Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

C DENGAN HIPERTENSI
DI DESA CIMENGA KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN
2022

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu


Stase Keperawatan Keluarga Program Studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Oleh:
DIMAS JANUAR RUMIAWAN
CKR0180122

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
KUNINGAN
2022
A. Kasus Keperawatan Keluarga

Hari/Tanggal : 20 Juni 2022

Jam : 09.00

Tempat : Cimenga RT 02 RW 01

Sumber data : Pasien dan Keluarga

Metode : Wawancara dan Observasi

1. Pengkajian

a. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn. S

Umur : 45 Tahun

Jenis kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam

Pendidikan terakhir : D1

Pekerjaan : Perangkat Desa

Alamat : Desa Cimenga

Suku/ Bangsa : Sunda / Indonesia

Jumlah Anggota Keluarga :4

b. Identitas Pasien

Nama : Ny. C

Umur : 43 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Desa Cimenga

Suku/ Bangsa : Sunda / Indonesia

Jumlah Saudara :2

c. Daftar anggota keluarga

No Nama L/P Hubu Umur Pendidi Imunisasi Kes


ngan kan
denga
n KK
1. Tn. S L Bapa 45 thn D1 - Sehat

2. Ny. C P Ibu 43 thn SMA - Hiperte

nsi

3. Tn. N L Anak 31 thn SMK - Sehat

4. An. L Anak 4 thn - - Sehat

d. Anggota Keluarga yang meninggal

No Nama Anggota Kelurga Hub.dg.kk Umur Sebab Keterang


kematian an
1 - - - - -

e. Genogram

f. Fungsi Keluarga

1) Fungsi Afektif

Ny. C hidup keluarga saling mendukung dengan kasih sayang

dan merawat dengan sangat baik ketika ada anggota keluarga


yang sakit.

2) Fungsi Sosial

Interaksi sosial keluarga Ny. C antara anggota keluarga dan

lingkungan terjalin baik.

3) Fungsi Ekonomi

Fungsi ekonomi keluarga Ny. C baik, untuk sehari-hari

ditanggung oleh ayah, ibu dan adinya sebagai pencari nafkah

g. Tumbuh Kembang Keluarga

Pertumbuhan dan perkembangan di Keluarga Ny. C menyesuaikan

dengan keadaan yang ada di keluarga

h. Tugas Perkembangan Keluarga

Keluarga Ny. C adalah anggota keluarga dengan anak ke-1

i. Struktur Keluarga

Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, tiap

anggota keluarga boleh mengungkapkan pendapatnya masing

masing hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan

pengkajian.

Ny. C menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Pengambil

keputusan adalah Tn.S, karena sebagai Kepala Keluarga.

j. Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari

1) Nutrisi

Keluarga Ny. C mengatakan biasanya makan 3x sehari dengan


lauk tahu ,tempe dan sayur.

2) Pola Istirahat

Keluarga Ny. C mengatakan keluarga biasa tidur malam mulai

jam 21.00 WIB sampai 04.00 pagi, dan terkadang tidur siang.

3) Pola Eliminasi

Keluarga Ny. C mengatakan tidak ada hambatan untuk

kebutuhan bab dan bak selama ini.

4) Pola Kebersihan

Keluarga Ny. C mengatakan untuk mandi 2x sehari pagi dan

sore

5) Pola Aktivitas

Ny. C tidak bekerja, hanya berkumpul dengan keluarga di

rumah saja.

k. Faktor Sosial, Ekonomi dan Budaya

Interaksi sosial dengan tetangga dan masyarakat sekitar baik, ikut

kegiatan RT maupun RW rutin, adat istiadat mengikuti aturan-

aturan yang ada di wilayahnya.

l. Faktor Rumah dan Lingkungan

a. Rumah

1) Kondisi rumah

Tipe rumah : Permanen

Lantai : Keramik

Kepemilikan : Rumah Pribadi


2) Ventilasi : Baik

3) Penerangan : Baik

b. Sarana memasak :

Tersedia dapur untuk memasak

c. Pengelolaan sampah :

Sampah dikelola dengan baik, tersedia tempat sampah tertutup.

d. Sumber air :

Menggunakan air sumur untuk keperluan memasak, minum,

mandi, mencuci.

e. Jamban Keluarga :

Memiliki WC bersih untuk BAK dan BAB

f. Pembuangan air limbah :

Pembuangan air limbah ada penampungan

g. Kandang ternak :

Tidak memiliki hewan ternak

h. Halaman :

Memiliki halaman depan

i. Lingkungan rumah :

Rumah Ny. C berada di lingkungan yang padat penduduk

j. Fasilitas Pendidikan :

TK, SD, SMP,SMA

k. Fasilitas Kesehatan :

Puskesmas Darma sebagai pelayanan kesehatan yang berada di


Kecamatan

l. Fasilitas Perdagangan :

Warung sembako sebagai sarana belanja terdekat

m. Fasilitas peribadatan :

Masjid dan musolah sebagai sarana ibadah

n. Sarana Hiburan :

Gadget, TV dan Radio sebagai sarana hiburan

o. Sarana transportasi :

Keluarga Ny. C menggunakan sepeda motor sebagai alat

transportasi setiap hari.

