Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

A
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI:
HALUSINASI PENDENGARAN DAN
PENGLIHATAN DI RUANG RAJAWALI RSJ
PROVINSI JAWA BARAT
Konsep Teori Halusinasi
A. Definisi Halusinasi
Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori dari suatu obyek rangsangan dari luar, gangguan persepsi
sensori ini meliputi seluruh pancaindra. Halusinasi biasanya muncul pada klien gangguan jiwa diakibatkan
terjadinya perubahan orientasi realita,klien meraskan stimulasi yang sebetulnya tidak ada. Dampak yang
muncul akibat gangguan halusinasi adalah hilangannya kontrol diri yang menyebabkan seseorang menjadi
panik dan perilakunya dikendalikan oleh halusinasi (Syahdi & Pardede, 2022).

B. Etiologi Halusinasi
1. Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi menurut Yosep (2011) :
a) Faktor pengembangan
b) Faktor sosiokultural
d) Faktor biokimia
e) Faktor genetik dan pola asuh

2. Faktor Presipitasi
f) Dimensi fisik
g) Dimensi emosional
h) Dimensi Intelektual
i) Dimensi sosial
j) Dimensi spiritual
C. Manifestasi Klinis
Menurut SDKI PPNI (2016), adapun gejala dan tanda pada gangguan persepsi
sensori yaitu:
Tanda Mayor Tanda Minor

Subyektif: Subyektif:
1. Mendengar suara bisikan atau 1. Menyatakan kesal
melihat bayangan.
2. Merasakan sesuatu melalui indera
peraba, penciuman, atau pengecap.

Obyektif: Obyektif:
3. Distorsi sensori. 1. Menyendiri
4. Respon tidak sesuai. 2. Melamun
5. Bersikap seolah melihat, 3. Konsentrasi buruk
mendengar, mengecap, meraba, 4. Disorientasi wakti, tempat, orang,
atau mencium sesuatu. dan situasi
5. Curiga
6. Melihat ke satu arah
7. Mondar- mandir
8. Bicara sendiri
D. Pohon Masalah
E. Fase Halusinasi

01 02
Fase I Comforting (Halusinasi Fase II Condeming (Halusinasi
menyenangkan)
menjadi menjijikkan)

03 04
Fase III Controling (Pengalaman
sensori jadi berkuasa) Fase IV Conquering (Umumnya
menjadi melebur dalam halusinasinya)
F. Jenis Halusinasi
Halusinasi non patologis Menurut NAMI (National Alliance For Mentally III) :
a. Halusinasi dapat terjadi pada seseorang yang bukan penderita gangguan jiwa. Pada
umumnya terjadi pada klien yang mengalami stress yang berlebihan atau kelelahan bisa
juga karena pengaruh obat-obatan (Halusinasinogenik). Halusinasi ini antara lain:
1) Halusinasi hipnogonik:
Persepsi sensori yang palsu yang terjadi sesaat sebelum seseorang jatuh tertidur.
2) Halusinasi hipnopomik:
Persepsi sensori yang palsu yang terjadi pada saat seseorang terbangun tidur.
b. Halusinasi patologis Halusinasi ada 5 macam yaitu:
3) Halusinasi pendengar (Auditory)
4) Halusinasi penglihat (Visual)
5) Halusinasi pencium (Olfactory)
6) Halusinasi pengecapan (Gusfactory)
7) Halusinasi perabaan (Taktil)
G. Sumber Koping
Sumber koping individu harus dikaji dengan pemahaman tentang pengaruh
gangguan otak pada perilaku. Kekuatan dapat meliputi modal, seperti intelegensi atau
kriativitas yang tinggi. Orang tua harus secara aktif mendidik anak-anak dan dewasa
muda tentang ketrampilan koping karena mereka biasanya tidak hanya belajar dari
pengamatan. Sumber keluarga dapat berupa pengetahuan tentang penyakit, finansial
yang cukup, ketersediaan waktu dan tenaga, dan kemampuan untuk memberikan
dukungan secara berkesinambungan Fitria, (2012).

