Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PROGRAM PELAKSANAAN

MAGANG GURU
2023-2024

1. Latar Belakang
Strategi SMK NU 07 Wahid Hasyim untuk meningkatkan mutu lulusan antara lain
dengan membangun relevansi lulusan dengan kebutuhan pasar kerja. Pembelajaran harus
dioptimalkan sesuai dengan standar industri dengan harapan lulusan bisa terserap oleh
lapangan kerja yang relevan. Selain itu perlu ada penjaminan mutu, berupa standardisasi
proses pembelajaran dan sertifikasi keahlian berbasis industri.
Untuk mencapai hal tersebut maka perlu dilakukan job matching antara sekolah
dengan industri. Mata pelajaran yang diajarkan harus sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
atau dunia industri. Untuk itu SMK NU 07 Wahid Hasyim merencanakan program
magang bagi guru produktif supaya memiliki tambahan keahlian sebagai bekal mengajar.
Hal ini sesuai dengan visi misi dan tujuan sekolah untuk menciptakan lulusan yang
kompeten dan kompetitif sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Tujuan Magang
Tujuan magang guru adalah untuk meningkatakan relevansi kompetensi
keahlian guru produktif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang link and match dengan industri, memperoleh bahan masukan dalam peyusunan
penyelarasan kurikulum SMK berbasis industri, serta mengetahui proses-proses kerja
yang terdapat di perusahaan seperti bagaimana mengoptimalkan produk, tenaga kerja,
kedisiplinan dan keselamatan kerja.
3. Jenis Magang Industri
Magang guru ini dilaksanakan dalam bentuk:
a. Pelatihan kerja di industri;
b. Magang di industri untuk menghasilkan uji mutu produk/jasa dalam
merealisasi kesepakatan
Teaching factory;
c. Magang di industri untuk menghasilkan bahan baku teaching factory;
d. Magang di industri dengan tujuan untuk kerjasama dalam rangka memperoleh
lisensi;
e. Pelatihan mendapatkan sertifikasi dari industri atau lembaga sertifikasi; dan/atau
f. Magang kerja untuk menjalin kerjasama dengan industri.

4. Peserta magang
Peserta magang adalah guru produktif dari program keahlian Akuntansi dan keaungan
Lembaga, Farmasi Klinis dan Komunitas, dan Rekayasa Perangkat Lunak.
4. Mekanisme dan Pelaksanaan
Tahapan magang guru dilaksanakan sebagai berikut:

Audit Kompetensi Guru

Pemetaaan lndustri

Penyusunan Proposal Kerjasama

MoU dengan DUDlKA

Penyelarasan Kurikulum dengan DUDlKA

a. Audit Kompetensi Guru


TNA (Training Need Analysis) adalah implementasi instrumen audit
Kompetensi Keahlian bagi guru produktif di SMK Ma'arif 1 Temon yang
bertujuan untuk:
1) Mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap kompetensi yang merupakan
pengetahuan dan keahlian yang sudah dimiliki sebagai guru. Bagian ini
menjadi kekuatan bagi guru (kompeten).
2) Mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang masih
memerlukan peningkatan pengetahuan, keahlian, dan penerapannya di
kelas. Bagian-bagian ini merupakan bagian yang memerlukan
pengembangan lebih lanjut (belum kompeten).
b. Pemetaan Industri
Pemetaan industri merupakan proses analisis Kompetensi Dasar dan topik
pembelajaran pada mata pelajaran program keahlian untuk dipetakan
berdasarkan kebutuhan terkini industri dan mencari peluang dilaksanakannya
pembelajaran topik-topik tersebut di DUDIKA yang akan dijadikan institusi
pasangan. Pemetaan industri bertujuan untuk memperoleh institusi pasangan
yang sesuai dengan program keahlian dan kompetensi industri yang diharapkan
dapat dipelajari oleh guru peserta magang.
c. Penyusunan Proposal
Menyusun dan mengajukan proposal kegiatan magang guru kepada DUDIKA
yang dijadikan institusi pasangan.
d. Penyusunan MoU dengan DUDIKA
Penyusunan dan pengesahan naskah MoU atau perjanjian kerjasama anatara
pihak sekolah dengan DUDIKA berkaitan dengan magang guru dan
penyelarasan kurikulum.
e. Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi pendaftaran peserta dan penyusunan administrasi yang
digunakan dalam kegiatan magang. Pada tahap ini, peserta magang
mempersiapkan syarat-syarat pengantar dari sekolah yang di tunjukan kepada
instansi yang akan menjadi tempat pelaksanaan magang guru.
1) Perserta magang menyampaikan surat kesiapan mengikuti kegiatan magang ke
sekolah.
2) Sekolah kemudian menyampaikan surat permohonan magang disertai
daftar peserta untuk disampaikan kepada instansi sebagai bukti tertulis.
3) Peserta magang mempersiapkan proposal pengajuan dan melengkapi syarat
administrasi jika diminta oleh instansi tempat magang.
4) Instansi tempat magang menyampaikan surat persetujuan kegiatan
magang disertai jadwal pelaksanaan yang telah disepakati.
f. Tahap Pelaksanaan
Guru magang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih satu
bulan dengan pelaksanaan kerja mulai dari hari Senin s.d Jumat Pukul 08.00 —
16.00 WIB.
g. Tahap Pelaporan
Penulisan laporan magang dimulai setelah tahap pelaksanaan magang berakhir.
Adapun penyusunan log harian untuk laporan PKL dilakukan setiap hari selama
praktek. Hal yang dilakukan peserta magang pertama kali dalam penulisan
laporan adalah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan yang terkait dengan
pembuatan laporan, kemudian data tersebut diolah dan diserahkan sebagai tugas
peserta magang dan di sampaikan kepada siswa ketika di sekolah.
h. Tahap Evaluasi
Evaluasi magang merupakan acuan untuk memberikan penilaian akhir bagi
peserta magang. Evaluasi ini dilakukan terhadap proses dan produk magang.
Evaluasi terhadap proses dilakukan dengan menilai kelengkapan data yang
seharusnya dipenuhi oleh peserta magang.

i. Penyusunan Proposal
Menyusun dan mengajukan proposal kegiatan magang guru kepada DUDIKA
yang dijadikan institusi pasangan.
j. Penyusunan MoU dengan DUDIKA
Penyusunan dan pengesahan naskah MoU atau perjanjian kerjasama anatara
pihak sekolah dengan DUDIKA berkaitan dengan magang guru dan
penyelarasan kurikulum.
k. Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi pendaftaran peserta dan penyusunan administrasi yang
digunakan dalam kegiatan magang. Pada tahap ini, peserta magang
mempersiapkan syarat-syarat pengantar dari sekolah yang di tunjukan kepada
instansi yang akan menjadi tempat pelaksanaan magang guru.
1) Perserta magang menyampaikan surat kesiapan mengikuti kegiatan magang ke
sekolah.
2) Sekolah kemudian menyampaikan surat permohonan magang disertai
daftar peserta untuk disampaikan kepada instansi sebagai bukti tertulis.
3) Peserta magang mempersiapkan proposal pengajuan dan melengkapi syarat
administrasi jika diminta oleh instansi tempat magang.
4) Instansi tempat magang menyampaikan surat persetujuan kegiatan
magang disertai jadwal pelaksanaan yang telah disepakati.
l. Tahap Pelaksanaan
Guru magang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih satu
bulan dengan pelaksanaan kerja mulai dari hari Senin s.d Jumat Pukul 08.00 —
16.00 WIB.
m. Tahap Pelaporan
Penulisan laporan magang dimulai setelah tahap pelaksanaan magang berakhir.
Adapun penyusunan log harian untuk laporan PKL dilakukan setiap hari selama
praktek. Hal yang dilakukan peserta magang pertama kali dalam penulisan
laporan adalah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan yang terkait dengan
pembuatan laporan, kemudian data tersebut diolah dan diserahkan sebagai tugas
peserta magang dan di sampaikan kepada siswa ketika di sekolah.
n. Tahap Evaluasi
Evaluasi magang merupakan acuan untuk memberikan penilaian akhir bagi
peserta magang. Evaluasi ini dilakukan terhadap proses dan produk magang.
Evaluasi terhadap proses dilakukan dengan menilai kelengkapan data yang
seharusnya dipenuhi oleh peserta magang.

Anda mungkin juga menyukai