2. Riwayat Kesehatan Keluarga

a. Kesehatan Keluarga :

Tidak ada riwayat anggota keluarga yang memiliki hipertensi

b. Kebiasaan minum obat :

Ny. C meminum obat dari apotek dan jika ada keluhan

memeriksakan diri ke dokter

c. Kebiasaan memeriksakan diri :

Jika keluhan yang dirasa memberat, Ny. C memeriksakan dirinya

ke dokter. Tapi jika keluhan ringan, Tn.s hanya beristirahat

dirumah.

3. Pemeriksaan Fisik :

Tn.s : Kesadaran Umum : CM

TTV : TD : 150/90, N: 80, RR: 20, S: 37ºC


Tn.s
1. SistemKardiovaskuler
a. Wajah
Inspeksi :sianosis ( - )
b. Leher
Inspeksi :bendungan vena jugularis ( - )
c. Dada
Inspeksi : dada simetris
Auskultasi : BJ 1 dan 2 normal, tidak ada kelainan pada
bunyi jantung.
2. Sistem Pernafasan
a. Hidung
Inspeksi :cupinghidung(-), secret (-), pemberian 02 (-)
b. Mulut
Inspeksi :sianosis (-)
c. Dada
Inspeksi :penggunaan otot bantu pernafasan (-)
Palpasi :nyeritekan (-), edema (-)
Auskultasi :ronchi (-), wheezing (-)
3. Sistem Pencernaan
a. Abdomen
Inspeksi :normal
Palpasi :
- Kuadran I
Hepar :hepatomegali (-), nyeri tekan (-)
- Kuadran II
Gaster : nyeri tekan(-), distensi abdomen (-), mual sedikit.
- Lien :splenomegali (-)
4. SistemPerkemihan
a. BAK : > 1500ml/24 jam, kateter (-), gatal (-)
b. Ginjal
Inspeksi : pembesaran daerah pinggang (-)
Palpasi : nyeri tekan(-)
Perkusi : nyeri ketuk(-)
5. Sistem muskuluskeletal
Inspeksi : pembengkakan (-) Luka (-)
Palpasi : kekakuan sendi ( - ), nyeri ( - )
6. Sistem Endokrin dan Eksokrin
a. Kepala
Inspeksi: rambut distribusi dan ketebalan
merata,kerontokan(-)
b. Leher
Inspeksi : pembesaran kelenjar thyroid (-), perubahan warna
(-)
Palpasi : nyeri tekan(-)
7. SistemNeurologi
a. Tingkat kesadaran kualitas : Compos Mentis atau sadar
sepenuhnya, dapat menjawab pertanyaan tentang keadaan
sekelilingnya.
b. Tingkat kesadaran kuantitas : E4, M5,V5
8. Sistem Reproduksi
a. Genetalia
Inspeksi : bersih, oedema (-), benjolan (-).
Palpasi : nyeri tekan(-)
9. Sistem Persepsi Sensori Mata
Inspeksi : kesimetrisan mata ( +)
Palpasi : nyeri tekan(-), pembengkakan kantomg mata ( - )

4. Riwayat penyakit dahulu :

Ny. C dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit masa lalu

5. Riwayat penyakit sekarang :

Ny. C menderita hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, dan menderita

gangguan jiwa sejak SMP kelas 2, keluhan yang dirasakan saat ini Tn.S

suka merasa pusing hingga tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

6. Lima Tugas Keluarga

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga Ny. C mengatakan hanya mengetahui sedikit tentang

hipertensi seperti pantangan makanan yang asin dan daging.

Keluarga Ny. C tidak begitu memahami bagaimana cara

pengaturan diet makanan yang benar serta gaya hidup yang baik

untuk penderita hipertensi

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat

Jika ada keluhan pada Ny. C, keluarga langsung membawa Ny. C

ke dokter atau ke Puskesmas

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga Ny. C mengalami kesulitan saat merawat dan membatasi

asupan makanan karena Ny. C memiliki kebiasaan mengonsumsi

makanan berlemak dan mengabaikan makanan yang dipantang

sehingga hipertensinya sering kambuh.

d. Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang sehat

untuk anggota keluarga yang sakit

Secara fisik dan psikosial Keluarga Ny. C sudah mampu

memodifikasi lingkungan yang sehat untuk Ny. C

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

Kemampuan keluarga Ny. C memanfaatkan fasilitas kesehatan

yang ada sudah menyadari betapa pentingnya BPJS dan segera

memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan saat ada keluarga yang

sakit.

