Anda di halaman 1dari 10

Boy band Super junior menjadi yang paling populer di Asia dan meksiko

Boy band Super junior menjadi artis paling populer di twiter , Boy band asal Korea tersebut mempunyai follower terbanyak di Asia dan Meks

super junior

iko , maklum saja selain penampilannya yang menarik , para personil Super junior juga gantengganteng sehingga membuat para wanita-wanita menggilai mereka dan mengidolakan mereka .

Super Junior mendapat gelar artis dengan jumlah follower (pengikut) terbanyak di Twitter versi Star News. Tanggal 4 Mei lalu, Star News mengumpulkan nama-nama artis idola Korea seperti SS501, Super Junior, Big Bang, 2PM, dan BEAST, serta membandingkan jumlah fans mereka di situs jejaring sosial yang mereka punya seperti Twitter dan me2day. Dari survei itu, Super Junior memiliki jumlah fans terbanyak. Selama ini tiga belas personel Super Junior sangat aktif di Twitter.

Kecuali Han Geng, Kang In, dan Sung Min, sepuluh personel lainnya memiliki situs Twitter. Star News menulis Lee Teuk punya sekitar 359.230 follower, dan Hee Chul punya 458.492 follower (hingga tulisan ini dibuat follower Lee Teuk sudah mencapai 363.930 orang dan Hee Chul sebanyak 463.825 orang). Sedangkan Dong Hae mendapat follower lebih banyak, yaitu 493.885 orang. Dia pun menjadi personel Super Junior yang memiliki follower terbanyak, diikuti oleh Si Won (444.642 follower), Ye Sung (339.883 follower), Shin Dong (352.605 follower), Eun Hyuk (350.564 follower), Ryeo Wook (301.543 follower), Ki Bum (140.802 follower), dan Kyu Hyun (269.583 follower). Dari data yang didapat Star News di atas, masing-masing personel Super Junior diketahui memiliki jumlah follower lebih dari 100 ribu orang, khususnya Hee Chul, Dong Hae, dan Si Won yang memiliki rata-rata 400 ribu follower. Dengan demikian, Super Junior menempati posisi teratas artis Korea dengan jumlah follower tertinggi.

Sementara di posisi 2 ada 2PM yang jika semua jumlah follower personelnya digabung menjadi sekitar 210 ribu orang, dan Big Bang yang berada di posisi 3 dengan jumlah follower sebanyak 180 ribu orang.

Idola di Meksiko

Selain Asia, nama Super Junior juga terpilih sebagai grup idola terpopuler di Meksiko. Kabar ini didapat dari jaringan TV berbahasa Spanyol, TV Azteca. Beberapa waktu lalu TV Azteca mengadakan survei untuk mengetahui siapa artis Kpop yang sangat populer di sana.

Hasilnya, dari total 32.851 orang yang mengikuti survei, memilih Super Junior dengan perolehan suara sebanyak 8.517 suara (25.67 persen). Di bawah Super Junior ada artis terkenal Kpop lainnya seperti SHINee, Girls Generation, SS501, Big Bang, Wonder Girls, 2NE1, BEAST, U-Kiss, FT Island, CN Blue, 2PM, Miss A, dan BoA.

Baru-baru ini Lee Teuk masuk rumah sakit karena mengalami kelelahan yang luar biasa. Hal ini membuat fans prihatin dengan kondisi kesehatannya. Kelelahan saya sedang di rumah sakit untuk mendapat perawatan IV, tulis Lee Teuk di Twitternya (http://twitter. com/special1004). Status ini dibuatnya setelah Super Junior menyelesaikan konser mereka di Vietnam sebelum kembali ke Korea pada 8 Mei lalu.

Setiba di Korea Selatan, Lee Teuk dibawa ke rumah sakit karena mengalami kelelahan yang cukup parah. Di sana dia mendapat suntikan IV dan diperintahkan dokter untuk beristirahat yang cukup.

Lee Teuk rawat inap di rumah sakit demi kesembuhannya. Jika kondisinya sudah tidak terlalu parah, dia diperbolehkan keluar dari rumah sakit dan kembali ke asrama untuk beristirahat, jelas perwakilan SM Entertainment. Para netter pun merasa prihatin dengan kondisi Lee Teuk. Tolong kamu istirahat saja komentar seorang netter. Kerja memang penting, tapi kesehatan juga sangat penting, kata netter lain memberi nasehat. Intravenous Teraphy (terapi intravena) atau biasa disebut IV adalah jenis perawatan yang tidak asing di kalangan para artis. IV dilakukan dengan memberikan zat obat-obatan khusus langsung ke pembuluh darah. Terapi intravena dapat digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit, transfusi darah atau sebagai pengganti cairan supaya tidak dehidrasi. Sumber : http://gosip-artis.com/boy-band-super-junior-menjadi-yang-paling-populer-di-asia-danmeksiko.html

Pecinta K-Pop, Anti Musik Indonesia?

