SKRIPSI
OLEH
Sanca Zalviardi
NIM.204172723
ABSTRAK
The use of the home environment as a learning resource is a research that will see
how teachers in online learning are able to take advantage of the student's home
environment as a science learning resource. In this study, the researchers aimed to
find out (1) how to use the home environment as a science learning resource in
increasing student interest in class v MIN Jambi City, (2) what are the obstacles in
utilizing the home environment as a science learning resource for class v MIN
students of Jambi City, (3) what are the advantages of using the home
environment as a learning resource for class v MIN in Jambi City. The research
used was qualitative research. Collecting data using interview techniques,
observation, and documentation. The results of the study found that the teacher's
obstacle in using the home environment as a science learning resource was the
weakness of the student's home network and the students were difficult to ask
directly because the learning was done online. Efforts made by the teacher in
overcoming these obstacles are by providing relief time for submitting
assignments and giving re-examinations for those who do not submit assignments
due to weak networks.
Asssalamualaikum wr wb
Alhandulillah puji syukur kepada allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kita rahmat dan hidayah nya dan berkat ridhanya hingga skripsi
ini dapat dirampungkan. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW yang sama sama kita nantikan syafaatnya di yaumil qiamat
kelak.
Sanca Zalviardi
204172723
MOTTO
Artinya : (Yaitu) Orang-orang yang mengingat Allâh sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Rabb kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka. [QS.Ali Imrân 3:191] (al – Quran
terjemahan Kementrian Keagamaan RI)
PERSEMBAHAN
Kutundukan kepalaku ku ucapkan puji syukur kepada ALLAH SWT, karena atas
ridhanyalah karya kecil ini dapat terselesaikan. Shalawat selalu kuhaturkan untuk
baginda Nabi Muhammad SAW semoga dihari kiamat kelak mendapat
syafaatnya.
Ayahanda Joko Sabrang dan ibunda Fiha Kholidun serta untuk kakak Weni
Damayanti dan adikku Suci Grasella.
Bersama kalian terima kasih ya Allah SWT atas nikmat ukhuwah yang kami
rasakan hingga hari ini Amin
(INSYAALLAH)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Fokus penelitian ......................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
D. Tujuan dan kegunaan penelitian ................................................. 3
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 61
B. Saran .......................................................................................... 62
C. Penutup....................................................................................... 62
Lampiran 1 ............................................................................................ 63
Lampiran 2 ............................................................................................ 68
Lampiran 3 ............................................................................................ 72
Lampiran 4 ............................................................................................ 77
Lampiran 5 ............................................................................................ 82
Lampiran 6 ............................................................................................ 84
BAB I
PENDAHULUAN
B. Fokus penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, untuk
mempermudah penelti dalam menganalisis hasil penelitian dan menghindari
penyimpangan dalam pembahasan penelitian ini, maka penelitian difokuskan
kepada pemanfaatan lingkungan terkhusus pemanfaatan lingkungan rumah.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemanfaatan lingkungan rumah sebagai sumber belajar IPA
dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V MIN Kota Jambi ?
2. Apa saja kendala dalam pemanfaatan lingkungan rumah sebagai sumber
belajar IPA siswa kelas V MIN Kota Jambi ?
3. Apa kelebihan pemanfaatan lingkungan rumah sebagai sumber belajar
IPA siswa kelas V MIN Kota Jambi?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Berangkat dari rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka
tujuan penelitian adalah untuk :
1. Mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan lingkungan rumah sebagai
sumber belajar IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V
MIN Kota Jambi
2. Mendeskripsikan apa saja kendala yang ditemukan dalam
pemanfaatan lingkungan rumah sebagai sumber belajar IPA dapat
meningkatkan minat belajar siswa kelas V MIN Kota Jambi
3. Mendeskripsikan apa saja kelebihan dalam pemanfaatan lingkungan
rumah sebagai sumber belajar IPA dapat meningkatkan minat belajar
siswa kelas V MIN Kota Jambi
2. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi pada ilmu pendidikan, khususnya dalam dunia
pendidikan di Sekolah Dasar maupun Madrasah ibtidaiyah.
bermanfaat untuk menambah pengalaman sekaligus kemampuan guru,
serta sebagai bahan masukan untuk kegiatan-kegiatan penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan kemampuan dasar mengajar dalam
mengadakan variasi pembelajaran. (Sugiyono, 2015, hlm. 397).
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
pembeaca, pendidik dan peserta didik dalam upaya pemecahan
masalah terhadap pemanfaatan lingkungan rumah sebagai sumber
belajar IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V MIN
Kota Jambi. Adapun secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan
bermanfaat bagi praktis pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1. siswa, yaitu dapat menumbuhkan minat belajar kepada siswa
dengan adanya pemanfaatan lingkungan rumah siswa.
2. guru, dapat menambah wawasan berkenaaan pemanfaatan
lingkungan rumah sebagai sumber belajar dimasa pandemi.
3. sekolah, dapat ikut andil dalam meningkatkan kopetensi guru.
4. peneliti, menambah pengetahuan peneliti bagaimana proses
pembelajaran di MI/SD.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. Pengertian lingkungan
2. Pengertian belajar
3. Sumber belajar
Menurut Januszewski (dalam Arsyad 2014:8) “Istilah sumber
belajar dipahami sebagai perangkat, bahan (materi), peralatan, pengaturan,
dan orang dimana pembelajar dapat berinteraksi dengannya yang bertujuan
untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja”
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik
berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta
didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi
sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau
mencapai kompetensi tertentu.(ani cahyani, 2019:6)
Sumber belajar merupakan salah satu komponen dalam kegiatan
belajar yang memungkinkan individu memmperoleh pengetahuan, sikap,
keyakinan, emosi, dan perasaan. Sumber belajar memberikan pengalaman
belajar dan tanpa sumber belajar maka tidak mungkin dapat terlaksana
proses belajar dengan baik. Secara singkat, sumber belajar dapat
dirumuskan sebagai sesuatu yang dapat dipergunakan untuk mendukung
dan memudahkan terjadinya proses belajar (Sitepu, 2014: 18)
Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
sumber belajar merupakat segala perangkat yang berkaitan dengan siswa
yang dapat memeberikan tambahan informasi yang didalamnya terdapat
bahan atau materi pembelajaran, strategi maupun orang yang
menyampaikan materi.
4. Minat Belajar
1. Pengertian Minat Belajar
4. Pembelajaran IPA SD
a. Pengertian IPA
1. Desain etnografi
Etnografi merupakan salah satu metode kualitatif yang tertua dari riset
sosial. Metode ini sangat tepat untuk meneliti masalah budaya, dan
biasanya selau terpilih sebagai metode penelitian bidang sosial
kjususnya antropologi. Diperjelas oleh Cresswell (2011) bahwa
metode etnogrofi adalah prosedur penelitian kualitatif untuk
menggambarkan, menganalisa, dan menafsirkan unsure-unsur dari
sebuah kelompok budays seperti, pola prilaku, kepercayaan, dan
bahasa yang berkembang dari waktu ke waktu.
2. Grounded Theory
Grounded Theory salah satu model pendekatan penelitian
kualitatif yang sedang berkembang sangat pesat beberapa tahun
terakhir. Grounded theory adalah sebuah pendekatan yang refleksif dan
terbuka, dimana pengumpulan data, pengembangan data,
pengembangan konsep teoritis, dan ulasan literature berlangsung
dalam proses berkelanjutan. Desain penelitian grounded theory
merupakan seperangkat prosedur yang digunakan untuk menyusun
sebuah teori yang menjelaskan sebuah proses mengenai sebuah topic
substansif.Studi kasus yaitu strategi penelitian dimana didalamnya
peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, pristiwa, aktivitas,
proses , atau sekelompok individu.
3. Fenomenologi
Fenomenologi merupakan strategi penelitian dimana di
dalamnya peneliti mengidentifikasi hakikat pengalaman manusia
tentang suatu fenomena tertentu.
4. Naratif
Naratif adalah suatu metode penelitian didalam ilmu-ilmu
sosial, naratif adalah setudi tentang kehidupan individu, termasuk
diskusi tentang pengalaman-pengalaman bagi individu, metode ini
adalah kemampuannya untuk memahami identitas dan pandangan
dunia seorang dengan mengacu cerita-cerita yang dengarkan ataupun
dituturkan.( Fitrah dan Luthfiyah,2017:50-51)
Reduksi Data
Data Display
a) Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada natural setting ( kondisi
yang alamiah ), sumber data pimer, dan teknik pengumpulan data lebih
banyak pada observasi berperan serta ( in depth interview ) yaitu
peneliti akan melihatkan diri dengan kegiatan narasumber, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. ( Sugiyono,2012:63)
b) Reduksi Data
Mereduksi data berate merangkum, memilih hal-hal yang
pokok , mefokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang leih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
(Sugiyono,2006:247)
c) Data Display
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data
ini dapat dilakukan dalam bentuk table, garfik, pictogram, dan
sejenisnya. Demikian mendisplaykan data, maka akan memudahkan
untuk memahami apa yang terajdi, merencanakan kerja selanjutnya
berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. (Sugiyono, 2006:249)
d) Menarik Kesimpulan
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara,
dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-
bukti yang valid dan konsisiten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data , maka kesmipulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel.( Sugiyono,2006:252)
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Dalam penelitian Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif
meliputi uji, credibility, transferability, dependability, confirmability.
