Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT AR.

BUNDA PRABUMULIH
Jl. Angkatan 45 No. 525 Kel. Gunung Ibul Barat Kec. Prabumulih Timur
Telp. (0713) 322954 Fax : (0713) 323895
Email : rsarbundahumas@yahoo.co.id

DAFTAR KEWENANGAN KLINIK BIDAN


RS AR BUNDA PRABUMULIH
KEWENANGAN KLINIS BERDASAR JENJANG KLINIS

Bidan yang mengajukan :


Pendidikan Terakhir :

1. KEWENANGAN KLINIS BIDAN KLINIK (PK) I

Bidan Klinik I (Novice) adalah: Bidan lulusan D-III Kebidanan dan telah memiliki
pengalaman kerja 2 tahun atau S-I / D IV Kebidanan dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan
mempunyai sertifikat (Penugasan Klinis) PK-I.

Kewenangan Klinis PK I adalah sebagai berikut:


DISETUJUI DITOLAK
NO KEWENANGAN KLINIS DIMINTA KET
M DS TA TK
Kewenangan Klinis Dasar
1 Safety Precautions
 Mencuci tangan biasa (Handwash /

handscrub)
 Mencuci tangan steril 
 Memakai sarung tangan steril 
 Memakai masker 
 Memakai google ( kaca mata) 
 Memakai apron 
 Mensterilkan alat-alat medis 
2 Proses Asuhan Keperawatan
 Melakukan pengkajian keperawatan 
 Menganalisa data 
 Merumuskan diagnosa keperawatan 
 Membuat intervensi keperawatan 
 Melakukan implementasi keperawatan 
 Melakukan evaluasi keperawatan 
3 Pemeriksaan Fisik
 Melakukan pemeriksaan kesadaran 
 Melakukan pemeriksaan fisik head to toe
1. Melakukan pemeriksaan fisik bayi dan

anak
2. Melakukan pemeriksaan fisik pada

dewasa
4 Pengukuran Tanda-Tanda Vital
 Mengukur tekanan darah 
 Menghitung denyut nadi 
 Menghitung frekuensi napas 
 Mengukur suhu tubuh 
5 Pemeriksaan Diagnostic
 Menyiapkan specimen darah 
 Menyiapkan specimen dahak 
 Menyiapkan specimen urine 
 Menyiapkan specimen feces 
 Menyiapkan specimen pemeriksaan

patologi anatomi
 Menyiapkan pemeriksaan radiologi 
 Menyiapkan pemeriksaan CT scan 
 Menyiapkan pemeriksaan USG 
6 Oksigenasi
 Melatih pasien tehnik napas dalam dan

batuk efektif
 Memberikan O2 dengan nasal kanul 
 Memberikan O2 dengan simple mask 
 Melakukan suction pada jalan napas atas 
 Menilai saturasi oksigen dengan pulse

oksimetri
 Melakukan pembebasan jalan napas dengan

OPA (oropharingeal).
 Melakukan pemeriksaan Capillari Repil

Time (CRT).
7 Nutrisi
 Memberikan nutrisi enteral melalui NGT 
 Menghitung berat badan ideal 
8 Eliminasi
 Memasang urinal atau membantu pasien

BAK
 Memasang pispot atau membantu pasien

BAB
 Memasang foley kateter 
 Melatih bladder training (Melatih tonus 
otot kandung kemih).
9 Cairan dan elektrolit
 Mengukur intake dan out put 
 Menghitung balance cairan 
 Memasang iv cateter 
10 Personal hyegiene dan lingkungan
 Memandikan pasien di tempat tidur 
 Menyisir rambut 
 Mencuci rambut 
 Melakukan oral hygiene 
 Mengganti alat tenun dengan pasien

diatasnya
 Membersihkan dan merapihkan tempat

tidur
11 Keamanan dan Kenyamanan
 Memberikan kompres hangat dan dingin 
 Melaksanan manajemen pencegahan

decubitus
 Melaksanakan protocol pencegahan pasien

jatuh
 Melakukan pencegahan terhadap tumpahan

barang berbahaya dan beracun
 Melatih manajemen nyeri 
12 Ambulasi
 Mengatur posisi tidur semi fowler 
 Mengatur posisi tidur fowler 
 Mengatur posisi tidur sim 
 Mengatur posisi tidur trendelenburg 
 Mengatur posisi tidur dorsal recumbent 
 Mengatur posisi tidur genu pectoral ( knee

chest)
 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke

kursi roda atau sebaliknya
 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke

blangkar atau sebaliknya.

13 Pencegahan Infeksi Nosokomial


 Melakukan penanganan tumpahan cairan

tubuh
 Melakukan pemilahan sampah 
 Tidak memakai cincin, gelang , jam tangan 
atau asesoris lain yang dipakai di tangan
 Memakai sepatu tertutup 
14 Memenuhi kebutuhan belajar dan komunikasi
 Menerima pasien baru 
 Melaksanakan orientasi ruangan dan

mengenalkan diri
 Menyiapkan alat peraga penkes 
 Memberikan penkes pada individu dan

kelompok
15 Sakaratul maut
 Melakukan bimbingan rohani 
 Memberikan inform concent kepada

keluaga terkait kondisi pasien
MATERNITAS 
16 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 
17 Anamnese pada pasien fisiologis 
Anamnese pada pasien 
18
patologis/kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien 
19
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan asuhan kebidanan pada
20 klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah 
pada persalinan kala 1
Melakukan asuhan kebidanan pada
21 klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah 
pada persalinan kala II
Melakukan asuhan kebidanan pada
22 klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah 
pada persalinan kala III
Melakukan asuhan kebidanan pada
23 klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah 
pada persalinan kala IV
Mempersiapkan tindakan operatif 
24
ginekologi/obstetric
Melaksanakan asuhan kebidanan pada
25 klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa 
masalah pada ibu hamil, bayi baru lahir,KB
26 Pertolongan persalinan fisiologis 
27 Heacting perineum derajat I 
28 Heating perineum derajat II 
29 Perawatan bayi baru lahir 
30 Melakukan Imunisasi 
31 Melakukan Efisiotomi 
Melakukan KIE klien/pasien secara 
individual
 Memantau kemajuan persalinan dengan 
menggunakan patograf
Melakukan IMD 
 Menilai APGAR Score bayi baru lahir 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Keterangan
M : Mandiri
D : Dibawah Supervisi
TA : Tidak Ada Alat
TK : Tidak Ada Kompetensi

Pemohon Ketua Sub Komite Kredensial

( ) Delvi ria anggriani, S.Kep. Ns

Mitra Bestari

( )

Anggota :

1. .................................................... (.................. )

2. ................................................. ( ..................)

3................................................... ( ..................)

4. ................................................. ( ..................)

5.................................................... ( ..................)

Anda mungkin juga menyukai