Semakin berkembangnya dunia musik di dunia, membuat banyak orang memiliki beragam pilihan untuk memilih genre musik apa yang mereka sukai. Sekarang, orang tidak terpaku pada genre musik pop, rock, atau jazz saja. Sudah banyak aliran musik yang berkembang. Bahkan perkembangan musik yang pesat dengan dukungan teknologi semakin memungkinkan setiap orang di manapun berada untuk mengenal perkembangan musik di negara lain. Termasuk, penggemar musik Indonesia yang bisa dengan cepat mengetahui perkembangan musik di luar negeri.

Korea Selatan, datang dengan mengusung musik yang mereka sebut dengan K-Pop. K-Pop sendiri disinyalir mulai melakukan migrasi mereka ke Jepang pada sekitar tahun 1992, di mana grup bernama Seo Taiji and Boys, berhasil mengenalkan berbagai jenis dan gaya dari luar negeri. Sejak saat itu, musik dan tari menjadi bagian penting dalam K-Pop. Irama K-Pop semakin berkembang, ada yang bergerak pada jenis R&B, hip hop, dan electronica. Bahkan juga ada irama trot, yang merupakan irama asli Korea dengan campuran musik triple atau quintuple dengan tempo cepat yang lebih populer pada generasi yang lebih tua.

China, tidak luput dari invasi negeri ginseng ini, ada boyband H.O.T yang bahkan sebelum kehadiran drama Korea/ K-Drama di awal tahun 2000-an sudah terkenal. Clone juga sempat membuat heboh di Taiwan dengan enjual 450.000 kopi album mereka. Bagaimana dengan Jepang? salah satu Hallyu Stars (bintang hiburan asal Korea Selatan) yang mendapatkan sukses besar di sana adalah BoA. Penyanyi wanita di bawah naungan raksasa hiburan Korea, SM Entertainment yang berhasil membuat albumnya terjual jutaan kopi di Jepang dan memenangkan posisi pertama di Oricon chart.

Indonesia pun tidak luput dari serangan Korean Wave tersebut, setelah K-Drama banyak ditayangkan di negeri ini, di mana salah satunya yang terkenal adalah Full House yang dibintangi oleh mega bintang Korea, Rain. K-Pop mulai menyebarkan demam mereka di penggemar musik tanah air. Dalam waktu singkat, nama-nama boyband/girlband Korea tidak asing lagi. Seperti Super Junior, TVXQ, SHINee, SNSD, Wonder Girls, Big Bang, 2PM, sudah memiliki penggemar fanatik mereka di Indonesia. Yang jumlahnya setiap tahun semakin berkembang dan semakin tidak malumalu lagi menunjukkan sisi fanatik mereka.

Para penggemar K-Pop di Indonesia mulai tampak, dan lebih banyak dikuasai oleh anak muda, ini tidak terlepas dari cara perkembangan K-Pop yang begitu bisa memanfaatkan teknologi seperti internet. Selain itu, daya tarik terbesar dari K-Pop adalah lagu-lagu mereka yang bagus, penari yang tampan/cantik dan efek panggung yang luar biasa. Tempo musik mereka yang dengan cepat bisa membaur dengan musik Asia. Sehingga Indonesia tidak cukup sulit menerima irama K-Pop.

Kemajuan K-Pop ini tidak terlepas dari pro kontra. Ada beberapa yang menuding pecinta musik KPop ini adalah anti musik Indonesia, ini dikarenakan mereka yang begitu fanatik mendukung idola mereka. Tingkat fanatik yang sangat solid, sehingga ketika ada satu saja pihak yang menuduh/mencoba meniru gaya/MV idola mereka, dalam waktu singkat langsung dihujani gujatan yang terkadang sangat merugikan pihak yang menjadi korban.

Kita masih mengingat kasus boyband SMASH yang dituduh telah meniru gaya Super Junior, atau boyband NSGstar yang sempat bersitegang dengan ELF (fans Super Junior) karena tuduhan plagiat atas lagu Superman milik Super Junior. Atau yang terbaru adalah kasus band pendatang baru Joker, yang meniru MV milik band FT. Island yang berjudul Love Love Love.

