Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH DESA SUMBERBENING

KECAMATAN DONGKO
KABUPATEN TRENGGALEK

PERATURAN DESA SUMBERBENING


NOMOR 7 TAHUN 2017

TENTANG

TATA CARA SEWA TANAH KAS DESA


-2-

PEMERINTAH DESA SUMBERBENING


KECAMATAN DONGKO
KABUPATEN TRENGGALEK

PERATURAN DESA SUMBERBENING


NOMOR 7 TAHUN 2017
TENTANG
TATA CARA SEWA TANAH KAS DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SUMBERBENING,


Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan pendayagunaan Tanah Kas
Desa milik Pemerintah Desa Sumberbening untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Desa dan menciptakan ketertiban pelaksanaan
sewa serta mencegah penggunaan oleh pihak lain secara tidak sah,
maka perlu mengatur tata cara pelaksanaan sewanya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Tata Cara Sewa
Tanah Kas Desa;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 90)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2730);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
-3-

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaima telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Desa;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 6 Tahun
2016 tentang Keuangan dan Aset Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Trenggalek Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 55);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 8 Tahun
2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Trenggalek
Nomor 42 Tahun 2016, tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Trenggalek
tahun 2017;
15. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 46 Tahun 2017 tentang
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa.
-4-

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SUMBERBENING
dan
KEPALA DESA SUMBERBENING

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG TATA CARA SEWA TANAH KAS DESA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:


1. Kabupaten adalah Kabupaten Trenggalek.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
3. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Sumberbening.
4. Kepala Desa adalah Kepala Desa Sumberbening.
5. Sekretaris Desa adalah Sekretaris Desa Sumberbening.
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya
disingkat APBDesa, adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa Sumberbening.
7. Tanah Kas Desa adalah Tanah Aset Milik Pemerintah Desa
Sumberbening yang dibeli atau diperoleh atas beban APBDesa
atau berasal dari perolehan lainnya yang sah yang menjadi
kekayaan Pemerintah Desa.
8. Sewa adalah pemanfaatan Tanah Kas Desa oleh pihak lain untuk
jangka waktu tertentu dengan menerima imbalan tunai.
9. Calon penyewa adalah orang pribadi atau Badan Hukum Privat
atau Instansi yang memenuhi syarat untuk mengikuti proses
pemilihan penyewa Tanah Kas Desa.
10. Instansi Pemerintah adalah instansi negeri yang terdiri dari
kementerian, lembaga setingkat kementerian, Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Trenggalek
atau Pemerintah Desa di wilayah Kabupaten Trenggalek.
11. Penyewa adalah calon penyewa yang dinyatakan sebagai
pemenang dalam proses pemilihan.
12. Bendahara Desa adalah Perangkat Desa yang ditunjuk oleh
Kepala Desa untuk melaksanakan tugas tambahan sebagai
Bendahara Penerimaan maupun Bendahara Pengeluaran.
-5-

13. Harga dasar sewa adalah harga dasar yang ditetapkan oleh
Kepala Desa untuk menentukan batas minimal penawaran
besaran sewa yang diajukan oleh calon penyewa.

BAB II
RUANG LINGKUP SEWA
Pasal 2
(1) Tanah Kas Desa sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli
Desa dapat dimanfaatkan dengan cara sewa oleh Pemerintah
Desa kepada pihak lain yang menghendaki.
(2) Pihak lain sebagaimana ayat (1) yang selanjutnya disebut
Penyewa dapat berasal dari:
a. Kepala Desa atau Perangkat Desa berdasarkan hak usal-
usul;
b. Warga masyarakat;
c. Badan Usaha atau Badan Hukum; dan
d. Instansi Pemerintah.

Pasal 3
(1) Obyek Tanah Kas Desa berupa lokasi, jumlah bidang, luas dan
harga dasar sewa ditetapkan dengan Keputuan Kepala Desa.
(2) Penetapan harga dasar sewa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) yang selanjutnya disebut tarif sewa setelah mendapat
persetujuan BPD.
(3) Dalam merumuskan tarif sewa, Kepala Desa dapat mengacu
pada harga umum yang berlaku disekitarnya atau meminta
bantuan dinas teknis terkait atau penilai publik.

Pasal 4
Jangka waktu sewa Tanah Tanah Kas Desa adalah selama 1 (satu)
tahun kalender nasional dan dapat diperpanjang.