7. Analisa Data

NO DATA PENYEBAB MASALAH

1. Data subyek : Ketidakmampuan Defisit pengetahuan


a. Keluarga Ny. C mengatakan
keluarga keluarga dalam
hanya mengetahui sedikit
mengenal merawat anggota
tentang hipertensi seperti
masalah keluarga yang
pantangan makanan yang asin.
kesehatan menderita Hipertensi.
Keluarga Ny. C tidak begitu

memahami bagaimana cara


pengaturan diet makanan yang

benar serta gaya hidup yang

baik untuk penderita

hipertensi

DO :
a. Kesadaran : CM
b. TTV
TD : 150/90
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC
2. DS : Ketidakmampuan Perilaku kesehatan
Keluarga Tn.S mengalami
keluarga dalam cenderung beresiko:
kesulitan saat merawat dan
mengambil Ketidakpatuhan Ny. C
membatasi asupan makanan
keputusan dalam mengatur diet
karena Ny. C memiliki kebiasaan
makanan dan menjaga
mengonsumsi makanan berlemak
pola hidup yang sehat.
dan mengabaikan makanan yang

dipantang sehingga hipertensinya

sering kambuh.

DO :

a. Kesadaran : CM
b. TTV
TD : 150/90
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC
8. Skoring

Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah. Sifat masalah tidak dapat diubah
Skala : Aktual karena Ny. C menderita
3 3/3 x1 1 hipertensi.
TTV:
TD : 150/90
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC

Keluarga Ny. C mengatakan hanya


Kemungkinan 1/2x2 1
masalah untuk
mengetahui sedikit tentang
dipecahkan
Skala :
hipertensi seperti pantangan
Sebagian 1
makanan yang asin dan daging,

Keluarga Ny. C tidak begitu

memahami bagaimana cara

pengaturan diet makanan yang

benar serta gaya hidup yang baik

untuk penderita hipertensi, sehingga

keluarga Ny. C perlu diedukasi

mengenai hipertensi.

Potensial masalah 3/3x1 1 Keluarga Ny. C mengalami


untuk dicegah Skala
: kesulitan saat merawat dan
Tinggi 3
membatasi asupan makanan

karena Ny. C memiliki kebiasaan

mengonsumsi makanan berlemak

dan mengabaikan makanan yang


dipantang sehingga hipertensinya

sering kambuh sehingga Ny. C

membutuhkan pemeriksaan

tekanan darah secara rutin/berkala.

Menonjolnya 1/2x1 0,5 Ny. C mengatakan bahwa


masalah.
Skala : masalah penyakit Hipertensinya
Ada masalah tapi
tidak segera perlu dikendalikan
ditangani 1

Jumlah skor = 3,5

9. Diagnosa Keperawatan Keluarga

a. Defisit pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga

yang menderita hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah kesehatan.

b. Perilaku kesehatan cenderung beresiko: Ketidakpatuhan Ny. C

dalam mengatur diet makanan dan menjaga pola hidup yang sehat

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil

keputusan.

10. Intervensi Keperawatan


No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
keluarga
1 Defisit pengetahuan 1. Tujuan Panjang : 1. Lakukan

keluarga dalam Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan

merawat anggota tindakan keperawatan tentang diet Hipertensi.

keluarga yang keluarga Ny. C 2. Sarankan kontrol tekanan

menderita hipertensi menjadi efektif dengan darah dua hari sekali.

berhubungan dengan Kriteria hasil: 3. Ajarkan

ketidakmampuan  Tekanan Darah senam hipertensi

keluarga mengenal Ny. C normal. 4. Sarankan untuk

masalah kesehatan  Tidak terjadi beristirahat dan menjaga

ditandai dengan: komplikasi pola hidup sehat

DO: hipertensi
a. Keluarga Ny. C
2. Tujuan pendek:
mengatakan hanya
Setelah dilakukan
mengetahui sedikit
tindakan keperawatan
tentang hipertensi
keluarga Ny. C
seperti pantangan
mampu merawat:
makanan yang
1) Menyediakan diet
asin dan daging.
hipertensi
Keluarga Ny. C
2) Kontrol Tekanan
tidak begitu
darah 2 hari sekali.
memahami
3) Minum obat rutin
bagaimana cara
dengan 5 benar:
pengaturan diet benar obat, orang,

makanan yang cara, waktu,dosis

benar serta gaya

hidup yang baik

untuk penderita

hipertensi

DO :
a. Kesadaran : CM
b. TTV
TD : 150/90
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC
2 Perilaku kesehatan 1. Tujuan Umum : 1. Kaji kepatuhan klien terhadap

