KECAMATAN DONGKO
KABUPATEN TRENGGALEK
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG TATA CARA SEWA TANAH KAS DESA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
13. Harga dasar sewa adalah harga dasar yang ditetapkan oleh
Kepala Desa untuk menentukan batas minimal penawaran
besaran sewa yang diajukan oleh calon penyewa.
BAB II
RUANG LINGKUP SEWA
Pasal 2
(1) Tanah Kas Desa sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli
Desa dapat dimanfaatkan dengan cara sewa oleh Pemerintah
Desa kepada pihak lain yang menghendaki.
(2) Pihak lain sebagaimana ayat (1) yang selanjutnya disebut
Penyewa dapat berasal dari:
a. Kepala Desa atau Perangkat Desa berdasarkan hak usal-
usul;
b. Warga masyarakat;
c. Badan Usaha atau Badan Hukum; dan
d. Instansi Pemerintah.
Pasal 3
(1) Obyek Tanah Kas Desa berupa lokasi, jumlah bidang, luas dan
harga dasar sewa ditetapkan dengan Keputuan Kepala Desa.
(2) Penetapan harga dasar sewa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) yang selanjutnya disebut tarif sewa setelah mendapat
persetujuan BPD.
(3) Dalam merumuskan tarif sewa, Kepala Desa dapat mengacu
pada harga umum yang berlaku disekitarnya atau meminta
bantuan dinas teknis terkait atau penilai publik.
Pasal 4
Jangka waktu sewa Tanah Tanah Kas Desa adalah selama 1 (satu)
tahun kalender nasional dan dapat diperpanjang.
Pasal 5
Hasil sewa Tanah Kas Desa digunakan untuk Tambahan Tunjangan
Kepala Desa dan Perangkat Desa.
.
BAB III
TATACARA SEWA
Bagian Kesatu
Panitia Sewa
Pasal 6
-6-
(1) Proses penyewaan Tanah Kas Desa oleh pihak lain selain Kepala
Desa dan Perangkat Desa dilaksanakan oleh Panitia Sewa yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
(2) Panitia sewa sebagaimana dimaksud ayat (1) sejumlah 5 (lima)
orang yang terdiri dari:
a. Seorang Ketua dari unsur perangkat desa;
b. Seorang Sekretaris dari unsur perangkat desa atau lembaga
kemasyarakatan; dan
c. 3 (tiga) orang Anggota dari unsur perangkat desa atau
lembaga kemasyarakatan.
Bagian Kedua
Calon Penyewa
Pasal 7
Calon Penyewa yang dapat mengikuti pemilihan penyewa Tanah Kas
Desa harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Untuk Calon Penyewa dari Kepala Desa atau Perangkat Desa
adalah Kepala Desa atau Perangkat Desa yang masih aktif
menjabat selama kurun waktu sewa;
2. Untuk Calon Penyewa dari warga masyarakat adalah :
a. bertempat tinggal dan terdaftar sebagai penduduk Desa
Sumberbening yang dibuktikan dengan foto copy Kartu
Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sah
dan masih berlaku; dan
b. berusia paling rendah 21 (dua puluh satu) tahun pada saat
penandatanganan surat perjanjian sewa.
3. Untuk Calon Penyewa Badan Usaha atau Badan Hukum :
a. memiliki usaha yang terkait dengan pertanian atau
perkebunan; dan
b. Ditujukan untuk kegiatan yang tidak berorientasi pada
bisnis.
4. Untuk Calon Penyewa Instansi Pemerintah;
a. Memiliki urusan atau tugas pokok dan fungsi dalam bidang
pertanian atau sesuai peruntukan Tanah Kas Desa; dan
b. Ditujukan untuk demplot, penelitian, uji coba tanaman dan
kegiatan sejenis yang tidak berorientasi pada bisnis.
Bagian Ketiga
Tata Cara Pelaksanaan Sewa
Pasal 8
(1) Kepala Desa dan Perangkat Desa mendapat prioritas utama
sebagai Calon Penyewa untuk obyek sewa tertentu atau Tanah
Kas Desa Eks Bengkok sesuai dengan Hak Asal-usul Desa.
-7-
Pasal 9
(1) Apabila Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud
pada pasal 8 ayat (1) tidak sanggup menyewa yang dibuktikan
dengan surat pernyataan bermaterai, maka dapat disewakan
pada calon penyewa dari masyarakat, badan usaha atau badan
hukum atau instansi.
