Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MASA KEJAYAAN ISLAM

DISUSUN :
Kelompok 1
Nama anggota:
-FAKUR RAHMAN
-NUR FADILA
-MUH. IHKSAN

-FIRDAUS

-SUHADA
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Masa Kejayaan Islam ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah Sejarah Indonesia yang berjudul Makalah Masa Kejayaan
Islam ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi
bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan
makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan Makalah Masa Kejayaan Islam ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam ma
kalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan
hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita
sebagai manusia. Semoga Makalah Masa Kejayaan Islam ini dapat bermanfaat
bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI
 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang
 B. Rumusan Masalah
 C. Tujuan
 BAB II PEMBAHASAN
 A. Periodisasi Sejarah Islam
 1. Periode Klasik (650-1250)
 2. Periode Pertengahan (1250-1800)
 3. Periode Modern (1800 dan seterusnya)
 B. Masa Kejayaan Islam
 1. Faktor Internal
 2. Faktor Eksternal
 3. Ilmu Filsafat
 4. Bidang Kedokteran
 5. Bidang Matematika
 6. Bidang Astronomi
 7. Bidang Seni Ukir
 8. Ilmu Tafsir
 9. Ilmu Hadis
 BAB III PENUTUP
 A. Kesimpulan
 B. Saran
 DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang sejarawan Barat, Jacques C. Reister, menyatakan bahwa selama lima
ratus tahun Islam menguasai dunia dengan kekuatan, ilmu pengetahuan, dan
peradaban yang sangat tinggi. Seorang sejarawan dari Scotlandia Montgomery
Watt juga memberikan pernyataan bahwa peradaban Eropa tidak dibangun oleh
proses regenerasi mereka sendiri. Tanpa dukungan peradaban Islam yang
menjadi dinamonya, Barat bukanlah apa-apa.
Barack Obama, mantan presiden Amerika memberikan pernyataan bahwa
Peradaban yang berkembang saat ini berutang besar pada Islam. Beberapa
pernyataan tersebut menggambarkan bahwa siapa pun sesungguhnya tak akan
bisa mengelak untuk mengakui keagungan peradaban Islam pada masa lalu.
Sumbangsih peradaban Islam bagi dunia, termasuk dunia Barat denyutnya masih
terasa hingga hari ini. Meski banyak ditutup-tutupi, pengaruh peradaban Islam
terhadap kemajuan Barat saat ini tetaplah nyata.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Masa Kejayaan Islam ini adalah sebagai
berikut:

1. Bagaimana pembagian periodisasi sejarah Islam?


2. Bagaimana perkembangan pendidikan dan kebudayaan pada masa
kejayaan Islam?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Masa Kejayaan Islam ini
adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pembagian periodisasi sejarah Islam.


2. Untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan kebudayaan pada
masa kejayaan Islam.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Periodisasi Sejarah Islam


Harun Nasution dalam bukunya yang berjudul “Islam Ditinjau dari Berbagai
Aspeknya” membagi sejarah Islam ke dalam tiga periode besar berikut.
1. Periode Klasik (650-1250)
Periode klasik merupakan periode kejayaan Islam yang dibagi ke dalam dua
fase, yaitu:

 Fase ekspansi dan integrasi (650-1000).


 Fase disintegrasi (1000-1250).

2. Periode Pertengahan (1250-1800)
Periode pertengahan merupakan periode kemunduran Islam yang dibagi ke
dalam dua fase, yaitu:

 Fase kemunduran (1250-1500 M).


 Fase munculnya ketiga kerajaan besar (1500-1800), yang dimulai dengan
zaman kemajuan (1500-1700 M) dan zaman kemunduran (1700-1800).
3. Periode Modern (1800 dan seterusnya)
Periode modern merupakan periode kebangkitan umat Islam yang ditandai
dengan munculnya para pembaharu Islam.
B. Masa Kejayaan Islam
Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650-1250 M. Periode ini
disebut Periode Klasik. Pada kurun waktu itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu
Kerajaan Umayyah atau sering disebut Daulah Umayyah dan Kerajaan Abbasiyah
yang sering disebut Daulah Abbasiyah. Pada masa Bani Umayyah, perkembangan
Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya
bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam. Kemajuan Islam pada masa ini
meliputi: bidang politik, keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial,
dan bidang militer.
Perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah ditandai dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan. Kemajuan Islam pada masa ini meliputi
bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan
bidang militer. Kemajuan umat Islam pada masa Bani Umayyah atau Bani
Abbasiyah tidak terjadi secara tiba-tiba. Akan tetapi, disebabkan oleh faktor
internal dan faktor eksternal.

1. Faktor Internal
 Konsistensi dan istikamah umat Islam kepada ajaran Islam,
 Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju,
 Islam sebagai rahmat seluruh alam,
 Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai
kehidupan duniawi dan ukhrawi.

2. Faktor Eksternal
 Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih
dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan. Pengaruh
Persia pada saat itu sangat penting. Persia banyak berjasa dalam bidang
pemerintahan, perkembangan ilmu filsafat, dan sastra. Adapun pengaruh
Yunani masuk melalui berbagai macam terjemahan dalam banyak bidang
ilmu, terutama filsafat.
 Gerakan terjemahan pada masa Periode Klasik, usaha penerjemahan kitab-
kitab asing dilakukan dengan giat sekali. Pengaruh gerakan terjemahan
terlihat dalam perkembangan ilmu pengetahuan umum terutama di
bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, dan sejarah.

Selain faktor tersebut di atas, kejayaan Islam ini disebabkan pula oleh adanya
gerakan ilmiah atau etos keilmuan dari para ulama yang ada pada Periode Klasik
tersebut, antara lain seperti berikut.

1. Melaksanakan ajaran al-Qur’an secara maksimal. Al-Qur’an di dalamnya


banyak ayat menyuruh kita menggunakan akal untuk berpikir.
2. Melaksanakan isi hadis. Banyak hadis yang menyuruh kita untuk terus-
menerus menuntut ilmu, meskipun harus ke negeri Cina. Bukan hanya
ilmu agama yang dicari, tetapi ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan
kehidupan manusia di dunia ini.
3. Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad. Contohnya ilmu
pengetahuan umum dengan mempelajari ilmu filsafat Yunani. Maka,
pada saat itu banyak bermunculan ulama fiqih, tauhid (kalam), tafsir,
hadis, ulama bidang sains (ilmu kedokteran, matematika, optik, kimia,
fisika, geografi), dan lain-lain.
4. Ulama yang berdiri sendiri serta menolak untuk menjadi pegawai
pemerintahan.
Dari gerakan-gerakan tersebut di atas, muncullah tokoh-tokoh Islam yang
memiliki semangat berijtihad dan mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan,
antara lain sebagai berikut.

3. Ilmu Filsafat
 Al-Kindi (809-873 M)
 Al Farabi (wafat tahun 916 M)
 Ibnu Bajah (wafat tahun 523 H)
 Ibnu Thufail (wafat tahun 581 H)
 Ibnu Shina (980-1037 M)
 Al-Ghazali (1085-1101 M)
 Ibnu Rusyd (1126-1198 M)

4. Bidang Kedokteran
 Jabir bin Hayyan (wafat 778 M)
 Hurain bin Ishaq (810-878 M)
 Thabib bin Qurra (836-901 M)
 Ar-Razi
atau Razes (809-873 M)
5. Bidang Matematika
 Umar Al-Farukhan
 Al-Khawarizmi
6. Bidang Astronomi
 Al-Farazi: pencipta Astro lobe
 Al-Gattani/Al-Betagnius

 Abul Wafa: menemukan jalan ketiga dari bulan


 Al-Farghoni atau Al-Fragenius
7. Bidang Seni Ukir
Badr dan Tariff (961-976 M)
8. Ilmu Tafsir
 Ibnu Jarir ath Tabary
 Ibnu Athiyah al-Andalusy (wafat 147 H)
 As Suda, Muqatil bin Sulaiman (wafat 150 H)
 Muhammad bin Ishak dan lain-lain.

9. Ilmu Hadis
 Imam Bukhori (194-256 H)
 Imam Muslim (wafat 231 H)
 Ibnu Majah (wafat 273 H)
 Abu Daud (wafat 275 H)
 At-Tarmidzi, dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan Islam dapat kelompokkan menjadi tiga periode, yaitu periode
klasik (650-1250 M), periode pertengahan (1250-1800 M) dan periode modern
(1800-sekarang). Dalam catatan sejarah, Islam mengalami pertumbuhan dan
perkembangan pesat pada masa klasik. Kemudian mengalami kemunduran pada
abad pertengahan. Hal ini ditandai dengan tidak adanya lagi kekuasaan Islam
yang utuh yang meliputi seluruh wilayah Islam pada masa klasik. Di abad
pertengahan, wilayah kekuasaan Islam muncul sebagai kerajaan atau negara-
negara yang mandiri dan terpisah dari kerajaan Islam klasik.
Dalam abad pertengahan ada beberapa perkembangan Islam yang sangat
positif dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini terjadi pada
periode puncak kerajaan-kerajaan Islam abad pertengahan. Pembangunan mesjid
raya di Cordoba pada tahun 785 menandakan bergeliatnya arsitektur Islam di
Peninsula Liberia dan Afrika Utara. Mesjid dengan gaya Moor sangat mencolok
dengan interior lengkungannya yang penuh dekorasi. Arsitektur Moor meraih
masa puncaknya dengan dibangunnya Alhambra, istana sekaligus benteng di
Granada dengan interior yang memiliki ruangan terbuka yang luas dan
memungkinkan udara mengalir secara lancar, dan didominasi dengan pemakaian
warna merah, biru, dan emas.
B. Saran
Sebagai generasi muda Islam, bangkit dan singsingkan lengan baju, untuk
menggapai kembali kejayaan Islam sebagaimana Islam pernah mengukir sejarah
peradaban dunia ini.

DAFTAR PUSTAKA

Esposito, Jhon L. (ed.). 2001. Ensiklopedia Oxford Dunia Islam Modern. Bandung:
Mizan. Penerjemah Eva, dkk.

Faruqi, Isma’il Raji dan Lois Lamya al-Faruqi. 2003. Atlas Budaya Islam: Menjelajah
Khazanah Peradaban Gemilang. Bandung: Mizan.

Anda mungkin juga menyukai