Anda di halaman 1dari 2

Name : Tsafira Salsabilla Hidayah Nur Rachmad

Class : Discourse Analysis DL


NIM : 19320041
Text

Viral soal Safa Space di Twitter, Mengapa Seseorang Bisa Begitu Fanatik
Mengidolakan Orang Lain? [Kompas.com]

Belum lama ini, warganet Twitter digemparkan persoalan antara warganet bernama Safa dengan
penggemar boy group Kpop, NCT Dream. Persoalan yang terjadi di ranah penggemar Kpop ini
mengundang warganet lain untuk ikut berkomentar. Salah satunya pegiat media sosial
Twitter, @NdoroTedjo, yang ikut menaruh perhatian dan mencuitkan opininya pada Kamis
(19/5/2022) dini hari. Dihubungi Kompas.com pada Jumat (20/5/2022) malam, pemilik akun
membenarkan perseteruan antara Safa dengan penggemar NCT Dream. Bermula dari Safa yang
dianggap menghina anggota NCT Dream, penggemar pun membuatkan forum Space bertajuk
"Safa Space" sebagai tempat berdiskusi kedua pihak. Tak lama setelah forum digelar, rekaman
isi diskusi dalam Space tersebar hingga menjadi topik perbincangan di media sosial berlogo
burung biru. Beberapa hal yang pemilik akun sorot, antara lain sikap arogansi yang dinilai
menyudutkan warganet Safa.

"Mereka selalu salah persepsi antara opini dengan hate speech. Kalau kamu tidak suka dengan
sesuatu, sampaikan. Kita tidak bisa, misal sekelompok orang bilang A ini bagus, seluruh dunia
harus bilang A itu bagus. Tidak begitu caranya," ujar dia.

Menilik persoalan ini, bukan kali pertama perseteruan antar penggemar atau antara penggemar
dan non-penggemar terjadi. Tak hanya di kalangan Kpop, fenomena serupa juga terjadi di
lingkup penggemar lain.

https://amp.kompas.com/tren/read/2022/05/20/210941365/viral-soal-safa-space-di-twitter-
mengapa-seseorang-bisa-begitu-fanatik

Viral Perseteruan Safa di Twitter, Ini Alasan Fandom KPop Begitu Powerful
[Wolipop.detik.com]
Nama Safa masih menjadi trending topic Twitter sejak Rabu (18/5/2022) malam. Kini
perseteruannya dengan sesama NCTzen (sebutan penggemar NCT Dream) tak hanya menjadi
perbincangan fandom KPop. Semakin banyak netizen awam yang mencari tahu perseteruan Safa
di Space Twitter.

Ternyata hal itu bermula dari cuitan-cuitan Safa tentang dua personel NCT Dream, Na Jaemin
dan Hwang Renjun, yang dianggap bernada kebencian. Cuitannya pun menimbulkan keresahan
bagi penggemar Jaemin dan Renjun NCT. Wanita 19 tahun itu akhirnya dikonfrontasi sejumlah
penggemar NCT yang tidak terima idolanya dihina.
Salah satu penggemar bahkan mengancam akan melaporkan Safa ke polisi. Lebih lanjut, Safa
diminta menuliskan permintaan maaf yang ditandatangani di atas materai. "Kalau Safa nggak
mau ngelakuin itu semua, aku bakal bawa ini ke ranah hukum. Aku serius dan aku nggak main-
main," ujar wanita dengan display name Berflowerrr di Twitter.

https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-6086603/viral-perseteruan-safa-di-twitter-ini-
alasan-fandom-kpop-begitu-powerful/2

Analysis
The two news stories can be analyzed using The van Leeuwen's theory. It can be seen in the two
news stories that Safa is described as a person who was attacked by Kpopers because of her posting
on Twitter. Safa is also a fangirl of a group called NCT Dream, where Safa is only a solo booth
or only likes one of the seven members of NCT Dream. Reporting from the two news above, Safa
vilified two members, namely Na Jaemin and Hwang Renjun, which ended up inflaming other
NCTZen (fans of NCT) emotions. In the first story, Safa is described as a teenager who still has
difficulty in expressing something that has fatal consequences for himself. In the first story, it was
highlighted that Safa was tried for committing hate speech, while in the second story, it was more
focused on a fandom that has power over a problem. Here Safa is described as a teenager who
was attacked because of his mistake in writing his heart into his account. Between the two news
stories, there are similarities in their headlines that can cause public speculation, namely that Safa
is a bad person.

Anda mungkin juga menyukai