SKRIPSI
Oleh:
Faikotul Hikmah
NIM : T20188054
MOTTO
iv
5
PERSEMBAHAN
Allah SWT yang telah memberikan himmah sehingga penyusunan skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik. Dengan rendah hati, saya persembahkan skripsi
ini kepada:
1. Kedua orang tua tercinta Bapak Sukiyanto dan Ibu Holiyah, terimakasih atas
segala doa, kasih sayang, perhatian, bantuan moral serta material, dan
semangat yang selalu diberikan setiap saat kepada saya. Semoga beliau selalu
2. Adik saya Muhammad Shohil Mubarok serta kakek saya Suki dan nenek saya
Buama yang senantiasa ikut serta memberi dukungan dan motivasi kepada
v
6
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, sehingga atas rahmat dan karunia-Nya, penulis
terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak.
1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M. selaku Rektor UIN KHAS
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Mukni‟ah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan yang telah memfasilitasi proses studi di FTIK UIN KHAS
Jember.
3. Ibu Dr. Indah Wahyuni, M.Pd. selaku ketua jurusan pendidikan sains yang
ini.
vi
7
4. Ibu Dr. Hj. Umi Farihah, M.M, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Tadris
6. Bapak Drs. Riduwan selaku kepala MAN 2 Jember yang telah berkenan
7. Ibu Munadiroh, S.Pd. selaku guru mata pelajaran biologi kelas X IPA 5 di
8. Ibu Wiwin Maisyaroh, S.Si., M.Si. dan Bapak Mohammad Wildan Habibi,
9. Bapak Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. dan Ibu Laila Khusnah, M.Pd. selaku
vii
8
10. Bapak Shidiq Ardianta, S.Pd., M.Pd, selaku Validator Ahli Bahasa yang
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang telah banyak memberikan ilmu kepada
pengetahuan, kemampuan, dan wawasan dalam penyusunan skripsi ini masih jauh
Faikotul Hikmah
NIM. T20188054
viii
9
ABSTRAK
Faikotul Hikmah, 2022. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Berorientasi Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (Salingtemas)
pada Materi Perubahan Lingkungan untuk Siswa Kelas X IPA Di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember.
Kata Kunci : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Salingtemas, Perubahan
Lingkungan
Integrasi sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat ke dalam
pembelajaran biologi menjadi keharusan di era kini guna mengoptimalkan
ketercapaian tujuan pembelajaran. Ketersedian bahan ajar yang mengintegrasikan
aktivitas salingtemas ke dalamnya mampu meningkatkan keaktifan dan
kemandirian belajar siswa yang akhirnya berpengaruh terhadap kualitas serta
keberhasilan tercapainya pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara terhadap guru biologi MAN 2 Jember, ditemukan bahwa tidak semua
siswa mencapai nilai KKM pada materi perubahan lingkungan. Hasil observasi
juga menemukan bahwa guru dalam pembelajarannya belum mengintegrasikan
salingtemas. Pembelajaran perubahan lingkungan yang belum terintegrasi
salingtemas berpotensi membuat capaian belajar peserta didik tidak optimal.
Dengan demikian maka dibutuhkan pengembangan sumber belajar perubahan
lingkungan yang di dalamnya mampu mengintegrasikan komponen salingtemas.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: 1) mendeskripsikan tingkat
kevalidan LKPD berorientasi salingtemas pada materi perubahan lingkungan
untuk siswa kelas X IPA di MAN 2 Jember 2) mendeskripsikan kepraktisan
LKPD berorientasi salingtemas pada materi perubahan lingkungan untuk siswa
kelas X IPA di MAN 2 Jember, 3) mendeskripsikan keefektifan LKPD
berorientasi salingtemas pada materi perubahan lingkungan untuk siswa kelas X
IPA di MAN 2 Jember.
Jenis penelitian yang digunakan merupakan Research and Development
dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan Analysis,
Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Populasi penelitian ini
adalah siswa kelas X IPA 5 MAN 2 Jember. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yakni angket, tes, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil validasi ahli materi
memperoleh persentase sebesar 86,33% dengan kriteria sangat valid, rata-rata
hasil validasi ahli media memperoleh persentase sebesar 84,99% dengan kriteria
sangat valid, validasi ahli bahasa memperoleh persentase sebesar 91,11%, validasi
ahli evaluasi memperoleh persentase sebesar 95,83% dan validasi guru
memperoleh persentase sebesar 86,33% dengan kriteria sangat valid. Hasil uji
respon siswa diperoleh skor persentase 90,37% dengan kategori sangat praktis dan
menarik untuk uji coba kelompok kecil, dan 88,85% dengan kategori sangat
praktis dan menarik untuk uji coba kelompok besar. Hasil uji keefektifan
berdasarkan nilai pretest dan postest menggunakan Uji T-Test di peroleh nilai sig
(0,00) < 0,05 dan untuk Uji N-Gain diperoleh skor = 0,71 dengan kriteria efektif
Jadi, dapat disimpulkan bahwa LKPD berorientasi salingtemas pada
materi perubahan lingkungan dinyatakan valid, praktis dan efektif digunakan
dalam proses pembelajaran.
ix
10
DAFTAR ISI
MOTTO ..................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ...................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. ix
x
11
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xi
12
DAFTAR TABEL
xii
13
xiii
14
DAFTAR GAMBAR
xiv
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
1
2
atau materi pelajaran yang disusun secara secara sistematis yang digunakan
sekolah. Dengan adanya bahan ajar guru akan lebih mudah melaksanakan
pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) merupakan salah satu bahan ajar
memuat soal latihan yang harus diselesaikan oleh siswa, selain mampu
tercemar oleh zat-zat ataupun komponen lain yang dapat merusak lingkungan.
terutama mengenai bahan ajar yang digunakan diperoleh hasil bahwa bahan
ajar yang sering digunakan dalam proses pembelajaran adalah LKS (Lembar
Kerja Siswa) sebagai buku pegangan siswa dan buku paket yang tersedia di
LKPD yang dikatakan masih belum maksimal karena belum mencapai tujuan
LKPD yang dapat menunjang proses pembelajaran serta menarik minat siswa
yaitu ibu Munadiroh, S.Pd diketahui bahwa melalui ulangan yang diberikan di
akhir pelajaran, hasil belajar siswa kelas X IPA 5 MAN 2 Jember khususnya
perolehan nilai siswa di bawah KKM yaitu 75. Sebanyak 60% (20) siswa
metode pembelajaran tidak hanya metode ceramah dimana guru menjadi satu-
dipahami, dan 94,3% siswa merasa bosan dengan sumber belajar yang
digunakan. Kesulitan dan rasa bosan yang dialami siswa menurut biologi
dikarenakan karena kurangnya inovasi bahan ajar yang digunakan yaitu sering
tetapi 85,7% siswa berpendapat bahwa LKPD yang digunakan belum menarik.
Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan guru biologi bahwasanya
singkat dan soal saja. 65,7 % siswa menganggap bahwa materi perubahan
kurang menjaga dan merawat lingkungan sekitar dan 57,1% siswa belum
khusus. Oleh karena itu sebanyak 97% siswa membutuhkan bahan ajar
6
Jember. Hal tersebut dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Hadi
dengan teman, aktif bertanya dan berdiskusi serta lebih bersemangat dalam
pembelajaran merupakan upaya yang harus dilakukan oleh guru, salah satunya
masyarakat). Menurut Pramesthi (2020:21) salah satu cara agar siswa dapat
berlangsung.
adalah:
kehidupan.
belajar mandiri.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Guru
kepada siswa.
b. Bagi Siswa
c. Bagi Sekolah
belajar siswa.
d. Bagi peneliti
1. Materi yang terdapat pada LKPD hanya terbatas pada materi Perubahan
3. Sampel yang digunakan dalam penelitian terbatas pada siswa kelas X IPA
F. Definisi Istilah
menggunakan ADDIE yaitu yang terdiri dari lima tahap: Analyze, Design,
2. Bahan ajar
4. Pendekatan salingtemas
5. Perubahan lingkungan
pemanfaatan limbah.
13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Berorientasi SETS Pada Materi Virus Kelas X MIA SMA Taman Mulia
Kubu Raya”. Hasil penilaian ahli materi 76,07%, ahli bahasa 77,33% dan
ahli media 78,63%. Kemudian uji coba skala kecil kepada siswa sebanyak
lingkungan.
mendapatkan nilai rata-rata 4,7 dengan kategori valid. Hasil angket respon
13
14
positif dan respon peserta didik dengan persentase nilai rata-rata total 87
3. Penelitian yang dilakukan oleh M. Rafif Fauzi dan Raudhatul Jannah pada
MIA”. Hasil penilaian kelayakan isi LKPD adalah 85,93%, penilaian ahli
bahasa sebesar 96,42% dan penilaian ahli media sebesar 86,85%. Hasil uji
praktikalitas oleh peserta didik diperoleh hasil 88,07% dan hasil uji
Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini yaitu bahan ajar yang
4. Penelitian yang dilakukan oleh Syuhaif Al Af Syah, dkk pada tahun 2022
persentase yaitu 92%, 93%, dan 95%. Hasil dari respon guru memiliki
dengan penelitian ini yaitu bahan ajar yang dikembangkan berupa LKPD
5. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Aida pada tahun 2022 yang berjudul
termasuk dalam kriteria sangat baik dan pada uji coba lebih lanjut
dapat dinyatakan layak digunakan sebagai salah satu bahan ajar yang dapat
tersebut dengan penelitian ini yaitu bahan ajar yang dikembangkan berupa
ADDIE.
Tabel 2.1
Kedudukan Penelitian
Nama dan
No. Judul Persamaan Perbedaan
Penelitian
1. Khairunnisa Bahan ajar yang Memuat materi
(2019) dikembangkan virus. Sedangkan
“Pengembang berupa LKPD penelitian ini
an Lembar Menggunakan memuat materi
Kerja Peserta pendekatan pokok perubahan
Didik (LKPD) SETS/salingtemas lingkungan.
Berorientasi Model penelitian dan
17
Nama dan
No. Judul Persamaan Perbedaan
Penelitian
SETS Pada pengembangan
Materi Virus ADDIE.
Kelas X MIA
SMA Taman
Mulia Kubu
Raya”
2. Muhammad Menggunakan Bahan ajar berupa
Aslam, Andi pendekatan E-LKPD.
Asmawati salingtemas Sementara pada
Azis, Adnan Model penelitian dan penelitian ini
(2021) pengembangan berupa LKPD
“Pengembang ADDIE. cetak.
an E-Lkpd Memuat materi
Berbasis perubahan
Salingtemas lingkungan
(Sains, sedangkan
Lingkungan, penelitian ini
Teknologi, memuat materi
Masyarakat) pokok perubahan
Materi lingkungan.
Perubahan
Lingkungan
Kelas X SMA”
3. M. Rafif Fauzi Bahan ajar yang Model penelitian
dan Raudhatul dikembangkan dan
Jannah (2019) berupa LKPD pengembangan
“Pengembang Menggunakan 4-D sedangkan
an Lembar pendekatan penelitian ini
Kegiatan salingtemas. menggunakan
Peserta Didik model penelitian
Berbasis dan
Science, pengembangan
Environment, ADDIE.
Technology Memuat materi
and Society Dinamika Rotasi
(SETS) pada dan
Materi Keseimbangan
Dinamika Benda Tegar
Rotasi dan sedangkan
Keseimbangan penelitian ini
Benda Tegar memuat materi
Kelas XI MIA” pokok Perubahan
lingkungan
18
Nama dan
No. Judul Persamaan Perbedaan
Penelitian
4. Pengembanga Bahan ajar yang Memuat materi
n Lembar dikembangkan minyak bumi.
Kegiatan berupa LKPD Sedangkan
Peserta Didik Menggunakan penelitian ini
(LKPD) pendekatan memuat materi
Berbasis salingtemas pokok perubahan
Science, Model penelitian dan lingkungan.
Environment, pengembangan
Technology ADDIE.
and Society
(SETS) pada
Materi Minyak
Bumi
5. Pengembanga Bahan ajar yang Model penelitian
n Lembar dikembangkan dan
Kerja Peserta berupa LKPD pengembangan
Didik (LKPD) Menggunakan 4-D sedangkan
Berbasis SETS pendekatan penelitian ini
(Science, salingtemas/SETS. menggunakan
Environment, model penelitian
Technology, dan
and Society) pengembangan
pada Materi ADDIE.
Perubahan Memuat materi
Lingkungan Perubahan
Lingkungan
sedangkan
penelitian ini
memuat materi
pokok Perubahan
lingkungan.
B. Kajian Teori
a. Pengertian
interaktif.
b. Model pengembangan
satu alat efektif dalam pembuatan produk dan karena ADDIE hanyalah
1) Analyze (Analisis)
2) Design (Perancangan)
2021: 2532).
3) Development (Pengembangan)
(Batubara, 2020:51).
4) Implementation (Implementasi)
uji kelompok kecil berjumlah 5-10 siswa, sedangkan pada uji coba
5) Evaluate (Evaluasi)
2. Hasil Belajar
ditentukan oleh nilai siswa yang tertera di raport atau di ijazah, akan tetapi
belajar siswa (Dakhi, 2020:468). Hasil belajar adalah hasil yang diberikan
hasil belajar siswa dilakukan oleh pendidik untuk terus memantau proses,
3. Bahan Ajar
landasan dan bermanfaat untuk memudahkan pendidik dan siswa pada saat
pembelajaran diantaranya :
kegiatan belajar.
hasil belajar.
a. Siswa dapat belajar tanpa kehadiran pendidik dan siswa lainnya, dalam
kemampuannya.
d. Siswa dapat memilih untuk belajar urutan materi yang mereka suka.
a. Bahan ajar cetak, merupakan bahan ajar yang disajikan dalam bentuk
b. Bahan ajar dengar, merupakan bahan ajar yang disajikan dalam bentuk
c. Bahan ajar audio visual, merupakan bahan ajar yang disajikan dalam
bentuk suara dan gambar. Contohnya video compact disk dan film
kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar,
Lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah salah satu alternatif bahan
untuk belajar.
bahan ajar yang mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar
proses pembelajaran.
antara lain:
sebagai bahan ajar yang memiliki peran penting bagi guru dan siswa
pembuatan lembar kerja peserta didik (LKPD) meliputi (1) judul, (2)
mata pelajaran, (3) semester, (4) tempat, (5) petunjuk belajar, (6)
informasi pendukung, (9) alat dan bahan yang diperlukan, (10) langkah
Jember, peneliti akan menggunakan beberapa unsur yaitu (1) judul, (2)
daftar isi, (3) petunjuk penggunaan, (4) kompetensi dasar, (5) indikator
30
berikut:
1) Analisis Kurikulum
didik (LKPD)
5. Pendekatan Salingtemas
lingkungan dalam diri siswa. Tingkat keaktifan dan minat belajar siswa
siswa secara tulis yang akan berdampak terhadap hasil belajar siswa
(Sari, 2019:62).
sebagai berikut:
wawasan siswa.
32
masalah
sehari-hari.
memecahkan masalah.
kehidupan sehari-hari.
1) Tahap pendahuluan
dengan cara diskusi, observasi, dan lain lain. Selain itu, peran guru
penjelasan materi.
oleh guru dengan cara menjelaskan konsep yang tepat pada siswa.
mengetahuinya.
5) Tahap Penilaian
6. Perubahan Lingkungan
a. Perubahan Lingkungan
lingkungan.
mikroba.
maupun gas
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
24-25):
c. Limbah
1) Limbah cair
2) Limbah padat
3) Limbah organik
5) Limbah berbahaya
daun, kertas, kulit, dan kotoran hewan. Karena tersusun atas bahan-
bahan tak hidup atau bahan sintetis seperti minyak bumi, sisa-sisa
membahayakan.
39
C. Kerangka berfikir
Gambar 2.1
Kerangka berfikir
40
BAB III
dikembangkan oleh Robert Maribe Branch (2009) dengan lima (5) tahapan
Gambar 3.1
Alur model pengembangan ADDIE
40
41
1. Analisis (analyze)
a. Analisis Kinerja
dilihat dari nilai siswa yang belum mencapai KKM. Selain itu.
yakni siswa lebih sering menggunakan bahan ajar berupa LKS sebagai
buku pegangan siswa dan buku paket yang dipinjam dari perpustakaan
LKS tidak berwarna hanya berwarna hitam putih sehingga siswa jenuh
untuk membaca. Oleh karena itu siswa cenderung pasif dan kurang
b. Analisis Kebutuhan
mengetahui hal yang diperlukan oleh siswa. Maka hasil yang di dapat
lampiran 7.
d. Analisis kurikulum
Tabel 3. 1
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi inti Kompetensi dasar
3. Memahami,menerapkan, menganalisis 3.11 Menganalisis data
pengetahuan faktual, konseptual, perubahan lingkungan,
prosedural berdasarkan rasa ingin penyebab, dan dampaknya
tahunya tentang ilmu pengetahuan, bagi kehidupan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
44
2. Perancangan (design)
3. Pengembangan (development)
a. Produk Awal
rancangan yang telah dibuat pada tahap design. Tahap awal dengan
dari LKPD dengan bantuan Microsoft Office Word 2010. dan hasil
rancangan yang telah dibuat yaitu: (1) cover, (2) redaksi LKPD, (3)
45
kata pengantar, (4) daftar isi, (5) daftar gambar, (6) petunjuk
penggunaan, (7) peta konsep, (8) glosarium, (9) daftar pustaka, (10)
b. Validitas Produk
terhadap bahan ajar. Produk awal yang telah dibuat dilakukan uji
validitas kepada validator ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Uji
c. Revisi Produk
dan pendapat dari validator ahli materi, ahli media dan ahli bahasa.
diimplementasikan.
4. Implementasi (implementation)
produk dilihat dari hasil angket respon siswa sedangkan data efektivitas
dilihat melalui hasil pretest dan postest pada kelas uji coba.
berorientasi salingtemas.
b. Uji Efektifitas
LKPD yang diperoleh dari hasil uji pretest dan postest. Sebelum
5. Evaluasi (evaluation).
berdasarkan hasil uji coba produk pada tahap sebelumnya. Proses evaluasi
berorientasi salingtemas yang siap digunakan dan diuji cobakan kepada siswa
produk dan sejauh mana produk yang dibuat dapat mencapai sasaran.
masukan dan saran sebagai bahan perbaikan produk. Uji coba ini
dilakukan dengan dua ahli media, dua ahli materi dan satu ahli bahasa.
produk. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada 9 siswa kelas X IPA
skala kecil, LKPD di uji cobakan kembali ke uji coba kelompok besar.
berjumlah 35 siswa.