Tetapi penelitian kualitatif pada proposal, mahasiswa hanya disarankan
menggunakan uji credibility.(Sugiyono,2015:366)
1. Uji Kredibilitas
Uji kredibilitas pada penelitian kualitatif dilakukan dengan
beberapa langkah diantaranya, dengan perpanjangan pengamatan,
peningkatan ketekunan dalam penelitian, tringulasi, diskusi dengan
teman sejawat, analisis kasus negative, dan member check.
a. Perpanjangan pengamatan
Dengan perpanjangan pengamatan berati peneliti kembali
ke lapangan , melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan
sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Beberapa
lama perpanjangan pengamatan ini dilakukan, akan sangat
tergantung pada kedalaman, keluesan dan kepastian data.(
Sugiyono,2015:369)
Dalam perpanjangan pengamatan untuk menguji
kredibilitas data penelitian ini, sebaiknya difokuskan pada
pengujian terhadap data yang telah diperoleh, apakah data yang
telah diperoleh, apakah data yang diperoleh itu setelah dicek
kembali ke lapangan data sudah benar berarti kredibel, maka waktu
perpanjangan pengamatan dapat diakhiri. (Sugiyono,2015:370)
b. Meningkatkan ketekunan
Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan
lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka
kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti
dan sistematis.(Sugiyono,2015:370)
c. Tringulasi
Tringulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan
sebagai pengecekan data dari berbagi sumber dengan berbagai
cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi
sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
(Sugiyono,2006:273)
d. Analisis Kasus Negatif
Kasus negative adalah kasus yang tidak sesuai atau
berbeda dengan hasil penelitian hingga pada saat tertentu. Tetapi
bila peneliti masih mendapatkan data-data yang bertentangan
dengan temuan, brarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya.(
Sugiyono,2006:275)
e. Membercheck
Membercheck adalah , proses pengecekan data yang
diperoleh peneliti kepada pemberi data, Tujuan membercheck
adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai
dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
Pelaksanaan membercheck dapat dilakukan setelah satu
periode pengumpulan data selesai, atau setelah mendapat suatu
temuan, atau kesimpulan. (Sugiyono,2006:276)
G. Jadwal Penelitian
Bulan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan √
dan Acc
Judul
2 Penyusuna √ √ √
n Proposal
3 Seminar √
Proposal
4 Perbaikan √
Hasil
Seminar
Proposal
5 Pengurusa √
n dan
penerbitan
izin
penelitian
6 Pengumpu √ √
lan data
Lapangan
7 Analisis √ √
dan
penyusuna
n laporan
penelitian
8 Seminar √
hasil ujian
skripsi
9 Perbaikan √
hasil ujian
skripsi
10 Pengesaha √
n hasil
ujian oleh
tim
penguji
11 Pengganda √
an dan
penyeraha
n laporan
BAB IV
A. Temuan Umum
1. Sejarah Berdirinya dan Letak Geografis MIN Kota Jambi
Latar belakang sejarah MIN Kota Jambi yang berada di komplek
perguruan di Jl. Adityawarman Thehok adalah berasal dari komplek
PGAN Jambi yang luasnya mencapai 4.3 Ha yang dibeli dari
Anggaran Negara melalui DIP tahun 1969 oleh Asy Ari Thoha, BA.
