Buku Panduan PKK KMB I-2023
Buku Panduan PKK KMB I-2023
NIM :………………………………………..
KELAS :………………………………………..
ALAMAT/NO HP :………………………………………..
TIM PENYUSUN:
TIM EDITOR:
Suharto, SPd., MN.
Dr. Sudirman, MN.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa, atas karunia-Nya buku Panduan mata ajar
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I bagi mahasiswa semester IV Prodi Studi
Keperawatan Semarang program DIII Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang telah tersusun.
Visi keilmuan Prodi Keperawatan Semarang Program DIII: Menjadi pusat pendidikan vokasi
keperawatan yang menghasilkan perawat unggul dalam keperawatan gawat darurat dan
kritis, berkarakter, dan mampu bersaing global tahun 2025.
Buku panduan ini berisi tentang garis besar sistem pembelajaran yang diharapkan dapat
menjadi dasar dan pijakan dalam melakukan proses pembelajaran klinik pada mata ajar
dimaksud.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, maka buku panduan ini akan dievaluasi dan
direvisi secara periodik, untuk itu masukan dan saran yang konstruktif sangat diperlukan demi
penyempurnaan pedoman pembelajaran ini agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan
pendidikan keperawatan.
DAFTAR LAMPIRAN
A. LATAR BELAKANG
Program Studi Keperawatan Semarang Program DIII – Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang bertujuan menghasilkan tenaga Perawat yang kompeten,
ethis, bertindak secarara legal, aman dan menyadari bahwa belajar merupakan proses
sepanjang hidup serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya setempat. Prodi Keperawatan
Semarang Program DIII selalu melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran guna
mewujudkan tujuan dimaksud.
Pengalaman belajar klinik (PBK) mata ajar Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah I
merupakan integrasi dari berbagai mata kuliah pada tahun pertama dan tahun kedua
(Semester IV). Mata ajar ini merupakan salah satu bagian dari kurikulum D III keperawatan
tahun 2018 yang diaplikasikan dalam serangkaian kegiatan praktek pada tatanan rumah
sakit. Pada kegiatan PBK ini diharapkan mahasiswa akan dapat mengaplikasikan secara
langsung konsep dan teori keperawatan, dasar-dasar keperawatan, komunikasi, dan
asuhan keperawatan (management of care) pada pasien yang mengalami gangguan
aktivitas, eliminasi, nutrisi, dan oksigen pada tatanan klinik. Selain, itu mahasiswa juga
diharapkan dapat memperoleh gambaran secara nyata permasalahan keperawatan di
layanan kesehatan berdasar fakta / bukti yang ada (evidence based) guna mencapai
kompetensi ranah sikap (attitude), ketrampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge) dalam
bidang keperawatan serta menerapkan praktek terbaik (best practice)
Buku Panduan Praktek ini disusun guna memberikan arah dan bimbingan mahasiswa
dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan pada mata ajar Praktek Klinik
Keperawatan Medikal bedah I.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran mata ajar ini adalah:
1. Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat-sakit pada berbagai
tingkat usia; (CP.P.09)
2. Tujuan Khusus
Selama menyelesaikan Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah I, peserta
praktek mampu:
a. Mendesain, implementasi dan mengevaluasi konteks yang sesuia dengan rencana
secara menyeluruh dengan cara mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan dalam
pemecahan masalah dan membuat keputusan berupa tindakan keperawatan
berdasarkan bukti pada pasien dengan:
- Gangguan kebutuhan oksigenasi akibat patologis sistem pernafasan dan
kardiovaskuler
- Gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit akibat patologis sistem pencernaan,
perkemihan dan metabolic endokrin
- Gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis sistem pencernaan dan metabolic
endokrin
- Gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan dan
perkemihan
b. Menerapkan komunikasi secara efektif sesuai dengan standar profesi baik secara lisan
dan tertulis di lahan praktek
c. Melaksanakan intervensi keperawatan dengan prinsip keselamatan pasien (patient
safety) dan prioritas tindakan
d. Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
e. Mempraktekkan kemampuan sebagai bagian dari tim, sebagai diri sendiri di lingkungan
klinik
f. mendemonstrasikan kemampuan secara kritis, memberi feed back dari yang lain, dan
mengidentifikasi kesempatan untuk mengembangkan diri secara personal dan
profesional
E. BEBAN SKS
Beban sks Mata Kuliah Prektek Klinik Keperawatan Medikal Bedah I adalah; 2 sks, sehingga
penentuan waktu praktek adalah: 2 X 170 menit (2,67 jam) X 16 minggu efektif = 85,12 jam:
7-8 jam/hari = 12.16 hari: 6 hari/minggu = 2 minggu sudah termasuk evaluasi.
