IKA I
“ V I S K O ME T E
R”
Disusun ole
h :Kelompo
kV
1. F r e n a V i n d i A s t
i ka
2. N u r s a r i p a A . R a h a ya n
3. I z a k D . we m
ay
4. S yn t i a C . Ri r i m
ase
5. T h i a r a K . P a t t i r a j a wa n e
6. W a D e l v i
a
7. W a Y a t m i W
ali
8. W a h i d r i a N a d ya A . M a d u r a
9. Y o s e f i n a M a l i s n g o r a r
10. Y u yu n M u s t a
mar
P RO G RA M S T U D I S - 1 F A
RM A S I
K A I RA T
U
2019
KATA PENGANT
AR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
hidayah dan rahmat-Nya agar senantiasa dekat dengan diri-Nya dalam
keadaan sehat wal’afiat. Serta salam dan shalawat kita kirimkan kepada Muhammad
SAW, dimana nabi yang membawa ummat-Nya dari zaman kegelapan menuju
zaman yang terang benderang dan telah menjadi suri tauladan bagi ummat-Nya.
Kelompok 5
DAFTAR I
SI
Kata pengantar
Daftar isi
BA B I P E N D A HU L U A N
a. L a t a r b e l a ka n g
b. R u m u s a n m a s a
l a h c. T u j u a n
BA B I I P E M B A HA S A N
1. P e n g e r t i a n V i s ko m e t e r
2. J e n i s - j e n i s v i s co m e t e r
BA B I I I P E N U T U P
a. K e s i m p u l
a n b. S aran
DAFTAR PUSTAKA
BA B I
P E N D A HU L U
AN
a. L a t a r b e l a ka
ng
Adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur viskositas atau
kekentalan suatu larutan. Kebanyakan viscometer mengukur kecepatan dari
suatu cairan mengalir melalui pipa gelas (gelas kapiler), bila cairan itu
mengalir cepat maka viskositas cairan itu rendah (misalnya cair) dan bila
cairan itu mengalir lambat maka dikatakan viskositasnya tinggi (misalnya
madu). Viskositas dapat diukur dengan mengukur laju aliran cairan yang
melalui tabung berbentuk silinder. Ini merupakan salah satu cara yang paling
mudah dan dapat digunakan baik untuk cairan maupun gas.
S e t i a p f l u i d a , g a s a t a u ca i r a n , m e m i l i ki s u a t u
s i f a t ya n g
d i ke n a l s e b a g a i viskositas, yang dapat didefinisikan sebagai tahanan
yang dilakukan suatu lapisan fluida terhadap suatu lapisan lainnya. Salah
satu cara untuk menentukan viskositas ca i r a n a d a l a h m e t o d e
ka p i l e r d a r i P o i s e u l l e , m e t o d e O s wa l d m e r u p a k a n s
u a t u variasi dari metode Poiseulle. Pada percobaan kali ini kita
menghitung viskositas l a r u t a n ya n g be r g u n a u n t u k m e ne n t u
ka n t a h a n a n f l u i d a b e r d a s a r ka n s u hu ya n g berbeda-beda
.
Viskositas dari suatu cairan murni adalah indeks hambatan aliran
cairan. Pada percobaan ini kita akan mempelajari tentang pengaruh suhu
terhadap viskositas cairan. Cairan yang digunakan dapat bermacam-macam,
namun pada percobaan ini cairan yang digunakan adalah kloroform dan
toluena sedangkan air bertindak sebagai cairan pembanding. Dengan
melakukan percobaan ini kita akan mengetahui cairan mana yang memiliki
viskositas yang tertinggi.
Oleh karena itu percobaan ini dilakukan agar praktikan dapat
mengukur viskositas berbagai jenis zat cair. Karena semakin besar nilai
viskositas dari larutan maka tingkat kekentalan larutan tersebut semakin
besar pula.
b. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan viscometer ?
2. Jenis-jenis viscometer ?
c. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari viscometer
2. Untuk mengetahui jenis-jenis viscometer
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Viskometer
a. Viskometer ostwald
Viskometer Ostwald yaitu dengan cara mengukur waktu yang
dibutuhkan bagi cairan dalam melewati 2 tanda ketika mengalir
karena gravitasi melalui viskometer Ostwald. Untuk mengkalibrasi
viskometer Ostwald adalah dengan air yang sudah diketahui tingkat
viskositasnya.
2. Viskometer Hoppler
Viskositas dapat juga ditentukan dengan cara hoppler, berdasarkan hukum
stokes (berdasarkan jatuhnya benda melalui medium zat cair).
Prinsip pengukuran viskositas dengan alat ini adalah cairan uji dimasukkan
kedalam mangkuk, rotor dipasang .kemudian alat dihidupkan. Viskositas zat
cair dapat langsung dibaca pada skala .
Ada beberapa hal yang mempengaruhi akurasi dari alat ini, misalnya:
1. Atur jarak antara cone spindle dengan plate sesuai dengan Instruction
Manual
2. Pilih viscosity standard yang akan memberikan nilai pembacaan antara 10%
hingga 100% dari Full Scale Range (FSR). Sebaiknya pilih standard dengan
nilai mendekati 100% FSR.
3. Masukkan sample ke dalam cup dan biarkan selama 15 menit untuk
mencapai suhu seting
4. Lakukan pengukuran dan catat hasilnya baik % Torque dan cP.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagai
para pembaca mengenai definisi viscometer, jenis-jenisnya sampai
dengan cara pembuatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, marthen . 1999 . Fisika SMU edisi Kedua Jilid 1 C . Jakarta : Erlangga.