Pada tahun 1975 MIN Kota Jambi didirikan, awalnya MIN ini
bernama MIN 4 Jambi yang yang merupakan limpahan dari Kerinci,
karena di Jambi belum ada Madrasah Ibtidaiyah yang Negeri, maka
dari ituah MIN 4 ini dilimpahkan menjadi MIN Kota Jambi. Pada saat
itu MIN 4 masih dipandang sebelah mata, karena masih kalah saing
dengan sekolah dasar yang ada. Dengan persaingan yang ada, bahkan
dahulu untuk mencari siswa sangat sulit. Hingga guru harus
mendatangi rumah-rumah untuk mencari siswa yang mau masuk ke
MIN 4 Jambi. Akan tetapi sekarang, berbanding 360 derajat. MIN 4
atau sekarang yang disebut dengan MIN Kota Jambi telah memiliki
siswa/siswi dengan jumlah hamper 1000 siswa/siswi. Terbukti bahwa
saat ini MIN Kota Jambi adalah salah satu MIN terfavorit.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi terletak dalam Komplek
Perguruan Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jambi yang
dipersiapkan menjadi Madarasah Unggulan. Pada Komplek ini
terdapat 4 sekolah yakni : TK/RA, MIN, MTsN Kota Jambi, dan
MAN 2 Kota Jambi. Komplek ini terletak pada daerah yang sangat
strategis, di jantung Kota Jambi dengan jarak lebih kurang 1 km dari
Pusat Perkantoran Kota, diapit oleh dua jalan protocol dan daerah jalur
angkutan kota. Penduduk lingkungan komplek ini mayoritas beragama
Islam dengan perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang cukup
tinggi.
Sejak tahun 2010 MIN Kota Jambi memiliki Predikat Akreditasi B
dengan nilai 83 dan di tahun 2015 masih memiliki Predikat Akreditasi B
dengan nilai 84.
1. Visi :
Akhlak Mulia, Cerdas, Berprestasi”
2. Misi :
1. Mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia.
2. Membentuk peserta didik yang cerdas, berprestasi di bidang
IMTAQ dan IPTEK.
3. Mewujudkan peserta didik yang memiliki kecakapan emosional
spiritual, sosial, dan intelektual.
4. Menciptakan hubungan kerja sama orang tua, peserta didik dan
masyarakat.
3. Tujuan :
Memberikan bekal kemampuan dasar “BACA, TULIS, HITUNG”,
Pengetahuan dan Keterampilan Dasar yang bermanfaat bagi siswa,
memberikan bekal Kemampuan Dasar tentang Pengetahuan Agama
Islam dan Pengamalannya sesuai dengan tingkat perkembangan anak
serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan pada jenjang
selanjutnya.
3. Kurikulum MIN Kota Jambi
Kurikulum yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah
Kurikulum 2013 (K-13).
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggung
jawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di MIN Kota Jambi
mengacu pada standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh
BSNP sebagai berikut:
1. Berperilaku sesuai dengan nilai dan norma ajaran Islam secara kaffah.
2. Mampu mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan
kelebihan diri dan memperbaiki kekurangannya.
3. Mampu menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas
perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya.
4. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan sosial.
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan strata sosial
ekonomi dalam tatanan global.
6. Membangun dan mengembangkan system informasi yang logis, kritis,
kreatif, dan inovatif.
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam memacahkan masalah dan pengambilan keputusan.
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri.
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik.
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks.
11. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
12. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara.
13. Kesatuan Republik Indonesia.
14. Mengapresiasi karya seni dan budaya dan mampu mengekspresikan diri
melalui kegiatan seni dan budaya sesuai dengan budaya dan norma-
norma Islam.
15. Menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.
16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkunagan.
17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat.
19. Menunjukkan kemampuan berbahasa yang efektif baik secara lisan
maupun tulisan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
20. Selalu mengikuti perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan dan
teknologi terkini, serta mengembangkannya untuk kepentingan diri
sendiri, masyarakat, bangsa, dan Negara.
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan
pada jenjang pendidikan tinggi.
4. Struktur Organisasi MIN Kota Jambi
SUYANTO,S.Pd.I
PENGELOLA KEUANGAN
RISMALENA, S.Ag
PRAMUBAKTI
1. SRI MARYATI, S.Ag 13. JALEHA YANTI, S.Ag AL-QUR’AN HADITS BAHASA ARAB
2. HADIJAH, S.Pd.I 14. NOFRIANTY, S.Pd.I, MUHAMMAD IDRUS, S.Pd.I AMUL HUZNI
M.Pd.I
3. TUTI AMSINAR, 15. MUALIMIN, S.Pd.I AKIDAH AKHLAK DIANAH MANFAATI,
S.Pd.I
4. HANUNI, S.Ag 16. TOHIROH, S.Pd.I SAFIAH, S.Pd.I SS PENJASKES
PELAYAN
SECURITY
EDWARD
5. Keadaan Tenaga Pendidik dan Pendidikan
1. Keadaan Guru
Tenaga pengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi
mempunyai tugas utama dalam mengelola pelajaran untuk
disampaikan kepada siswa dan siswi. Selain itu Guru-guru di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi juga harus menjalankan tugas
piket dan sebagai wali kelas. Ketentuan yang menunjukkan bahwa
tenaga dalam satu lembaga pendidikan harus mempunyai Ijazah guru
untuk menjadi tenaga pengajar.