b. Tempat Praktek
Prodi Keperawatan Semarang Program DIII:
1. RSD. KRMT. Wongsonegoro Kota Semarang
2. RSUD. Gondo Suwarno Ungaran
3. RSUD. Dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa
4. RSUD. Kraton Pekalongan
5. RSUD. Dr. M. Ashari Pemalang
6. RSUD. Dr. Loekmonohadi Kudus
7. RSUD. RAA. Soewondo Pati
8. RSUD. Soewondo Kendal
9. RS. Islam Kendal
10. RSUD. Bendan Pekalongan
11. RSUD. Kajen Pekalongan
12. RSUD Sunan Kalijaga Demak
13. RSUD Sultan Fatah Demak
c. Waktu
Praktek Klinik dilaksanakan pada tanggal 29 Mei s/d 10 Juni 2023.
G. PESERTA PRAKTEK
Peserta praktek adalah mahasiswa tingkat II semester IV yang tercatat sebagai mahasiswa
Prodi Keperawatan Semarang sejumlah 107 orang (kelas Semarang) dan 65 orang (kelas
Kendal) (daftar nama mahasiswa dan distribusi tempat praktek terlampir).
J. METODE BIMBINGAN
Metode bimbingan yang diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Mini Conference (Pre dan Post Conference)
Pre conference merupakan suatu metode bimbingan yang dilakukan untuk
mengidentifikasi kesiapan mahasiswa sebelum melakukan asuhan Keperawatan pada
pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar di ruang perawatan.
Dalam Pre conference akan didiskusikan mengenai kontrak belajar (lampiran 1) dan
laporan pendahuluan (lampiran 2) yang disusun oleh mahasiswa. Dalam pre conference
juga dikaji tentang kesiapan skill maupun pemahaman mengenai kompetensi yang akan
dicapai.
Post conference adalah metode bimbingan untuk mengevaluasi pencapaian target yang
ditetapkan pada saat pre conference, identifikasi faktor pendukung dan kendala yang
dihadapi ketika melakukan asuhan keperawatan serta strategi yang diterapkan untuk
memecahkan masalah tersebut.
2. Bed Side Teaching
Merupakan metode dimana praktikan akan dibimbing untuk melakukan asuhan
Keperawatan secara langsung disamping pasien yang meliputi: pengkajian, prosedur
Keperawatan, penerapan berpikir kritis, etika dan komunikasi pada pasien.
3. Ronde Keperawatan
Suatu metode bimbingan secara kelompok untuk membahas permasalahan pasien
secara keseluruhan pada ruangan tersebut dengan melakukan review dan observasi
secara langsung pada pasien
4. Presentasi Kasus
Adalah metode bimbingan dimana praktikan diberi kesempatan untuk merefleksikan
hasil asuhan kepada pasien didepan audien sehingga memungkinkan para praktikan
untuk sharing pengalaman terutama dalam memecahkan masalah pasien.
K. KEGIATAN BIMBINGAN
3. Selama praktek wajib menjaga diri dari segala potensi penularan covid-19
Setiap mahasiswa praktikan wajib hadir 100% untuk mengikuti kegiatan praktik klinik
yang terjadwal.
