 20.
Hosnan, M. Pendekatan Saintifik dan Konstektual dalam Pembelajaran Abad 21
Kunci Sukses Implementasi. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.
Putri, As tsaniyah. “Penerapan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam
Pembelajaran Biologi Sma” Journal of biology education 8, no. 4. 2020:
216.
Perada, Hermina Natalia. “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi
SMA Kelas X Semester 1 dengan Pendekatan Konstektual Berbasis
Inkuiri Terbimbing, Skripsi, Universitas sanata dharma, 2019:16.
Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva
Press, 2012.
Purwaningsih, Ika Yunita. “ Pengembangan Petunjuk Praktikum Biologi Ilustratif
Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) untuk
Mengembangkan Pendidikan Karakter pada Materi Pokok Sistem
Pencernaan Makanan untuk Kelas XI Semester 1 di SMA
Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, 2014.
Rahmawati. “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Kimia Berbasis Scientific
Approach Bervisi SETS untuk Siswa SMA/MA Kelas XI”. Tesis,
Universitas Muhammadiyah Semarang, 2018.
Rangkuan, Mariana dan Dian Howan. “Pengembangan Modul Praktikum Biologi
yang Memanfaatkan Bahan Alam sebagai Sumber Belajar bagi Siswa di
SMA”. Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Rusdiana, Afifa. “Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Berbasis Scientific
Approach Materi Fotosintesis SMP Kelas VIII”. Tesis, IAIN Palangka
Raya, 2020.
Salim dan Haidir. Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan jenis. Jakarta:
Kencana, 2019.
Sudirman. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992:163.

Sugiyono. Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung: Alfabeta, 2015.
Syamsu, Dola Fetro. “Pengembangan Penuntun Praktikum Ipa Berbasis Inkuiri

Terbimbing Untuk Siswa Smp Siswa Kelas Vii Semester Genap”.
Bionatural. Vol 4 no (2017): 14.
Wisudawati, Asih Widi dan Eka Sulistyowati. Metodologi Pembelajaran IPA.
Jakarta: Bumi Aksara, 2014: 156.

122

LAMPIRAN
123

Lampiran 1: Pedoman Wawancara Guru
PEDOMAN WAWANCARA KEPADA GURU BIOLOGI UNTUK ANALISIS
KEBUTUHAN PENDIDIK
Pertanyaan
1. Apakah di SMA Nurul Islam Jember menyediakan buku petunjuk
praktikum?
2. Jika iya, siapa yang menyusun?
3. Bagaimana bentuk pedoman/petunjuk kegiatan praktikum yang selama ini
digunakan oleh guru?
4. Apakah buku petunjuk praktikum yang digunakan berbasis pendekatan
ilmiah (Scientific Approach)?
5. Apakah guru mengetahui kriteria buku petunjuk praktikum yang baik dan
sesuai dengan standar buku yang ada?
6. Apakah jadwal praktikum disini sudah terprogram?
7. Berapa kali siswa kelas X IPA melaksanakan kegiatan praktikum dalam
satu semester?
8. Materi apa saja yang perlu ada kegiatan praktikum?
9. Apakah ada materi yang tidak sempat terlaksana?
10. Apakah setiap melakukan praktikum tujuan praktikum tercapai?
11. Apa kendala ketika melakukan praktikum?
12. Apa kesulitan guru ketika melaksanakan praktikum?
13. Apa kendala pelaksanaan praktikum biologi selama ini?
14. Apakah ibu sudah menerapkan pendekatan ilmiah (Scientific Approach)
dalam pembelajaran biologi?
15. Jika iya, apa kesulitan ibu dalam penerapan pendekatan ilmiah (Scientific
Approach) ketika proses pembelajaran biologi?
16. Apakah menurut ibu pendekatan ilmiah (Scientific Approach) penting
untuk diterapkan ke dalam pembelajaran biologi?
17. Jika dikembangkan buku petunjuk praktikum biologi untuk siswa kelas X
IPA semester genap di SMA Nurul Islam, apakah bisa menjadi solusi
untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran biologi serta kegiatan
praktikum?
124

Lampiran 2: Angket Analisis Kebutuhan Peserta Didik
Instrumen Angket Analisis Kebutuhan Peserta Didik
No. Pertanyaan Pilihan

Jawaban
Ya Tidak
1 Apakah Anda memiliki buku petunjuk praktikum?
2 Apakah Anda diberi buku atau modul petunjuk/panduan
praktikum ketika melakukan kegiatan praktikum?
3 Apakah bapak/ibu guru menggunakan bahan ajar khusus
untuk menjelaskan petunjuk praktikum? (misalnya modul,
video, dan lain-lain)
4 Apakah Anda mengalami kesulitan ketika melakukan
kegiatan praktikum?
5 Apakah Anda antusias ketika ada kegiatan praktikum?
6 Apakah menurut Anda kegiatan praktikum bisa menambah
tingkat pemahaman mengenai materi yang telah diajarkan?
7 Apakah Anda membutuhkan buku khusus tentang buku
petunjuk praktikum yang dapat digunakan untuk acuan ketika
melakukan kegiatan praktikum?
8 Apakah Anda setuju apabila dikembangkan buku petunjuk
praktikum berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach)
untuk siswa kelas X IPA?
Catatan: Beri tanda centang () pada jawaban yang anda pilih.
125