49
Subjek uji coba pada penelitian ini melibatkan beberapa ahli, guru,
dan siswa. Kriteria untuk validator dan subjek uji coba sebagai berikut:
a. Ahli Materi
dikembangkan. Subjek uji meliputi dua ahli materi dari dosen tadris
b. Ahli Media
Subjek uji meliputi dua ahli media dari dosen Universitas Islam Negeri
c. Ahli Bahasa
Jember.
50
d. Guru
e. Siswa
Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 5
dan untuk uji coba lapangan adalah seluruh siswa kelas X IPA 5 yang
3. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis data
a. Data kuantitatif, adalah data yang diolah dari perumusan angka. Data
bahasa, guru biologi, angket respon siswa serta hasil penilaian pretest
Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara, kritik dan saran dari
a. Wawancara
Tabel 3. 2
Kisi-kisi Angket Ahli Materi
Aspek Indikator Jumlah Nomor
Butir Butir
Format Kesesuaian materi dengan 1 1
KI dan KD
Kesesuaian materi dengan 1 2
tujuan pembelajaran
Kelayakan isi Kedalaman materi yang 2 4,5
disajikan
Materi sesuai dengan 1 3
tingkatkemampuan siswa
Kesesuaian isi penjelasan 3 11,12,13
tambahan
Keakuratan materi 6 6,7,8,9,10
Keingintahuan siswa 2 16,17
Kelayakan Kesesuaian penggunaan 2 14,15
Bahasa bahasa yang digunakan
Jumlah 17
Diadaptasi dari (Khairunnisa, 2019:88)
Tabel 3. 3
Kisi-Kisi Angket Validasi Media
Aspek Indikator Jumlah Nomor
Butir butir
Tampilan Keefektifan ukuran LKPD 2 1,2
Tabel 3. 4
Kisi-Kisi Angket Validasi Bahasa
Aspek Indikator Jumlah Nomor
Butir Butir
Kelugasan Lugas 1 1
Komunikatif 1 2
Kebakuan istilah 1 3
Komunikatif Pemahaman terhadap 1 4
pesan atau informasi
Dialogis dan Kemampuan 1 5
interaktif memotivasi dan
kreativitas siswa
Kesesuaian dengan Kesesuaian dengan 1 6
perkembangan perkembangan
siswa intelektual siswa
Kesesuaian dengan Ketepatan bahasa 1 7
kaidah bahasa
Penggunaan istilah, Ketepatan ejaan 1 8
symbol atau ikon Konsisten penggunaan 1 9
istilah
Konsisten penggunaan 1 10
simbol atau ikon
Jumlah 10
Diadaptasi dari (Khairunnisa, 2019:89)
Tabel 3. 5
Kisi-kisi Angket Guru Biologi
Aspek Indikator Jumlah Nomor
butir butir
Materi Kesesuaian materi dengan 2 1,2
KI dan KD
Kesesuaian latihan soal 1 3
dalam LKPD dengan materi
yang disajikan
Motivasi belajar siswa 1 4
selama mengikuti
pembelajaran dengan
menggunakan LKPD
Kesesuaian isi penjelasan 3 5,6,7
tambahan
Ketersediaan dan kejelasan 1 7
petunjuk penggunaan LKPD
Media Kemudahan dalam 1 8
menggunakan LKPD
Kesesuaian jenis huruf 1 9
dalam LKPD
Desain cover dan Tampilan 3 11,12,13
gambar dalam LKPD
Bahasa Bahasa yang digunakan 1 14
dalam LKPD
Jumlah 14
Diadaptasi dari (Khairunnisa, 2019:88)
pada angket ini menggunakan skala likert 1-5 yang digunakan sebagai
Tabel 3. 6
Kisi-kisi Angket Siswa
Jumlah Nomor
Aspek Indikator
butir butir
Ketertarikan Saya tertarik pada kegiatan 6 1,2,3,4,
pembelajaran perubahan 5,10
lingkungan dengan
menggunakan bahan ajar
LKPD berorientasi
salingtemas
Gambar dalam LKPD sesuai
dengan materi dan disertai
keterangan sehingga
memudahkan saya untuk
memahami materi perubahan
lingkungan.
Dengan menggunakan LKPD
ini memberikan motivasi,
menambah wawasan
pengetahuan dan rasa
keingintahuan bertambah
Tampilan yang dalam LKPD
sangat menarik sehingga saya
suka mempelajari materi
perubahan lingkungan
Bagian sampul LKPD menarik
perhatian
LKPD menggunakan tampilan
dan warna yang menarik
Bahasa Media pembelajaran LKPD 2 9,12
menggunakan tampilan dan
warna yang menarik
Tulisan dapat terbaca dengan
jelas sehingga mudah dimengerti
Materi Gambar yang disajkan menarik 4 6,7,8,
Saya mudah memahami materi 11,
perubahan lingkungan
menggunakan LKPD berorientasi
salingtemas
LKPD memuat pertanyaan yang
mendorong saya berfikir kritis
Contoh soal yang ada di LKPD
sudah sesuai dengan materi
Diadaptasi dari (Khairunnisa, 2019:86)
56
oleh validator yang meliputi validator ahli materi, ahli media, dan ahli
(Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju). Rincian skala likert
Tabel 3. 7
Kriteria Skala Penilaian
Penilaian Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
2021:37):
𝑓
P= x 100%
𝑁
Keterangan:
P : Angka persentase pada angket
Tabel 3. 8
Kriteria Interpretasi Kevalidan
Skala % Kriteria
84% - 100% Sangat Valid
68% - 84% Valid
52% - 68% Cukup Valid
36% - 52% Kurang Valid
20% - 36% Sangat Kurang Valid
(Sumber : Khairunnisa,2019:26)
Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju). Dari hasil
𝑓
P= x 100%
𝑁
Keterangan:
P : Angka persentase pada angket
Tabel 3. 9
Kriteria Interpretasi Kepraktisan
Skala % Kriteria
81% - 100% Sangat praktis
61% - 80% praktis
41% - 60% Cukup praktis
21% - 40% Tidak praktis
0% - 20% Sangat Tidak praktis
(Sumber : Khairunnisa,2019:27)
𝐎𝟏 𝐗 𝐎 2
Keterangan :
X : Perlakuan
terima.
2) Jika Sig > ttabel maka hasilnya tidak signifikan, artinya H0 diterima
H1 ditolak.
Tabel 3. 10
Kriteria rata-rata Keefektifan
Besar g Interpretasi
≥ 0,7 Tinggi/Sangat Efektif
0,7 > (<g>) ≥ 0,3 Sedang/ Efektif
<0,3 Rendah/ Kurang Efektif
(Sumber : Setyawati, 2017:35)
61
BAB IV
1. Tahap Analisis
Pada tahap ini yang dilakukan adalah observasi, wawancara kepada guru
biologi dan angket kuisioner yang disebar secara online melalui google
form. Adapun tahap analisis yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari
a. Analisis kinerja
61
62
LKS, oleh karena itu siswa kurang bersemangat dan kurang antusias
inovasi bahan ajar yang digunakan sehingga siswa merasa bosan. Oleh
dan latihan soal saja serta kurang memiliki daya tarik siswa dalam
biologi. maka hal tersebut belum terealisasikan sampai saat ini. Hasil
b. Analisis Kebutuhan
Tabel 4. 1
Hasil Wawancara Guru Biologi
Analisis
spesifikasi
No. Pertanyaan Jawaban
produk yang
diharapkan
1. Kurikulum apa Menggunakan Bahan ajar
yang digunakan di kurikulum 13 diharapkan
sekolah MAN 2 sesuai dengan
Jember? kurikulum yang
berlaku
2. Bahan ajar yg Buku paket biologi, dan Dibutuhkan
64
Analisis
spesifikasi
No. Pertanyaan Jawaban
produk yang
diharapkan
digunakan dalam LKS bahan ajar yang
proses lebih variatif
pembelajaran?
3. Metode Metode ceramah dan Diperlukan
pembelajaran apa diskusi penerapan
yang ibu terapkan metode atau
pada saat pendekatan yang
pembelajaran bervariasi
biologi?
4. Apakah siswa
siswa menggunakan Diperlukan
mempunyai buku LKS sebagai buku sebuah bahan
pegangan sendiri?pegangan dan buku ajar yang dapat
paket yang dipinjam di menjadi inovasi
perpustakaan dengan terbaru bagi
jumlah terbatas. sekolah
Terkadang
menggunakan PPT saat
menjelaskan materi.
5. Apakah LKS dapat LKS sebagai pegangan Diperlukan
mempermudah minimal untuk siswa sebuah bahan
siswa dalam yang kurang memiliki ajar yang dapat
belajar? daya tarik dalam membantu
pembelajaran sehingga memudahkan
siswa tidak antusias siswa
belajar. Oleh karenanya memahami
membutuhkan bantuan materi
bahan ajar lain pembelajaran
dan menarik
siswa lebih aktif
6. Apakah ibu pernah Saya kesulitan dalam Diperlukan
menggunakan atau membuat bahan ajar, sebuah bahan
membuat media tidak sempat. Jadi saat ajar yang dapat
bahan ajar untuk pembelajaran daring membantu
menunjang ketika pandemi,saya pendidik dalam
pembelajaran pada menggunakan modul menyampaikan
siswa? penerbit dan E- materi
Learning, terkadang
mengirim konten
berupa Materi biologi
dan video yang dicari di
Youtube.