Fenomena penggemar K-Pop yang sangat fanatik itu terkadang memicu tuduhan bahwa mereka adalah anti musik Indonesia. Ini karena, ada beberapa diantara mereka yang lebih mendewakan musik Korea daripada mendukung musik Indonesia. Apa yang menyebabkan mereka sangat menggilai musik dari negeri Korea tersebut? bahkan rela menghabiskan uang untuk membeli CD atau pernak-pernik idola. Contohnya seperti ketika boyband Super Junior konser Juni lalu, tiket sebesar Rp1 juta-an tidak masalah bagi mereka.

Jika dilihat secara usia, background pecinta K-Pop yang sebagian besar adalah anak muda berusia di bawah 25 tahun yang masih memiliki semangat luar biasa dalam mendukung dan cenderung menganggap diri mereka benar. Di sisi lain, mungkin ini adalah salah satu ungkapan rasa ketidak puasan mereka pada musik Indonesia, yang mungkin dianggap membosankan, sehingga ini mungkin bisa menjadi koreksi bagi pelaku musik Indonesia. Di mana mereka bisa mencari tahu apa yang bisa membuat K-Pop dengan mudah dan cepat mendapatkan perhatian di Indonesia.

Mencintai musik dari negeri lain bukanlah hal yang dilarang, namun kita harus membela kemajuan musik Indonesia. Perlu dukungan dan pembenahan bagi semua lini. Pecinta K-Pop, tidak perlu menuduh dengan membabi buta jika ada salah satu musisi Indonesia yang mengikuti gaya K-Pop, hanya perlu mengingatkan secara halus dan tetap mendukung. Musisi Indonesia juga begitu, tunjukkan kalau musik negeri ini masih lebih berkualitas dengan menampilkan karya yang bermutu dan patut dibanggakan. Majulah musik Indonesia! http://sujufemm.wordpress.com/2012/02/18/pecinta-k-pop-anti-musik-indonesia/ Hallyu Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Korean wave)Belum DiperiksaKorean wave Hangeul Hanja Alih Aksara yang Disempurnakan McCune Reischauer Hallyu Hallyu

Hallyu atau Korean Wave ("Gelombang Korea") adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia.[1] Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan Korea.[1]Daftar isi [sembunyikan] 1 Awal mula 2 Drama Korea 3 Film Korea 4 Pengaruh Hallyu di Indonesia 4.1 Pengaruh drama Korea 5 Referensi

[sunting] Awal mula

Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Cina dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an.[1] Istilah Hanliu ( , Bahasa Korea: ;Hallyu) diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea, HOT, dirilis di Cina.[1] Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Jepang, Amerika Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah.[1] Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakan, barang elektronik, musik dan film.[1] Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya Korea ke berbagai negara.[1] [sunting] Drama Korea Artikel utama untuk bagian ini adalah: Drama Korea

Drama epik Dae Jang Geum.

Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai negara.[1] Warga Korea Selatan suka menonton drama dan film dan mendengar musik.[1] Perusahaan TV Korea mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak kesuksesan, diekspor ke

luar negeri.[1] Drama televisi yang memicu Hallyu antara lain, Winter Sonata, Dae Jang Geum, Stairway to Heaven, Beautiful Days dan Hotelier.[1] [sunting] Film Korea Artikel utama untuk bagian ini adalah: Film Korea

Film Korea, bersama drama TV dan musik pop, merupakan produk utama Hallyu yang dinikmati tidak hanya di dalam negeri, namun juga di berbagai negara. Pada awalnya, film Hongkong mendominasi bioskop di Asia, namun dengan kehadiran Hallyu, mulai tersaingi oleh film Korea.[1] Film produksi Korea Selatan dikenal karena alur ceritanya yang kuat dan genre yang bervariasi sehingga menarik banyak penonton.[1] [sunting] Pengaruh Hallyu di Indonesia

Seiring dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup musik pria (boyband) seperti grup musik dari SM Entertainment, seperti TVXQ dan Super Junior.[2] Penyanyi Rain mulai dikenal lewat serial drama Full House yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia.[2] Sejak itu, penggemar K-pop dan drama Korea mulai umum dijumpai.[2] [sunting] Pengaruh drama Korea

Populernya drama Korea di stasiun televisi Indonesia terjadi setelah drama negara Asia lain seperti Taiwan dan Jepang diputar.[3]