Lampiran 3: Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Materi
Kisi-Kisi Instrumen Validasi Ahli Materi Buku Petunjuk Praktikum Biologi
Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) untuk Siswa Kelas X IPA
Semester Genap di SMA Nurul Islam Jember
Aspek Indikator Nomor Butir Jumlah
Butir
Kelayakan Isi Kesesuaian dengan KI 1,2,3,4 4
dan KD
Keakuratan materi 5,6,7,8 4
Kegiatan yang 8,9,10 3

mendukung materi
Ketercakupan dengan 11,12 2

pendekatan ilmiah
dalam buku petunjuk
praktikum
Kelayakan Teknik penyajian 13,14 2
Penyajian
Pendukung penyajian 15,16,17,18 4
Koherensi dan 19 1
keruntutan alur pikir
Kesesuain Kesesuaian penyajian 20,21,22,23,24,25,26,27,28 9
penyajian dengan pendekatan
ilmiah (Scientific
Approach)
Dimodifikasi dari Anita Sulistyawati (2019)
126

Lampiran 4: Lembar Validasi Ahli Materi
Lembar Validasi Ahli Materi Buku Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis
Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) untuk Siswa Kelas X IPA Semester
Genap di SMA Nurul Islam Jember
Judul Penelitian : Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis
Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) untuk Siswa Kelas X
IPA Semester Genap di Sma Nurul Islam Jember
Nama Validator :
NIP :
Pekerjaan :
Instansi :
Pendidikan :
Alamat :
Petunjuk Pengisian :
1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat
bapak/ibu sebagai ahli materi tentang kualitas buku petunjuk
praktikum berbasis pendekatan ilmiah (Scientific Approach).
2. Mohon berikan tanda () untuk setiap pendapat bapak/ibu pada
kolom skor penilaian.
3. Mohon berikan kritik dan saran agar peneliti dapat memperbaiki
kekurangan.
Kriteria penilaian
1= Sangat Kurang 3=Benar
2= Kurang 4= Sangat Benar
No Butir Penilaian Skor Penilaian Kritik/ Saran

1 2 3 4
A Aspek Kelayakan Isi
1 Materi yang disajikan
dalam buku petunjuk
praktikum menjabarkan
substansi materi yang
terkandung dalam KI dan
127

KD
dalam buku petunjuk
praktikum dapat
mencerminkan jabaran
yang mendukung
pencapaian tujuan
pembelajaran
3 Kedalaman materi yang
disajikan dalam buku
petunjuk praktikum sesuai
dengan kebutuhan materi
ajar
4 Kelengkapan materi yang
dengan materi ajar
5 Ketepatan konsep dalam
buku petunjuk praktikum
6 Materi yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir
7 Gambar/ ilustrasi buku
dengan isi pesan yang
disampaikan
8 Kegiatan buku petunjuk
praktikum berbasis
pendekatan ilmiah
mendukung konsep yang
benar
9 Evaluasi dalam buku
petunjuk praktikum
berbasis pendekatan ilmiah
benar
10 Buku petunjuk praktikum
128

dilengkapi dengan kunci
jawaban dari soal diskusi
dilengkapi dengan
langkah-langkah
pendekatan ilmiah
(Scientific Approach) yang
sesuai
(Scientific Approach) dapat
membentuk kemampuan
siswa dalam membentuk
kemampuan peserta didik
dalam menyelesaikan suatu
B Aspek Kelayakan
Penyajian
13 Konsep panduan buku
petunjuk praktikum
disajikan secara runtut dan
sistematis
14 Konsitensi sistematika
sajian buku petunjuk
praktikum berbasis
pendekatan ilmiah
dalam kegiatan belajar
biologi terdiri dari
komponen-komponen buku
petunjuk praktikum dengan
lengkap yaitu pengantar,
judul praktikum, tujuan
praktikum, dasar teori, alat
dan bahan, prosedur kerja
atau langkah-langkah
kerja, data hasil
129

pengamatan, analisis data,
laporan hasil praktikum,
dan kesimpulan
16 Terdapat format penilaian
antar teman dan penilaian
guru
17 Terdapat format laporan
praktikum yang sistematis
18 Terdapat daftar pustaka
sebagai rujukan
dalam buku petunjuk
praktikum memiliki
ketertautan antar bab/sub
bab/anlinea
C Aspek Penilaian
Kontekstual
mendorong kemampuan
proses sains peserta didik
mendorong peserta didik
untuk menemukan sebuah
konsep secara sistematis
22 Materi dalam buku
petunjuk praktikum
bersifat mengkonstruksi
pengetahuan dan bukan
proses menerima
pengetahuan
23 Materi didalam buku
petunjuk praktikum
merangsang peserta didik
untuk menemukan
pengetahuan sendiri
24 Terdapat pertanyaan-
pertanyaan yang
mendorong, membimbing,
dan mengukur kemampuan
130

berpikir peserta didik
25 Terdapat tugas kelompok
dan materi merangsang
peserta didik untuk
berdiskusi dengan peserta
didik lainnya
26 Terdapat kunci jawaban
dari soal diskusi
27 Terdapat analisis data atas
dilakukan
28 Terdapat tahap
mengkomunikasan (lisan
dan tulis) yang bisa
digunakan sebagai dasar
menilai hasil proses
praktikum peserta didik
Komentar dan Saran

