MAKALAH
Oleh:
Kelompok 2
1. Marina Fitriani
2. Titis Ayu P.
3. Desi Punamasari
4. Julian Hidayat
COVER
DAFTAR ISI .......................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................2
B. Rumusan Masalah .......................................................................................3
C. Tujuan ...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Viskometer Hoppler
1. Pengertian dan gambar viskometer hoppler ................................................4
2. Kegunaan viskometer hoppler ....................................................................5
3. Bagian-bagian viskometer hoppler..............................................................6
4. Fungsi bagian-bagian viskometer hoppler ..................................................6
5. Prinsip kerja viskometer hoppler.................................................................6
6. Kajian konsep fisika yang berkaitan dengan viskometer hoppler................7
7. Kelebihan dan kekurangan viskometer hoppler ..........................................8
B. Viskometer Cone and Plate (Brookfield)
1. Pengertian dan gambar viskometer cone and plate .....................................9
2. Kegunaan viskometer cone and plate ..........................................................10
3. Bagian-bagian viskometer cone and plate ..................................................10
4. Fungsi bagian-bagian viskometer cone and plate .......................................11
5. Prinsip kerja viskometer cone and plate .....................................................11
6. Kajian konsep fisika yang berkaitan dengan viskometer cone and plate.....12
7. Kelebihan dan kekurangan viskometer cone and plate ...............................12
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN .......................................................................................13
B. SARAN ....................................................................................................13
2 | Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap zat cair mempunyai karakteristik yang khas, berbeda satu zat
cair dengan zat cair yang lain. Oli mobil sebagai salah satu contoh zat cair
dapat kita lihat lebih kental daripada minyak kelapa. Kekentalan atau
viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa gesekan antara satu bagian
dan bagian yang lain dalam fluida.
3 | Page
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian viskometer hoppler dan cone and plate?
2. Apa saja bagian-bagian alat viskometer hoppler dan cone and plate?
3. Apa fungsi bagian-bagian viskometer hoppler dan cone and plate?
4. Bagaimana prinsip kerja viskometer hoppler dan cone and plate?
5. Bagaimana kajian konsep fisika yang berkaitan dengan viskometer hoppler
dan cone and plate?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan viskometer hoppler dan cone and
plate?
C. TUJUAN
Dalam menyusun makalah ini penulis mempunyai beberapa tujuan yaitu :
1. Penulis ingin mengetahui pengertian viskometer hoppler dan cone and
plate
2. Penulis ingin mengetahui bagian-bagian alat viskometer hoppler dan cone
and plate
3. Penulis ingin mengetahui prinsip kerja viskometer hoppler dan cone and
plate
4. Penulis ingin mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan pada penerapan
voltametri
5. Penulis ingin mengetahui kajian konsep fisika yang berkaitan dengan
viskometer hoppler dan cone and plate
6. Penulis ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan viskometer hoppler
dan cone and plate
BAB II
PEMBAHASAN
A. Viskometer Hoppler
1. Pengertian dan Gambar Viskometer Hoppler
4 | Page
Pada viscometer hoppler yang diukur adalah waktu yang
dibutuhkan oleh sebuah bola untuk melewati cairan pada jarak atau tinggi
tertentu, dikarenakan adanya gravitasi benda yang jatuh melalui medium
yang berviskositas dengan kecepatan yang semakin besar sampai
mencapai kecepatan maksimum. Kecepatan maksimum akan dicapai jika
gaya gravitasi (g) sama dengan gaya tahan medium (f) besarnya gaya
tahan (frictional resistance) untuk benda yang berbentuk bola stokes.
Kecepatan jatuhnya bola merupakan fungsi dari harga respirok sampel.
5 | Page
Gambar 2. Gambar dan bagian- bagian viskometer hopler
(Sumber : analissolo.blogspot.com/2012/10/viskometer.html)
6 | Page
3. Bagian-bagian dari Viskometer Hoppler
(Sumber :
analissolo.blogspot.com/2012/10/viskometer.html)
4. Fungsi bagian-bagian Viskometer Hoppler
Glass Tube : Sebagai wadah untuk sampel dan Steall Ball
Steall Ball : Sebagai pengukur kekentalan
Light barrier : Sebagai batas dimana pengukuran diawali dan diakhiri
Pressure Cell : bagian luar pada viskometer untuk melindungi sampel
dalam tekanan yang tetap
7 | Page
Cara kerja dengan Viskosimeter Hoppler
1) Mengukur diameter bola yang akan dijatuhkan ke dalam tabung
viskometer menggunakan mikrometer sekrup
2) Menimbang massa bola
3) Mengukur panjang tabung viskometer dari batas atas sampai batas
bawah
4) Menentukan massa jenis masing- masing cairan
5) Mengukur temperatur viskometer hoppler
6) Mengisi tabung dengan cairan sampel dan dimasukkan bola
7) Menyalakan stopwatch pada saat bola di batas atas lightbarrier
8) Mematikan stopwatch pada saat bola di batas bawah lightbarrier
9) Mencatat waktu bola jatuh dari batas atas sampai batas bawah
10) Mengulangi prosedur 7 - 9 sebanyak 10 kali berturut- turut, pada
temperatur yang berbeda
11) Menentukan viskositasnya dengan rumus :
8 | Page
yang tetap. Kecepatan maksimum yang tetap ini dinamakan kecepatan
terminal. Berdasarkan hukum Stokes pada kecepatan bola maksimum,
terjadi keseimbangan sehingga gaya gesek = gaya berat – gaya archimides
Bila kita jatuhkan benda kecil berbentuk bola yang massa jenisnya
lebih besar dari pada zat cair yang diam,maka benda tersebut akan jatuh
secara perlahan-lahan ( tenggelam ). Hal ini disebabkan benda tersebut
mendapat gaya gesek yang menentang arah pergerakan arah tersebut,
dimana arah gaya resultan yang ditimbulkannya terhadap benda akan
selalu mengarah ke atas. Besarnya gaya tersebut dapat diperoleh melalui
rumus yang dikemukakan oleh Stokes ( Hukum Stokes ) :
F = 6.π.η.r.v
F = Gaya Stokes r = jari –jari
v = kecepatan bola jatuh η = viskositas
9 | Page
Sampel yang dibutuhkan banyak
Memiliki human error yang besar
10 | P a g e
B. Viskometer Cone and Plate (Brookfield)
1. Pengertian dan Gambar Viskometer Cone and Plate (Brookfield)
Viskometer Cone and Plate atau Brookfield merupakan alat ukur
kekentalan untuk menentukan viskositas absolut cairan dalam volume sampel
kecil. Cone dan plate memberikan ketelitian yang diperlukan untuk
pengembangan data rheologi lengkap.
(Sumber : http://nannananot.blogspot.com/2012/10/viskometer.html )
11 | P a g e
2. Kegunaan Viskometer Cone and Plate (Brookfield)
Viskometer Cone and Plate digunakan untuk menentukan
viskositas absolut cairan dalam volume sampel kecil. Dapat menentukan
laju geser (Shear Rate) dan tekanan geser (Shear stress).
7. Layar
6. 3.
12 | P a g e
5. 2.
4. 1.
Handle
8.
Guard Leg
Spindle
(Sumber : http://id.scribd.com/doc/176542413/laporan-visko-instrumen)
13 | P a g e
4. Fungsi bagian-bagian Viskometer Cone and Plate (Brookfield)
Layar : Untuk menampilkan hasil pembacaan alat
Handle : Untuk menurunkan dan menaikkan alat
Guard Leg : Sebagai pelindung pengaduk
Spindle : Sebagai pengaduk sampel
Buttons : 1. Print : Untuk mencetak hasil pembacaan
2. Set Spindle : Untuk mengatur pengaduk
3. Enter and Auto Range : Pengukuran otomatis
4. Select Display : Untuk memilih tampilan
5. Set Speed : Untuk mengatur kecepatan (rpm)
6. On and Off : Untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan viskometer
7. Option and Tab : Pengaturan viskometer
8. Cross Up and Down : Tombol atas dan bawah
14 | P a g e
6. Kajian Konsep Fisika yang berkaitan dengan Viskometer Cone and
Plate (Brookfield)
Gaya Gesek
Pada metode ini sebuah spindle dicelupkan ke dalam cairan yang
akan diukur viskositasnya. Gaya gesek antara permukaan spindle dengan
cairan akan menentukan tingkat viskositas cairan, jadi semakin kuat
putaran semakin tinggi viskositasnya sehingga hambatannya semakin
besar.
Kekurangan :
Cairan silikon murninya harus diganti setiap tahun
15 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Viskometer hoppler digunakan untuk menentukan Viskositas cairan
yang kental tetapi yang tembus cahaya agar dapat mengamati jatuhnya
bola besi sampai ke dasar tabung. Bagian-bagian alatnya adalah glass tube,
steal ball, dan light barrier. Prinsip kerjanya bila benda kecil berbentuk
bola dijatuhkan yang massa jenisnya lebih besar dari pada zat cair yang
diam,maka benda tersebut akan jatuh secara perlahan-lahan ( tenggelam ).
B. SARAN
Penulis berharap agar penulisan makalah ini, memberikan
pengetahuan kepada masyarakat atau pembaca secara luas supaya
mengetahui apa itu alat viskometer hoppler dan alat viskometer cone and
plate terutama fungsi, pengertian, prinsip dan cara bagaimana mengunakan
alat tersebut. Penulis mengharapkan saran dari pembaca supaya bisa
menulis dam membuat makalah yang lebih sempurna lagi.
16 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
17 | P a g e