Berbagai stasiun televisi Indonesia mulai menayangkan drama produksi Korea Selatan setelah RCTI yang mempelopori pemutaran drama Endless Love (Autumn in My Heart).[3] Para sineas drama di Korea mulai menyadari daya jual drama Korea sangat tinggi di negara-negara tetangganya sehingga produksi serial mereka menjadi komoditas ekspor.[3] Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan dan Asia Tenggara.[3] Sejak saat itu istilah "Hallyu" atau "demam Korea" muncul.[3]

Dari tahun 2002-2005 drama-drama Korea yang populer di Asia termasuk Indonesia antara lain Endless Love, Winter Sonata, Love Story from Harvard, Glass Shoes, Stairway to Heaven, All In, Hotelier, Memories in Bali, dan Sorry I Love You yang merupakan serial drama melankolis.[3] Drama

komedi romantis muncul berikutnya, antara lain Full House, Sassy Girl Chun Hyang, Lovers in Paris, Princess Hours, My name is Kim Sam-soon, My Girl, Hello Miss!, dan Coffee Prince.[3] Genre drama berlatar belakang sejarah ikut mencetak rating tinggi, antara lain drama Dae Jang Geum, Queen Seon Deok, Hwang Jini, hingga Jumong.[3] Tahun 2008-2009, drama Korea yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys Before Flowers (BBF).[3] [sunting] Referensi ^ a b c d e f g h i j k l m (Inggris) Passport to Korean Culture. Korean Culture and Information Service Ministry of Culture, Sports and Tourism , Seoul, Republic of Korea. 19 Februari 2010. hlm. 46-53. ISBN 978-89-7375-153-2 03910. ^ a b c (Inggris) Riz (minggu kedua Juli 2010). "Grup penyanyi idola ikut populer". Bintang Indonesia: 78. ^ a b c d e f g h i (Inggris) Riz (minggu kedua Juli 2010). "Tren Serial Asia di Indonesia, mulai dari serial klasik Mandarin, dorama Jepang, hingga Demam Korea". Bintang Indonesia: 77. http://id.wikipedia.org/wiki/Korean_wave

Spanyol, Terinfeksi Demam K-pop (Pusat Kebudayaan Korea di Amerika Latin)

by All DBSK Lover on Wednesday, December 7, 2011 at 7:55am

Annyeong Cassies...

Ribuan penggemar Group JYJ di Barcelona menunggu dari awal pertunjukan.

29 Oktober 2011, kota Barcelona di pantai Mediterania menyambut tamu baru mereka. Group pop Korea, JYJ, memulai Wisata Worldwide 2011 di pusat sejarah Patio del Pueblo Espaol, dengan

kehadiran lebih dari 3.000 penggemar dari seluruh Eropa. Acara besar yang pertama di Eropa ini diadakan oleh trio ini, dan juga yang pertama di industri musik Korea. Sementara SM Town Live In Paris diadakan pada bulan Juni menunjukkan populeritas K-POP di Eropa, konser JYJ di Spanyol adalah kesempatan pertama yang mewakili artis di Korea tampil di sebuah konser solo di Eropa.

"JYJ, aku mencintaimu!" Seruan dari para fans yang antusias, beberapa di antaranya datang dari jauh seperti Rumania dan Finlandia, dan banyak lagi yang telah berkemah sepanjang malam untuk mendapatkan tempat. Meskipun jumlahnya lebih sedikit dari 80.000 yang dikemas konser JYJ di Jepang akhir bulan ini, penonton heterogen yang melambaikan bendera Korea dan menyanyikan Korea adalah bukti hidup dari fandom Eropa. Dengan koreografi akrobatik baru dari penari Spanyol populer Rafa Mndez, dua jam menunjukkan bakat dari camouran Spanyol dan Korea. Di Spanyol, kehadiran meningkatkan K-pop dapat dikaitkan dengan partisipasi aktif dari komunitas internet, juga daya tarik yang mengejar J-pop. Direktur Pusat Kebudayaan Korea di Spanyol, Jang Jin-sang, menganggap bahwa sekitar 2.000 fans pengikut K-pop di negeri ini, sebagian besar yang berpartisipasi dalam Fansites dari berbagai artis Korea. Meskipun penggemar dari negara-negara lain mengungguli Spanyol dalam jumlah, Jang tetap memegang loyalitas yang besar dan kohesi penggemar Spanyol, yang bersaing dengan loyalitas penggemar negara-negara lain. Asal fandom Kpop di Spanyol seperti di negara-negara lain tanggal kembali ke popularitas musik pop Jepang. Sebagai BoA dan TVXQ pertunjukkan popularitas di Jepang, penggemar musik Jepang menjadi tertarik pada musik Korea, selain YouTube dan situs internet lain yang menawarkan banyak video dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam tren yang berkembang. K-pop, dengan tarian dan irama yang benar-benar menarik kaum muda Eropa. Jang mengatakan bahwa sementara distribusi konten seperti drama Korea masih belum banyak karena kebutuhan dubbing, K-pop memiliki potensi untuk menyebar lebih cepat di Spanyol dan wilayah Eropa. Pemberhentian berikutnya untuk JYJ adalah Tempodrom Berlin, di mana group ini akan mengadakannya pada tanggal 6 November. Tiket untuk acara di tempat ini yang memiliki 3.000 kursi terjual habis di hari pertama penjualan.

