Provinsi
2020 2021 2022
ACEH 19 28 22
JAMBI 18 14 13
SUMATERA 57 44 48
SELATAN
BENGKULU 283 247 270
BANTEN 67 64 58
BALI 0 0 0
NUSA 6 12 20
TENGGARA
BARAT
NUSA 30 31 34
TENGGARA
TIMUR
KALIMANTAN 167 186 188
BARAT
KALIMANTAN 0 0 0
TENGAH
KALIMANTAN 101 66 78
SELATAN
KALIMANTAN 87 76 78
TIMUR
KALIMANTAN 3 3 3
UTARA
SULAWESI 53 18 15
UTARA
SULAWESI 7 7 7
TENGAH
SULAWESI 1 101 1 147 1 177
SELATAN
SULAWESI 51 46 60
TENGGARA
GORONTALO 0 0 0
SULAWESI 0 0 0
BARAT
MALUKU 0 0 0
MALUKU 0 0 0
UTARA
PAPUA BARAT 0 0 0
PAPUA 20 0 0
C. Ternak Kambing
DKI JAKARTA 0 0 0
DKI JAKARTA 0 0 0
A. Daging Sapi
B. Daging Kambing
C. Daging Ayam
D. Telur Ayam
E. Susu Sapi
C. Telur
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan impor telur pada Januari 2023 dibandingkan Januari
2022. Catatan ini terjadi di tengah munculnya isu harga telur peternak tengah turun. impor telur
unggas pada Januari 2023 sebanyak 165,69 ribu kilogram. Angka itu naik sebesar 118,46%
dibanding catatan Januari 2022 sebanyak 75,84 ribu kilogram. Kendati begitu, bila dibandingkan
dengan volume impor telur unggas yang tercatat pada Desember 2022 sebesar 309,79 ribu
kilogram, volume pada awal tahun ini turun sebesar 46,51%. Mayoritas impor telur unggas itu
Indonesia peroleh dari India sebanyak 165,67 ribu kilogram atau naik 120,61% dibanding Januari
2022, sedangkan dibanding Desember 2022 yang sebesar 309,55 ribu kilogram turun 46,48%.
Selanjutnya, tempat Indonesia mengimpor telur unggas pada Januari 2023 adalah Amerika Serikat
sebanyak 23 kilogram. Turun 75% dari Januari 2022 yang sebanyak 92 kilogram, namun pada
Desember 2022 tak ada impor dari negara itu.
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, populasi sapi potong RI tumbuh
3,04% yoy menjadi 16,93 juta ekor pada 2019. Berikutnya, populasi sapi potong RI tercatat naik
lagi menjadi sebanyak 17,44 juta potong pada 2020. Sementara, populasi sapi potong di Indonesia
tercatat sebanyak 18,05 juta ekor pada 2021. Ini artinya, populasi sapi potong di Tanah Air naik
3,49% secara yoy.