Pergaulan remaja
1. Pengertian
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan
individu lainnya. Pergaulan juga bisa dilakukan oleh individu dengan kelompok.
Sebagai makluk sosial, manusia pasti berinteraksi dengan manusia lain.
Pergaulan berpengaruh besar dalam pembentukan kepribadian seorang. Dengan
begitu, pergaulan akan mencerminkan kepribadiannya. Jika pergaulannya positif
maka kepribadiannya pun positif. Sebaliknya jika pergaulannya adalah
pergaulan yang negatif maka kepribadiannyapun juga negatif.
Remaja (adolensence) berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Masa
remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja
belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Masa
remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita
dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Dalam masa ini anak
mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun
perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan
ataupun cara berpikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah
matang.
Pada masa ini terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun
psikologis. Masa remaja merupakan masa yang sangat penting, sangat kritis dan
sangat rent-an, karena bila manusia melewati masa remajanya dengan
kegagalannya, dimungkinkan akan menemukan kegagalan dalam perjalanan
kehidupan pada masa berikutnya. Sebaliknya bila masa remaja itu diisi dengan
penuh kesuksesan, kegiatan yang sangat produktif dan berhasil guna dalam
rangka menyiapkan diri untuk memasuki tahapan kehidupan selanjutnya,
dimungkinkan manusia itu akan mendapatkan kesuksesan dalam perjalanan
hidupnya. Dengan demikian, masa remaja menjadi kunci sukses dalam
memasuki tahapan kehidupan selanjutnya. Pada masa ini (masa remaja),
manusia banyak mengalami perubahan yang sangat fundamental dalam
kehidupan baik perubahan fisik dan psikis (kejiwaan dan mental).
Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh, suka
mencoba, rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu yang baru yang mungkin
diketahui apakah itu baik atau tidak. Oleh sebab itu, ramaja harus berhati-hati
dalam melakukan pergaulan. Jangan sampai terjebak pada pergaulan yang
negatif.