7. Apakah ibu pernah Pernah, LKPD hanya Diperlukan
65
Analisis
spesifikasi
No. Pertanyaan Jawaban
produk yang
diharapkan
menggunakan sebatas materi dan soal pengembangan
bahan ajar LKPD latihan saja. jadi masih LKPD dengan
untuk memudahkan belum maksimal dan pendekatan atau
proses perlu dikembangkan metode yang
pembelajaran? lagi agar dapat yang menarik
meningkatkan dan memiliki
ketertarikan dan daya tarik dalam
keaktifan siswa. proses
pembelajaran.
8. Apakah ibu Belum pernah. Diperlukan
mengetahui metode Sepertinya metode penerapan
pembelajaran tersebut sangat bagus pembelajaran
salingtemas yaitu jika di implementasikan dengan
mengaitkan di pelajaran biologi. pendekatan
pembelajaran sains Khususnya mteri salingtemas
dengan lingkungan, perubahan lingkungan dalam
teknologi dan pembelajaran
masyarakat? Atau biologi
pernah
menggunakan LKP
berorientasi
salingtemas dalam
pembelajaran
biologi?
9. Apakah kendala Pada materi perubahan Dibutuhkan
selama lingkungan yang bahan ajar pada
pembelajaran dianggap sepele, Jadi materi biologi
terhadap materi saya menyampaikan khususnya
biologi (terutama penjelasan yang perubahan
pada materi terdapat di buku saja. lingkungan yang
perubahan Jadi nilai siswa yang seringkali
lingkungan)? tidak mencapai nilai dianggap mudah
KKM sekitar 60%.
Kesulitannya ya
dikarenakan kurangnya
inovasi bahan ajar
10. Apakah ibu pernah Iya pernah, kepingin ya Memerlukan
berencana untuk sebenarnya. Tapi hanya bahan ajar
mengembangkan angan-angan dan menarik seperti
bahan ajar seperti kesulitan, jadi belum LKPD yang
LKPD agar lebih terealisasikan sampai dipadukan
maksimal untuk saat ini nak. Saya ingin dengan suatu
66
Analisis
spesifikasi
No. Pertanyaan Jawaban
produk yang
diharapkan
membantu siswamembuat LKPD yang metode yang
berfikir kritis dan menarik, mudah di mampu
lebih interaktif
pahami siswa, sehingga meningkatkan
dengan pembelajaran aktif, Jadi keaktifan siswa
memanfaatkan tidak hanya sebatas dalam
lingkungan sekitar teori melainkan siswa pembelajaran
mereka untukmampu
belajar biologi? mengaplikasikannya
dalam kehidupan
sehari-hari.
11. Apa ibu setuju jika Sangat setuju nak, Diperlukan
dikembangkan karena rencana untuk sebuah bahan
LKPD berorientasi membuat LKPD belum ajar yang dapat
SETS/Salingtemas terealisasikan. Jadi ini menjelaskan
pada materi merupakan ide bagus. materi
perubahan Dengan harapan siswa perubahan
lingkungan? bisa memiliki konsep lingkungan yang
pada materi perubahan dipadukan
lingkungan dengan baik dengan
dan benar dalam pendekatan
kehidupannya sehari- salingtemas
hari dengan mengaitkan
antara lingkungan,
masyarakat dan
teknologi.
bahwa pembelajaran di sekolah hanya sebatas teori atau text book saja
seperti buku paket dan LKS berwarna hitam putih yang berasal dari
sebar melalui google form, disajikan pada tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2
Hasil Analisis Karakteristik Siswa
Pernyataan Persentase
Siswa menyukai mata pelajaran biologi 94,3%
Siswa menyatakan materi biologi sulit dipahami 85,7%
siswa merasa bosan dengan sumber belajar yang 94,3%
digunakan
siswa pernah menggunakan LKPD 77%
Siswa berpendapat LKPD yang digunakan belum 85,7
menarik
siswa belum mengetahui bahwa ilmu sains sangat 57,1%
berkaitan erat dengan lingkungan
siswa menganggap bahwa materi perubahan lingkungan 65,7 %
mudah dipahami
Siswa kurang menjaga dan merawat lingkungan sekitar 60%
siswa membutuhkan bahan ajar menarik pada materi 97%
perubahan lingkungan
siswa setuju dikembangkan bahan ajar alternatif berupa 100%
LKPD berorientasi salingtemas pada materi perubahan
lingkungan.
Tabel 4. 3
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3. Memahami, menerapkan, 3.11 Menganalisis data
menganalisis pengetahuan perubahan lingkungan,
faktual, konseptual, prosedural penyebab, dan dampaknya
berdasarkan rasa ingintahunya bagi kehidupan
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
70
Tabel 4. 4
Indikator dan Tujuan Pembelajaran
Indikator Tujuan Pembelajaran
3.11 1 Mengidentifikasi faktor Siswa mampu mengidentifikasi
penyebab perubahan faktor-faktor penyebab
lingkungan. perubahan lingkungan dengan
tepat.
3.11 2 Mengidentifikasi macam- Siswa mampu mengidentifikasi
macam perubahan macam-macam perubahan
lingkungan. lingkungan dengan tepat.
3.11 3 Merancang upaya Siswa mampu merancang upaya
mengatasi kerusakan mengatasi kerusakan lingkungan
lingkungan. dan pemanfaatan limbah
berdasarkan permasalah di
lingkungan sekitar secara
sistematis.
3.11 4 Menguraikan jenis-jenis Siswa mampu menguraikan
limbah. jenis-jenis limbah melalui kajian
pustaka dengan tepat.
3.11 5 Mendeskripsikan Siswa mampu mendeskripsikan
pemanfaatan limbah. pemanfaatan limbah melalui
kajian pustaka dengan tepat.
2. Tahap Desain
Pada tahap ini peneliti merancang konsep produk LKPD yang akan
Tabel 4. 5
Storyboard LKPD berorientasi salingtemas
Halaman Keterangan
Bagian awal Cover 1. Judul LKPD
2. Gambar yang relevan dengan isi
buku
3. Identitas penulis
4. Logo lembaga
Redaksi LKPD 1. Nama penulis
2. Nama dosen pembimbing
71
Halaman Keterangan
3. Nama validator
4. Nama lembaga
Kata pengantar 1. Judul kata pengantar
2. Rincian kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
Petunjuk 1. Judul petunjuk penggunaan
Penggunaan LKPD LKPD
2. Rincian petunjuk penggunaan
LKPD
KI, KD, Indikator 1. Judul KI, KD, Indikator dan
dan Tujuan Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran 2. Rincian KI, KD, Indikator dan
Tujuan Pembelajaran
Peta Konsep 1. Judul Peta Konsep
2. Rincian Peta Konsep dalam
bentuk bagan
Isi Materi (perubahan Terdiri atas tahapan salingtemas:
lingkungan dan 1. Apersepsi
limbah) 2. Pembentukan konsep
3. Aplikasi konsep
4. Pemantapan konsep
5. Evaluasi sekaligus kunci
jawaban dan pedoman penilaian
Penutup Glosarium 1. Judul glosarium
2. Rincian arti istilah
Daftar pustaka 1. Judul Daftar pustaka
2. Rincian Daftar pustaka
Profil penulis 1. Judul profil penulis
2. Rincian profil penulis
3. Tahap pengembangan
dilanjutkan dengan proses validasi kepada ahli media, ahli materi, dan ahli
dalam LKPD di dapatkan dari buku dan sumber lainnya yang relevan.
Tabel 4.6
LKPD berorientasi Salingtemas
Tampilan halaman Keterangan
Cover LKPD di desain
dengan menggambarkan
ilustrasi dari isi LKPD
yaitu perubahan
lingkungan. Cover depan
LKPD berisi judul LKPD,
gambar yang relevan
dengan isi materi yaitu
perubahan lingkungan,
identitas penulis dan logo
lembaga
73
Pembentukan konsep
Pembentukan konsep
dalam LKPD disusun
menggunakan
pemberian pertanyaan
yang menimbulkan
terjadinya diskusi. Pada
tahap pembentukan
konsep konten yang
diberikan bersifat
membangun
pengetahuan siswa agar
menemukan konsep
yang benar.
76
Pemantapan konsep
Pada tahap ini diberikan
dalam bentuk uraian
dan penjelasan konsep
yang benar yang
bertujuan sebagai
penguatan bagi siswa
dengan pemaparan
pencegahan terjadinya
perubahan lingkungan.
Pedoman penilaian
sebagai acuan menilai
hasil belajar siswa
berdasarkan tujuan
pembelajaran.
Penilaian diri memuat
kolom yang dapat diisi
oleh siswa mengenai
materi yang belum dan
materi yang sudah
dikuasai.
LKPD dilakukan oleh dua validator ahli materi, dua validator ahli
media, satu validator ahli bahasa dan satu guru biologi MAN 2 Jember.
Tabel 4. 7
Hasil Validasi Materi
No. Aspek Persentase
Validator I Validator II
1. Kurikulum 84% 96%
2. Kelayakan isi 62% 96%
3. Kelayakan Bahasa 80% 100%
Rata-rata keseluruhan 75,33% 97,33%
Kriteria Valid Sangat valid
Tabel 4. 8
Komentar dan Saran Ahli Materi
No. Validator Komentar dan saran
1. Validator 1 1. Penulisan nama spesies perhatikan sesuai
nomenklatur Escherichia coli, Entamoeba
coli, dan Salmonella thyposa.
2. Upaya mengatasi perubahan lingkungan
sebaiknya menjelaskan tentang hal-hal
80
2) Validasi Media
pada lampiran 12. Adapun nilai validasi media disajikan pada tabel
Tabel 4. 9
Hasil Validasi Media
No. Aspek Persentase
Validator I Validator II
1. Tampilan 80% 90%
2. Desain isi 88,57% 80%
3. Kelayakan kegrafikan 85,71% 85,71%
Rata-rata per-validator 84,76% 85,23%
Kriteria Sangat Valid Sangat valid
Tabel 4. 10
Komentar dan Saran Ahli Media
No. Validator Komentar dan saran
1. Validator 1. Perbaiki pemilihan font dan ukuran font
1 2. Perbaikan tata letak judul, pilih ukuran font
yang sesuai
3. Gambar representatif perlu ditambahkan
4. Memperbesar gambar di tampilan cover
5. Merapikan petunjuk penggunaan LKPD
(tampilan gambar disajikan utuh) serta
diubah kalimat perintah
6. Warna langkah salingtemas menggunakan
warna lebih kontras dan font besar
7. Merubah bentuk balon kata menjadi lebih
menarik
2. Validator 1. Perbaikan indikator dan tujuan
2 pembelajaran
2. Penambahan prolog gambar terhadap
beberapa paragraf.
3. Pencantuman kata sumber dalam setiap
gambar
3) Validasi Bahasa
Tabel 4. 11
Hasil Validasi Bahasa
No. Aspek Persentase
1. Kelugasan 93,33%
2. Komunikatif 100%
3. Dialog dan interaktif 100%
4. Kesesuaian dengan perkembangan 80%
peserta didik
5. Kesesuaian dengan kaidah bahasa 80%
6. Penggunaan istilah, symbol atau ikon 93,33%
Rata-rata keseluruhan 91,11%
Kriteria Sangat valid
82
Tabel 4. 12
Komentar dan Saran Ahli Bahasa
No. Validator Komentar dan saran
1. Validator bahasa 1. Kebakuan istilah: Benahi penulisan
kata “Swt” pada kata pengantar.
2. Perbaiki penggunaan tanda baca
3. Perbaiki Kerapian LKPD
Tabel 4. 13
Hasil Validasi Guru biologi
No. Aspek Persentase
1. Aspek Materi 91,42%
2. Aspek Media 88%
3. Aspek Bahasa 80%
Rata-rata keseluruhan 86,33%
Kriteria Sangat valid
Tabel 4. 14
Komentar dan Saran Guru Biologi
No. Validator Komentar dan Saran
1. Guru Biologi LKPD sudah baik dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Gambar lebih
diperjelas lagi agar memudahkan
mengamati/memperjelas
83
M.Pd. hasil validasi soal dapat dilihat pada lampiran 12. Adapun
Tabel 4. 15
Hasil Validasi Instrumen Tes
No. Aspek Penilaian Nilai
1. Kejelasan 100%
2. Ketepatan isi 100%
3. Relevansi 100%
4. Kevalidan isi 100%
5. Tidak ada bias 80%
6. Ketepatan bahasa 100%
Rata-rata keseluruhan 95,83%
Kriteria Sangat valid
4. Tahap Implementasi
valid dan layak digunakan serta telah direvisi dengan baik, maka tahap
selanjutnya yaitu di uji cobakan kepada siswa melalui uji coba kelompok
berjumlah 9-20 siswa. Pada penelitian ini, uji coba dilakukan pada 9
Tabel 4. 16
Hasil Uji Respon Siswa Kelompok Kecil
Jumlah Nilai
No. Responden Persentase Kriteria
nilai maksimal
1. R1 54 60 90% Sangat praktis
2. R2 53 60 88,33% Sangat praktis
3. R3 55 60 91,66% Sangat praktis
4. R4 53 60 88,3% Sangat praktis
5. R5 53 60 88,33% Sangat praktis
6. R6 56 60 93,33% Sangat praktis
7. R7 58 60 96,66% Sangat praktis
8. R8 55 60 91,66% Sangat praktis
9. R9 51 60 85% Sangat praktis
Jumlah 488 540 90,37%
Rata-rata 54,22 60 Sangat menarik dan praktis
dengan uji kelompok besar. hasil uji coba kelompok kecil dapat dilihat
pada lampiran
Tabel 4. 17
Hasil Uji Respon Siswa Kelompok Besar
Jumlah Nilai
No. Responden Persentase Kriteria
nilai maksimal
1. R1 52 60 86,66% Sangat praktis
2. R2 56 60 93,33% Sangat praktis
3. R3 49 60 81,66% Sangat praktis
4. R4 52 60 86,66% Sangat praktis
5. R5 55 60 91,66% Sangat praktis
6. R6 54 60 90% Sangat praktis
7. R7 44 60 73,33% Sangat praktis
8. R8 55 60 91,66% Sangat praktis
9. R9 53 60 88,33% Sangat praktis
10. R10 56 60 93,33% Sangat praktis
11. R11 52 60 86,66% Sangat praktis
12. R12 57 60 95% Sangat praktis
13. R13 54 60 90% Sangat praktis
14. R14 60 60 100% Sangat praktis
15. R15 56 60 93,33% Sangat praktis
16. R16 56 60 93,3% Sangat praktis
17. R17 48 60 80% Sangat praktis
18. R18 52 60 86,66% Sangat praktis
19. R19 49 60 81,66% Sangat praktis
20. R20 46 60 76,66% Sangat praktis
21. R21 52 60 86,66% Sangat praktis
22. R22 58 60 96,66% Sangat praktis
23. R23 51 60 85% Sangat praktis
24. R24 52 60 86,66% Sangat praktis
25. R25 55 60 91,66% Sangat praktis
26. R26 51 60 85% Sangat praktis
27. R27 55 60 91,66% Sangat praktis
28. R28 52 60 86,66%% Sangat praktis
29. R29 53 60 88,33% Sangat praktis
30. R30 56 60 93,33% Sangat praktis
86
Jumlah Nilai
No. Responden Persentase Kriteria
nilai maksimal
31. R31 59 60 98,33% Sangat praktis
32. R32 59 60 98,33% Sangat praktis
33. R33 50 60 83,33% Sangat praktis
34. R34 53 60 88,33% Sangat praktis
35. R35 54 60 90% Sangat praktis
Jumlah 1866 2100 88,85%
Sangat menarik dan
Rata-rata 53,31 60 praktis
1) LKPD sudah sangat lengkap dengan materi yang dipelajari saat ini.
gambar-gambar.
perubahan lingkungan.
c. Uji Efektivitas
secara nyata menggunakan alat ukur soal pretest dan postest (One
postest.
Tabel 4. 18
Hasil Pretest dan Postest Kelas X IPA 5
No. Responden Nilai Pretes Nilai Postes
1. R1 58 90
2. R2 45 62
3. R3 34 84
4. R4 70 74
5. R5 36 74
6. R6 64 96
7. R7 40 86
8. R8 30 75
9. R9 30 80
10. R10 22 64
11. R11 24 80
12. R12 56 98
13. R13 72 88
14. R14 36 90
15. R15 60 80
16. R16 56 80
17. R17 30 76
18. R18 76 96
88
bahan ajar.
a) Uji T-Test
apabila nilai sig > 0,05 maka nilai pretest dan postest berdistribusi
normal. Tetapi jika sig < 0,05 maka nilai pretest dan postest tidak
Tabel 4. 19
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 35
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 10.15547170
Most Extreme Absolute .141
Differences Positive .082
Negative -.141
Test Statistic .141
Asymp. Sig. (2-tailed) .076c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,076 dari hasil
data tersebut diketahui bahwa sig > 0,05 maka diartikan bahwa data
berdistribusi normal.
Tabel 4. 20
Hasil Uji Paired Sample T Test
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Sig.
Std. Interval of the (2-
Deviati Std. Error Difference tailed
Mean on Mean Lower Upper t df )
Pair Prete - 15.580 2.63358 - - - 3 .000
1 st - 39.885 48 45.237 34.533 15.14 4
Poste 71 80 63 5
st
ditolak, dan jika sig < 0,05 maka Ha diterima, Ho ditolak. Pada hasil
uji Paired Sample T Test, pada tabel diatas diketahui nilai sig adalah
0,000 yang artinya bahwa Sig < 0,05 maka berarti H0 ditolak dan H1
b) Uji N-Gain
Tabel 4. 21
Hasil Perhitungan N-Gain
1. R1 58 90 32 42 0,76 76,19
2. R2 45 62 17 55 0,30 30,90
3. R3 34 84 50 66 0,75 75,75
4. R4 70 74 4 30 0,13 13,33
5. R5 36 74 38 64 0,59 59,37
6. R6 64 96 32 36 0,88 88,88
7. R7 40 86 46 60 0,76 76,66
8. R8 30 75 45 70 0,64 64,28
9. R9 30 80 50 70 0,71 71,42
10. R10 22 64 42 78 0,53 53,84
11. R11 24 80 56 76 0,73 73,68
12. R12 56 98 42 44 0,95 95,45
13. R13 72 88 16 28 0,57 57,14
14. R14 36 90 54 64 0,84 84,37
15. R15 60 80 20 40 0,5 50
16. R16 56 80 24 44 0,54 54,54
17. R17 30 76 46 70 0,65 65,71
18. R18 76 96 20 24 0,83 83,33
19. R19 32 74 42 68 0,61 61,76
20. R20 48 72 24 52 0,46 46,15
21. R21 40 96 56 60 0,93 93,33
22. R22 22 96 74 78 0,94 94,87
23. R23 60 94 34 40 0,85 85
24. R24 64 96 32 36 0,88 88,8
25. R25 68 92 24 32 0,75 75
26. R26 34 66 32 66 0,48 48,48
27. R27 46 94 48 54 0,88 88,88
28. R28 30 88 58 70 0,82 82,85
29. R29 30 90 60 70 0,85 85,71
30. R30 42 88 46 58 0,79 79,31
31. R31 50 88 38 50 0,76 76
32. R32 32 92 60 68 0,88 88,23
33. R33 56 98 42 44 0,95 95,45
92
Keterangan:
g = Skor N-gain
x = Nilai pretest
y = Nilai postest
100 = skor maksimum
Berdasarkan perhitungan N-Gain pada tabel 4.21 diperoleh N-Gain
5. Evaluasi
bahan ajar setelah melalui tahap validasi. Proses revisi berdasarkan saran
perbaikan dari dosen validator ahli materi, media dan bahasa. Kemudian
B. Analisis Data
S.Si., M.Si. penilaian ahli materi terdiri dari 3 (tiga) aspek penilaian yaitu
dikali 100%, sehingga diperoleh hasil 84%. Pada aspek kelayakan isi
skor maksimum 25 dan dikali 100%, sehingga diperoleh hasil 96%. Pada
sebesar 97,33%
Hasil validasi ahli media disajikan pada tabel 4.23 sebagai berikut:
Tabel 4. 23
Hasil Validasi Ahli Media
No. Aspek Persentase
Validator I Validator II
1. Ukuran LKPD 80% 90%
2. Desain isi 88,57% 80%
3. Kelayakan kegrafikan 85,71% 85,71%
Rata-rata per-validator 84,76% 85,23%
Kriteria Sangat Valid Sangat valid
Rata-rata keseluruhan 84,99%
Kriteria Sangat Valid
M.Si. Penilaian ahli media terdiri dari 3 (tiga) aspek penilaian yaitu
ukuran LKPD, desain isi dan kelayakan kegrafikan. Pada aspek ukuran
95
100%, sehingga diperoleh hasil 80%. Pada aspek desain isi diperoleh skor
maksimum 10 dan dikali 100%, sehingga diperoleh hasil 90%. Pada aspek
dikali 100%, sehingga hasil yang diperoleh sebesar 80%. Selanjutnya pada
85,23%.
Hasil dari validasi yang dilakukan oleh dua validator ahli media
Hasil validasi ahli bahasa disajikan pada tabel 4.24 sebagai berikut:
96
Tabel 4. 24
Hasil Validasi Ahli Bahasa
No. Aspek Persentase
1. Kelugasan 93,33%
2. Komunikatif 100%
3. Dialog dan interaktif 100%
4. Kesesuaian dengan perkembangan siswa 80%
5. Kesesuaian dengan kaidah bahasa 80%
6. Penggunaan istilah, simbol atau ikon 93,33%
Rata-rata keseluruhan 91,11%
Kriteria Sangat valid
penggunaan istilah, simbol atau ikon. Pada aspek kelugasan diperoleh skor
14, dibagi skor maksimum 15 dan dikali 100%, diperoleh hasil 93,33%.
Pada aspek komunikatif dan dialog interaktif diperoleh skor 5 , dibagi skor
bahasa diperoleh skor 4, di bagi skor maksimum 5 dan dikali 100%, hasil
simbol atau ikon diperoleh skor 14, di bagi maksimum 15 dan dikali
biologi MAN 2 Jember. Penilaian guru biologi terdiri dari 3 (tiga) aspek
penilaian yaitu materi, media dan bahasa. Pada aspek materi diperoleh
bagi skor maksimum 25 dan dikali 100%, sehingga hasil yang diperoleh
Hasil dari validasi yang dilakukan oleh guru biologi diperoleh rata-
dikalikan 100%, diperoleh hasil 100%. Pada aspek Ketepatan Isi diperoleh
skor 10 di bagi skor maksimum 10 dan dikali 100%, hasilnya 100%. Pada
98
100%. Pada aspek tidak ada bias diperoleh 4 dibagi skor maksimum 5 dan
Dari beberapa aspek diatas, maka dapat diketahui rata-rata hasil yang telah
materi, ahli media, ahli bahasa, guru biologi dan validasi pretest dan
postest. LKPD di uji cobakan kepada siswa kelas X IPA 5 MAN 2 Jember.
Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap produk
salingtemas. Dalam uji coba ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu uji
kelompok kecil dan uji kelompok besar. uji coba respon siswa kelompok
kecil dilakukan kepada 9 siswa. Hasil angket respon siswa pada uji
untuk siswa kelas X IPA MAN 2 Jember merupakan bahan ajar dengan
memberikan respon positif, hal tersebut terlihat dari motivasi serta minat
lingkungan yang sering mereka temui di lingkungan sekitar, selain itu saat
siswa diberi pertanyaan mengenai isi konten materi dalam LKPD para
siswa menjawab pertanyaan dengan sangat antusias. Hal ini juga relevan
100
lingkungan dapat diketahui melalui hasil uji perolehan pretest dan postest
pada saat uji coba kelompok besar. Soal pretest diberikan di awal
Smirnov terhadap nilai pretest dan postest dengan bantuan software SPSS
diketahui bahwa nilai sig > 0,05 maka dapat diartikan bahwa data
berdistribusi normal.
dengan bantuan software SPSS versi 25. Berdasarkan hasil uji Paired
101
0,05 maka Ho diterima sedangkan Ha ditolak, dan jika signifikan < 0,05
0,00 yang artinya bahwa Sig < 0,05 maka berarti H0 ditolak dan H1
salingtemas efektif. Dengan hasil yang diperoleh pada Uji T dan Uji N-
termasuk dalam kategori Efektif. Hal ini juga relevan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Aslam (2021:238) bahan ajar dikatakan efektif dapat
C. Revisi produk
Tahap revisi produk dilakukan jika telah selesai melalui tahap validasi
oleh ahli bahasa, media, materi dan guru biologi terhadap bahan ajar LKPD
1. Ahli Materi
Perbaikan dari validator ahli materi disajikan dalam tabel 4.26 sebagai berikut:
Tabel 4. 26
Revisi Produk Ahli Materi
Sebelum Revisi Setelah Revisi Keterangan
Penulisan nama
spesies
perhatikan sesuai
nomenklatur
Rujukan perlu
dicantumkan dan
perlu
dikembangkan
agar lebih
informatif.
103
Upaya mengatasi
perubahan
lingkungan
sebaiknya
menjelaskan
tentang hal-hal
yang
bisa dilakukan
baik secara
individual
maupun komunal
untuk
mengurangi
perubahan
Penambahan
alokasi waktu
yang tepat pada
proses evaluasi
agar nantinya
siswa bisa lebih
disiplin dalam
pengerjaannya
104
2. Ahli Media
Perbaikan dari validator ahli media disajikan dalam tabel 4.27 sebagai berikut:
Tabel 4. 27
Revisi Produk Ahli Media
Sebelum Revisi Setelah Revisi Keterangan
-Memperbesar
gambar yang
terdapat di cover
-Perbaikan tata
letak judul. Pilih
ukuran font
yang sesuai
105
Warna langkah
salingtemas
menggunakan
warna lebih
kontras dengan
tulisan font
besar
Dan merubah
bentuk balon
kata
106
Penambahan
prolog gambar
terhadap
beberapa
paragraf.
107
3. Ahli Bahasa
Perbaikan dari validator ahli media disajikan dalam tabel 4.27 sebagai berikut:
Tabel 4. 28
Revisi Produk Ahli Bahasa
Sebelum direvisi Setelah di revisi Keterangan
Kebakuan
istilah: Benahi
penulisan kata
“Swt” pada kata
pengantar.
Perbaiki
penggunaan
tanda baca (!)
108
BAB V
1. Hasil analisis validasi ahli materi dilihat dari aspek kurikulum, kelayakan
kategori sangat valid. Validasi ahli media yang meliputi aspek ukuran
sebesar 84,99% dengan kategori sangat valid . Validasi ahli bahasa yang
86,33% dengan kategori sangat valid. Dari hasil uji validitas tersebut
pembelajaran.
108
109
2. Hasil uji kepraktisan melalui respon siswa yang meliputi uji respon siswa
kelompok kecil dan besar. uji coba skala kecil yang dilakukan kepada 9
menarik dan praktis. Kemudian dilanjutkan dengan uji coba skala besar
menarik dan praktis Dari hasil angket siswa di atas pada uji coba skala
digunakan sebagai salah satu bahan ajar biologi kelas XI IPA semester
software SPSS 25 menunjukkan bahwa nilai sig (0,00) < 0,05 sehingga
ajar.