...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
131

...............................................................................................................................
....................................................
Kesimpulan
Bahan ajar berupa buku petunjuk praktikum berbasis pendekatan ilmiah
(Scientific Approach) dinyatakan:
1) Layak digunakan di lapangan tanpa ada revisi
2) Layak digunakan di lapangan dengan revisi
3) Tidak layak digunakan di lapangan
*) Lingkari salah satu
Jember, ...................................2022
Ahli
Materi
...................................
NIP.
132

Lampiran 5: Kisi-kisi Angket Validasi Ahli Media
Kisi- Kisi Instrumen Validasi Ahli Media Bahan Ajar Buku Petunjuk
Praktikum Biologi Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) untuk
Siswa Kelas X IPA Semester Genap di SMA Nurul Islam Jember
Aspek Komponen Indikator Nomor Butir Jumlah
Butir
Kelayakan Ukuran buku Kesesuaian ukuran 1,2 2
Keagrafikan petunjuk buku petunjuk
praktikum praktikum dengan
standar ISO
Desain Tampilan tata letak 3,4,7 3
sampul bahan bahan ajar buku
ajar buku petunjuk praktikum
petunjuk
Warna judul modul 5,6 2
praktikum
kontras dengan
warna latar belakang
Ilustrasi sampul 9,10 2
buku petunjuk
praktikum
Desain isi Konsistensi tata 11,12,15,16,17,18 6
bahan ajar letak
buku petunjuk
Unsur tata letak 13,14 2
praktikum
harmonis
Unsur tata letak 19 1
lengkap
Ilustrasi pendukung 20,21 2
materi yang
digunakan menarik
dan mudah dibaca
Lampiran 6: Lembar Validasi Ahli Media
133

Lampiran 6: Lembar Validasi Ahli Media
Lembar Validasi Ahli Media Buku Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis
Nama Validator :
NIP :
Pekerjaan :
Instansi :
Pendidikan :
Alamat :
bapak/ibu sebagai ahli media tentang kualitas buku petunjuk
kolom skor penilaian
kekurangan.
Kriteria penilaian
No Butir Penilaian Skor Penilaian Kritik dan

Saran
1 2 3 4
A Ukuran buku petunjuk praktikum
biologi
134

1 Kesesuaian ukuran buku petunjuk
praktikum biologi dengan standar ISO
(A4: 210 X 297 mm, A5: 148X 210 mm,
B5: 176 x 250 mm)
2 Kesesuaian ukuran dengan isi materi buku
petunjuk praktikum biologi
B Desain sampul bahan ajar buku
3 Penampilan unsur tata letak sampul muka,
belakang, dan punggung (judul,
pengarang, ilustrasi, dll) harmonis
memiliki irama dan kesatuan (Unity) serta
konsisten dengan tata letak isi
4 Menampilkan pandang (Center Point)
yang baik
5 Warna unsur tata letak harmonis dan
memperjelas fungsi buku petunjuk
praktikum biologi
6 Kombinasi jenis huruf sederhana dan
menarik
7 Ukuran huruf judul buku petunjuk
praktikum biologi lebih dominan dan
proporsional dibandingkan huruf nama
pengarang
8 Warna judul buku petunjuk praktikum
biologi kontras dengan warna latar
belakang
9 Ilustrasi sampul buku petunjuk praktikum
biologi menggambarkan isi materi dan
mengungkapkan karakter objek
mendorong peserta didik mempelajari
materi lebih lanjut
10 Bentuk, warna, ukuran, dan proporsi
135

objek sesuai realita
C Desain isi bahan ajar buku petunjuk
praktikum biologi
11 Penempatan unsur tata letak buku
petunjuk praktikum biologi konsisten
12 Pemisah antar paragraf isi buku petunjuk
praktikum jelas
13 Bidang cetak dan margin pemisah antar
paragraf proporsional
14 Spasi antar teks dan gambar buku
petunjuk praktikum biologi sesuai
15 Penempatan ilustrasi/hiasan sebagai latar
belakang tidak mengganggu judul, teks,
dan nomor halaman
16 Penempatan judul kegiatan belajar, sub
judul kegiatan belajar, dan angka
halaman/folio tidak mengganggu
pemahaman peserta didik
17 Spasi antar huruf memudahkan kata untuk
dibaca
18 Spasi antar baris susunan teks
memudahkan kalimat untuk dibaca
19 Jenjang/hirarki judul-judul jelas, konsisten
dan proporsional
20 Ilustrasi/gambar mampu mengungkapkan
makna/arti dari objek dalam buku
21 Bentuk ilustrasi akurat dan proporsional
sesuai dengan kenyataan
136

