PROYEK INOVASI
KELOMPOK 9
LATAR BELAKANG
1.Definisi Nyeri
Budaya
Jenis kelamin
Usia
Makna nyeri
Kepercayaan spiritual
Perhatian
Ansietas
Lingkungan dan dukungan keluarga
3.Tanda dan
Gejala Nyeri 4. Proses atau Mekanisme Nyeri
Tranduksi
Secara umum orang yang mengalami nyeri
Transimisi
akan didapatkan respon psikologis berupa :
Persepsi
Modulasi
a.Suara : Menangis, merintih,
menarik/menghembuskan nafas
Gaya hidup
Proses penyakit/ injury
Kebudayaan
Tingkat energi seseorang
Usia dan Status Perkembangan
RENCANA KEGIATAN DAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Analisis Masalah
Waktu
No. Masalah Kegiatan Sasaran Media Pelaksanaa
n
1. Nyeri Mobilisasi Pasien Post SOP 14-16 Maret
Dini operasi dengan mobilitas 2023
rentang 6-8 jam dini
setelah operasi,
pengambilan
sampel
menggunakan
teknik accidental
sampling
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MOBILISASI DINI
Hasil Proyek Inovasi
Gambaran Intensitas Nyeri Sebelum Diberikan Terapi Mobilisasi Dini di Ruang Nyimas Gandasari 1
RSD Gunung Jati Cirebon
Intensitas Nyeri Frekuensi (n) Persentase (%)
Nyeri Ringan (1-3) 0 0
Nyeri Sedang (4-6) 5 100,0
Total 5 100
Berdasarkan tabel 4.2, menunjukkan bahwa pasien mengalami nyeri ringan 3 responden
(60%) dan mengalami nyeri sedang 2 responden (40%).
Gambaran Nyeri Sebelum dan Sesudah Implementasi pemberian Terapi Mobilisasi
Dini
di RuangNyimas Gandasari 1 RSD Gunung Jati Cirebon
Skala Nyeri
No Responden
Sebelum Sesudah
1 6 4
2 5 4
3 5 3
4 4 2
5 6 5
Berdasarkan tabel 4.3 menunjukan bahwa sebagian besar responden sebelum implementasi
mengalami skala nyeri 5 & 6, sedangkan setelah implementasi menunjukan bahwa sebagian besar
responden mengalami penurunan skala nyeri menjadi 4.
Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi Mobilisasi Dini di Ruang Nyimas
Gandasari RSD Gunung Jati Cirebon
Berdasarkan hasil implementasi proyek inovasi yang dilakukan kelompok 9 di Ruang Nyimas
Gandasari 1 RSUD Gunung Jati Cirebon dan berdasarkan hasil analisis statistic di dapatkan p value
0,003< 0,05 artinya terdapat pengaruh pemberian terapi mobilisasi dini terhadap penurunan skala nyeri.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Darmawidyawati., dkk (2022) hasil
penelitian diperoleh bahwa skala nyeri kelompok pre intervensi berada di antara 5-8 dengan rata-rata
6.67 dengan nilai min 5 dan nilai max 8 tingkat nyeri berat dan skala nyeri kelompok post intervensi
berada di antara 1-4 dengan rata-rata 2.60 dengan nilai min 3 tingkat nyeri ringan dan nilai max 4 tingkat
nyeri sedang, hasil Uji Mann-Whitney U diperoleh nilai p-value 0.000 < 0.005 maka dapat disimpulkan
adanya pengaruh dari mobilisasi dini terhadap penurunan skala nyeri. Sejalan juga dengan penelitian
yang dilakukan oleh Sumberjaya & Mertha (2020), hasil penelitiannya dengan uji statistik dependent t-
test, diperoleh nilai p value = 0,000 < 0.005 yang artinya terdapat perbedaan bermakna antara skala nyeri
sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan skala nyeri setelah dilakukan mobilisasi dini.
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon, and infographics & images by Freepik