Tabel Periodik Unsur Kimia Sejarah, Fungsi, Sifat-Sifat, Dan Gambarnya
Tabel Periodik Unsur Kimia Sejarah, Fungsi, Sifat-Sifat, Dan Gambarnya
Home Sekolah Perguruan Tinggi Beasiswa Edutainment Seleksi Masuk PT Detikpedia Foto Video Infografis
sia
Indeks PeriodicTableoftheElements
'H
SEN
s38
ㅒㄲ *들:
z z ssa
IVA
Most Popular Peringkat Universitas Try Out
꼭장해주4한중
니 Be C
#z##
detikEdu ! Detikpedia "SI "c
"Na Mg 10
18°
"CrMn"Fe "Co TCu
33
As Se
Tabel Periodik Unsur Come
Kimia: Sejarah,
"RB "sr "y "Zr "NbMo“TCRU"RnPd
Berita Terpopuler
51
Sb "Te
Fungsi,"Cs
Sifat-sifat,
"Ва dan
"Hf fa w Gambarnya
Re Os "IrPt
#1 Ikan Raksasa Langka Terlihat di
"Bl P o Taiwan, Tubuhnya
Laut
'am
Berlubang
"Fr Kholida
Ra "Вь
Qothrunnada -"Bh"Hs
detikEdu "BsRg "g
Rabu, 15 Des 2021 19:30 WIB #2 Gunung Api Purba Bawah Laut
Lanthanide La Ce p, "NdPm"Sm"Eu Gd“Tb
84
"Dy"HO"Er"'m"Yb"Lu Ditemukan, Masih Aktif!
Ac Th Pa U Np Pu Am Cm Bk
97 98
Cf Es Fm #3
MdJamblang,
No Tumbuhan Kaya
Manfaat yang Makin Hilang
ㅹ #4 4 Kota Terbaik buat Kuliah di
Indonesia Versi QS Best Student
Cities 2024
Komentar Terbanyak
Tujuan dibuatnya tabel periodik unsur adalah untuk mengenal nama unsur dari partikel 4 Mendikbud: Lulusan Guru
Komentar Penggerak Bisa Diangkat
kimia secara mudah melalui pengelompokan.
Langsung Jadi Kepsek
Mengutip modul Kimia Kelas X oleh Fadillah Okty Myranthika, M.Pd, sistem periodik juga ADVERTISEMENT
diartikan sebagai susunan yang menampilkan berbagai unsur kimia berdasarkan nomor
atom dan kesamaan sifat kimianya.
Dalam pengelompokan tabel periodik, sifat fisik dan sifat kimia dari setiap unsur-unsur
tersebut telah dituangkan oleh para ahli kimia dalam bentuk tabel unsur.
Adapun fungsi tabel periodik unsur adalah untuk membantu mengetahui nomor atom,
konfigurasi elektron, dan mempelajari setiap sifat-sifat unsur beserta keteraturannya.
Pada tabel sistem periodik, akan ditemukan golongan dan periode di suatu lajur. Golongan
adalah lajur tegak atau baris vertikal pada sistem periodik. Sedangkan, periode adalah
lajur mendatar atau baris horizontal.
Baca juga:
Reaksi Redoks: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contoh dalam Kehidupan
Sehari-hari
ADVERTISEMENT
Dalam buku "Kimia" karya Nana Sutresna dijelaskan bahwa pada tahun 1913, Moseley
telah melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar-
X.
Eksperimen Moseley itu telah membuat kesimpulan bahwa sifat dasar atau bukanlah
didasari oleh massa atom relatif, melainkan didasari oleh kenaikan jumlah protonnya, yang
diakibatkan dari adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi memiliki
jumlah proton yang sama yang disebut isotop.
Ikatan jumlah proton tersebut telah mencerminkan kenaikan nomor atom unsur. Sehingga,
sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya.
Dalam pandangan ini, penyusunan sistem periodik modern didasarkan pada kenaikan
Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik
atom dan kemiripan sifatnya.
Indonesia
Sistem periodik modern sendiri terdiri atas 7 periode. Periode terbagi menjadi 2 jenis yakni,
periode panjang (4,5,6, dan 7) dan periode pendek (1, 2, dan 3).
#1 Universitas Indonesia
Jumlah golongan pada sistem periodik terdiri atas 8 golongan utama (golongan A) dan 8
golongan tambahan (golongan B). Unsur-unsur golongan B disebut dengan unsur transisi.
Letak unsur golongan B berada di antara golongan IIA dan IIIA. Universitas Gadjah
#2 Mada
#4 Universitas Diponegoro
Universitas Sumatera
#5 Utara
Gambar Tabel Periodik Unsur Kimia. Foto: dok. modul belajar Kemdikbud
Untuk bisa membaca dan memahami tabel periodik, ada baiknya detikers memperhatikan
istilah-istilah di bawah ini:
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar suatu atom. Secara periodik,
jari-jari atom akan cenderung semakin besar dalam satu golongan dari atas ke bawah. Hal
itu disebabkan karena bertambahnya nomor atom beserta kulit elektron dalam satu
golongan.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil,
sebagaimana muatan inti efektif. Bertambahnya jumlah proton dalam muatan inti
efektifnya, makin besar pula gaya tarik inti terhadap elektron terluar. ADVERTISEMENT
2. Energi Ionisasi
Ionisasi merupakan energi untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah oleh suatu
atom atau ion dalam wujud gas. Secara periodik, dalam satu golongan, dari atas ke
bawah, energi ionisasi semakin kecil dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi
cenderung bertambah.
Energi ionisasi bergantung pada elektron yang akan dilepaskan, yakni besar gaya tarik inti
terhadap elektron kulit terluar.
3. Afinitas Elektron
ADVERTISEMENT
Besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan pada suatu atom yang menarik sebuah
elektron disebut afinitas elektron.
Secara periodik, dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung
berkurang (semakin kecil) dari kiri ke kanan sampai golongan VII A, dan cenderung
bertambah (semakin besar) kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia.
Semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, di mana
unsur golongan terbesarnya dimiliki oleh golongan halogen. Semakin negatif nilai afinitas
elektron, maka semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron (afinitas
terhadap elektron semakin besar).
4. Elektronegativitas
Secara periodik, dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung
akan semakin kecil, sedangkan dari kiri ke kanan dalam satu periode, cenderung semakin
besar sehingga membuat penarikan atom akan semakin mudah. Harga keelektronegatifan
dapat diukur dengan skala Pauling, antara 0,7 (Fr) - 4,0 (Fr).
Sifat logam dan non logam merupakan kecenderungan atom untuk melepas elektron dan
membentuk ion bermuatan positif (tergantung dengan energi ionisasi).
Sifat logam berkaitan dengan keelektropositifan. Semakin besar energi ionisasinya, maka
sifat logamnya akan berkurang, karena sulit melepas elektron. Sementara itu, sifat non
logam berkaitan dengan keelektronegatifan, yakni kecenderungan atom untuk menyerap
elektron.
Unsur non-logam paling reaktif berada pada golongan VIIA (lihat sifat logam dan non
logam), di mana golongan VIIIA (gas mulia) tidak reaktif.
Secara periodik dalam satu golongan dari atas ke bawah kecil, dan dalam satu periode
dari kiri ke kanan mula-mula menurun, dan akan bertambah hingga golongan VIIA.
Baca juga:
Nyaris Saingi IQ Einstein, Balita Ini Kuasai Tabel Periodik - Bahasa Isyarat
Simak Video "Tak Melulu Jual Obat, Ini Wajah Baru Kimia Farma "
(faz/faz)
Berita Terkait
Komentar
Tulis Komentar
!
Belum ada komentar.