Always Keep The Faith from : http://sharingyoochun.net/ http://www.facebook.com/note.php?note_id=325106640833362

Fakta Fans Korea 1. Supportive Fans yang supportif terhadap artis favoritnya, biasanya mereka membeli CD, tiket konser, menghadiri fanmeet. Fans tipe supportive ini kalau disana cenderung dibilang fans yang miskin dan pelit!. Jadi menurut korean fans kalau sekedar beli CD, tiket konser, dll itu bukan pengorbanan besar, itu standar banget. 2. Informed Fans yang selalu menggali tentang idolnya, jadi kalau ditanya mulai dari hal PALING kecil dia pasti tahu semua! informed fans biasanya menghabiskan waktu mereka dengan berkutat di internet, sibuk di cafe (fanbase) buat nyari info tentang idol mereka. 3. Patient Fans tipe ini adalah fans yang setia, mereka bakal nonton konser APAPUN DIMANAPUN yang ada artis favorit mereka. Fans tipe patient ini bakal nonton konser sekalipun artis fave mereka cuma tampil gak lebih dari 1 menit !. Patient fans juga punya kemampuan yang gak bisa dikalahkan dalam urusan mengamankan tempat yang susah didapat di suatu konser. jadi patient fans ini selalu dapet spot yg bagus buat ngeliatin artis favorit mereka di konser konser manapun, gak bakal bisa ditandingi! 4. International Ini fans yang bukan orang korea tapi pasti selalu dateng kalau artis fave nya ngadain konser di korea. international fans juga biasanya rela ngabisin waktu buat ngurusin fanbase2 internasional, biasanya termasuk fans yang kaya.. 5. Ssaeng Ini tipe fans yang agak nyeremin, lebih kearah stalker.. mereka ngikutin idol mereka 24jam penuh! ssaeng fans ini adalah masalah besar buat artis korea karena terkadang mereka sampe masuk-masuk ke dorm, bikin gak nyaman. 6. Project Managers Ini tipe fans yang Kaya dan Powerful! gak jarang mereka datengin artis favorit untuk private party mereka! 7. Pseudo-Press Fans ini biasanya pura-pura jadi pers / wartawan biar bisa ikutan wawancara idol mereka! fans tipe PseudoPress pastinya punya koneksi yang luas.. kalo gak mana mungkin dia bisa asal masuk pas pressconference. 8. Trendies Fans tipe ini biasanya walopun gak ngefans sama artis tertentu, kalo lagi tren mereka juga ikutan mantengin artis tsb. Trendies gak sok tau tentang artis tsb! mereka ngaku mereka gak suka, tapi gak jarang mereka ngikutin gaya rambut/fashion artis tsb. 9. Secret Tipe fans yang low profile, sukanya nyebarin berita/vid/foto di forum tanpa identitas diri yang jelas, jadi rahasia gt 10. Anti-fans mereka biasanya nyerang artis-artis yang mereka benci.. terkadang mereka benci artis tsb tanpa alasan jelas. Anti-Fans atau antis jumlahnya smakin banyak sejak tahun 1990. dan antis gak cuma nyerang lewat kritikan, mereka gak jarang main fisik. Pernah waktu itu member dari boyband TVXQ/DBSK, Yunho hampir diracuni sama anti-fans nya.. tapi untung ketahuan. Trus ada artis Baby V.O.X Kan Min Youn yg juga pernah diserang sama antis secara fisik karena dia di gosipkan pacaran dengan salah satu member boyband yang saat itu lagi terkenal banget. Diposkan oleh iin 'kyu kyu' di 23:44 Label: fakta tentang artis korea Sumber : http://blogsiin.blogspot.com/2012/02/fakta-fans-korea.html

Anda mungkin juga menyukai