H. Mekanisme Koping
Mekanisme koping merupakan perilaku yang mewakili upaya untuk melindungi
diri sendiri, mekanisme koping halusinasi menurut Yosep (2016), diantaranya:
a. Regresi
Proses untuk menghindari stress, kecemasan dan menampilkan perilaku kembali
pada perilaku perkembangan anak atau berhubungan dengan masalah proses
informasi dan upaya untuk menanggulangi ansietas.
b. Proyeksi
Keinginan yang tidak dapat di toleransi, mencurahkan emosi pada orang lain karena kesalahan
yang dilakukan diri sendiri (sebagai upaya untuk menjelaskan kerancuan identitas).

c. Menarik diri
Reaksi yang ditampilkan dapat berupa reaksi fisik maupun psikologis.
Reaksi fisik yaitu individu pergi atau lari menghindar sumber stressor, sedangkan reaksi psikologis
yaitu menunjukkan perilaku apatis, mengisolasi diri, tidak berminat, sering disertai rasa takut dan
bermusuhan.
I. Rentang Respon

Adaftif Maladaftif

1. Pikiran logis 1. Proses pikir 1. Waham,


2. Persepsi akurat 2. terganggu 2. Halusinasi
3. Emosi konsistensi 3. Ilusi 3. Kerusakan proses
4. dengan 4. Emosi berlebih emosi
pengalaman 5. Perilaku yang 4. Perilaku tidak
5. Perilaku cocok tidak biasa 5. terorganisasi
6. Hubungan social 6. Menarik diri 6. Isolasi sosial
7. humoris
Asuhan Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A
DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI
PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN
DI RUANG RAJAWALI RSJ PROVINSI JAWA BARAT

A. PENGKAJIAN
I. Biodata
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A Ruang Rawat : Ruang Rajawali
Umur : 21 Tahun Diagnosa Medis : Schizophrenia
Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal Masuk : 26 Juni 2023
Pekerjaan : Wiraswasta Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2023
Agama : Islam Alamat : Jl. Pasir Mulya Kulon RT 03/ RW 17,
Suku : Sunda Pangalengan, Bandung
Pendidikan : SMP
Status : Belum Menikah
No. CM : 099677
Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. R
Umur : 31 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan :SMP
Hubungan dengan klien : Kakak
Alamat : Jl. Pasir Mulya Kulon RT 03/ RW 17,
Pangalengan, Bandung

Alasan Masuk
Menurut Rekam Medis, klien dibawa ke RSJ Prov Jabar karena
dirujuk dari rumah sakit umum.
Klien tampak berbicara sendiri, klien tampak naik ke tempat
tidur melihat ke satu arah seolah ada yang mengajak berbicara. Klien
mengatakan mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap, mendengar suara
mengancam kalau tidur akan disakiti, terdengar pada waktu sendiri. Ekspresi
klien tampak tegang dan gelisah, intonasi bicara tinggi, inkoheren.

Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran dan Penglihatan Resiko


Perilaku Kekerasan
III. Faktor Predisposisi
1. Klien belum pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu dan belum pernah di rawat di RSJ.
2. Tidak pernah mendapatkan pengobatan medis sebelumnya
3. Tidak mempunyai riwayat aniaya fisik, seksual, penolakan, kekerasan dalam keluarga dan tindakan criminal

IV. Pemeriksaan Fisik


1. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Respirasi : 20x/menit
Nadi : 73x/menit
Suhu : 36,7℃
2. Ukuran Badan
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 167 cm
3. Keluhan Fisik
Klien mengatakan tidak ada keluhan fisik yang dirasakan
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
KONSEP DIRI

Gambaran Diri
Peran
Klien mengatakan suka dengan Identitas Diri
semua tubuhnya karena itu Klien mengatakan berperan
merupakan anugrah dari Allah sebagai anak ke 3 dari 4
SWT. Klien lebih suka dengan Klien mengatakan beersaudara. Klien belum
kakinya, alasannya karena menerima sebagai menikah dan resign dari
dengan kakinya klien bisa gender laki-laki pekerjaannya.
bermain sepak bola.

Ideal Diri Harga Diri

Klien mengatakan akan diterima


Klien mengatakan kembali atau tidak di tempat
ingin bekerja kerjaan yang sejenis yaitu di
kembali di Indihome
Indihome, ingin Masalah Keperawatan: Harga Diri
ORANG YANG PERAN SERTA
BERARTI KELOMPOK/
Klien mengatakan MASYARAKAT
orang yang sangat Klien mengatakan
berarti dan suka suka mengikuti
dijadikan teman kegiatan
teman curhat klien kelompok/masyarakat HUBUNGAN SOSIAL
jika sedang ada di tempat tinggalnya
masalah adalah ketika libur kerja.
teman, alasanya Tidak ada hambatan
karena solideritas. dalam berhubungan
dengan orang lain.
SPIRITUA
L