Pasal 5
Hasil sewa Tanah Kas Desa digunakan untuk Tambahan Tunjangan
Kepala Desa dan Perangkat Desa.
.
BAB III
TATACARA SEWA
Bagian Kesatu
Panitia Sewa
Pasal 6
-6-

(1) Proses penyewaan Tanah Kas Desa oleh pihak lain selain Kepala
Desa dan Perangkat Desa dilaksanakan oleh Panitia Sewa yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
(2) Panitia sewa sebagaimana dimaksud ayat (1) sejumlah 5 (lima)
orang yang terdiri dari:
a. Seorang Ketua dari unsur perangkat desa;
b. Seorang Sekretaris dari unsur perangkat desa atau lembaga
kemasyarakatan; dan
c. 3 (tiga) orang Anggota dari unsur perangkat desa atau
lembaga kemasyarakatan.

Bagian Kedua
Calon Penyewa
Pasal 7
Calon Penyewa yang dapat mengikuti pemilihan penyewa Tanah Kas
Desa harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Untuk Calon Penyewa dari Kepala Desa atau Perangkat Desa
adalah Kepala Desa atau Perangkat Desa yang masih aktif
menjabat selama kurun waktu sewa;
2. Untuk Calon Penyewa dari warga masyarakat adalah :
a. bertempat tinggal dan terdaftar sebagai penduduk Desa
Sumberbening yang dibuktikan dengan foto copy Kartu
Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sah
dan masih berlaku; dan
b. berusia paling rendah 21 (dua puluh satu) tahun pada saat
penandatanganan surat perjanjian sewa.
3. Untuk Calon Penyewa Badan Usaha atau Badan Hukum :
a. memiliki usaha yang terkait dengan pertanian atau
perkebunan; dan
b. Ditujukan untuk kegiatan yang tidak berorientasi pada
bisnis.
4. Untuk Calon Penyewa Instansi Pemerintah;
a. Memiliki urusan atau tugas pokok dan fungsi dalam bidang
pertanian atau sesuai peruntukan Tanah Kas Desa; dan
b. Ditujukan untuk demplot, penelitian, uji coba tanaman dan
kegiatan sejenis yang tidak berorientasi pada bisnis.

Bagian Ketiga
Tata Cara Pelaksanaan Sewa
Pasal 8
(1) Kepala Desa dan Perangkat Desa mendapat prioritas utama
sebagai Calon Penyewa untuk obyek sewa tertentu atau Tanah
Kas Desa Eks Bengkok sesuai dengan Hak Asal-usul Desa.
-7-

(2) Harga sewa untuk Calon Penyewa sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) besarannya ditetapkan atas persetujuan BPD.
(3) Tatacara sewa dengan Calon Penyewa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan secara langsung tanpa melalui
Panitia Sewa dan ditetapkan menjadi Penyewa dengan
Keputusan Kepala Desa.

Pasal 9
(1) Apabila Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud
pada pasal 8 ayat (1) tidak sanggup menyewa yang dibuktikan
dengan surat pernyataan bermaterai, maka dapat disewakan
pada calon penyewa dari masyarakat, badan usaha atau badan
hukum atau instansi.
(2) Tata cara pelaksanaan sewa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
masa sewa sebelumnya berakhir, Panitia sewa
mengumumkan adanya pelaksanaan pemilihan calon
penyewa di Kantor Desa selama 10 (sepuluh) hari kerja;
b. Calon Penyewa menyampaikan dokumen permohonan
mengikuti pemilihan penyewa kepada Panitia Sewa; dan
c. Calon Penyewa perorangan diperbolehkan mengajukan
permohonan mengikuti pemilihan penyewa lebih dari 1
(satu) bidang Tanah Kas Desa.

Pasal 10
Dokumen permohonan mengikuti pemilihan penyewa sebagaimana
dimaksud pada pasal 9 ayat 2 huruf b adalah berupa surat
permohonan mengikuti pemilihan penyewa Tanah Kas Desa
sebagaimana yang dilengkapi dengan:
1. Dokumen administrasi untuk Calon Penyewa perorangan :
a. Surat penawaran besaran harga sewa kepada Panitia Sewa;
dan
b. Foto copy Kartu Keluarga atau foto copy Kartu Tanda
Penduduk.
2. Dokumen administrasi untuk Calon Penyewa badan usaha atau
badan hukum:
a. Surat penawaran besaran harga sewa kepada Panitia Sewa;
b. Foto copy Akta Pendirian Badan Usaha / Badan Hukum,
Surat-surat Perizinan Usaha terkait peruntukan tanah kas
desa; dan
c. Fotocopy KTP atau identitas sah dari pimpinan atau kuasa
pimpinan Badan Usaha / Badan hukum.
3. Dokumen administrasi untuk calon penyewa Instansi :
a. Surat penawaran besaran harga sewa kepada Panitia Sewa;
-8-

b. Proposal atau dokumen perencanaan penggunaan Tanah Kas


Desa; dan
c. Fotocopy KTP atau identitas sah dari pimpinan atau kuasa
pimpinan Instansi.

Pasal 11
Penyerahan dokumen penawaran besaran sewa sebagaimana
dimaksud pada pasal 9 ayat 2 huruf b dimasukkan dalam 2 (dua)
amplop dan dimasukkan dalam 1 (satu) sampul dengan ketentuan:
1. 1 (satu) amplop digunakan untuk dokumen administrasi dan 1
(satu) amplop digunakan untuk dokumen teknis.
2. Sampul dokumen permohonan mengikuti pemilihan penyewa
yang diserahkan kepada Panitia Sewa harus dalam keadaan
tersegel.
3. Dokumen permohonan mengikuti pemilihan penyewa diserahkan
sendiri oleh calon penyewa atau yang mewakili dengan
membawa surat kuasa kepada Panitia Sewa selambat-lambatnya
1 (satu) hari sebelum pelaksanaan pemilihan penyewa.
4. Surat kuasa pemasukan dokumen permohonan mengikuti
pemilihan penyewa ditandatangani oleh pemberi kuasa dan
penerima kuasa bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah).

Pasal 12
(1) Panitia Sewa melakukan penelitian dokumen administrasi dan
apabila dokumen administrasi telah memenuhi syarat maka
dilanjutkan dengan pembukaan dokumen teknis.
(2) Panitia Sewa mencatat seluruh penawaran besaran sewa yang
diajukan oleh calon penyewa berdasarkan bidang Tanah Kas
Desa yang ditawar.
(3) Berdasarkan hasil penelitian penawaran besaran sewa, calon
penyewa yang mengajukan besaran sewa tertinggi lebih dari atau
sama dengan harga dasar sewa dinyatakan sebagai pemenang.
(4) Dalam hal terdapat 2 (dua) orang atau lebih calon penyewa yang
mengajukan penawaran sewa tertinggi sama atas bidang yang
sama, maka pemilihan penyewa diulang bagi para penyewa
tertinggi sampai diperoleh 1 (satu) orang calon penyewa dengan
penawaran besaran sewa tertinggi.
(5) Dalam hal tidak ada calon penyewa yang memenuhi syarat
administrasi dan/atau penawaran besaran sewa di bawah harga
dasar sewa, maka Panitia Sewa melaksanakan proses pemilihan
ulang paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak pemilihan
dinyatakan gagal sesuai berita acara hasil pelaksanaan
pemilihan penyewa dengan tetap mengacu ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10.
-9-

(6) Hasil pelaksanaan pemilihan penyewa dituangkan dalam berita


acara dan ditandatangani oleh Panitia Sewa.

Bagian Keempat
Penetapan Penyewa dan Perjanjian Sewa
Pasal 13
(1) Berdasarkan berita acara sebagaimana dimaksud dalam Pasal
12 ayat (6), panitia sewa melaporkan hasil pelaksanaan
pemilihan penyewa kepada Kepala Desa sebagai dasar
penerbitan keputusan penetapan Penyewa dalam waktu paling
lama 3 (tiga) hari kerja setelah dilaksanakan pemilihan penyewa.
(2) Berdasarkan hasil laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Desa menerbitkan Keputusan Penetapan Penyewa dalam
waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah diterimanya laporan
pemilihan penyewa.
(3) Penyewaan Tanah Kas Desa dituangkan dalam surat perjanjian
sewa menyewa yang ditandatangani bersama oleh Kepala Desa
dan penyewa dalam waktu paling lama 6 (enam) hari kerja
setelah ditetapkannya penyewa.
(4) Surat perjanjian sewa menyewa sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) paling sedikit memuat:
a. pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian;
b. jenis, luas atau jumlah bidang tanah, besaran sewa dan
jangka waktu;
c. hak, kewajiban, larangan dan sanksi;
d. keadaan memaksa (overmacht);
e. ganti rugi;
f. pengakhiran perjanjian; dan
g. penyelesaian perselisihan.
(5) Surat perjanjian sewa menyewa sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai Rp 6.000,00 (enam
ribu rupiah) dan masing–masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama, bendel pertama disimpan oleh Pemerintah Desa dan
bendel kedua disimpan oleh Penyewa.

Bagian Kelima
Pembayaran atau Penyetoran Uang Sewa
Pasal 14
(1) Pembayaran uang sewa dilakukan dengan mekanisme sebagai
berikut:
a. Pembayaran uang sewa dilakukan selambat-lambatnya pada
awal bulan Desember;
- 10 -

b. Pembayaran dilakukan oleh Penyewa atau kuasanya kepada


Bendahara Desa; dan
c. Bendahara Desa memberikan kuitansi bukti pembayaran
uang sewa kepada penyewa atau kuasanya dalam rangkap
yang cukup dan dibubuhi meterai yang cukup.
(2) Uang sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetorkan
Bendahara Desa ke Rekening Kas Desa.

BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 15
Perjanjian sewa-menyewa yang ada sebelum berlakunya Peraturan
Desa ini tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian sewa-
menyewa dimaksud.

Pasal 16
(1) Penyewa dari Instansi Pemerintah dapat menggunakan Tanah
Kas Desa tidak sesuai dengan peruntukan lahan sepanjang
untuk pembangunan bagi kepentingan umum;
(2) Apabila penggunaan Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud
ayat (1) mengalami perubahan peruntukan secara permanen,
maka Pemerintah Desa dapat melepaskan Tanah Kas Desa
dimaksud kepada Instansi tersebut setelah menerima tanah
pengganti yang sekurang-kurangnya senilai sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan;
(3) Selama tanah pengganti sebagaimana dimaksud ayat (2) belum
tersedia, Instansi tersebut dikenakan biaya sewa minimal sesuai
harga dasar hasil kajian Jasa Penilai atau Satuan Kerja
Pemerintah Kabupaten trenggalek yang menangani bidang
pertanian dengan kenaikan sebesar 5 (lima) persen dari harga
dasar setiap tahunnya;
(4) Penggunaan Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud ayat (1)
tidak melalui Panitia Sewa, melainkan dengan mekanisme :
a. permohonan Instansi kepada Pemerintah Desa disertai
dokumen perencanaan;
b. Musyawarah Desa;
c. Persetujuan BPD dan;
d. Perjanjian antara Instansi dan Pemerintah Desa.
(5) Tanah Kas Desa yang akan digunakan sebagaimana dimaksud
ayat (1) tidak dapat disewakan ke pihak lain atau dipergunakan
untuk kepentingan lain tanpa seijin Instansi;
- 11 -

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa
dan Berita Desa oleh Sekretaris Desa.

Ditetapkan di Sumberbening
pada tanggal 30 November
2017

KEPALA DESA SUMBERBENING,

SUYANTO

Diundangkan di Sumberbening
pada tanggal 30 November
2017

SEKRETARIS DESA SUMBERBENING,

AGUS SANTOSA

LEMBARAN DESA SUMBERBENING TAHUN 2017 NOMOR 7


- 12 -

LAMPIRAN PERATURAN DESA SUMBERBENING


NOMOR : 7 TAHUN 2017
TENTANG : TATA CARA SEWA TANAH KAS DESA

FORMAT DOKUMEN PENAWARAN SEWA TANAH KAS DESA


MILIK PEMERINTAH DESA SUMBERBENING

a. Format surat pengajuan besaran sewa

Sumberbening, 2017

Kepada :
Yth. Panitia Sewa Tanah Kas Desa
di
Sumberbening

Perihal : Pengajuan besaran sewa Tanah Kas Desa Sumberbening

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIK :
Pekerjaan :
Alamat :
dengan ini saya sampaikan dengan hormat bahwa setelah saya pelajari
dengan saksama atas pengumuman pelaksanaan pemilihan penyewa dalam rangka
penyewaan Tanah Kas Desa Sumberbening Nomor :tanggal , saya
mengajukan besaran sewa atas Tanah Kas Desa Sumberbening yang terletak di di
RT/RW. dengan nomor urut bidang objek sewa seluas Ha
sebesar Rp. ( ) per tahun.
Pengajuan besaran sewa ini sudah memperhatikan ketentuan dan
persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Desa Sumberbening Nomor 7 Tahun
2017 tentang Tata Cara Sewa Tanah Kas Desa Sumberbening dan kami menyatakan
sanggup untuk melaksanakan semua ketentuan yang telah ditetapkan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pengajuan ini saya sampaikan untuk selanjutnya diproses
dalam pelaksanaan pemilihan penyewa dan atas kerjasamanya saya sampaikan
terima kasih.
Hormat saya,

..........................
- 13 -

b. Format surat permohonan

Sumberbening, 2017

Kepada :
Yth.Panitia Sewa Tanah Kas Desa
Pemerintah Desa Sumberbening
di
Sumberbening

Perihal : Permohonan menjadi Penyewa Tanah Kas Desa Tahun

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIK :
Pekerjaan :
Alamat :
Dengan ini mengajukan permohonan untuk dapatnya disetujui sebagai
penyewa Tanah Kas Desa Sumberbening yang terletak di RT/RW. dengan
nomor urut bidang objek sewa seluas Ha. sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Desa Sumberbening Nomor 7 Tahun
2017 tentang Tata Cara Sewa Tanah Kas Desa Sumberbening
Sebagai Bahan Pertimbangan Panitia Sewa Penyewaan Tanah Kas Desa
Pemerintah Desa Sumberbening bersama ini saya lampirkan :
1. Surat Penawaran Besaran Sewa;
2. Foto copy Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan dan atas perkenan untuk
diikutsertakan dalam pemilihan penyewa saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

..........................

Anda mungkin juga menyukai