Guru adalah pelaksana dan pengembang program kegiatan
dalam proses belajar mengajar. Seorang guru mempunyai tugas dan
tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan anak-anak
didiknya. Adapun guru-guru yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Kota Jambi berjumlah 37 orang .dari segi sumberdaya mengajar
mereka rata-rata mempunyai kualifikasi sebagai guru, baik dari
lembaga pendidikan umum maupun dari pendidikan agama. Dengan
demikian sumber daya mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota
Jambi telah mempunyai persyaratan baik dari segi pendidikan umum
mapun pendidikan agama.
NURMANINGSIH,S.Ag
TUTI Dra.Hj. ATIKA HADIJAH, S.Pd.I
HUSNIATI, S.Pd
AMSINAR, Hj. SOPIAH, S.Pd.I RISMALENA,S.Ag
SITI NURHANAH
S.Pd.I TOHIROH, S.Pd.I NETI SUKASIH.
DESY
ANDRIANI,
S.Pd.I
ERNI YUSNITA,
S.Ag
6. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. SBA
Kegiatan SBA dilaksanakan satu kali dalam satu minggu, dengan dua
orang pelatih, dari kegiatan ini diharapkan siswa mampu membaca Al-
Qur’an dengn tajwid, tartil, dan tilawah yang benar.
2. TAHFIZ
Kegiatan Tahfiz dilakukan dua kali dalam satu minggu hari Senin dan
Selasa kegiatan Tahfiz dilaksanakan dengan berkelompok yaitu
sebanyak tiga kelompok dengan tiga orang pelatih. Dari kegiatan ini
diharapkan siswa mampu dan trampil dalam menghafal Al-Qur’an.
3. Da’i Cilik
Kegiatan Da’i Cilik dilaksanakan satu kali dalam satu minggu setiap
hari Sabtu dengan satu orang pelatih.
4. Hadrah
Kegiatan Hadrah dilaksanakan dua kali dalam satu minggu setiap hari
Senin dan Rabu dengan 2 orang pelatih.
5. UKS
Kegiatan UKS dilaksanakan atas bimbingan dari Petugas Puskesmas
Kebun Kopi. Oleh karena kegiatan UKS ini cukup baik, maka pihak
Puskesmas pun memberikan perhatian khusus.
6. Pramuka
Kegiatan kepramukaan dilaksanakan pada hari Sabtu setelah selesai
Proses Belajar Mengajar, kegiatan pramuka ini dibimbing oleh 1
orang Pembina PA/PI dan 2 orang Pelatih.Diharapkan dalam kegiatan
ini siswa mampu mandiri dan menunjukkan prestasi yang
menggembirakan.
7. Drum Band
Saat ini MIN Kota Jambi telah memiliki groub drum band dengan
nama Gita Bahana MIN Kota Jambi.
Peralatan yang telah dimiliki antara lain :
- 12 buah snare drum - 2 buah marimba
- 2 buah kwarto - 7 buah stank snere
- 4 buah bass drum - 3 buah stenk bass
- 2 buah tongkat mayoret - 5 buah bells
- 2 pasang sinbal - 6 buah harness
- 12 buah pionika - 3 buah stenk bells
- 10 lembar bendera CG
8. Silat/Karate
Kegiatan Silat/Karate dilaksanakan satu kali dalam satu minggu setiap
hari Jum’at dengan satu orang pelatih.