cenderung beresiko: Setelah dilakukan diet hipertensi

Ketidakpatuhan Tn.S tindakan keperawatan 2. Identifikasi penyebab yang

dalam mengatur diet keluarga Ny. C mungkin dari perilaku

makanan dan menjaga diharapkan keluarga ketidakpatuhan

pola hidup yang sehat mampu menjaga 3. Kaji tingkat pemahaman

berhubungan dengan perilaku kesehatan anggota keluarga mengenai

ketidakmampuan 2. Tujuan Khusus : penyakit, komplikasi dan

keluarga dalam Setelah dilakukan penanganan hipertensi

mengambil keputusan. tindakan keperawatan 4. Berikan pendidikan

Ditandai dengan : keluarga Ny. C kesehatan tentang diet

DS : diharapkan keluarga hipertensi


Keluarga Ny. C
mampu: 5. Evaluasi kepatuham klien
mengalami kesulitan
saat merawat dan a. Mengenal masalah terhadap diet hipertensi

membatasi asupan kesehatan

makanan karena Ny. b. Mengambil

C memiliki keputusan

kebiasaan c. Merawat anggota

mengonsumsi keluarga yang sakit

makanan berlemak d. Memodifikasi

dan mengabaikan lingkungan

makanan yang e. Memanfaatkan

dipantang sehingga fasilitas pelayanan

hipertensinya sering kesehatan

kambuh.

DO :

a. Kesadaran :
CM
b. TTV
TD : 160/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC

11. Implementasi Keperawatan


No Diagnosa Keperawatan TTD/ Nama
Tanggal Tindakan
. Keluarga Jelas
1. Defisit pengetahuan 20 Juni 1. Melakukan
2022
keluarga dalam merawat penyuluhan kesehatan

anggota keluarga yang tentang diet

menderita hipertensi hipertensi.

berhubungan dengan 2. Menyarankan kontrol

ketidakmampuan tekanan darah rutin.

keluarga mengenal 3. Mengajarkansenam

masalah kesehatan hipertensi (senam

jari).

4. Menyarakan istirahat

tepat pada waktunya

dan menjaga pola

hidup sehat

2. Perilaku kesehatan 20 Juni 1. Mengkaji kepatuhan


2022
cenderung beresiko: klien terhadap diet

Ketidakpatuhan Ny. C hipertensi

dalam mengatur diet 2. Mengidentifikasi

makanan dan menjaga penyebab yang

pola hidup yang sehat mungkin dari

berhubungan dengan perilaku

ketidakmampuan ketidakpatuhan

keluarga dalam 3. Mengkaji tingkat


mengambil keputusan pemahaman anggota

keluarga mengenai

penyakit,

komplikasi dan

penanganan

hipertensi

4. Memberikan

pendidikan

kesehatan tentang

diet hipertensi

5. Mengevaluasi

kepatuhan klien

terhadap diet

hipertensi

12. Evaluasi Keperawatan

Tanggal TTD/
No Diagnosa Keperawatan
dan Evaluasi Nama
. Keluarga
Waktu Jelas
1. Defisit pengetahuan 20 Juni 1. Subyektif:
2022
keluarga dalam merawat  Keluarga mengatakan

anggota keluarga yang senang telah diberi


menderita hipertensi penyuluhan.
berhubungan dengan
 Keluarga mengatakan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah akan menyiapkan

kesehatan makanan minuman

seperti yang

diajarkan.

 Keluarga mengatakan

telah menyarankan

agar Ny. C

melakukan senam

hipertensi (senam

jari).

 Ny. C rutin minum

obat

2. Obyektif

 Keluarga Ny. C

tampak senang.

3. Analisa

 Tujuan sebagian

tercapai

4. Perencanaan

 Berikan motivasi

pada keluarga Ny. C

untuk terus

melakukan intervensi
yang diajarkan.

2. Perilaku kesehatan 20 Juni 1. Subyektif:


2022
cenderung beresiko: a. Keluarga mengatakan

Ketidakpatuhan Ny. C senang telah diberi

dalam mengatur diet penyuluhan.


makanan dan menjaga pola
b. Keluarga mengatakan
hidup yang sehat
akan menyiapkan
berhubungan dengan
makanan minuman
ketidakmampuan keluarga
seperti yang
dalam mengambil
diajarkan.
keputusan
c. Keluarga mengatakan

telah menyarankan

agar Ny. C

melakukan senam

hipertensi (senam

jari).

d. Ny. C rutin minum

obat

2. Obyektif

a. Keluarga Ny. C

tampak senang.

3. Analisa

a. Tujuan sebagian
tercapai

4. Perencanaan

Berikan motivasi pada

keluarga Ny. C untuk

terus melakukan

intervensi yang

diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai