2. timbangan digital
Kelebihan
a. Proses kalibrasi cepat
b. Bisa digunakan dimana saja
c. Akurasi mengukur berat badan
Kekurangan
a. Harga yang relatif mahal
b. Terkadang tidak awet (Dalam jangka panjang akurasinya menurun)
c. Dibutuhkan cadangan baterai ketika tidak berfungsi
tensimeter
Tensi meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah
seseorang. Tensi meter umumnya digunakan untuk mengukur dua angka tekanan
darah: tekanan sistolik (tekanan pada saat jantung berkontraksi dan memompa
darah) dan tekanan diastolik (tekanan pada saat jantung beristirahat di antara
detakannya).
Kelebihan
a. Lebih akurat dan konsisten
b. Mudah Dibaca
c. Kemudahan Penggunaan
Kekurangan
a. Harga yang relatif mahal
b. Ketelitian mudah dipengaruhi
c. Ketergantungan Baterai
Kantong darah
Kantong darah adalah kantong yang terbuat dari plastik PVC DEHP (Di-2-
ethylhexyl phthalate) serta dilengkapi sistem selang untuk mengalirkan darah
dari donor. Kantong darah harus steril sebelum digunakan, sehingga harus
dipastikan bahwa kantong ini tidak memiliki lubang, termasuk pada selang.
Kriteria kantong darah yang baik antara lain :
1. Memenuhi syarat perizinan dan persetujuan pemerintah
2. Memiliki kondisi fisik kantong darah yang baik
3. Dilengkapi label dari pabrik dengan informasi yang terbaca mata
4. Memiliki label kemasan dengan informasi yang dapat terbaca jelas
Pemeriksaan Hemoglobin
a. Methode Talquist
Talquist dilakukan dengan membandingkan warna darah di atas kertas hisap
dengan warna standar
b. Methode Sahli
metode hemoglobin yang dijalankan dengan cara visual. Pemeriksaan ini dapat
diadakan dengan cara darah diencerkan menggunakan larutan HCl supaya
hemoglobin berubah jadi asam hematin
c. HB Meter (poket)
Hb Meter atau Pocket Hb Meter adalah alat yang dirancang khusus untuk
mengukur konsentrasi Hemoglobin (Hb) dari sampel berupa darah.
d. Metode Hanging Falling Drops/cupri sulfat(CuSO4)
didasarkan pada berat jenis darah . Tetesan darah dibiarkan jatuh ke dalam
larutan tembaga sulfat dengan berat jenis 1,053 dan pergerakan tetesan diamati
selama minimal 15 detik
3. Microplate test
Kelebihan:
a. Bersifat cost-effective karena volume sampel dan reagen yang digunakan
lebih sedikit,
b. Penanganan microplate lebih mudah dan mampu menggantikan 96
jumlah tabung biasa,
c. Hasil pemeriksaan sampel dapat diarsip tanpa menghabiskan banyak
waktu dan tempat, Pada jumlah test yang banyak, pengerjaan sampel
dapat dilakukan bersamaan sehingga mengurangi waktu pemeriksaan,
d. Teknik pemeriksaan golongan darah dapat dilakukan secara otomatis
dengan data on line,
Kekurangan:
a. Tidak efektif dan efisien digunakan pada laboratorium dengan jumlah test
yang masi sedikit.