Nilai dan Keyakinan Kegiatan Ibadah


Klien beragama islam dan percaya Klien mengatakan suka melakukan
adanya Allah SWT. ibadah solat
Status Mental
1. Penampilan
Klien berpenampilan rapih dari ujung rambut sampai ujung kaki dan berpakaian sesuai.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
2. Pembicaraan
Klien berbicara dengan nada tinggi dan inkoheren
Masalah Keperawatan: Halusinasi
3. Aktivitas Motorik
Klien tampak naik ke tempat tidur, ekspresi tegang dan gelisah
Masalah Keperawatan: Halusinasi dan Resiko Perilaku Kekkerasan
4. Alam Perasan
Klien mendengar ancaman kalau tidur akan disakiti.
Masalah Keperawatan: Halusianasi Pendengaran
5. Afek
Ekspresi wajah tegang dan gelisah mendengar suara mengancam kalau tidur akan disakiti.
Masalah Keperawatan: Halusinasi Pendengaran
6. Interaksi Selama Wawancara 10. Tingkat Kesadaran
Klien menatap dengan tatapan kosong saat Klien tampak bingung
diajak bercakap-cakap oleh perawat, ekspresi Masalah Keperawatan: Halusinasi
tegang seolah ada yang mengajak bicara. 11. Memori
Masalah Keperawatan: Halusinasi Pendengaran Pada saat pengkajian klien mengatakan tidak
7. Persepsi mengetahui kejadian di rumah sebelum dibawa ke
Klien mengatakan mendengar suara yang RSJ.
mengajak bercakap-cakap, mendengar suara Masalah Keperawatan: Halusinasi
mengancam kalua tidur akan disakiti, klien tampak 12. Tingkat Konsentrasi
naik ke tempat tidur melihat ke satu arah seolah Klien menatap dengan tatapan kosong saat diajak
ada yang mengajak berbicara. bercakap – cakap perawat.
Masalah Keperawatan: Halusinasi Penglihatan Masalah Keperawatan: Halusinasi
dan Pendengaran 13. Kemampuan Penilaian
8. Proses Pikir Klien mengatakan belum cukup umur untuk
Pada saat ditanya kejadian dirumah, klien menikah.
menjawab tidak jelas malah menceritakan tentang Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
Sumanto. 14. Daya Tilik Diri
Masalah Keperawatan: Halusinasi Penglihatan Klien mengatakan bahwa penyakitnya bagian dari
9. Isi pikir takdir Allah SWT.
Klien mendengar suara membutuhkan tumbal 2 Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
orang perempuan.
Masalah Keperawatan: Halusinasi Pendengaran
Kebutuhan Persiapan Pulang

1. Makan 6. Penggunaan obat


Klien dapat makan sendiri, makan 3x sehari, klien Penggunaan obat klien diatur oleh petugas
dapan menghabiskan makan satu porsi setiap kali 7. Pemeliharaan Kesehatan
makan, klien dapat minum sendiri. Klien setelah keluar dari rumah sakit jiwa akan
2. BAK/BAB melakukan perawatan dan pengobatan lanjut dibantu
Klien mampu BAK/BAB secara mandiri ke toilet oleh keluarganya.
3. Mandi 8. Kegiatan Didalam Rumah
Klien mengatakan sehari mandi 1x, pakai sabun dan Klien suka bersih-bersih dan istirahat tidur.
menyikat gigi. 9. Kegiatan Di Luar Rumah
4. Berpakaian Klien bekerja dan berkumpul bersama teman-
Klien dapat menggunakan pakaian dengan baik, klien teman.
menggunakan pakaian yang telah disediakaan di RSJ.
5. Istirahat dan Tidur
Tidur siang dan malam klien tidak teraatur karena
mendengar suara mengancam kalau tidur akan disakiti.
Persiapan tidur dan berdoa terlebih dahuu.
Masalah Keperawatan: Halusinasi Pendengaran
Mekanisme Koping

Koping Maladaptif
Klien mengatakan mendengar suara yang
mengajak bercakap-cakap, mendengar suara
mengancam kalau tidur akan disakiti, klien tampak
naik ke tempat tidur melihat ke satu arah seolah
ada yang mengajak berbicara.
Masalah Psikososial dan Lingkungan
Klien mengatakan mendengar suara yang mengajak
bercakap-cakap.
Masalah Keperawatan: Halusinasi Pendengaran

Pengetahuan
Klien mengetahui tentang penyakit yang sedang
dideritanya.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
Aspek Medik
Diagnosa Medis : Schizophrenia
Terapi Medis
- Olanzapine 10 mg 2x1
- Zyprexa 10 mg B/P
- Lorazepam 2 mg 1x1

