Anda di halaman 1dari 12

Komunikasi

Pada Remaja
Kelompok 2
Kelas Reguler A2
Anggota Kelompok
P1337420121026 SEKAR GALUH RISKY ARYANTO P1337420121079 ALISTIYA ERISA
P1337420121027 HESTI YULIANA P1337420121081 MAULIA FIRNANDA
P1337420121028 YUSIFA UGRAH PRASETYO P1337420121082 ELOK GEMILANG
P1337420121029 FEBRIANA ANJANI PUTRI P1337420121083 RAINNISA BRAHMANINGTYAS
P1337420121030 JUNDI LAUDZA ABDULLAH P1337420121084 ZAHRA ANINDYA
P1337420121031 SALSABILA RISTANTI PUTRI P1337420121085 RIFKI AMALIYA ALDINI
P1337420121032 ALDEN ARKAPRABASWARA P1337420121086 KHOLISHNA ANGGI KESUMANINGRUM
P1337420121033 RATNA PURNAMA SARI P1337420121087 SORGANING IJABAH
P1337420121034 WENDA DWIFANTI P1337420121088 ANNISA DHEA MIFTAKHUL KHASANAH
P1337420121035 GATYA TRI WULANDARI P1337420121089 MANASYE ANDI WICAKPONO DEWI
P1337420121036 ALIFIA PUTRI MAGHFIRA AZZAHRA P1337420121091 KURNIATUR ROHMAH
P1337420121037 SIFA RAHMAWATI P1337420121093 GRACIA OKTAVINA DEWI MEKAR ASRI
P1337420121038 INGE KUSUMA ANGGRAENI DWI U P1337420121094 ADIBAH UMMI HANIK
P1337420121039 NUR FADILAH FIRDAUS P1337420121095 CINDY ELEN WIJAYANTI
P1337420121040 MUHAMAD FAUZIL TAKLIF P1337420121096 ANISSA CHIKAL PUTRI WIFA LAKSANA
P1337420121041 JIHAN NABILA TSARA P1337420121097 ULYA AIDAH
P1337420121042 VINA AMELINDA P1337420121098 ARIADI WAHYU NUGROHO
P1337420121043 DWI NOVITA SARI P1337420121099 DITA KESUMA
P1337420121044 DADAN RAMDANI P1337420121100 TSABITA AYU PASTIKA
P1337420121045 MESI ATIKA MUSYAROFAH P1337420121101 UNTSA NUR AKMALA
P1337420121046 KARTIKA DWI RANGGA P1337420121102 DINNA FITRI DESYANA
P1337420121047 DINAR PUTRI SALSABILA P1337420121103 ALIFAH NURUL HIDAYAH
P1337420121048 MEZZA AFRISTA P1337420121104 MUHAMMAD HAIKAL CANDRA UTAMA
P1337420121049 FIDAYANTI P1337420121105 SALSABILLA EVA AINUNNISA
P1337420121050 DEVI ANGGRAINI AGUSTIN K W P1337420121106 HANUM AULIA PUTRI HAFIDHA
P1337420121110 ARISOMA RESA KURNIAWAN P1337420121107 INAYATUR ROCHMAH
P1337420121111 NANDA PUTRI CANDRA KUSUMA P1337420121108 MOHAMMAD RAIHAN FADIL
P1337420121112 RYSSA EKA YULIANTI P1337420121109 LAYLA NUR FAWZIYAH
Usia remaja merupakan periode transisi perkembangan dari masa anak ke masa dewasa, usia antara
10-24 tahun. Secara etiologi, remaja berarti “tumbuh menjadi dewasa”. Definisi remaja
(adolescence) menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) adalah periode usia antara 10
sampai 19 tahun, sedangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut kaum muda
(youth) untuk usia 15-24 tahun. Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya, masa (rentang
waktu) remaja ada tiga tahap, yaitu: masa awal remaja (10-12 tahun), masa remaja tengah (13-
15 tahun), dan masa remaja akhir (16-19 tahun). Definisi ini kemudian disatukan dalam
terminology kaum muda (young people) yang mencakup usia 10-24 tahun (Kusmiran, 2016).
Definisi remaja sendiri dapat ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu (Kusmiran, 2016) :
1). Secara kronologis, remaja adalah individu yaitu berusia antara 11-12 tahun sampai 20-21
tahun.
2). Secara fisik, remaja ditandai oleh ciri perubahan pada penampilan fisik dan fungsi fisiologis,
terutama yang terkait dengan kelenjar seksual.
3). Secara psikologis, remaja merupakan masa dimana individu mengalami perubahan-perubahan
dalam aspek kognitif, emosi, sosial, dan moral, diantara masa anak-anak menuju masa dewasa.
Aliansi Terapeutik Pada Remaja
01 02 03
Ikatan
Tujuan Tugas (Task)
(Bonding)

04 05
Kiat
Kesimpulan
Komunikasi
TUJUAN
Tujuan melakukan komunikasi terapeutik pada klien
remaja adalah sebagai berikut:

1) Membangun hubungan yang harmonis dengan remaja

2) Membentuk suasana keterbukaan dan mendengar

3) Membuat remaja mau berbicara ketika mempunyai


masalah

4) Membuat remaja mau mendengar dan menghargai


saat mereka berbicara

5) Membantu remaja menyelesaikan masalah


Tugas (Task)
Tugas Komunikator :
Mengajak berdiskusi secara aktif dengan remaja dengan
memberikan pesan dan nasihat yang baik, membantu remaja
menyelesaikan masalah dan memberikan tanggapan apabila
remaja bimbang atau bertanya tentang suatu hal. Hindari hal- hal
yang membuat remaja malu, marah ataupun sikap menjudge pada
masalah yang diceritakan oleh remaja. Berusaha menjadi teman
yang baik dan secara pro aktif menanyakan masalah-masalah
remaja tersebut.
Tugas Komunikan
a. Menjadi pendengar yang baik dan memberi kesempatan pada mereka untuk mengekspresikan
perasaannya, pikiran, dan sikapnya.

b. Mengajak remaja berdiskusi terkait dengan perasaan, pikiran, dan sikapnya.

c. Jangan memotong pembicaraan dan jangan berkomentar atau berespons yang berlebihan pada
saat remaja menunjukkan sikap emosional.

d. Memberikan support atas segala masalah yang dihadapi remaja dan membantu untuk
menyelesaikan dengan mendiskusikannya, jangan menyinggung masalah yang sensitif atau
hal hal yg membuat remaja malu.

e. Perawat atau orang dewasa lain harus dapat menjadi sahabat buat remaja, tempat berbagi
cerita suka dan duka.

f. Duduk bersama remaja, memeluk, merangkul, mengobrol, dan bercengkerama dengan mereka.
Ikatan (Bonding)
Membuat ikatan yang baik dengan remaja agar remaja tersebut dapat bercerita atau
berkeluh kesah dengan nyaman dan merasa aman. Lakukan diskusi dengan
memperhatikan karakteristik remaja. Karakteristik remaja adalah :
1. Emosional
2. Egois
3. Labil
4. Ingin menang sendiri
5. Keras kepala
6. Kurang peka terhadap masalah disekitarnya, hanya fokus pada masalah sendiri
7. Berani berpendapat dan bertindak apabila tidak sesuai dengannya
8. Pemalu
9. Mencari perhatian
10. Terbuka terhadap hal hal baru
11. Mudah terpengaruh
Kiat –kiat komunikasi pada
remaja
1. Menempatkan diri agar kita bisa menjadi sahabat untuk mereka

2. Mengkaji kebutuhan remaja dalam berkomunikasi

3. Menciptakan suasana yang nyaman pada remaja baik secara fisik maupun psikologi

4. Memberikan kesempatan kepada remaja untuk mengeksplor dan mengekspresikan


perasaan dan emosi nya

5. Melakukan komunikasi dengan cara berdiskusi, karena masa remaja ditandai


dengan kemampuan untuk berdiskusi

6. Hindari pertanyaan yang membuat remaja malu dan tidak percaya diri
7. Hindari sikap atau perilaku kerahasiaan karena akan
menimbulkan rasa ketidakpercayaan remaja

8. Tidak mengendalikan alur pembicaraan dan mengatur


pembicaraan

9. Terapkan sikap psikologi dengan remaja seperti saling


hormat menghormati, menghargai, saling percaya, dan
terbuka

10. Hindari komentar menyindir atau meremehkan


terhadap sikap dan kemampuan remaja
KESIMPULAN
Remaja adalah fase transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa, oleh sebab itu diperlukan
strategi khusus untuk berkomunikasi dengan remaja. Tujuan komunikasi pada remaja adalah
untuk membangun hubungan yang harmonis dengan remaja, membentuk suasana
keterbukaan dan mendengar, membuat remaja mau berbicara ketika mempunyai masalah,
membuat remaja mau mendengar dan menghargai saat mereka berbicara dan membantu
remaja menyelesaikan masalah. Faktor yang memengaruhi komunikasi remaja yaitu
pendidikan, pengetahuan, sikap, usia tumbang status kesehatan remaja, saluran dan
lingkungan. Teknik komunikasi pada remaja yaitu melalui orang lain atau pihak ketiga,
bercerita, memfasilitasi, meminta untuk menyebutkan keinginan, pilihan pro dan kontra,
penggunaan skala dan menulis. Pada remaja dalam berkomunikasinya sedang membentuk
jati dirinya, dia akan lebih diam dengan orang yang dianggapnya tidak sama dengan dia.
Masa remaja merupakan masa-masa panjang yang dialami seorang anak. Saat remaja
mereka mulai mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun non fisik dalam kehidupan
mereka.
ROLEPLAY KOMUNIKASI PADA
REMAJA

https://drive.google.com/folderview?id=1BlvavSpUpYmMH3dCh
ODT-He6PqrsgYtL

Anda mungkin juga menyukai