SKRIPSI
Oleh :
GRESYE REUNUSSA
NPM. 1420118158
ABSTRAK
Efektifitas Self Healing Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post
Op Di Ruang Pavilliun Anggrek Rumah Sakit Bhayangkara Ambon
1
Mahasiswa Prodi Keperawatan STIKes Maluku Husada
2
Dosen STIKes Maluku Husada
Post Op adalah masa setelah dilakukan pembedahan yang dimulai saat
pasien dipindahkan ke ruang pemulihan dan berakhir sampai evaluasi
selanjutnya dalam masa post op pasien pasti akan merasakan nyeri yang
diakibatkan karena sayatan akibat post op sehingga perawat berperan penting
dalam mengatasi nyeri yang dirasakan dan dilakukan secara mandiri salah
satunya melalui Self healing (sentuhan pada diri sendiri) yang merupakan
metode penyembuhan penyakit bukan dengan obat, melainkan dengan
menyembuhkan/ mengeluarkan perasaan dan emosi yang terpendam di dalam
tubuh, Nyeri didefinisikan sebagai perasaan sensori dan emosional yang tidak
menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial
yang menyebabkan kerusakan jaringan, selain itu
perawat terutama perawat di ruang perawatan bedah bahkan di kamar
operasi sebaiknya tahu tentang self healing agar dapat diterapkan dalam
menerapkan asuhan keperawatan. Tujuannya untuk mengetahui efektifitas self
healing terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post op di Ruang Pavilliun
Anggrek Rumah Sakit Bhayangkara Ambon. Rancangan penelitian survei
analitik yang menggunakan pre-experimental design dalam bentuk one –shoot
case study sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental
sampling. analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon dilakukan terhadap
20 Responden. Berdasarkan hasil penelitian Efektifitas Self Healing Terhadap
Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Op Di Ruang Pavilliun Anggrek
Rumah Sakit Bhayangkara Ambon dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
tindakan Self Healing terhadap penurunan skala nyeri pada setiap responden post
op yang di teliti dengan skala nyeri yang menurun secara bermakna p-value <
0,05.
ABSTRACT
1
Student of the STIKes Maluku Husada Nursing study Program
2
Lecturer STIKes Maluku Husada
Post Op is the period after surgery which starts when the patient is
transferred to the recovery room and ends until the next evaluation during the
post op period, the patient will definitely feel the pain caused by the post-op
incision so that the nurse plays an important role in overcoming the pain that is
felt and done independently. only through self-healing (self-touch) which is a
method of healing disease, not by means of medicine, but by healing / releasing
hidden feelings and emotions in the body, Pain is defined as unpleasant sensory
and emotional feelings related to tissue damage or potential which causes tissue
damage, besides that nurses, especially nurses in the surgical treatment room and
even in the operating room, should know about self-healing so that it can be
applied in implementing nursing care. The aim is to determine the effectiveness of
self-healing in reducing pain scale in post-op patients in the Orchid Room of the
Bhayangkara Hospital Ambon. Analytical survey research design using pre-
experimental design in the form of one –shoot case study while the sampling
technique used accidental sampling. Data analysis using Wilcoxon statistical test
was carried out on 20 respondents. Based on the results of the study, the
effectiveness of self-healing on the reduction of pain scale in Post Op patients in
the Orchid Pavilion Room at the Bhayangkara Hospital Ambon, it can be
concluded that there is an effect of Self Healing on the reduction of the pain scale
in each post op respondent examined with a pain scale that decreased
significantly p-value 0,001 < 0,05.
si penderita penyakit, dan dibantu design dalam bentuk one –shoot case
oleh terapi yang bisa dilakukan dan study. Survei analitik adalah survei
tepat untuk pasien nyeri. atau penelitian yang mencoba
Self healing merupakan sebuah menggali bagaimana dan mengapa
kasus yang dapat dimasukkan ke suatu fenomena itu biasa terjadi,
dalam bentuk komunikasi kemudian melakukan analisis
intrapersonal, karena yang menjadi dinamika kolerasi antara fenomena,
fokus perhatian adalah proses yang baik antara faktor resiko dan faktor
terjadi dalam diri individu, tepatnya efek, menggunakan metode pre-
pada aspek self. Komunikasi eksperimental dengan desain pre-test
intrapersonal dapat diartikan sebagai dan post-test (Notoatmojo, 2010).
komunikasi di dalam, dengan dan pre-experimental design berguna
kepada diri sendiri. Self sendiri dapat untuk mendapatkan informasi awal
dibatasi sebagai ”individual known to terhadap pertanyaan yang ada dalam
individual” yang di dalamnya penelitian dalam bentuk one –shoot
individu memuat sejumlah case study yang diberikan treatment
komponen dan proses yang dapat dan selanjutnya diobservasi hasilnya.
diidentifikasi, yang antara lain
berupa kognisi (thinking/cognition), Tempat Dan Waktu Penelitian
persepsi (perception), memori
(memory), rasa/ hasrat Penelitian ini direncanakan akan
(feeling/desire), motivasi dilakukan di Pavilliun Anggrek
(motivation), kesadaran Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
(consciousness), dan hati nurani Pelaksanaan penelitian dilakuka
(conscience/moral sense) (Beck et n pada bulan Oktober 2020. Setiap
al., 2002). subjek peneliti akan diajarkan teknik
Oleh karena itu peneliti merasa self healing menggunakan Touch
perlu untuk mengembangkan dan healing yang dilakukan selama 5-10
menerapkan tindakan mandiri menit yang dipandu oleh peneliti
perawat khususnya dalam mengatasi (perawat) sesuai standar operasional
nyeri pada pasien post op dengan prosedur (SOP) selanjutnya di
menggunakan self healing. lakukan evaluasi dari hari 1 sampai
hari 4 dengan melakukan teknik self
healing secara mandiri dan dikontrol
Tujuan umum oleh peneliti.
Mengetahui efektifitas self Prosedur pengumpulan data
healing terhadap penurunan skala
nyeri pada pasien post op di ruang Sumber data primer diperoleh
pavilliun anggrek Rumah Sakit langsung dari responden dengan
Bhayangkara Ambon. menggunakan instrumen penelitian.
Data sekunder diperoleh dari
Desain penelitian hasil pencatatan perkembangan
Penelitian ini merupakan jenis penurunan skala nyeri responden.
penelitian survei analitik yang Pengolahan data.
menggunakan pre-experimental Menurut Arikunto, (2006)
pengolahan data dilakukan pada
3
Laki-laki 11 55%
Analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi: Perempuan 9 45%
Distribusi frekuensi
A. Uji Univariat
1. Karakteristik responden Pada tabel 5.2 menunjukan
post op karakteristik responden berdasarkan
Karakteristik responden Usia di Pavilliun Anggrek dengan
yang diamati dalam penelitian nyeri post op yang tergolong besar
ini berdasarkan jenis kelamin yaitu pada usia 20-60 Tahun (65%)
responden (tabel 5.1), usia dan sebagian kecil lainnya golongan
responden (tabel 5.2). usia di atas 60 tahun sebanyak 3
responden (15%).
a. Distribusi frekuensi jenis
kelamin responden 2. Distribusi frekuensi responden
Tabel 5.1 berdasarkan skala nyeri post
op
Tabel 5.3
4
Nyeri ringan 0 0
Wilcoxon (n=20)