Apabila praktikan tidak hadir maka berlaku ketentuan:
a. Mengganti praktek 2 (dua) kali (dan atau sesuai ketentuan yang berlaku di RS) dari
hari yang ditinggalkan, jika:
1) Meninggalkan praktek tanpa keterangan,
2) Ijin karena kepentingan dan tanpa persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing
Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek
b. Mengganti sesuai hari yang ditinggalkan, jika:
1) Sakit dengan surat keterangan dokter yang telah diketahui Kepala Ruang,
Pembimbing Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
2) Ijin karena kepentingan dengan persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing Klinik,
Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
c. Penggantian praktek sebagaimana point a dan b, dianggap tidak berlaku apabila
Rumah Sakit mempunyai kebijakan tertentu terkait penggantian praktek akibat
ketidakhadiran selama praktek.
d. Penggantian praktek dimaksud, tidak diperbolehkan pada shift berikutnya dari
jadwal praktek, dan pelaksanaannya diatur oleh Kepala Ruang, Pembimbing Klinik,
Dosen Pembimbing dan persetujuan Koordinator Praktek.
4. Saat menjalankan aktifitas praktek wajib menggunakan seragam beserta atribut
lengkap sesuai peraturan institusi dan lahan praktek.
5. Praktikan wajib mengikuti praktek selama 6 (enam) hari dalam satu minggu (42
jam/minggu).
M. PENUGASAN
Selama periode praktek mahasiswa akan memperoleh tugas-tugas sebagai berikut:
1. Melakukan orientasi ruang praktek sebagai referensi penyusunan persiapan Kontrak
belajar dan Laporan pendahuluan berupa klinikal pathways.
Contoh “Asuhan keperawatan gangguan oksigenasi pada pasien asma di ruang ……….
RS.......”
Catatan:
Untuk asuhan keperawatan (pengkajian-evaluasi dilakukan secara comprehensive).
Topik/judul menekankan pada arah problem solving yang menjadi capain pembelajaran
mahasiswa.
2 Post Conference 10 %.
3 Laporan kasus 10 %.
4 Tindakan Keperawatan (target kompetensi) 30 %.
5 Seminar 10 %.
6 Evaluasi Kompetensi 15 %.
Keterangan:
Kolom : 1,2,3 cukup jelas diisi oleh mahasiswa
4 data terkait skill kompetensi diisi oleh mahasiswa
5 isikan prosedur-prosedur keperawatan (lihat hal 6) diisi oleh mahasiswa
6 isikan M bila mandiri, B butuh bantuan P perlu latihan (diisi oleh pembimbing)
7 cukup jelas
8 nilai antara (0 – 100) diisi oleh pembimbing
9 cukup jelas
DAFTAR KOMPETENSI PROSEDUR KEPERAWATAN
PEMBELAJARAN PENGALAMAN PRAKTIKA-KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
MAHASISWA TINGKAT II/SEMESTER IV PRODI KEPERAWATAN SEMARANG
PROGRAM DIII POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
TGL & TGL & TGL & TGL & TGL & TGL & TGL & TGL & TGL & TGL &
Kompetensi
N RU TTD RU TTD RU TTD TTD TTD TTD TTD TTD TTD TTD
dan/atau RU RU RU RU RU RU RU
O AN AN AN
Prosedur D D AN D AN D AN D AN D AN D AN D AN D
G C G C G C D
OS OS G C OS G C OS G C OS G C OS G C OS G C OS G C OS
I I I OS
EN EN I EN I EN I EN I EN I EN I EN I EN
EN
1 1 1 1 2 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 14 15 17 18 20 21 23 24 26 27 29 30 32
0 3 6 9 2 5 8 1
1 Legal Etik
Menerapkan
prinsip-prinsip
legal etik dalam
praktek
keperawatan
Melaksanakan
tindakan
keperawatan
sesuai dengan
prosedur yang
berlaku di
rumah sakit
Mencatat
semua tindakan
yang
didelegasikan
dengan jelas
Mempertanggu
ngjawbkan
semua tindakan
pada perawat
yang memberi
delegasi
Tidak
menceritakan
semua rahasia
pasien termasuk
diagnose medis
Menggunakan
bahasa sehari-
hari yang
digunakan oleh
pasien dalam
pelayanan
(sesuai adat
istiadat, sopan)
2 Manajemen
Asuhan
Asuhan
keperawatan
dengan
gangguan
kebutuhan
kebutuhan
cairan akibat
patologis
system
perkemihan
dan metabolic
endokrin.
Pengkajian
gangguan
sistem
perkemihan,
dan metabolic
endokrin.
Askep pada
pasien
gangguan
kebutuhan
cairan:
pyelonephritis
dan
glomerulonephr
itis.
Askep pada
pasien gagal
ginjal.
Askep pada
pasien batu
saluran kemih.
Askep pada
pasien neprotik
syndrome.
Askep pada
pasien diabetes
indipidus
Askep pada
pasien Diabetes
Melitus
Menghitung
Balance Cairan
Mengkaji
Kebutuhan
Cairan
3 Diharapkan
Mahasiswa
mampu
mendiskripsika
n Gangguan
kebutuhan
oksigen akibat
patologis sistem
pernafasan dan
cardiovaskuler
Pengkajian
gangguan
sistem
pernafasan dan
cardiovaskuler
Asuhan
keperawatan
pada klien
dengan ISPA
Asuhan
keperawatan
pada klien
dengan COPD
Asuhan
keperawatan
pada klien
dengan Cor
Pulmonale
Asuhan
keperawatan
pada klien
dengan Effusi
Pleura
Asuhan
keperawatan
pada klien dg
TBC
Memasang dan
memonitor
tranfusi darah
Melakukan
Perekaman EKG
Memberikan
therapi oksigen
mellalui selang
atau kanule
Memberikan
therapi oksigen
melalui masker
sederhana
Pengaturan
posisi (Fowler,
semi Fowler)
Pengambilan
Specimen
darah: vena
Askep
kebututuhan
Oksigenasi pada
Dekompensasi
Kordis
Asuhan
keperawatan
pada CAD, dan
hipertensi
Melakukan
postural
drainage
Melakukan
penghisapan
lendir
Melakukan
inhalasi
(nebulizer)
4 Asuhan
Keperawatan
pada Gangguan
kebutuhan
eliminasi akibat
patologis sistem
pencernaan dan
persarafan
Pengkajian
gangg sistem
pencernaan dan
persarafan
Askep pada
konstipasi dan
inkontinensia
urin/alvi
Melakukan
manual fekal
Merawat luka
kolon
Pemberian
pelunak feces
(pencahar/laxati
f)
5 Asuhan
Keperawatan
pada Gangguan
Nutrisi akibat
Patologis
Pencernaan dan
Metabolik
Endokrin
Pengkajian
Gangg Sistem
Pencernaan dan
Metabolik
Endokrin
Asuhan
Keperawatan
pada klien
Ulkus Peptikum
Asuhan
Keperawatan
pada klien
Gastroenteritis
Asuhan
Keperawatan
pada klien
Colitis, dan
Hepatitis.
Askep Thypus
Abdominalis
Asuhan
Keperawatan
pada klien
Typhus
Abdominalis
Memonitor
berat badan
(pengukuran
anthropometri),
menghitung
IMT, dan
biochemia,
tanda klinis, dan
riwayat diit
Memberikan
Therapi insulin
Merawat dan
memberi makan
melalui NGT,
Memberikan
makan oral
Persiapan
pasien
endoscopy
Persiapan
pasien bareum
enema
Persiapan
pasien USG
abdomen
6 Asuhan
Keperawatan
pada klien
dengan
penyakit
degeneratif dan
keganasan
Asuhan
Keperawatan pd
klien Kanker
Kolon
Asuhan
Keperawatan
pada klien
Kanker
Payudara
Merawat
kolostomi
Merawat Luka
Kanker
Kolaborasi
Pemberian
Obat:
Memberikan
obat Oral
Memberikan
Obat IC
Memberikan
Obat SC
Memberikan
Obat IM
Memberikan
Obat IV
Memberikan
Obat Topikal
(oles & Tetes)
Memberikan
Obat
Suppositoria
(Laxatif)
KETERANGAN:
Kompetensi yang harus dicapai:
NOVICE : PENGALAMAN TERBATAS
INTERMEDIATE : MENERAPKAN PRAKTEK HANYA PERLU BANTUAN TERTENTU
ADVANCED : MENERAPKAN TEORI / SANGAT TRAMPIL
EXPERT : AHLI / MENERIMA OTORITAS
Lampiran 2
KONTRAK BELAJAR (LEARNING CONTRACT)
