Anda di halaman 1dari 11

Oleh Kelompok 2, D III Anafarma 2014

Titis Ayu P
Desi Purnamasari
Marina Fitriani
Julian Hidayat

Viskometer Hoppler

Pada viscometer hoppler yang


diukur waktu yang dibutuhkan
oleh sebuah bola untuk
melewati cairan pada jarak
atau tinggi tertentu.

Viskometer Cone and Plate


(Brookfield)

Viskometer cone and plate atau bisa


disebut viskometer brookfield
merupakan alat ukur kekentalan
untuk menentukan viskositas absolut
cairan dalam volume sampel kecil.

Viskometer ini memberikan ketelitian


dan ketepatan yang diperlukan untuk
pengembangan data rheologi
lengkap.Pengukurannya yaitu
dengan mengukur gaya puntir
sebuah rotor silinder(spindle) yang
dicelupkan kedalamsampel

Viskometer Hoppler

Menentukan Viskositas
cairan yang kental tetapi
yang tembus cahaya
agar dapat mengamati
jatuhnya bola besi
sampai ke dasar tabung.

Viskometer Cone and Plate


(Brookfield)

Untuk menentukan secara


viskositas absolut cairan
dalam volume sampel kecil.

Dapat menentukan laju


geser (Shear Rate) dan
tekanan geser (Shear
Stress) untuk memastikan
ketepatan nilai viskositas.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Print
Set Spindle
Enter and auto range
Set Display
Set Speed
On and Off
Handle
Options
Cross Up and down

Layar

7.

3.

6.

2.

5.
4.

1.
8.
Guard Leg

Spindle

Mengukur diameter bola yang akan dijatuhkan ke dalam


tabung viskometer menggunakan mikrometer sekrup
Menimbang massa bola
Mengukur panjang tabung viskometer dari batas atas
sampai batas bawah
Menentukan massa jenis masing- masing cairan
Mengukur temperatur viskometer hoppler
Mengisi tabung dengan cairan sampel dan dimasukkan
bola
Menyalakan stopwatch pada saat bola di batas atas
lightbarrier
Mematikan stopwatch pada saat bola di batas bawah
lightbarrier
Mencatat waktu bola jatuh dari batas atas sampai batas
bawah
Mengulangi prosedur 7 - 9 sebanyak 10 kali berturutturut, pada temperatur yang berbeda

Menentukan viskositasnya dengan rumus :


= 2gR2 (PB PS)
9v

= Viskositas (P = Poise)
PB = Massa jenis bola (kg/m3)
PS = Massa jenis sampel (kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
R = Jari-jari bola (m)
v = Kecepatan (m/s)

Kemudian membandingkan nilai viskositas zat cair dengan adanya


perubahan suhu

Prinsip kerja dari viscometer Brookfield ini


adalah menggunakan sebuah batang
berbentuk geometris disebut spindle yang
dicelupkan kedalam sample. Pengaduk atau
spindle diputar oleh motor dan dihubungkan
dengan sensor. Hasil gesekan antara
spindle dengan cairan sample akan
menghasilkan nilai seberapa kental sample
yang kita ukur.

Berdasarkan hukum Stokes pada kecepatan


bola maksimum, terjadi keseimbangan
sehingga gaya gesek = gaya berat gaya
archimides

Bila kita jatuhkan benda kecil berbentuk bola


yang massa jenisnya lebih besar dari pada
zat cair yang diam,maka benda tersebut akan
jatuh secara perlahan-lahan ( tenggelam ).
Hal ini disebabkan benda tersebut mendapat
gaya gesek yang menentang arah
pergerakan arah tersebut, dimana arah gaya
resultan yang ditimbulkannya terhadap
benda akan selalu mengarah ke atas

Gaya Gesek
Gaya gesek antara permukaan spindle
dengan cairan akan menentukan tingkat
viskositas cairan. Semakin besar kekentalan
(viskositas) fluida, maka semakin sulit suatu
fluida untuk mengalir dan juga
menunjukkan semakin sulit suatu benda
untuk bergerak pada fluida tersebut.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai