Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“QURBAN”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

SARAH FARADILLA
KELAS IX-8

SMP NEGERI 1 BANDAR BARU


KABUPATEN PIDIE JAYA
TAHUN 2015
MAKALAH KURBAN

A. Hukum Kurban
Hukum berqurban adalah sunnah muakkadah bagi kita artinya kesunnahan yang
sangat ditekankan. Namun bagi Rasulullah SAW berqurban adalah wajib sebagai
kekhususan beliau. Kesunnahan tadi terbagi dua ada kalanya sunnah kifayah yaitu bagi
tiap-tiap muslim yang sudah baligh, berakal, memiliki kemampuan untuk berqurban dan
hidup dalam satu keluarga. Artinya jika ada salah satu anggota keluarga berqurban, maka
gugurlah tuntutan untuk berqurban dari tiap-tiap anggota keluarga itu. Namun tentunya
yang mendapat pahala qurban adalah khusus bagi orang yang melakukannya.Dan ada
kalanya hukum qurban sunnah 'ain yaitu bagi mereka yang hidup seorang diri, tidak
memiliki sanak saudara. Atau dengan kata lain sunnah 'ain adalah sasaran kesunnahannya
ditujukan pada indifidu atau personal semata.
Yang dimaksud 'memiliki kemampuan' disini adalah orang yang memiliki harta
yang cukup untuk dibuat qurban dan cukup untuk memenuhi kebutuhannya pada hari raya
Idul Adha dan hari-hari Tasyriq. Bahkan Imam As Syafi'i berkata, "Saya tidak memberi
dispensasi / keringanan sedikitpun pada orang yang mampu berqurban untuk
meninggalkannya". Maksud perkataan ini adalah makruh bagi orang yang mampu
berqurban, tapi tidak mau melaksanakannya (lihat: Iqna' II/278)
Meskipun hukum qurban adalah sunnah, namun suatu ketika bisa saja berubah
menjadi wajib, yaitu jika dinadzarkan. Maka konsekwensinya jika sudah menjadi qurban
wajib dia dan keluarga yang dia tanggung nafkahnya tidak boleh mengambil atau
memakan sedikitpun dari daging qurban tersebut.
Disunnahkan pada saat menyembelih beberapa hal, diantaranya: membaca
basmalah dan sholawat kepada Rasulullah sebelum menyembelih, menghadap ke kiblat
dan binatang kurban juga dihadapkan ke kiblat, mengucapkan takbir 3 kali sebelum
basmalah atau sesudahnya, seperti dikatakan imam Al Mawardi dan juga disunnahkan
untuk berdoa agar kurban tersebut diterima oleh Allah, seperti dia berdoa: “ Ya Allah
inilah kurban dariMu dan untukMu, maka terimalah kurban ini”, maksudnya adalah “ Ya
Allah binatang kurban ini sebagai nikmat dariMu kepadaku dan aku mendekatkan diriku
kepadaMu dengannya maka terimalah ini” Disunnahkan bagi yang hendak berkurban
untuk tidak memotong rambutnya, bulu ketiak dan kukunya pada tanggal 10 Dzul Hijjah
sampai dia menyembelih binatang kurbannya.
B. Tujuan Kurban
Berqurban adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, yang mana Allah telah
memberikan rahmat yang banyak kepada umat manusia. Jika menghitung rahmat Allah
yang sudah kita terima mulai dari ruh ditiupkan kedalam jasad sewaktu berada di dalam
rahim. Niscaya kita tidak dapat untuk menulisnya, walaupun dijadikan lautuan sebagai
tinta dan ranting yang ada dimuka bumi ini sebagai pulpen nya. walaupun ditambah satu
lautan lagi niscaya tidak akan cukup.
Begitu banyak nikmat Allah yang sudah kita terima, jadi tidak ada salahnya sebagai
bentuk rasa syukur, kita dianjurkan untuk berqurban. Dalil Al-Qur`an yang menyarankan
kita untuk berqrban adalah, firman Allah yang artinya "Sesungguhnya telah kuberikan
nikmat yang banyak. maka dirikan lah sholat,dan berqurbanlah,sesunguh nya orang-
orang yang menghinamu,mereka itu orang yang terputus dari rahmat ku.” (Qs.Al-
Kautsar)
Surat ini diturunkan pada saat Nabi Muhammad SAW sedang dalam keadaan
berduka karena ditinggal mati oleh anaknya yang bernama Ibrahim Bin Adam Bin
Muhammad.
Kebiasan kaum yahudi dikota mekah pada saat itu jika kita tidak mempunyai anak
laki-laki, maka mereka termasuk orang yang sial (Abtar). Jadi, pada saat Nabi Muhammad
SAW baru selesai mengerjakan sholat zuhur di masjid beliau berselisih dengan kaum
yahudi, dan kaum yahudi tersebut mengolok-olok Nabi Muhammad dengan sebutan
Abtar..hai Abtar. Pada saat itu Nabi Muhammad merasa sangat sedih. disaat kesedihan
itulah, turun malaikat Jibril. Menyampaikan wahyu membawa surat Al-Kautsar untuk
menghibur hati Nabi Muhammad.

C. Manfaat Kurban
Bagi seorang muslim atau keluarga muslim yang mampu dan memiliki kemudahan,
dia sangat dianjurkan untuk berqurban. Jika tidak melakukannya, menurut pendapat Abu
Hanifah, ia berdosa. Dan menurut pendapat jumhur ulama dia tidak mendapatkan
keutamaan pahala sunnah."Engkau tidak akan mendapatkan kebajikan yg sempurna
sebelum menafkahkan harta yg engkau cintai" (3:92) sebagian kecil manfaat qurban:
Pertama, Allah akan mengampuni dosa orang yg berqurban. Kedua, Yang
berqurban akan mendapat limpahan kebaikan2 dari Allah SWT. Ketiga, Dihari kiamat
nanti hewan2 itu akan bersaksi dan menjadi bukti ketaatan kita kpd Allah SWT. adapula
manfaat lainnya:
1. Merupakan pencerah jiwa karena dengan berkurban berarti jiwa kita terhubung dengan
ketaqwaan kepada Allah SWT;
2. Dapat memupuk keikhlasan, kejujuran dan kesabaran yang membimbing kita
mencintai Allah dan akhirnya juga mencintai makhluk ciptaanNya.
3. Mempererat tali persaudaraan kepada sesama manusia serta sikap solidaritas yang
tinggi; dan
4. Memperkuat keteguhan hati dan jiwa dalam diri kita.

D. Hikmah Kurban
1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim

Anda mungkin juga menyukai