(2) Tata cara pelaksanaan sewa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
masa sewa sebelumnya berakhir, Panitia sewa
mengumumkan adanya pelaksanaan pemilihan calon
penyewa di Kantor Desa selama 10 (sepuluh) hari kerja;
b. Calon Penyewa menyampaikan dokumen permohonan
mengikuti pemilihan penyewa kepada Panitia Sewa; dan
c. Calon Penyewa perorangan diperbolehkan mengajukan
permohonan mengikuti pemilihan penyewa lebih dari 1
(satu) bidang Tanah Kas Desa.
Pasal 10
Dokumen permohonan mengikuti pemilihan penyewa sebagaimana
dimaksud pada pasal 9 ayat 2 huruf b adalah berupa surat
permohonan mengikuti pemilihan penyewa Tanah Kas Desa
sebagaimana yang dilengkapi dengan:
1. Dokumen administrasi untuk Calon Penyewa perorangan :
a. Surat penawaran besaran harga sewa kepada Panitia Sewa;
dan
b. Foto copy Kartu Keluarga atau foto copy Kartu Tanda
Penduduk.
2. Dokumen administrasi untuk Calon Penyewa badan usaha atau
badan hukum:
a. Surat penawaran besaran harga sewa kepada Panitia Sewa;
b. Foto copy Akta Pendirian Badan Usaha / Badan Hukum,
Surat-surat Perizinan Usaha terkait peruntukan tanah kas
desa; dan
c. Fotocopy KTP atau identitas sah dari pimpinan atau kuasa
pimpinan Badan Usaha / Badan hukum.
3. Dokumen administrasi untuk calon penyewa Instansi :
a. Surat penawaran besaran harga sewa kepada Panitia Sewa;
-8-
Pasal 11
Penyerahan dokumen penawaran besaran sewa sebagaimana
dimaksud pada pasal 9 ayat 2 huruf b dimasukkan dalam 2 (dua)
amplop dan dimasukkan dalam 1 (satu) sampul dengan ketentuan:
1. 1 (satu) amplop digunakan untuk dokumen administrasi dan 1
(satu) amplop digunakan untuk dokumen teknis.
2. Sampul dokumen permohonan mengikuti pemilihan penyewa
yang diserahkan kepada Panitia Sewa harus dalam keadaan
tersegel.
3. Dokumen permohonan mengikuti pemilihan penyewa diserahkan
sendiri oleh calon penyewa atau yang mewakili dengan
membawa surat kuasa kepada Panitia Sewa selambat-lambatnya
1 (satu) hari sebelum pelaksanaan pemilihan penyewa.
4. Surat kuasa pemasukan dokumen permohonan mengikuti
pemilihan penyewa ditandatangani oleh pemberi kuasa dan
penerima kuasa bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah).
Pasal 12
(1) Panitia Sewa melakukan penelitian dokumen administrasi dan
apabila dokumen administrasi telah memenuhi syarat maka
dilanjutkan dengan pembukaan dokumen teknis.
(2) Panitia Sewa mencatat seluruh penawaran besaran sewa yang
diajukan oleh calon penyewa berdasarkan bidang Tanah Kas
Desa yang ditawar.
(3) Berdasarkan hasil penelitian penawaran besaran sewa, calon
penyewa yang mengajukan besaran sewa tertinggi lebih dari atau
sama dengan harga dasar sewa dinyatakan sebagai pemenang.
(4) Dalam hal terdapat 2 (dua) orang atau lebih calon penyewa yang
mengajukan penawaran sewa tertinggi sama atas bidang yang
sama, maka pemilihan penyewa diulang bagi para penyewa
tertinggi sampai diperoleh 1 (satu) orang calon penyewa dengan
penawaran besaran sewa tertinggi.
(5) Dalam hal tidak ada calon penyewa yang memenuhi syarat
administrasi dan/atau penawaran besaran sewa di bawah harga
dasar sewa, maka Panitia Sewa melaksanakan proses pemilihan
ulang paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak pemilihan
dinyatakan gagal sesuai berita acara hasil pelaksanaan
pemilihan penyewa dengan tetap mengacu ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10.
-9-
Bagian Keempat
Penetapan Penyewa dan Perjanjian Sewa
Pasal 13
(1) Berdasarkan berita acara sebagaimana dimaksud dalam Pasal
12 ayat (6), panitia sewa melaporkan hasil pelaksanaan
pemilihan penyewa kepada Kepala Desa sebagai dasar
penerbitan keputusan penetapan Penyewa dalam waktu paling
lama 3 (tiga) hari kerja setelah dilaksanakan pemilihan penyewa.
(2) Berdasarkan hasil laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Desa menerbitkan Keputusan Penetapan Penyewa dalam
waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah diterimanya laporan
pemilihan penyewa.
(3) Penyewaan Tanah Kas Desa dituangkan dalam surat perjanjian
sewa menyewa yang ditandatangani bersama oleh Kepala Desa
dan penyewa dalam waktu paling lama 6 (enam) hari kerja
setelah ditetapkannya penyewa.
(4) Surat perjanjian sewa menyewa sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) paling sedikit memuat:
a. pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian;
b. jenis, luas atau jumlah bidang tanah, besaran sewa dan
jangka waktu;
c. hak, kewajiban, larangan dan sanksi;
d. keadaan memaksa (overmacht);
e. ganti rugi;
f. pengakhiran perjanjian; dan
g. penyelesaian perselisihan.
(5) Surat perjanjian sewa menyewa sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai Rp 6.000,00 (enam
ribu rupiah) dan masing–masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama, bendel pertama disimpan oleh Pemerintah Desa dan
bendel kedua disimpan oleh Penyewa.
Bagian Kelima
Pembayaran atau Penyetoran Uang Sewa
Pasal 14
(1) Pembayaran uang sewa dilakukan dengan mekanisme sebagai
berikut:
a. Pembayaran uang sewa dilakukan selambat-lambatnya pada
awal bulan Desember;
- 10 -
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 15
Perjanjian sewa-menyewa yang ada sebelum berlakunya Peraturan
Desa ini tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian sewa-
menyewa dimaksud.
Pasal 16
(1) Penyewa dari Instansi Pemerintah dapat menggunakan Tanah
Kas Desa tidak sesuai dengan peruntukan lahan sepanjang
untuk pembangunan bagi kepentingan umum;
(2) Apabila penggunaan Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud
ayat (1) mengalami perubahan peruntukan secara permanen,
maka Pemerintah Desa dapat melepaskan Tanah Kas Desa
dimaksud kepada Instansi tersebut setelah menerima tanah
pengganti yang sekurang-kurangnya senilai sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan;
(3) Selama tanah pengganti sebagaimana dimaksud ayat (2) belum
tersedia, Instansi tersebut dikenakan biaya sewa minimal sesuai
harga dasar hasil kajian Jasa Penilai atau Satuan Kerja
Pemerintah Kabupaten trenggalek yang menangani bidang
pertanian dengan kenaikan sebesar 5 (lima) persen dari harga
dasar setiap tahunnya;
(4) Penggunaan Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud ayat (1)
tidak melalui Panitia Sewa, melainkan dengan mekanisme :
a. permohonan Instansi kepada Pemerintah Desa disertai
dokumen perencanaan;
b. Musyawarah Desa;
c. Persetujuan BPD dan;
d. Perjanjian antara Instansi dan Pemerintah Desa.
(5) Tanah Kas Desa yang akan digunakan sebagaimana dimaksud
ayat (1) tidak dapat disewakan ke pihak lain atau dipergunakan
untuk kepentingan lain tanpa seijin Instansi;
- 11 -
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa
dan Berita Desa oleh Sekretaris Desa.
Ditetapkan di Sumberbening
pada tanggal 30 November
2017
SUYANTO
Diundangkan di Sumberbening
pada tanggal 30 November
2017
AGUS SANTOSA
Sumberbening, 2017
Kepada :
Yth. Panitia Sewa Tanah Kas Desa
di
Sumberbening
Dengan hormat,
..........................
- 13 -
Sumberbening, 2017
Kepada :
Yth.Panitia Sewa Tanah Kas Desa
Pemerintah Desa Sumberbening
di
Sumberbening
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIK :
Pekerjaan :
Alamat :
Dengan ini mengajukan permohonan untuk dapatnya disetujui sebagai
penyewa Tanah Kas Desa Sumberbening yang terletak di RT/RW. dengan
nomor urut bidang objek sewa seluas Ha. sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Desa Sumberbening Nomor 7 Tahun
2017 tentang Tata Cara Sewa Tanah Kas Desa Sumberbening
Sebagai Bahan Pertimbangan Panitia Sewa Penyewaan Tanah Kas Desa
Pemerintah Desa Sumberbening bersama ini saya lampirkan :
1. Surat Penawaran Besaran Sewa;
2. Foto copy Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan dan atas perkenan untuk
diikutsertakan dalam pemilihan penyewa saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
..........................