Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI QUANTUM SPIRITUAL TERHADAP

PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST OP HERNIA

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Dasar Profesi

Dosen Pengampu:

Anggi Tri Widianti S.Kep.,Ners.,M.Kep

Oleh:
Anindya Maula S
Anggun Meisya P
Aprilia Nurfadilah
Annisa Alyati 402021057
Denurta Nuzul R
Dikri
Rani
Rizki Maulana
Sania Suci
Teguh Tresna

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
2021
A. Latar Belakang
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau
yang digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut. Nyeri adalah suatu
pengalaman sensorik yang multidimensional. Fenomena ini dapat berbeda
dalam intensitas (ringan,sedang, berat), kualitas (tumpul, seperti terbakar,
tajam), durasi (transien, intermiten,persisten), dan penyebaran (superfisial atau
dalam, terlokalisir atau difus). Meskipun nyeri adalah suatu sensasi, nyeri
memiliki komponen kognitif dan emosional, yang digambarkan dalam suatu
bentuk penderitaan. Nyeri juga berkaitan dengan reflex menghindar dan
perubahan output otonom[ CITATION Muh12 \l 1033 ].
Nyeri merupakan pengalaman yang subjektif, sama halnya saat seseorang
mencium bau harum atau busuk, mengecap manis atau asin, yang kesemuanya
merupakan persepsi panca indera dan dirasakan manusia sejak lahir. Walau
demikian, nyeri berbeda dengan stimulus panca indera, karena stimulus nyeri
merupakan suatu hal yang berasal dari kerusakan jaringan atau yang
berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan[ CITATION Muh12 \l 1033 ].
Bagi dokter, nyeri adalah suatu masalah yang membingungkan. Selain itu
nyeri merupakan alasan tersering yang dikeluhkan pasien ketika berobat
kedokter. Banyak institusi sekarang menyebut nyeri sebagai tanda vital
kelima (fifth vital sign), dan mengelompokkannya bersama tandatanda klasik
seprti : suhu, nadi, dan tekanan darah. Milton mengatakan “Pain is perfect
miserie, the worst / of evil. And excessive, overture/ ll patience”. Sudah
menjadi kewajaran bahwa manusia sejak awal berupaya sedemikian untuk
mengerti tentang nyeri dan mencoba mengatasinya[ CITATION Muh12 \l
1033 ].

Dapus: Bahrudin, M. (2017). PATOFISIOLOGI NYERI (PAIN). 13.


ANALISIS JURNAL
Analisis PICO
Problem / Population (P) Pasien dengan keluhan nyeri
Intervensi (I) Terapi Murottal
Comparison (C)
Outcome (O) Pengurangan rasa nyeri
Pertanyaan Kelinis Apakah ada pengaruh terapi Murottal
pada pasien dengan keluhan nyeri ?
Analisis Artikel Penelitian Melalui Kaidah VIA
No. Jurnal V ( Validity) I (Importancy) A ( Aplplicability)
1. Judul : V1 (validitas seleksi) Ada pengaruh Artikel penelitian ini
Pengaruh Pemberian Penelitian ini dilakukan pada bulan juli di ruang pemberian terapi menjelaskan kelebihan dan
Terapi Murottal Kenanga RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Tehnik murottal terhadap manfaat bahwa
Terhadap Tingkat sampel yang digunakan adalah purposive sampling, tingkat nyeri pada mendengarkan AlQur’an
Nyeri Pada Pasien jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 pasien post operasi memiliki serangkaian
Post Operasi Hernia responden. hernia inguinalis. manfaat bagi kesehatan
Kriteria inklusi antara lain meredakan
Penulis : Pasien post operasi hernia inguinalis yang beragama stress, meningkatkan
Muhamad islam, pasien post operasi hernia inguinalis pada hari relaksasi, meningkatkan
Suhartono, Dwi Nur pertama operasi jumlah, pasien post operasi hernia sistem kekebalan tubuh
Aini, Arifianto inguinalis setelah 8 jam pemberian obat analgesic, bagi orang yang membaca
(2019) pasien post operasi hernia inguinalis yang bersedia. atau mendengarkan.
V2 (validitas informasi)
Volume : Pada penelitian ini desain yang diguakan untuk
Jurnal Ners Widya penelitian adalah pre-eksperimental one group pretest
Husada Volume 6 psot test design. penelitian ini menggunakan lembar
No 1, Hal 23 - 30, observasi yang isinya data demografi pasien, tabel
Maret 2019, p-ISSN pre/post terapi dan skala pengukuruan nyeri yang
2356-3060 menggunakan skala NRS (Numeric Rating Scale).
Dilakuka pada hari pertama post operasi setelah 8 jam
pemberian obat analgetic.
V3 (validitas perancu)
Dalam artikel ini peneliti melakukan pengontrolan
variable perancu dengan cara menghomogenkan
responden melalui kriteria inklusi seperti Pasien post
operasi hernia inguinalis yang beragama islam, pasien
post operasi hernia inguinalis pada hari pertama
operasi jumlah, pasien post operasi hernia inguinalis
setelah 8 jam pemberian obat analgesic, pasien post
operasi hernia inguinalis yang bersedia.
V4 (validitas analisis)
Analisis data menggunakan menggunakan Wilcoxon
Signed Rank Test untuk mengetahui pengaruh
pemberian terapi murottal terhadap tingkat nyeri pada
pasien post operasi hernia inguinalis. dengan hasil nilai
Sign. 0,00<0,05. yang berarti telah didapat yaitu
adanya pengaruh pemberian terapi murottal terhadap
tingkat nyeri pada pasien post operasi hernia inguinalis
V5 (validitas eksternal)
Pembahasan tidak menyebutkan kesamaan hasil
penelitian dengan peneliti sebelumnya serta tidak
membahas tentang hasil penelitian dalam artikel.
Jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan
kelompok perlakuan saja.

Anda mungkin juga menyukai