I. HALAMAN JUDUL
II. Klinikal PATHYWAYS ( mengarah ke masalah keperawatan..!)
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN (DAFTAR MASALAH)
IV. FOKUS INTERVENSI (NIC)
I. PENGKAJIAN
IDENTITAS PASIEN.
CATATAN MASUK.
RIWAYAT KEPERAWATAN.
POLA FUNGSIONAL
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
ANALISIS DAN SINTESIS DATA
DAFTAR MASALAH
RENCANA KEPERAWATAN
CATATAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
PEMBAHASAN (SESUAI JUDUL/TOPIK)
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
B. KELUHAN UTAMA
Keluhan apakah yang paling dirasakan oleh pasien saat di kaji?
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Keperawatan Sekarang
a. Terkait dengan keadaan sakit sekarang, tanyakan apa yang pertama kali dirasakan oleh
pasien
b. Kapan keluhan pertama kali dirasakan
c. Apa yang dilakukan pasien/keluarga untuk mengatasi masalah tersebut?
d. Bagaimana efek dari usaha yang dilakukan?
e. Setelah tidak ada perubahan dari usaha yang dilakukan, apa yang dilakukan kemudian
oleh pasien/keluarga
f. Jika pasien sudah sangat lama di Rumah Sakit, tanyakan keadaan/keluhan yang dialami
pasien yang membuat dia harus ke Rumah Sakit (RS) dan resume tindakan/pengobatan
yang telah dijalani oleh pasien selama di RS.
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
2. Radiologi
3. dll………….
NAMA MAHASISWA :
NIM :
RUMAH SAKIT :
Kelompok :
Nama Mahasiswa :
1. 4.
2. 5.
3.
I. PENYAJIAN (Bobot 2)
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
1 1,5 2 2,5 3 3,5 4
1 Sesuai waktu.
2 Ketepatan mengemukakan inti sari
kasus.
3 Kelancaran dan kejelasan dalam
penyajian.
4 Menggunakan media yang tepat.
5 Penampilan.
Semarang, …………………………
Pembimbing,
FORM PENILAIAN PRE-CONFERENCE
NILAI Jml.
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot
1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 Nilai
1
Ketepatan waktu mulai dan
1
mengakhiri conference
2 Menjelaskan persiapan 1
Total Nilai
Semarang, …………………………
Pembimbing,
( )
NIP.
FORM PENILAIAN POST-CONFERENCE
NILAI Jml.
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot
1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 Nilai
1
Ketepatan waktu mulai dan
1
mengakhiri conference
2 Menjelaskan persiapan 1
3 Mendiskusikan lap. kasus 4
Menjelaskan konsep
dasar kasus.
Menjelaskan rumusan
masalah keperawatan.
Menjelaskan rencana
intervensi.
Menjelaskan
implementasi evaluasi
tindakan yg dilakukan.
4 Menjelaskan pencapaian 4
Kontrak Belajar.
Menjelaskan langkah
strategi yg dilakukan.
Menjelaskan pencapaian
kompetensi sesuai
kontrak belajar.
Mendiskusikan hambatan
pencapaian kompetensi.
Menjelaskan alternative
yang telah dilakukan utk
pencapaian kompetensi
yang tidak tercapai.
Total Nilai
NAMA MAHASISWA :
PROGRAM /JURUSAN :
NIM :
TANGGAL :
TEMPAT :
PENGUJI :
A. KOMPETENSI : 70 %
NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK KOMENTAR
1 KOMUNIKASI
a. Pra Interaksi
a.1. Mengucapkan salam.
a.2. Mengulang kontrak.
a.3. Menjelaskan tujuan dilakukan tindakan.
a.4. Menjelaskan prosedur.
c. Terminasi.
c.1. Menanyakan respon pasien.
c.2. Mereview ulang hasil-hasil kegiatan
c.2. Mengakhiri kontrak.
b. Diagnosa Keperawatan
b.1. Perumusan diagnosa keperawatan sesuai
data / masalah pasien.
b.2. Penulisan diagnosa keperawatan benar
b.3. Memberi arah intervensi keperawatan.
c. Perencanaan
c.1. Prioritas diagnosa keperawatan tepat.
c.2. Perencanaan tujuan sesuai kaidah SMART.
c.3. Penulisan intervensi sesuai dengan prioritas
tindakan
c.4. Rencana intervensi dpt mengatasi masalah
pasien.
d. Pelaksanaan.
d.1. Sesuai kebutuhan/kondisi pasien.
d.2. Sesuai rencana tindakan.
d.3. Pelaksanaan prosedur sistematis.
d.4. Pelaksanaan tindakan efisien.
d.5. Alat dan bahan yang digunakan sesuai
kebutuhan.
e. Evaluasi.
e.1. Mencatat respon tindakan dengan benar.
e.2. Membuat catatan perkembangan dengan
benar.
DILAKUKAN
NO ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK
1 Mampu menjawab dan berargumentasi dengan benar
Semarang,............................
Penguji I
Penguji II
HARI/TGL :
NILAI
NO URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mengucapkan Salam
2 Menanyakan keadaan klien
Bila baru pertama ketemu klien
3 Mempersilakan klien untuk
menyebutkan (membaca)
nama, nomer register, dan
tanggal lahir
4 Perawat melakukan validasi
dengan cara memegang
sumber informasi (tangan
pasien, dll)
5 Menyebutkan maksud tujuan
pertemuan
6 Menggunakan kata yang
mudah dimengerti
7 Jelas dalam pengucapan
(clarity)
8 Ucapan dapat didengar
(audible)
Non Verbal
9 Berhadapan
10 Mempertahankan kontak
mata
11 Sikap hormat (respect)
12 Rileks
13 Penuh Perhatian (emphaty)
14 Dapat meringkas
15 Sikap rendah hati (humbel)
Teknik
16 Menggunakan teknik Yang
tepat
Individu
1. Identifikasi kasus yang pasti ada dan banyak dijumpai di RS terkait gangguan:
a. aktivitas dan pergerakan berhubungan dengan sistem syaraf, muskuloskeletal,
kardio dan pernafasan
b. eliminasi bowel berhubungan dengan sistem pencernaan
c. nutrisi berhubungan dengan sistem persyarafan, endokrin dan pencernaan
d. oksigenasi berhubungan dengan sistem pernafasan, kardiovaskuler, dan
persyarafan
2. Pilih satu (1) pasien
3. Tanyakan keluhan utama
4. Identifikasi keluhan dan kaji data yang pasti ditemukan (fokus)
5. Rumuskan masalah keperawatan sesuai klasifikasi NANDA
6. Identifikasi tindakan yang dilakukan:
a. Jika dapat obat apa nama obat, dosis, sebutkan rute pemberian, apa tujuan
dan manfaatnya, antisipsi kemungknan efek negatif pemberian obat, apa tugas
perawat terkait pemberian obat
b. Tuliskan urutan prosedur keperawatan yang baku dalam rangka memecahkan
masalah klien (validasi kebenaran urutan ke pembimbing klinik)
c. Jelaskan program rehabilitasi bila ada
d. Pendidikan kesehatan yang diberikan (catatan penting yang harus dilakukan di
rumah)
7. Evaluasi
Identifikasi indikator kunci keberhasilan asuhan keperawatan