Daftar Masalah Keperawatan


1. Halusinasi
2. Resiko Keperawatan Kekerasan
3. Harga Diri Rendah
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1. DS: Resiko mencederai Gangguan Persepsi
Klien mengatakan mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap, diri sendiri, orang Sensori: Halusinasi
mendengar suara mengancam kalau tidur akan disakiti, klien tampak lain, dan lingkungan Penglihatan dan
naik ke tempat tidur melihat ke satu arah seolah Pendengaran
ada yang mengajak berbicara.
DO:
- Klien berbicara dengan nada tinggi, inkoheren. Gangguan Persepsi
- Klien tampak naik ke tempat tidur, ekspresi tegang dan gelisah Sensori
- Klien mengatakan mendengar ancaman kalau tidur akan disakiti.
- Ekspresi wajah tegang bila mendengar suara mengancam karena
kalau tidur akan disakiti.
- Klien menatap dengan tatapan kosong saat diajak bercakap-cakap
oleh perawat, ekspresi tegang seolah ada yang mengajak bicara.

2. DS: - Resiko mencederai Resiko Perilaku


DO: Klien tampak naik ke tempat tidur, ekspresi tegang dan gelisah diri sendiri, orang Kekerasan
lain, dan lingkungan

Resiko Perilaku
Kekerasan
NO DATA ETIOLOGI MASALAH

3. DS: Perasaan tidak mampu Harga Diri Rendah


- Klien mengatakan akan diterima karena ragu akan diterima
kembali atau tidak di tempat kerjaan lagi atau tidak
yang sejenis yaitu di Indihome
DO:
-
Harga Diri Rendah

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI
PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN
2. RESIKO PERILAKU KEKERASAN
3. GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN

TUJUAN KRITERIA HASIL


Gangguan Sensori Persepsi: Klien mampu: Setelah 6x pertemuan klien mampu:
Halusinasi Penglihatan dan - Verbalisasi mendengar bisikan Menyebutkan isi, waktu, frekuensi,
Pendengaran menurun situasi, pencetus dan respons
- Verbalisasi melihat bayangan Mempergakan cara mengontrol
menurun halusinasi
- Distorsi sensori menurun
- Perilaku Halusinasi menurun
- Melamun menurun
- Mondar mandir menurun
INTERVENSI RASIONAL

SP 1: - Ungkapkan dari klien mengenai isi, waktu, frekuensi, situasi,


- Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien pencetus dan respon saat terjadi halusinasi.
- Mengidentifikasi isi halusinasi pasien - Tindakan menghardik salah satu upaya untuk mengontrol
- Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien halusinasi
- Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien
- Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien
- Mengidentifikasi respons pasien
- Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
- Menganjurkan pasien memasukan cara menghardik halusinasi
dalam jadwal kegiatan harian
SP 2: - Tindakan mengontrol halusinasi dengan cara penggunaan obat
- Mengevalaluasi jadwal kegiatan harian pasien
- Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang penggunaan obat
secara teratur
- Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian
INTERVENSI RASIONAL

SP 3: - Tindakan mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap


- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien dengan orang lain
- Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara
bercakap-cakap dengan orang lain
- Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian
SP 4: - Tindakan mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
- Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan
kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan pasien di rumah)
- Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian.
TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

Gangguan Jum’at, 30 Juni 2023 jam 10.30 WIB Jumat, 30 Juni 2023 jam 11.00 WIB
Persepsi Sensori: - Mengidentifikasi jenis, isi, waktu, S:
Halusinasi frekuensi, situasi, respon halusinasi - Klien mengatakan melihat bayangan
Pendengaran dan - Mengontrol halusinasi dengan cara cahaya dan mendengar suara
Penglihatan SP 1 menghardik mengancam kalau tidur akan disakiti.
- Klien mengatakan terdengar suara pada
TTD waktu sendiri.
Khalda Rahadatul’Aisy O :
- Klien tampak masih melihat bayangan
dan mendengar suara.
A:
- Klien mampu menyebutkan jenis, isi,
waktu munculnya halusinasi.
P:
- Ulang Sp 1 (Mengidentifikasi frekuensi,
dan situasi yang menimbulkan halusinasi.

TTD
Khalda Rahadatul’Aisy
TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Gangguan Sabtu, 01 Juli 2023 jam 11.23 WIB Sabtu, 01 Juli 2023 jam 11.53 WIB
Persepsi Sensori: - Mengidentifikasi jenis, isi, waktu, S:
Halusinasi frekuensi, situasi, respon halusinasi - Klien mengatakan mendengar suara dan
Pendengaran dan - Mengontrol halusinasi dengan cara melihat bayangan terus menerus.
Penglihatan SP 1 menghardik - Klien mengatakan suara muncul setiap
saat.
TTD O:
Khalda Rahadatul’Aisy - Klien tampak masih melihat bayangan
dan mendengar suara.
- Klien tampak gelisah dan ketakutan.
A : Klien mampu menyebutkan respons
munculnya halusinasi.
P : Ulang Sp 1 (Mengajarkan klien
menghardik halusinasi).
TTD
Khalda Rahadatul’Aisy
TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

Gangguan Minggu, 02 Juli 2023 jam 12.15 WIB Minggu, 02 Juli 2023 jam 14.45 WIB
Persepsi Sensori: - Mengidentifikasi jenis, isi, waktu, S:-
Halusinasi frekuensi, situasi, respon halusinasi O:
Pendengaran dan - Mengontrol halusinasi dengan cara - Klien tampak teriak-teriak dan
Penglihatan SP 1 menghardik bernyanyi.

TTD A:
Khalda Rahadatul’Aisy - Klien tidak mampu menyebutkan cara
menghardik munculnya halusinasi.

P : Ulang Sp 1 (Mengajarkan klien


menghardik halusinasi)

TTD
Khalda Rahadatul’Aisy
TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

Gangguan Senin, 03 Juli 2023 Jam 17.00 WIB Senin, 03 Juli 2023 Jam 17.30 WIB
Persepsi Sensori: - Mengidentifikasi jenis, isi, waktu, S:-
Halusinasi frekuensi, situasi, respon halusinasi O:
Pendengaran dan - Mengontrol halusinasi dengan cara - Klien tampak belum bisa
Penglihatan SP 1 menghardik memperatekkan cara mengontrol
halusinasi.
TTD
Khalda Rahadatul’Aisy A : Klien tidak mampu menyebutkan cara
menghardik saat munculnya halusinasi.
P : Ulang Sp 1 (Mengajarkan klien
menghardik halusinasi)

TTD
Khalda Rahadatul’Aisy
TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

Gangguan Selasa, 04 Juli 2023 Jam 16.50 WIB Selasa, 04 Juli 2023 Jam 17.20 WIB
Persepsi Sensori: - Mengidentifikasi jenis, isi, waktu, S :-
Halusinasi frekuensi, situasi, respon halusinasi O:
Pendengaran dan - Mengontrol halusinasi dengan cara
Penglihatan SP 1 menghardik Klien tampak belum bisa memperatekkan
TTD cara mengontrol halusinasi.
Khalda Rahadatul’Aisy
A:
- Klien tidak mampu menyebutkan cara
menghardik saat munculnya halusinasi.

P:
- Ulang Sp 1 (Mengajarkan klien
menghardik halusinasi)

TTD
Khalda Rahadatul’Aisy
TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

Gangguan Rabu, 05 Juli 2023 Jam 16.50 WIB Rabu, 05 Juli 2023 Jam 17.20 WIB
Persepsi Sensori: - Mengevalaluasi kegiatan yang lalu (SP S:-
Halusinasi 1) O:
Pendengaran dan - Melatih cara mengontrol halusinasi - Klien tampak belum bisa
Penglihatan SP 2 dengan cara bercakap – cakap dengan mempraktekkan cara bercakap – cakap
orang lain dengan orang lain

TTD A:
Khalda Rahadatul’Aisy - Klien tidak mampu menyebutkan cara
mengontrol halusinasi dengan cara
bercakap - cakap

P:
- Ulang Sp 2 (Mengajarkan klien cara
bercakap – cakap dengan orang lain

TTD
Khalda Rahadatul’Aisy
TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

Gangguan Kamis, 06 Juli 2023 Jam 16.50 WIB Kamis, 06 Juli 2023 Jam 17.20 WIB
Persepsi Sensori: - Mengevalaluasi kegiatan yang lalu (SP S:-
Halusinasi 1) O:
Pendengaran dan - Melatih cara mengontrol halusinasi - Klien tampak belum bisa
Penglihatan SP 2 dengan cara bercakap – cakap dengan mempraktekkan cara bercakap – cakap
orang lain dengan orang lain

TTD A:
Khalda Rahadatul’Aisy - Klien tidak mampu menyebutkan cara
mengontrol halusinasi dengan cara
bercakap - cakap

P:

- Ulang Sp 2 (Mengajarkan klien cara


bercakap – cakap dengan orang lain

TTD
Khalda Rahadatul’Aisy
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai