Anda di halaman 1dari 2

5 Langkah Penting Pembelajaran

Berbasis Proyek dalam Kurikulum


Merdeka
1. Menyusun rencana dan Membuat kerangka proyek

Kelompok peserta didik mengambil satu masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari
dan menyatukan pendapat mengenai solusi pemecahan masalah tersebut. Untuk
membuat tahap ini menjadi terstruktur, langkah awal saat membuat proyek adalah
menyusun rencana proyek dan membuat kerangka proyeknya. Dalam tahap ini
diperlukan pembagian peran dalam kelompok.

2. Menentukan waktu 

Menentukan waktu dilakukan dengan cara membuat jadwal. Dalam satu kelompok
menyepakati jadwal proyek yang ditentukan bersama, dengan memperhatikan batas
waktu proyek yang diberikan oleh guru.

3. Memantau pelaksanaan proyek

Pada tahap ini peserta didik memantau pelaksanaan proyek sesuai jadwal yang telah
disepakati bersama. Peserta didik mencatat tahapan serta poin-poin penting dalam
proyek ketika proyek berjalan. Hal tersebut digunakan untuk penulisan laporan proyek. 

4. Menguji dan memberi penilaian proyek

Di tahap ini dilakukan diskusi dan menguji kelayakan proyek yang dibuat kelompok dan
memberikan laporan akhir kepada penguji dalam hal ini adalah pendidik atau guru.

5. Evaluasi pembelajaran berbasis proyek

Pada tahap akhir, peserta didik memaparkan dan mempresentasikan hasil proyek
kepada audiens, menerima tanggapan serta arahan dari penguji (guru). Peserta didik
juga menuliskan hasil evaluasi dari proyek yang dipaparkan untuk kemudian dilakukan
perbaikan apabila diperlukan. 

Dengan mengetahui langkah-langkah di atas pembelajaran berbasis proyek dalam


kurikulum merdeka dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat meningkatkan literasi
dan numerasi peserta didik.
Selain itu model pembelajaran ini juga mampu melatih pemikiran-pemikiran kritis,
melatih kemampuan kepemimpinan, serta melatih kemampuan dalam penyelesaian
masalah.***

Anda mungkin juga menyukai