Keadaan Siswa
Adapun jumlah siswa yang terdapat di MIN Kota Jambi dari kelas 1-6 adalah
sebagai berikut :
6 TH 45 43 45 43 88
7TH 39 37 39 37 76
8TH 84 97 84 97 181
9TH 90 81 90 81 171
10TH 72 87 72 87 159
11TH 53 71 53 71 124
12TH
13TH
14TH
Tabel 1 Keadaan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi tahun 2012
Lapangan
2 200 200 1 1
Olahraga
Kebun/Ta
4
man
Belum
5
Digunakan
16 Washtafel (TempatCuci 1
2
Tangan)
17 Kendaraan Operasinal
0
(motor)
18 Kendaran Operasional(mobil) 0
19 Mobil ambulance 0
20 AC ( pendingin Ruangan) 4 1
Nama :
Kelas :
Waktu :
Tujuan pembelajaran :
Petunjuk :
Soal
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Dari hasil penelitian ini, peneliti peneliti memberikan saran saran sebagai
berikut:
1. Kepada kepala sekolah
C. PENUTUP
Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur penulis ucapkan kepada
Allah SWT. Shalawat seiring salam selalu tercurah kepada junjungan kita
nabi Muhammad SAW. Dengan doa orang tua dan teman teman sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini meskipun jauh dari kata
sempurna.
Penulis menyadari bahwasannya dalam penulisan skripsi ini tidak
terlepas dari kelemahan dan kesalahan. Kekurangan tersebut merupakan
karena terbatasnya ilmu penulis, namun jika ada yang dapat diambil
bagusnya maka itu berasal dari Allah SWT. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik saran yang membangun agar mampu menjadikan
penulis menjadi lebih baik kedepannya.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada pihak pihak yang
telah ikut andil membantu dalam pengerjaan skripsi ini. Penulis berdoa
kepada Allah semoga membalas semua kebaikan pihak pihak yang telah
memberikan dukungan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan meskipun
masih jauh dari kata sempurna. Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat khususnya untuk penulis sendiri dan untuk orang lain pada
umumnya Amin Ya Rabbal Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Abu & Narbuko, Cholid. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Ahmad Farid Wajdi. (2016). Hadits Hadits Pendidikan. Jambi : Salim Media Indonesia.
Armida, dkk. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Jambi: Salim Media Indonesia.
Azhar Arsyad. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Cahyani Ani. 2019. Pengembangan Media dan Sumber Belajar: Teori dan Prosedur.
Serang baru: Laksita Indonesia
Fitrah, Muh. & Luthfiyah. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas &
Studi Kasus. Sukabumi: CV Jejak.
Kumala Nur Farida. 2016. Pembelajaran IPA SD. Malang: Ediide Infografika.
Potale, N. 2014. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar pada mata pelajaran
IPA di SDN 04 Batudaa Pantai. Universitas Gorontalo
Siyoto, Sandu dan Ali Sodik.2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi
Media Publishing.
Tohirin. (2006). Psikologi Pembelajaran Pembelajaran Agama Islam. Jakarta PT. Raja
Grafindo Persada.
Yunanto, Sri Joko. (2004). Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta: Grasindo
Zaki Al Fuad, Zuraini.( 2016). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa
Kelas1 SDN Kute Panang. Aceh : STKIP Bina Bangsa Getsempena.
A. PedomanWawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk menggali informasi dari Responden
dan informan dalam penelitian. Informan dalam penelitian ini terdiri dari
kepala sekolah, dan guru wali kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota
Jambi. Responden dalam penelitian ini antara lain kepala sekolah, , guru, dan
siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi. Pedoman wawancara
yang digunakan oleh peneliti yaitu sebagai berikut :
1. kepala Sekolah
1) Nama bapak siapa dan sudah berapa lama menjabat menjadi kepala
sekolah?
2) Bagimana sejarah berdirinyaMadrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi?
3) Berapa jumlah siswaMadrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi?
4) Latar penddikan guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambiini
dari mana saja pak ?
5) Ada berapa guru yang mengajar di MIN Kota Jambi pak?
6) Apa saja kendala dalam pembelajaran daring ?
7) Bagaimana proses belajar mengajar pada saat pandemi ini pak?
8) Apakah ada arahan khusus yang bapak berikan kepada guru guru disini
berkenaan proses belajar mengajar?
9) Apakah bapak menyarankan guru untuk memanfaatkan lingkungan
sekitar rumah siswa?
10) Apa kenda jika menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar
terutama dimasa pandemi ini?
2. Guru
1) Nama ibu siapa dan mengajar kelas berapa?
2) Sudah berapa lama ibu mengajar di MIN ini bu?
3) Bagimana menurut ibu tentang pembelajaran daring saat ini?
4) Bagaimana cara ibu mengajar pembelajaran ipa dimasa pem,belajaran
daring saat ini?
5) Kendala apa yang sering ditemukan saat pembelajaran ipa
berlangsung?
6) Bagaimana cara ibu mengatasi kendala tersebut?
7) Bagaimana minat belajar siswa saat pembelajaran ipa berlangsung?
8) Apakah ada siswa yang tidk mengikuti pembelajaran?
9) Apa faktor yang menyebabkan kurang nya minat belajar siswa pada
pembelajaran ipa?
10) Bagaimana upaya ibu dalam mengatasi kurangnya minat belajar siswa
pada pembelajaran ipa?
11) Apakah ibu menggunakan lingkungan sekitar rumah siswa sebagai
sumber belajar ipa?
12) Bagaimana cara ibu memanfaatkan lingkungan sekitar rumah siswa?
13) Bagaimana minat belajar siswa saat pemanfaatan lingkungan sebagai
sumber belajar ipa?
14) Apa kendala yang ibu temukan saat pemanfaatan lingkungan sebagai
sumber belajar ipa?
15) Apa kelebihan pembelajaran ipa yang memanfaatkan lingkungan
sebagai sumber belajar?
3. Siswa
1) Nama adik siapa dan sekarang kelas berapa ?
2) Bagaimana pendapat adik tentang pembelajaran daring?
3) Apakah paham apa yang diajarkan oleh guru?
4) Apakah pernah tidak mengikuti pembelajaran ipa?
5) Apa kesulitan yang adik temui saat pembelajaran daring?
6) Apakah guru pernah memberikan tugas yang memanfaatkan
lingkungan rumah?
7) Apakah guru pernah memerintahkan untuk menanam bunga atau
pohon?
8) Bagaimana menurut adik pembelajaran yang memanfaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar ipa?
9) Mana yang lebih menyenangkan pembelajaran dengan menggunakan
vidio atau pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan rumah?
B. Pedoman Observasi
Pedoman observasi berupa butir-butir pertanyaan secara garis besar
terhadap hal- hal yang akan diobservasi, kemudian diperinci dan
dikembangkan selama pelaksanaan penelitian dengan tujuan untuk
mendapatkan data yang fleksibel, lengkap, dan akurat. Berikut adalah
pedoman observasi yang digunakan peneliti di lapangan :
C. Pedoman Dokumentasi
Dokumen dalam penelitian initerdiri dari dokumen peneliti(pribadi)dan
dokumen sekolah yang dapat berupa dokumen tertulismaupun dokumen tidak
tertulis. Berikut ini adalah pedomandokumentasi yang digunakan peneliti di
lapangan :
Table 3 Pedoman Dokumentasi
Aspek yang dicari Indikator
1) Profil Sekolah
a. Visi misi sekolah
b. Struktur Organisasi sekolah
c. Data pendidik, kepegawaian, dan
siswa
d. Prestasi sekolah
2) Arsip kegiatan pembelajaran daring
Dokumen tertulis a. Catatan/ notulen rapat
b. Laporan pembealjaran daring
1) Bangunan Sekolah
2) Kondisi saat pelaksanaan pembelajaran
Dokumen tidak tertulis daring
3) Sarana prasarana penunjang pembelajaran
daring
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Bahasa Indonesia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menyebutkan peristiwa-
peristiwa atau tindakan untuk berPHBS
2. Melalui kegiatan melakukan pengamatan, siswa mampu
menyebutkan manfaat PHBS saat situasi Pandemi COVID 19.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengetahuan faktual anak tentang COVID 19
2. Peta pikiran, video mengenai cara ber PHBS
3. Manfaat PHBS dalam situasi pandemi COVID 19
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (Daring)
Metode Pembelajaran : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar siswa melalui 15 menit
Whatsapp grup kelas.
2. Guru menghimbau agar anak tetap bersemangat meski belajar
dari rumah.
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat,
dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
PHBS yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
5. Berdiskusi tentang kejadian factual di sekitar siswa. Siswa dan
guru mendiskusikan tentang perkembangan COVID 19
Kegiatan inti Proses KBM 180
menit
Kegiatan Pembuka
Ayo Mencoba
Guru mengondisikan siswa untuk melakukan kegiatan menanam
pohon atau bunga
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Instrumen
Muatan Indikator
Penilaian
Bahasa Ketrampilan dalam Tes
Indonesia menyampaikan Praktik/Video
suatu kalimat
berdasarkan
peristiwa faktual
COVID 19
IPA Pertanyaan tentang topik Tes tertulis Soal uraian
Manusia dan
Lingkungan.
Zainidar, S.Ag
NIP. 196612101994021002
Lampiran 3
Transkip wawancara
Informan
Informan : waalaikumussalam
Informan : nama bapak Suyanto, S.Pd.I, kalau dari PGS atau pejabat
guru sementara itu mulai 2016-2018 baru 2018 sampai
sekarang menjabat menjadi kepala sekolah.
Informan : kalau untuk detailnya nanti bisa dilihat di WEB tapi akan
bapak ceritakan singkatnya bagaimana berdirinya MIN
Kota Jambi. MIN Kota Jambi ini awalnya bernama MIN 4
Kerinci yang sebenarnya untuk kerinci tapi dialihkan ke
MIN Kota Jambi. Jadi awalnya bukan MIN Kota Jambi tapi
MIN 4 Kerinci. Kurang lebihnya tahun 1976 jadi sampai
sekarang , saya kira cukup lama ya. Dari 1976 itu sudah
mengalami perubahan dan pergantian kepala alhamdulillah
bapak menjadi kepala sekolah sekarang. Nanti secara detail
nya dapat dilihat di web ya di sana lengkap dari sejara
sampai pergantian kepala sekolah.
Informan : siswanya disisni kalau tidak salah 794 menurut data yang
terakhir.
Peneliti : apakah ada arahan arahan yang bapak berikan kepada guru
guru di MIN ini pak?
Informan : ya saya kira arahan itu pertama arahan arahan itu
bagaimana pembelajaran tetap kita lakukan dengan
berbagai media yang sudah ada, jika menggunakan media
zoom metting tidak bisa kita gunakan media lain yang
sekirannya bisa digunakan dalam proses belajar mengajar.
Yang kedua karena pembelajaran daring ini punya berbagai
kelemahan kelemahan maka saya memberi arahan kepada
guru untuk tidak langsung men judge siswa yang belum
paham atau belum mengumpulkan tugas bahwa anak itu
tidak rajin, anak itu malas dan lain lain, mungkinitu kendala
kendala lain yang menyebabkan siswa tidak mengikuti
pembelajaran. Saya kira dua pokok itu yang paling pentinbg
dalam pembelajaran daring.
Peneliti : baiklah pak mungkin itu saja yang ingin saya tanyakan
saya ucapkan terima kasih
Transkip wawancara
Informan
Informan : waalaikumussalam
Informan : bisa
Peneliti : untuk yang pertama boleh ibu kenalakan dulu nama ibu
dan mengajar dikelas berapa?
Peneliti : untuk dikelas yang ibu ajar jumlah siswanya ada berapa
bu?
Peneliti :masalah apa yang sering muncul saat pembelajaran ipa ini
bu?
Informan : yah itu tadi ada beberapa faktor mungkin karena faktor
teman, faktor jaringan mungkin juga karena jenuh
melakukan pembelajaran daring. Karena bukan kita saja
yang memberikan tugas dari guru lain juga memberikan
tugas jadi tugas numpuk jadi malas untuk mengikuti
pembelajaran.
Informan : nah kendalanya mungkin salah satunya itu tadi sinyal. Nah
saat mereka melakukan suatu percobaan sinyalnnya lemah
jadi tidak terekam sehingga kegiatan mereka tidak dapat
terarah.
Dengan ini menyatakan bersedia nama saya dan nama lokasi peneitian
dicantumkan dalam laporan penelitian mahasiswa berikut ini ,
Nim : 204172723
Jambi, 2021
Yang menyatakan
Suyanto, S.Pd.I
NIP. 196612101994021002
Lampiran 6
Dengan ini menyatakan bersedia nama saya dan nama lokasi peneitian
dicantumkan dalam laporan penelitian mahasiswa berikut ini ,
Nim : 204172723
Jambi, 2021
Yang menyatakan
Zainidar, S.Ag
NIP. 19760512000032003
Lampiran 7
Penyerahan surat izin riset kepada kepala sekolah MIN Kota Jambi
Pembagian quisioner kepada siswa kelas V.5 yang dibantu guru kelas V.5
Quisioner siswa kelas 5.5
Siswa kelas 5.5 menanam bunga
Gedung MIN Kota Jambi tampak depan
(CURICULUM VITAE)
Kec. Nibung
No Hp : 0813-6905-9414
Pendidikan Formal
SANCA ZALVIARDI
NIM. 204172723