Komentar dan Saran
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...........................................................................................................
Kesimpulan
Jember, ...................................2022
Ahli
Media
....................................
NIP.
137

Lampiran 7: Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Bahasa
Kisi- Kisi Instrumen Validasi Ahli Bahasa Bahan Ajar Buku Petunjuk
Praktikum Biologi Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)
untuk Siswa Kelas X IPA Semester Genap di SMA Nurul Islam
Jember
Aspek Indikator Nomor Jumlah

Butir Butir
Lugas Ketepatan struktur kalimat 1 1
Keefektifan kalimat 2 1
Kebakuan istilah 3 1
Komunikatif Pemahaman terhadap pesan 4 1
atau informasi
Dialogis dan Kemampuan memotivasi 5 1
interaktif peserta didik
Kemampuan mendorong 6 1
berpikir kritis
Kesesuaian Kesesuaian dengan 7 1
dengan perkembangan intelektual
perkembangan peserta didik
peserta didik Kesesuaian dengan tingkat 8 1
perkembangan emosional
peserta didik
Kesesuaian Ketepatan bahasa 9 1
dengan kaidah
Kejelasan bahasa 10 1
bahasa
Penggunaan Ketepatan ejaan 11 1
istilah
Konsistensi penggunaan 12 1
istilah, simbol/ikon
Dimodifikasi dari Yunni Astutik (2015)
138

Lampiran 8: Lembar Validasi Ahli Bahasa
Lembar Validasi Ahli Bahasa Buku Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis
Nama Validator :
NIP :
Pekerjaan :
Instansi :
Pendidikan :
Alamat :
bapak/ibu sebagai ahli bahasa tentang kualitas buku petunjuk
kekurangan.
Kriteria penilaian
1= Sangat Kurang 3= Benar
No Butir penilaian Skor penilaian Kritik dan
saran
1 2 3 4
A Lugas
1 Ketepatan struktur kalimat pada buku
petunjuk praktikum
2 Keefektifan kalimat pada buku
139

petunjuk praktikum
3 Kebakuan istilah pada buku petunjuk
praktikum
B Komunikatif
4 Bahasa yang digunakan dapat
membantu pemahaman peserta didik
terhadap pesan atau informasi
C Dialogis
5 Bahasa yang digunakan dapat
membantu meningkatkan semangat
belajar untuk mempelajari buku
petunjuk praktikum
6 Bahasa yang digunakan mendorong
berpikir kritis
D Kesesuaian dengan perkembangan
peserta didik
7 Kesesuaian bahasa pada buku petunjuk
praktikum dengan perkembangan
intelektual peserta didik
8 Kesesuaian bahasa pada buku petunjuk
praktikum dengan tingkat
perkembangan emosional peserta didik
E Kesesuaian dengan kaidah bahasa
9 Ketepatan bahasa pada buku petunjuk
praktikum
10 Kejelasan bahasa pada buku petunjuk
praktikum
F Penggunaan istilah
11 Ketepatan ejaan pada buku petunjuk
praktikum
140

12 Konsistensi penggunaan istilah,
simbol/ikon pada buku petunjuk
praktikum
Komentar dan Saran
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
.........................................................................................
Kesimpulan
Jember, ...................................2022
Ahli
Bahasa
....................................
NIP
141

Lampiran 9: Kisi-kisi Validasi untuk Guru Biologi
Kisi-Kisi Instrumen Validasi Buku Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis
Genap di SMA Nurul Islam Jember (Guru Biologi)
Butir Butir
Materi Kesesuaian isi buku petunjuk praktikum 1 1
dengan KD dan tujuan pembelajaran
Kebenaran konsep materi ditinjau dari aspek 2 1
keilmuan
Kejelasan topik praktikum 3 1
Keruntutan materi 4 1
Cakupan materi 5 1
Ketuntasan materi 6 1
Kesesuaian tingkat kesulitan dan keabstrakan 7 1
konsep dengan perkembangan kognitif siswa
SMA Kelas X
Ketepatan materi dan contoh untuk 8 1
mengembangkan kemandirian belajar
Muatan aspek kognitif, psikomotorik, dan 9 1

afektif pada materi yang disampaikan
Bahasa Kejelasan bahasa 10, 11, 5
12,13, 14
Kesantunan penggunaan bahasa 15 1
media Kemenarikan sampul 16 1
Kemudahan dalam membaca tulisan 17 1
Pengemasan buku petunjuk praktikum 18 1
Kelayakan Teknik penyajian 19, 20 2
penyajian
Pendukung penyajian 21, 22, 23, 4
24
Dimodifikasi dari Anita Sulisyawati (2019)
142

Lampiran 10: Lembar Validasi untuk Guru Biologi
Lembar Validasi Bahan Ajar Buku Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis
Genap di SMA Nurul Islam Jember untuk Guru Biologi
Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) Untuk Siswa Kelas X
Ipa Semester Genap Di Sma Nurul Islam Jember
Nama Validator :
NIP :
Pekerjaan :
Instansi :
Pendidikan :
Alamat :
bapak/ibu guru biologi di SMA Nurul Islam Jember tentang kualitas
buku petunjuk praktikum berbasis pendekatan ilmiah (Scientific
Approach).
kekurangan.
Kriteria penilaian
1= Sangat Kurang 3= Benar

1 2 3 4
1 Materi yang disampaikan
sesuai/relevan dengan KD dan
tujuan pembelajaran
2 Konsep dan definisi yang
143

disajikan sesuai dengan ilmu
biologi
3 Topik praktikum yang
dilakukan dapat dimengerti
dengan jelas
biologi memuat semua bab
mata pelajaran biologi kelas X
IPA semester genap yang
dibahas secara runtut
IPA semester genap
IPA semester genap yang
dibahas secara tuntas
7 Tingkat kesulitan dan
keabstrakan konsep pada buku
dengan tingkat berpikir siswa
kelas X IPA SMA/MA
8 Materi dan contoh yang
disajikan pada buku petunjuk
praktikum mendukung
kemandirian belajar bagi siswa
kelas X IPA SMA/MA
memuat aspek kognitif,
psikomotorik, dan afektif
10 Bahasa yang digunakan pada
disampaikan dengan jelas
sesuai dengan tingkat berpikir
siswa kelas X IPA SMA/MA
144

12 Istilah-istilah yang digunakan
pada buku petunjuk praktikum
biologi tepat dan sesuai dengan
bidang biologi
biologi mendorong rasa ingin
tahu peserta didik
14 Penggunaan bahasa pada buku
memudahkan peserta didik
dalam memahami materi
15 Penggunaan bahasa pada buku
petunjuk praktikum santun dan
tidak mengurangi nilai-nilai
pendidikan
16 Desain dan gambar pada buku
memberi kesan positif
17 Teks pada buku petunjuk
praktikum biologi mudah
dibaca dan dipahami
dikemas dengan rapi dan
menarik
19 Konsep materi dalam buku
sistematis
20 Konsistensi sistematika sajian
biologi dalam kegiatan belajar
21 Terdapat pengantar berupa
uraian mengenai buku
petunjuk praktikum
22 Terdapat format laporan
23 Terdapat format penilaian
antar teman dan penilaian guru
145

24 Terdapat daftar pustaka
sebagai rujukan
Komentar dan Saran

...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Kesimpulan
Jember, ...................................2022
Guru
Biologi
....................................
NIP.
146

Lampiran 11: Kisi-kisi Angket Respon Peserta Didik
Kisi-Kisi Angket Respon Peserta Didik Terhadap Bahan Ajar Buku Petunjuk
Siswa Kelas X IPA Semester Genap di SMA Nurul Islam Jember
Butir Butir
Tampilan Kejelasan teks dan gambar 4,5,8 3
Kemenarikan teks dan gambar 3,14 2
Kesesuaian antar gambar dan 9 1
materi
Penyajian materi Kemudahan dalam memahami 18 1
materi
Ketepatan sistematika penyajian 2 1
materi
Kejelasan kalimat, 5,6 2
lambang/simbol, dan istilah
Kesesuaian bahan ajar buku 15,16 2
petunjuk praktikum biologi dengan
materi
Manfaat Kemudahan dalam proses belajar 1,13,19 3
Ketertarikan menggunakan bahan 10,12,17 2
ajar buku petunjuk praktikum
biologi
Peningkatan minat belajar 7,11,20,21 4
147

Lampiran 12: Lembar Angket Respon Peserta Didik
Lembar Angket Respon Peserta Didik Terhadap Bahan Ajar Buku Petunjuk
Siswa kelas X IPA Semester Genap di SMA Nurul Islam Jember
Judul penelitian : Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis
Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) untuk Siswa kelas X
IPA Semester Genap di SMA Nurul Islam Jember
Nama :
Kelas :
Sekolah :
Alamat :
Petunjuk pengisian :
1. Sebelum mengisi angket ini, pastikan anada telah membaca dan
menggunakan bahan ajar buku petunjuk praktikum biologi berbasis
pendekatan ilmiah (scientific approach) untuk siswa kelas x ipa
semester genap
2. Tulislah terlebih dahulu identitas anda pada tempat yang telah
disediakan
3. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dalam angket ini sebelum anda
memilih
4. Mohon berikan tanda centang () pada setiap pilihan yang telah
disediakan sesuai dengan jawaban anda.
Kriteria penilaian:
Sangat Setuju = SS Tidak Setuju =TS
Setuju =S Sangat Tidak Setuju = STS
No Pernyataan Penilaian
SS S TS TST
1 Materi yang disajikan dalam buku
petunjuk praktikum biologi menambah
wawasan dan pengetahuan saya
2 Penyajian isi buku petunjuk praktikum
dapat meningkatkan pemahaman saya
dalam kegiatan praktikum
148

3 Kalimat yang digunakan mudah
dipahami sehingga saya merasa
terdorong untuk mempelajarinya
4 Huruf yang digunakan sederhana dan
mudah dibaca
5 Teks yang digunakan tidak menimbulkan
makna ganda bagi saya
6 Saya dapat memahmi istilah-istilah yang
digunakan dalam buku petunjuk
praktikum biologi ini melalui glosarium
yang tersedia
7 Tampilan buku petunjuk praktikum
biologi menarik untuk dipelajari
8 Gambar yang disajikan dalm buku
petunjuk praktikum biologi terlihat
dengan jelas
9 Gambar yang disajikan dalam bahan ajar
buku petunjuk praktikum biologi sesuai
dengan materi
10 Buku petunjuk praktikum biologi ini
membuat saya semakin antusias dalam
praktikum
menambah keinginan saya untuk belajar
biologi
menarik perhatian saya terhadap materi
yang disajikan
membuat kegiatan praktikum lebih
terarah dan runtut
14 Gambar-gambar yang terdapat dalam
buku petunjuk praktikum biologi ini
membuat saya terdorong dalam
mempelajari materi biologi
15 Langkah-langkah dalam buku petunjuk
praktikum biologi sistematis, sehingga
memudahkan dalam praktikum
149

16
Buku petunjuk praktikum dilengkapi
dengan hasil praktikum yang benar
sehingga menambah pemahaman saya
17 Menggunakan buku petunjuk praktikum
biologi ini kegiatan praktikum lebih
efektif dan menyenangkan
18 Informasi yang dijelaskan dalam buku
petunjuk praktikum biologi ini membuat
saya memperoleh pengetahuan baru
mudah digunakan
20 Penggunaan buku petunjuk praktikum
biologi ini mempermudah saya dalam
kegiatan praktikum
21 Buku petunjuk praktikum biologi
berbasis pendekatan ilmiah (Scientific
Approach) bisa menjadi pegangan bagi
peserta didik sebagai bahan ajar
Komentar dan Saran
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Jember, ...................................2022
Siswa
....................................
150

Lampiran 13: Hasil Angket Kebutuhan Siswa
151

Lampiran 14: Hasil Lembar Validasi Ahli Materi
152

153

154

155

Lembar Validasi Ahli Materi
LembarValidasi Ahli Materi Buku Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis

Nama Validator : Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.
NUP : 20160374
Pekerjaan : Dosen
Instansi : Tadris Biologi, FTIK UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Pendidikan : S2 Biosains Hewan
Alamat : Jember
bapak/ibu sebagai ahli materi tentang kualitas buku petunjuk
kolom skor penilaian.
kekurangan.
Kriteria penilaian

1 2 3 4
A Aspek Kelayakan Isi
1 Materi yang disajikan 
dalam buku petunjuk
praktikum menjabarkan
156

substansi materi yang
terkandung dalam KI dan
KD
dalam buku petunjuk
praktikum dapat
mencerminkan jabaran
yang mendukung
pencapaian tujuan
pembelajaran
3 Kedalaman materi yang 
dengan kebutuhan materi
ajar
4 Kelengkapan materi yang 
dengan materi ajar
5 Ketepatan konsep dalam 
6 Materi yang disajikan tidak 
menimbulkan banyak tafsir
7 Gambar/ ilustrasi buku 
dengan isi pesan yang
disampaikan
8 Kegiatan buku petunjuk 
praktikum berbasis
pendekatan ilmiah
benar
9 Evaluasi dalam buku 
petunjuk praktikum
benar
157

10 Buku petunjuk praktikum 
dilengkapi dengan kunci
jawaban dari soal diskusi
dilengkapi dengan
langkah-langkah
pendekatan ilmiah
(Scientific Approach) yang
sesuai
(Scientific Approach) dapat
membentuk kemampuan
siswa dalam membentuk
kemampuan peserta didik
dalam menyelesaikan suatu
B Aspek Kelayakan
Penyajian
13 Konsep panduan buku 
petunjuk praktikum
sistematis
14 Konsitensi sistematika 
sajian buku petunjuk
praktikum berbasis
pendekatan ilmiah
dalam kegiatan belajar
biologi terdiri dari
komponen-komponen
dengan lengkap yaitu
pengantar, judul
praktikum, tujuan
praktikum, dasar teori, alat
158

dan bahan, prosedur kerja
atau langkah-langkah
kerja, data hasil
pengamatan, analisis data,
laporan hasil praktikum,
dan kesimpulan
16 Terdapat format penilaian 
antar teman dan penilaian
guru
17 Terdapat format laporan 
18 Terdapat daftar pustaka 
sebagai rujukan
dalam buku petunjuk
praktikum memiliki
ketertautan antar bab/sub
bab/anlinea
C Aspek Penilaian
Kontekstual
mendorong kemampuan
proses sains peserta didik
mendorong peserta didik
untuk menemukan sebuah
konsep secara sistematis
22 Materi dalam buku 
petunjuk praktikum
bersifat mengkonstruksi
pengetahuan dan bukan
proses menerima
pengetahuan
23 Materi didalam buku 
petunjuk praktikum
merangsang peserta didik
untuk menemukan
pengetahuan sendiri
159

24 Terdapat pertanyaan- 
pertanyaan yang
mendorong, membimbing,
dan mengukur kemampuan
berpikir peserta didik
25 Terdapat tugas kelompok 
dan materi merangsang
peserta didik untuk
berdiskusi dengan peserta
didik lainnya
26 Terdapat kunci jawaban 
dari soal diskusi
27 Terdapat analisis data atas 
dilakukan
28 Terdapat tahap 
mengkomunikasan (lisan
dan tulis) yang bisa
digunakan sebagai dasar
menilai hasil proses
praktikum peserta didik
Komentar dan Saran

Perhatikan beberapa hal yang perlu untuk diperbaiki:
 Gambar yang digunakan harus representatif dengan isi praktikum
 Pengubahan nama acara praktikum
 Perhatikan penulisan nama latin spesies. Nama latin harus ditulis dengan
benar. Banyak sekali penulisan nama ilmiah yang kurang tepat. Misalnya
penulisan nama genus harus diawali huruf kapital dan spesies diawal
huruf kecil. Penulisan “sp” tidak ditulis miring, namun ditulis tegak dan
akhiri titik.
 Beberapa nama contoh spesies tidak benar, contohnya: belut laut. Hewan
tersebut bukan belut laut tapi Lamprey.
 Meskipun hanya perwakilan hewan yang digunakan, usahakan harus ada
representasi hewan yang biasa ditemukan di sekitar siswa
 Perhatikan langkah-langkah kerja
160

 Tambahkan kolom klasifikasi dalam lembar pengamatan selain kolom
morfologi
Kesimpulan
Jember, 28 Februari 2022
Ahli
Materi
.Husni Mubarok, S.Pd., M.Si..

NUP 20160374.
161

162

163

164

165

166

Lampiran 15: Hasil Lembar Validasi Media
Nama Validator : Mohammad Wildan Habibi, M.Pd

NUP : 201701148
Pekerjaan :
Instansi : FTIK/T.IPA
Pendidikan : S2
Alamat :
kekurangan.
Kriteria penilaian

Saran
1 2 3 4
biologi
167

1 Kesesuaian ukuran buku petunjuk 
(A4: 210 X 297 mm, A5: 148X 210 mm,
B5: 176 x 250 mm)
2 Kesesuaian ukuran dengan isi materi buku 
3 Penampilan unsur tata letak sampul muka, 
4 Menampilkan pandang (Center Point) 
yang baik
5 Warna unsur tata letak harmonis dan 
praktikum biologi
6 Kombinasi jenis huruf sederhana dan 
menarik
7 Ukuran huruf judul buku petunjuk 
pengarang
8 Warna judul buku petunjuk praktikum 
belakang
9 Ilustrasi sampul buku petunjuk praktikum 
materi lebih lanjut
10 Bentuk, warna, ukuran, dan proporsi 
168

praktikum biologi
11 Penempatan unsur tata letak buku 
12 Pemisah antar paragraf isi buku petunjuk 
praktikum jelas
13 Bidang cetak dan margin pemisah antar 
14 Spasi antar teks dan gambar buku 
15 Penempatan ilustrasi/hiasan sebagai latar 
dan nomor halaman
16 Penempatan judul kegiatan belajar, sub 
17 Spasi antar huruf memudahkan kata untuk 
dibaca
18 Spasi antar baris susunan teks 
19 Jenjang/hirarki judul-judul jelas, 
konsisten dan proporsional
20 Ilustrasi/gambar mampu mengungkapkan 
21 Bentuk ilustrasi akurat dan proporsional 
169

Komentar dan Saran
1. Tulisan Science Aproach harusnya italic
2. Background Judul Utama lebih baik disesuaikan warnanya, ketika ini
di copy hitam putih akan tidak terbaca
3. Lengkapi gambar dg sumber yang valid
Kesimpulan
Jember, 18 Februari 2022
Ahli
Media
Mohammad Wildan Habibi, M.Pd

NUP. 201701148
170

Nama Validator : Dr. A. Suhardi, ST.M,Pd

NIP : 197309152009121002
Pekerjaan : Dosen
Instansi : UIN KHAS Jember
Pendidikan : S.3 TEP
Alamat : GPK Blok C. No 10 Kaliurang
kekurangan.
Kriteria penilaian

Saran
1 2 3 4
biologi
1 Kesesuaian ukuran buku petunjuk 
171

(A4: 210 X 297 mm, A5: 148X 210 mm,
B5: 176 x 250 mm)
2 Kesesuaian ukuran dengan isi materi buku 
3 Penampilan unsur tata letak sampul muka, 
4 Menampilkan pandang (Center Point) 
yang baik
5 Warna unsur tata letak harmonis dan 
praktikum biologi
6 Kombinasi jenis huruf sederhana dan 
menarik
7 Ukuran huruf judul buku petunjuk 
pengarang
8 Warna judul buku petunjuk praktikum 
belakang
9 Ilustrasi sampul buku petunjuk praktikum 
materi lebih lanjut
10 Bentuk, warna, ukuran, dan proporsi 
172

praktikum biologi
11 Penempatan unsur tata letak buku 
12 Pemisah antar paragraf isi buku petunjuk 
praktikum jelas
13 Bidang cetak dan margin pemisah antar 
14 Spasi antar teks dan gambar buku 
15 Penempatan ilustrasi/hiasan sebagai latar 
dan nomor halaman
16 Penempatan judul kegiatan belajar, sub 
17 Spasi antar huruf memudahkan kata untuk 
dibaca
18 Spasi antar baris susunan teks 
19 Jenjang/hirarki judul-judul jelas, 
konsisten dan proporsional
20 Ilustrasi/gambar mampu mengungkapkan 
21 Bentuk ilustrasi akurat dan proporsional
173

Komentar dan Saran
Keseusian naskah dan tata letak grafik sudah cukup bagus, namun perlu
mempertimbangakan sudut pandang gambar lebih di perjelas
Kesimpulan
Jember, ...................................2022
Ahli Media
Dr. A. Suhardi, ST. M.Pd......

NIP. 197309152009121002
174

Lampiran 16: Hasil Lembar Validasi Bahasa
175

176

177

Lampiran 17: Hasil Lembar Validasi Guru
178

179

180

Lampiran 18: Foto-foto bukti penelitian
Gambar 1: Wawancara dengan ibu winda selaku guru biologi
181

Gambar 2: Implementasi produk
182

Gambar 3: Uji coba skala besar di SMA Nurul Islam Jember
183

BIODATA PENULIS
Nama : Ifatul Hikmah
NIM : T20188002
Tempat/Tgl Lahir : Banyuwangi, 29 November 2000
Alamat : Krajan 01/03, Tamansari, Tegalsari
Banyuwangi
Program Studi : Tadris Biologi
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
E-mail : ifatulhikmah2@gmail.com
Riwayat Pendidikan:
1. MI Darul Falah Tamansari 2006-2012
2. SMP Mukhtar Syafaat Blokagung 2012-2015
3. MAN 2 Banyuwangi 2015-2018
184

73

74

Ifatul Hikmah - T20188002

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ifatul Hikmah - T20188002

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI

BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH (SCIENTIFIC APPROACH)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

Disetujui Dosen Pembimbing

Heni Setyawati, S.Si., M.Pd.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang

kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya

agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan

mu yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu.

(Qur’an Kemenag: 597)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

senantiasa berjuang demi tercapainya cita-cita dan pendidikan

putrinya hingga detik ini, serta senantiasa mendoakan putrinya

disetiap sujudnya dengan penuh cinta dan kasih sayang.

2. Kakak dan adikku, Andri Cahyono, Faridatul Arifah, dan Olivia

Mutiara Zam-zam yang selalu memberikan semangat dalam studiku.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

Segala puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT

karena atas rahmat dan karunia-Nya, perencanaan, pelaksanaan,

dan penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan

program sarjana, dapat terselesaikan dengan lanacar. Kesuksesan

ini dapat penulis peroleh karena dukungan banyak pihak. Oleh

karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE, MM selaku Rektor

Universitas Negeri KH. Achmad Shiddiq (UIN KHAS)

Jember yang telah memberikan ijin dan fasilitas kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

ini dengan baik di UIN KHAS Jember.

2. Ibu Prof. Dr. Hj. Mukniah selaku Dekan Fakultas Tarbiyah

yang telah memberikan semangat motivasi dan ilmunya

selama menyelesaikan studi di UIN KHAS Jember.

3. Ibu Dr. Indah Wahyuni, M.Pd dan Bapak Dr. Ubaidillah

Arief, M.Pd.I selaku Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan

Pendidikan Sains yang telah yang telah memberikan

semangat motivasi dan ilmunya selama menyelesaikan

studi di UIN KHAS Jember.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

Program Studi Tadris Biologi UIN KHAS Jember yang

telah memberikan arahan, semangat dan motivasi bagi

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Heni Setyawati, S.Si., M.Pd selaku Dosen Pembimbing

skripsi yang selalu memberikan saran dan arahan serta

support kepada penulis demi terselesainya skripsi ini

6. Bapak Robith Qoshidi, Lc selaku Kepala Sekolah SMA

Nurul Islam Jember yang telah memberikan izin dan

kemudahan bagi penulis dalam melakukan penelitian di

SMA NURIS Jember

7. Ibu Winda Dwi Astuti, M.Pd dan Ibu Siska Ayu

Nurhidayah, S.Pd selaku Guru Biologi SMA Nurul Islam

Jember yang sudah membantu dan memberikan arahan

kepada penulis selama penelitian di SMA Nurul Islam

8. Ibu Imaniah Bazlina Wardani, M.Si, Bapak Husni

Mubarok, S.Pd., M.Si, dan Ibu Wiwin Maisyaroh, S.Si

yang telah berkenan menjadi Validator Ahli Materi ada

penelitian Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum

Biologi Berbasis Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)