Lanjut
ahli dan di uji coba langsung pada siswa, sehingga LKPD layak
digunakan untuk bahan ajar, LKPD ini juga dapat digunakan untuk
lingkungan.
perubahan lingkungan.
produk ini dikembangkan, maka dari itu perlu dilakukan inovasi bagi
DAFTAR PUSTAKA
Achadah, Alif. “Evaluasi dalam Pendidikan sebagai Alat Ukur Hasil Belajar”.
Jurnal An-Nuha 6, no 1 (2019).
Dakhi, Agustini Sukses. “Peningkatan Hasil Belajar Siswa” Jurnal Education and
development 8, no 2 (2020).
Elfina dan Sylvia. “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis
Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Kemampuan
113
Habibati. Strategi Belajar Mengajar. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press
(2017).
Hermita Neni dkk. Inovasi Pembelajaran Abad 21. Surabaya: Global Aksara Pres
(2021).
Istiqomah, Ely. “Analisis Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Sebagai Bahan
Ajar Biologi”, Jurnal Pendidikan Biologi (ALVEOLI) vol. 2 no. 1 (2021):
3. https://doi.org10.35719alveoli.v2i1.17
Kristyowati Reni. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Sekolah Dasar
Berorientasi Lingkungan. Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional
Pendidikan Dasar (2018).
Mascita, Dede Endang. Mendesain Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak. Bandung:
CV Media Sains Indonesia, 2021.
Noor, Rasuane. “Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Biologi SMA
Melalui Inventarisasi Tumbuhan yang Berpotensi atau sebagai Pewarna
Alami di Kota Metro”, Jurnal Pendidikan Biologi Universitas
Muhammadiyah Metro 5, no 2 (2014): 95.
Nuryani Subardi, Shidiq Pranomo. Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional (2009).
Sari, Nila Asmila. ”Pengembangan Buku Karya Ilmiah Remaja Kimia Berbasis
Pendekatan SETS”, Journal of Tropical Chemistry Research & Education
(JTC-RE) 1, no 2 (2019) : 62. https://doi.org/10.37079/jtcre.v1i2.35
NIM : T20188054
tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang
pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan dafar pustaka
unsur-unsur penjiplakan dan ada klaim dari pilak lain, maka saya bersedia untuk
Demikian surat pernyatan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa
Faikotul Hikmah
NIM. T20188078
117
Guru : Belum pernah nak. Apa itu metode SETS? ibu belum
mengetahuinya. Sepertinya metode tersebut sangat bagus jika
di implementasikan di pelajaran biologi.
9. Peneliti : Apakah kesulitan selama pembelajaran terhadap materi biologi
(terutama pada materi perubahan lingkungan)?
Guru :Pada materi perubahan lingkungan terkadang siswa
menganggap materi tersebut sepele, Jadi saya menyampaikan
penjelasan yang terdapat di buku saja dengan mengaitkan
pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari agar siswa merasa
lebih mudah memahami. Kesulitannya ya dikarenakan inovasi
bahan ajar yang kurang.
10. Peneliti : Apakah ibu pernah berencana untuk mengembangkan bahan ajar
seperti LKPD agar lebih maksimal untuk membantu siswa
berfikir kritis dan lebih interaktif dengan memanfaatkan
lingkungan sekitar mereka untuk belajar biologi?
Guru : Iya pernah, kepingin ya sebenarnya. Tapi hanya angan-angan
dan kesulitan, jadi belum terealisasikan sampai saat ini nak. Saya
kepikirin dan ingin membuat LKPD yang menarik, mudah
dipahami siswa, sehingga pembelajaran aktif, menyenangkan
dan meningkatkan minat belajar siswa sehingga dapat menambah
wawasan tentang manfaat ilmu yang dipelajari. Jadi tidak hanya
sebatas teori melainkan peserta didik mampu mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.
11. Peneliti : Apa ibu setuju jika dikembangkan LKPD berorientasi
SETS/Salingtemas pada materi perubahan lingkungan?
Guru : Sangat setuju nak, seperti yang ibu bilang tadi, bahwa rencana
untuk membuat LKPD belum terealisasikan. Jadi ini
merupakan ide bagus menurut ibu. Dengan harapan siswa bisa
memiliki konsep baik pada materi perubahan lingkungan, selain
itu juga bisa menerapkannya di kehidupannya sehari dengan mengaitkan
antara lingkungan,masyarakat dan teknologi.
126
Indikator Skor
Butir Penilaian
penilaian STS TS CS S SS
Kesesuaian 1. Kesesuaian materi √
format dengan Kompetensi
Dasar
2. Kesesuaian materi √
dengan tujuan
pembelajaran
Kesesuaian 3. Kelengkapan materi √
materi sesuai tingkat
dengan SK kemampuan siswa
dan KD 4. Keluasan materi √
5. Kedalaman materi √
komentar
1. Cantumkan nama dosen pembimbing pada sampul/cover depan
2. Perlu diberikan penjelasan bahwa LKPD ini mengacu pada kurikulum
2013 edisi ke berapa???
3. Berikan alokasi waktu yang tepat pada proses evaluasi agar nantinya
siswa bisa lebih disiplin dalam pengerjaannya
Ahli materi 2
141
142
143
144
Ahli media 1
LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI POKOK BAHASAN MATERI
PERUBAHAN LINGKUNGAN BAHAN AJAR LKPD BERORIENTASI
SALINGTEMAS
Judul Penelitian :Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) Berorientasi Sains, Lingkungan,
Teknologi, Dan Masyarakat (salingtemas) ada
Materi Perubahan Lingkungan Kelas X IPA di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember.
Nama Validator : Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.
NUP : 20160374
Pekerjaan : Dosen
Instansi : Tadris Biologi, FTIK, UIN KHAS Jember
Petunjuk
1. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom penilaian sesuai penilaian
Bapak/Ibu terhadap Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) Berorientasi Salingtemas Pada Materi Perubahan Lingkungan
Untuk Siswa Kelas X IPA di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember.
2. Gunakan 5 indikator penilaian pada lampiran sebagai pedoman
penilaian
STS = Sangat Tidak Sesuai (1)
TS = Tidak Sesuai (2)
CS = Cukup Sesuai (3)
S = Sesuai (4)
SS = Sangat Sesuai (5)
3. Apabila penilaian Bapak/Ibu adalah 3, 2 atau 1, maka berilah saran
terkait hal-hal yang menjadi kekurangan Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Salingtemas Pada Materi
Perubahan Lingkungan Untuk Siswa Kelas X IPA di Madrasah Aliyah
Negeri 2 Jember.
4. Atas ketersediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian ini, saya
ucapkan terimakasih.
145
Indikator Skor
Butir penilaian
penilaian STS TS CS S SS
1. Kesesuaian ukuran dengan
Ukuran
penggunaan media
media
pembelajaran
pembelajar
2. Kesesuaian ukuran dengan
an
materi/isi bahan ajar
3. Penampilan unsur tata letak
pada sampul memiliki
kesatuan dan konsisten
4. Kertas yang dipakai sesuai
Desain 5. Kualitas gambar bagus
sampul 6. Warna unsur tata letak
(cover) harmonis dan memperjelas
Media fungsi
pembelajar 7. Huruf yang digunakan menarik
an dan mudah dibaca
8. Tidak menggunakan terlalu
banyak kombinasi jenis huruf
9. Ilustrasi cover LKPD isi/materi
bahan ajar dan mengungkap
karakter objek
10. Konsistensi tata letak
11. Pemisahan antar paragraph
jelas
12. Unsur tata letak harmonis
Desain
media 13. Spasi antar teks dan ilustrasi
pembelajar sesuai
an 14. Penempatan judul, sub judul,
ilustrasi sesuai
15. Penggunaan variasi huruf tidak
terlalu berlebihan
16. Ilustrasi mampu mengungkap
makna/arti dari objek
Komentar
Tolong diperbaiki pemilihan font dan ukuran font
Perbaiki tata letak judul. Pilih ukuran font yang sesuai
Gambar representatif perlu untuk ditambahkan
Perbaiki sesuai saran perbaikan selama proses validasi
Ahli media 2
148
149
150
Ahli bahasa
151
152
153
komentar
1. Tambahkan keterangan dan sumber pada gambar!
Rata-rata : = 75,33%
Validator materi 2
Aspek kurikulum : ×100% = 96%
Rata-rata : = 97,33%
Rata-rata keseluruhan =
Ahli media
Validator media 1
Ukuran LKPD : ×100% = 80%
Rata-rata : = 84,76%
Validator media 2
Ukuran LKPD : ×100% = 90%
Rata-rata : = 85,23%
159
Rata-rata keseluruhan =
Ahli bahasa
Rata-rata keseluruhan =
= 91,11% (Sangat Valid)
Rata-rata keseluruhan =
= 86,33% (Sangat Valid)
160
Rata-rata keseluruhan =
= 95,83% (Sangat Valid)
161
Lampiran 14 : Rekapitulasi Hasil Uji Respon Siswa Kelompok Kecil dan besar
Rumus = × 100%
= × 100%= 90,37
162
= × 100% = 88,85
164
D. Tujuan pembelajaran
1) Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perubahan
lingkungan dengan tepat.
2) Siswa mampu mengidentifikasi macam-macam penyebab perubahan
lingkungan dengan tepat.
3) Siswa mampu merancang upaya mengatasi kerusakan lingkungan dan
pemanfaatan limbah berdasarkan permasalah di lingkungan sekitar
secara sistematis.
4) Siswa mampu menguraikan jenis-jenis limbah melalui kajian pustaka
dengan tepat.
5) Siswa mampu mendeskripsikan pemanfaatan limbah melalui kajian
pustaka dengan tepat.
E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Salingtemas (sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat)
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Aktifitas guru Aktivitas siswa
waktu
Pendahuluan Motivasi
Motivasi Menyimak
dengan baik
Mengkondisikan kelas
Siswa
Motivasi untuk
mengerjakan
pengantar belajar
soal pretest
Guru memberikan
Pretest untuk
Apersepsi
mengetahui kemampuan
Menyimak
awal siswa dalam
dengan baik
menerima materi.
penyampaian
Apersepsi
KD dan tujuan 25
Menyampaikan KD dan menit
pembelajaran
tujuan pembelajaran
yang harus
yang harus dicapai siswa
dicapai siswa
Menanyakan
Mengingat
pengetahuan awal siswa
kembali dan
mengenai perubahan
mengemukakan
lingkungan
pengetahuan
Guru menjelaskan awal tentang
materi konsep tentang perubahan
perubahan lingkungan lingkungan
Siswa
mengamati
169
penjelasan dari
guru
Inti Eksplorasi Eksplorasi
Memberikan Membaca
pengetahuan awal siswa LKPD dan
mengenai peristiwa mempelajarinya
perubahan lingkungan Menyimak dan
dalam kehidupan sehari- melakukan
hari (tahap apersepsi) instruksi guru,
Memperlihatkan gambar dan berdiskusi
mengenai perubahan dengan siswa
lingkungan dan lainnya
memberikan pertanyaan Mengerjakan
sebagai pembangkit rasa tugas dan uji
ingin tahu siswa dan pemahaman
menggali pengetahuan yang tertera
siswa (tahap dalam LKPD
pembentukan konsep)
Menugaskan siswa
untuk mempelajari
LKPD untuk
40
membentuk konsep
menit
tentang perubahan
lingkungan dan
menghubungkannya
dengan teknologi,
lingkungan dan
masyarakat. (tahap
aplikasi konsep)
Menginstruksikan siswa
untuk membaca dan
menjawab uji
pemahaman dalam
LKPD (tahap
pemantapan konsep)
Menginstruksikan siswa
untuk membaca dan
melakukan setiap
langkah yang ada dalam
LKPD serta menjawab
pertanyaan.
Elaborasi Elaborasi
Memberikan Bertanya
kesempatan kepada kepada guru
siswa untuk bertanya jika mengalami
mengenai materi yang kesulitan
170
6. Skor
Skor 5 : Jika memberikan jawaban lebih dari 3 upaya menanggulangi
perubahan lingkungan
Skor 4 : Jika memberikan jawaban 3 upaya menanggulangi perubahan
lingkungan
Skor 3 : Jika memberikan jawaban 2 upaya menanggulangi perubahan
lingkungan
Skor 2 : Jika memberikan jawaban 1 upaya menanggulangi perubahan
lingkungan
Skor 1 : Jika memberikan jawaban namun tidak tepat
Skor 0 : jika tidak memberikan jawaban
7. Skor
Skor 5 : Jika memberikan jawaban lebih dari 3 jenis bahan yang mencemari
udara
Skor 4 : Jika memberikan jawaban 3 jenis bahan yang mencemari udara
Skor 3 : Jika memberikan jawaban 2 jenis bahan yang mencemari udara
Skor 2 : Jika memberikan jawaban 1 jenis bahan yang mencemari udara
Skor 1 : Jika memberikan jawaban namun tidak tepat
Skor 0 : jika tidak memberikan jawaban
8. Skor
Skor 5 : Jika memberikan jawaban pengertian, penyebab dan dampak limbah
Skor 4 : Jika memberikan jawaban pengertian dan penyebab limbah
Skor 3 : Jika memberikan jawaban pengertian tanpa penyebab dan dampak
bagi lingkungan
Skor 2 : Jika memberikan jawaban pengertian limbah tetapi tidak sesuai teori
Skor 1 : Jika memberikan jawaban namun tidak tepat
Skor 0 : jika tidak memberikan jawaban
9. Skor
Skor 5 : Jika memberikan jawaban perbedaan limbah organik dan organik
dengan tepat sesuai dalam pembelajaran
174
Sungai tercemar
Sumber: https://sains.kompas.com
6. Sebutkan cara mencegah dan menanggulangi perubahan ligkungan guna
melestarikan melestarikan lingkungan?
7. Sebutkan jenis bahan yang dapat mencemari udara?
8. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang limbah?
9. Jelaskan perbedaan antara limbah organik dan anorganik?
10. Jelaskan pemanfaatan limbah organik dan anorganik?
176
KUNCI JAWABAN
1. Perubahan lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sebagai peruntukannya.
2. Syarat-syarat suatu zat dapat disebut polutan adalah jika keberadaannya dapat
merugikan mahkluk hidup karena jumlahnya melebihi batas normal, berada
pada waktu yang tidak tepat, atau berada pada tempat yang tidak tepat.
3. Peternakan sapi perah menghasilkan produksi bahan pangan protein hewani,
utamanya susu sapi dan daging. Susu yang dihasilkan sapi banyak dikonsumsi
sebagai susu segar, susu formula maupun sebagai bahan makanan olahan.
Namun, peternakan sapi perah juga menghasilkan limbah yang dapat
mencemari lingkungan (sains)
Produk susu yang sebagian besar sumber utamanya adalah sapi tentu
memberikan dampak terhadap lingkungan. Salah satunya adalah kotoran sapi
yang menghasilkan aroma tak sedap juga mengotori lingkungan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar gas dan bahan pembuatan pupuk
(lingkungan)
Berbagai macam cara teknologi juga digunakan khususnya untuk mengemas
susu agar lebih praktis dan tahan lama terus dikembangkan (teknologi)
Limbah produk susu berupa kemasan khususnya kotak susu dimanfaatkan
kembali menjadi produk yang bernilai contohnya pensil, dompet, tempat
kacamata dengan harga berkisar antara Rp. 35.000- 150.000 per item
(masyarakat)
4. Perubahan lingkungan menurut bahan pencemar ada 3 macam:
1) Perubahan kimiawi yang disebabkan oleh bahan kimia seperti karbon
dioksida (C02), logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni), bahan radioaktif,
pestisida, detergen, pupuk organik dan minyak.
2) Perubahan biologi yang disebabkan oleh mikroorganisme atau bakteri
seperti Echerichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa.
177
3) Perubahan fisik yang disebabkan oleh sampah padat seperti logam, kaleng,
botol, kaca, plastik, dan karet.
5. Perubahan air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat masuknya organisme atau
zat tertentu yang menyebabkan menurunya kualitas air.
Penyebab perubahan air diantaranya:
Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).
Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak
lepas pantai.
Membuang sampah disungai
6. Cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan menanggulangi
perubahan serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu
Membuang sampah pada tempatnya
Penanggulangan Penanggulangan limbah industri
Diadakan penghijauan di kota-kota besar.
Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai.
7. Jenis bahan yang dapat mencemari udara yakni Karbon monoksida (CO),
Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Karbon dioksida (CO2),
Ozon (O3), Benda Partikulat (PM), Timah (Pb) dan HydroCarbon (HC).
8. Limbah adalah bahan buangan (sisa) yang dihasilkan dari suatu proses
produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya
dapat berdampak negatif bagi lingkungan.
9. Limbah organik berupa limbah yang dapat terurai oleh mikroorganisme
(degradable) dengan kata lain limbah yang dapat membusuk seperti sayuran
dan daun kering sedangkan Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak
dapat terurai oleh mikroorganisme (undegradablel) dengan kata lain limbah
yang tidak mudah membusuk seperti plastik.
10. Pemanfaatan limbah organik :
Dengan daur ulang : Limbah-limbah organik tertentu, seperti sampah
sayuran, sampah daun atau sampah ranting dapat dimanfaatkan kembali
dengan cara didaur ulang, misalnya menjadi pupuk kompos. Selain itu,
178
kertas bekas juga dapat didaur ulang menjadi kertas pembungkus, kertas
tisu, kertas koran, dan kertas tulis
Tanpa daur ulang : Tidak semua limbah organik padat harus didaur ulang
terlebih dahulu sebelum dapat digunakan kembali. Beberapa limbah pada
tersebut antara lain: Ban karet bekas dapat dijadikan tempat sampah
Pemanfaatan limbah anorganik
Dengan Daur Ulang : Beberapa limbah anorganik seperti kaleng,
alumunium, baja, pecahan botol, toples, kaca, serta botol gelas, sampah
plastik dapat dilebur dan diolah kembali.
Tanpa Daur Ulang : Beberapa limbah anorganik dapat dimanfaatkan
kembali tanpa melalui proses daur ulang, yaitu dengan dijadikan barang-
barang yang terkadang memiliki harga jual tinggi .contohnya botol dan
gelas plastik bekas kemasan air mineral pot tanaman, atau hiasan
179
33 Soffiana Hafsah 56 98
34 Yulita Hidayatul 26 88
35 Zulian Hidayat 30 60
Jumlah 1549 2945
Rata-Rata 44,25 84,14
181
Uji postest
184
185
Lampiran 23 : Dokumentasi
tasi
BIODATA PENULIS
DATA DIRI:
Nama : Faikotul Hikmah
NIM : T20188054
RIWAYAT PENDIDIKAN: