Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRATIKUM

PERSIAPAN SERTA PERAWATAN ALAT DAN BAHAN SELEKSI


PENDONOR
Mata Kuliah: Seleksi Donor
Dosen Pengampu: Dina Afrianti, SSi, M.Kes

Nama : Anita Septa


NIM : P1337434222013
PRODI : D III Teknologi Bank Darah

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI BANK DARAH


JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
1 Judul Persiapan serta perawatan alat dan bahan seleksi donor
2 Pertemuan Ke 4 (empat)
3 Hari,Tangga Senin,14 agustus 2023
l
4 Prinsip 1. Melakukan pencegahan misalnya dengan memberi peringatan melalui
gambar atau adanya SOP di setiap alat laboratorium, peraturan, tata tertib
bagi pengguna.
2. Menjaga kebersihan alat dan kebersihan tempat menyimpan bahan,
dilakukan secara periodik.
3. Mempertahankan fungsi dari peralatan dan bahan dengan memperhatikan
jenis, bentuk, serta bahan dasarnya.
4. Mengemas, menempatkan, menjaga, mengamankan peralatan dan bahan
praktik, serta membersihkan peralatan pada waktu tidak digunakan atau
sehabis digunakan untuk praktikum.
5. Mengganti secara berkala bagian-bagian peralatan yang sudah habis masa
pakainya.
6. Alat alat yang menggunakan skala ukur perlu dikalibrasi secara berkala
sesuai dengan jenis alat.
7. Penyimpanan alat dan bahan harus diperhatikan sesuai dengan jenisnya.
5 Dasar teori Perawatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan,
mempertahankan, dan mengembalikan peralatan dalam kondisi yang baik dan
siap pakai. Dalam kaitannya dengan perawatan peralatan laboratorium,
perawatan dimaksudkan sebagai usaha preventif atau pencegahan agar peralatan
tidak rusak atau tetap terjaga dalam kondisi baik dan siap beroperasi. Disamping
itu,perawatan juga dimaksudkan sebagai upaya untuk menyetel atau
memperbaiki kembali peralatan laboratorium yang sudah terlanjur rusak atau
kurang layak sehingga siap digunakan untuk kegiatan praktikum.
tujuan perawatan ialah
a. Agar peralatan laboratorium selalu prima, siap dipakai secara optimal.
b. Memperpanjang umur pemakaian.
c. Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran.
d. Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai.
e. Mengetahui kerusakan secara dini atau gelaja kerusakan.
f. Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak.
g. Menghindari terjadinya kerusakan fatal.
Persiapan alat dan bahan dlam pelayanan darah:
1. Memastikan kebersihan dan sterilisasi alat dan bahan.
2. Mengumpulkan alat dan bahan sebelum proses seleksi donor di lakukan.
3. Mengatur dan menyiapkan ruang kerja.
4. Memiliki dokumentasi dan label yang tepat pada alat dan bahan.
Seleksi Donor adalah upaya untuk menilai apakah pendonor darah memenuhi
persyaratan donor atau tidak.
Syarat Donor merupakan kriteria yang harus dipenuhi agar seseorang yang telah
berminat menjadi donor dapat menyumbangkan darahnya.
Mutu & Keamanan Darahharus dijamin untuk mencegah bahaya penularan
infeksi terhadap penerima darah atau pegawai yang melakukan pengambilan
darah.
6 Alat dan Alat
Bahan 1. Timbangan badan
2. Tempat kapas stainlessteel Termos
3. wadah untuk menyimpan antisera
4. kantong darah
5. Termometer suhu
6. Antisera (Anti sera A,B dan D)
7. Wadah limbah infeksius
8. Wadah limbah non infeksius
9. Steloskop
10. Autoclick lancet
11. Tensimeter
12. Termometer suhu badan
13. Hemoglobinometer
Bahan
1. Blood lancet
2. Pipet kapiler
3. Kapas alkohol
4. Obyek glass/paper golongan darah sekali pakai
5. Kapas steril
6. Kantong limbah infeksius
7. Kantong limbah non infeksius
7 Prosedur  Prosedur pemeliharaan alat dan bahan
1. Penanganan dan penyimpanan material yang tepat untuk mencegah
kerusakan.
2. Sterilisasi dan desinfeksi alat dan bahan secara rutin.
3. Kalibrasi dan pemeliharaan rutin.
4. Menyimpan invertaris alat dan bahan.
 Perawatan timbangan badan
1. Bersihkan secara teratur
2. Simpan pada tempat yang sejuk
3. Selalu letaakkan di tempat yang datar
4. Perhatikan kinerja baterai
 Perawatan tensimeter
1. Bersihkan secara teratur
2. Kalibrasi
3. Periksa baterai secara berkala
4. Simpan di tempat yang kering dan aman
 Perawatan reagen antisera
1. reagen yang di terima dalam kondisi baik dan
2. siap untuk digunakan.
3. disimpan pada suhu 2C-8" Catau pada suhu ruang
4. menyimpan reagen memakai wadah pertama masuk,untuk
menghindari kerusakan reagen akibat terlalu lama disimpan.
5. Pastikan Tempat penyimpanan harus bersih
6. Pastikan tempat penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung.
7. Pastikan Lama penyimpanan reagen tergantung tanggal kadaluwarsa
reagen.
 Perawatan autoclick lancet
1. Bersihkan autoclick sebelum dan sesudah penggunaan.
2. Jangan terlalu sering menarik pangkal autoclick.
3. pangkal autoclick juga tidak boleh ditarik terlalu keras.
4. Kalibrasi secara berkala.
 Perawarah hemoglobulin meteR
1. perawatan harian yaitu EZ cleanser yaitu untuk menghancurkan sisa
bekuan atau sisa pembuangan darah yang tidak sempurna.
2. kalibrasi dengan menggunakan kalibrator komersial atau sampel
darah segar.
8 Hasil Pada praatikum seleksi donor telah melakukan persiapan dan perawatan alat
untuk seleksi donor.
9 Pembahasan Pada pratikum kali ini kita harus memastikan keamanan dalam pemilihan donor
darah antara lain :
1. Pentingnya memastikan keamanan dalam proses seleksi donor
2. Meminimalkan risiko penularan infeksi melalui skrining donor
3. Melindungi donatur dan penerima
4. Kepatuhan terhadap protokol dan pedoman keselamatan
Pembersihan Alat dan Bahan
1. Menggunakan bahan dan teknik pembersih yang tepat
2. Mengikuti protokol kebersihan yang ditetapkan
3. Menghapus kontaminan atau residu
4. Memastikan pengeringan dan sterilisasi menyeluruh
Perawatan Peralatan dan Material
1. Mengganti komponen atau komponen yang aus
2. Menyimpan catatan pemeliharaan terperinci
3. Melakukan pemeriksaan perawatan rutin pada peralatan
4. Mengkalibrasi instrumen untuk pengukuran yang akurat
alat seleksi donor darah
 timbangan badan
Menimbangan badan yaitu timbangan yang khusus digunakan untuk mengukur
berat badan seseorang.
1. Tumbang analog
Kelebihan
a. Harga relatif murah
b. Kalibrasinya cenderung mudah
c. Awet dan mudah dirawat
Kekurangan
a. Tingkat keakuratannya yang rendah sehingga sulit kebaca
b. Rentan mengalami error atau kesalahan
c. Cenderung cukup berat

2. timbangan digital
Kelebihan
a. Proses kalibrasi cepat
b. Bisa digunakan dimana saja
c. Akurasi mengukur berat badan
Kekurangan
a. Harga yang relatif mahal
b. Terkadang tidak awet (Dalam jangka panjang akurasinya menurun)
c. Dibutuhkan cadangan baterai ketika tidak berfungsi

 tensimeter
Tensi meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah
seseorang. Tensi meter umumnya digunakan untuk mengukur dua angka tekanan
darah: tekanan sistolik (tekanan pada saat jantung berkontraksi dan memompa
darah) dan tekanan diastolik (tekanan pada saat jantung beristirahat di antara
detakannya).
Kelebihan
a. Lebih akurat dan konsisten
b. Mudah Dibaca
c. Kemudahan Penggunaan
Kekurangan
a. Harga yang relatif mahal
b. Ketelitian mudah dipengaruhi
c. Ketergantungan Baterai

 Kantong darah
Kantong darah adalah kantong yang terbuat dari plastik PVC DEHP (Di-2-
ethylhexyl phthalate) serta dilengkapi sistem selang untuk mengalirkan darah
dari donor. Kantong darah harus steril sebelum digunakan, sehingga harus
dipastikan bahwa kantong ini tidak memiliki lubang, termasuk pada selang.
Kriteria kantong darah yang baik antara lain :
1. Memenuhi syarat perizinan dan persetujuan pemerintah
2. Memiliki kondisi fisik kantong darah yang baik
3. Dilengkapi label dari pabrik dengan informasi yang terbaca mata
4. Memiliki label kemasan dengan informasi yang dapat terbaca jelas

 Pemeriksaan Hemoglobin
a. Methode Talquist
Talquist dilakukan dengan membandingkan warna darah di atas kertas hisap
dengan warna standar
b. Methode Sahli
metode hemoglobin yang dijalankan dengan cara visual. Pemeriksaan ini dapat
diadakan dengan cara darah diencerkan menggunakan larutan HCl supaya
hemoglobin berubah jadi asam hematin
c. HB Meter (poket)
Hb Meter atau Pocket Hb Meter adalah alat yang dirancang khusus untuk
mengukur konsentrasi Hemoglobin (Hb) dari sampel berupa darah.
d. Metode Hanging Falling Drops/cupri sulfat(CuSO4)
didasarkan pada berat jenis darah . Tetesan darah dibiarkan jatuh ke dalam
larutan tembaga sulfat dengan berat jenis 1,053 dan pergerakan tetesan diamati
selama minimal 15 detik

 pemeriksaan golongan darah


1. Tube test (Tabung)
Kelebihan:
a. Proses inkubasi tidak menyebabkan pengeringan pada isi tabung seperti
slide test,
b. Sentrifugasi membantu mendeteksi reaksi antigen antibodi yang lemah,
Pembacaan dan penentuan derajat aglutinasi lebih mudah, Lebih bersih
dan higienis dibandingkan metode slide,
c. Jumlah reagen yang dibutuhkan lebih sedikit,
Kekurangan
a. Dibutuhkan tabung dalam jumlah yang banyak. Membutuhkan waktu
yang lebih lama apabila jumlah test banyak.
b. Membutuhkan keterampilan dalam teknik pembacaan hasil, pengarsipan
c. Hasil pemeriksaan sulit dilakukan dan membutuhkan banyak tempat dan
waktu.

2. Slide test (slide card)


Kelebihan:
a. Sangat mudah dan cepat digunakan untuk menentukan golongan
darah ABO dalam keadaan emergency.
b. Dapat digunakan dilakukan dilapangan atau di luar ruangan
Kekurangan:
a. Kurang sensitif dibandingkan metode tabung,
b. Campuran reaksi yang sudah mengering dapat menimbulkan agregrat
yang memberikan hasil positif palsu,
c. Sulit menginterpretasi hasil dengan reaksi lemah

3. Microplate test
Kelebihan:
a. Bersifat cost-effective karena volume sampel dan reagen yang digunakan
lebih sedikit,
b. Penanganan microplate lebih mudah dan mampu menggantikan 96
jumlah tabung biasa,
c. Hasil pemeriksaan sampel dapat diarsip tanpa menghabiskan banyak
waktu dan tempat, Pada jumlah test yang banyak, pengerjaan sampel
dapat dilakukan bersamaan sehingga mengurangi waktu pemeriksaan,
d. Teknik pemeriksaan golongan darah dapat dilakukan secara otomatis
dengan data on line,
Kekurangan:
a. Tidak efektif dan efisien digunakan pada laboratorium dengan jumlah test
yang masi sedikit.

1 Kesimpulan  Perawatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan,


0 mempertahankan, dan mengembalikan peralatan dalam kondisi yang baik
dan siap pakai. Dalam kaitannya dengan perawatan peralatan pelayanan
darah.
 Seleksi Donor adalah upaya untuk menilai apakah pendonor darah
memenuhi persyaratan donor atau tidak.
 Syarat Donor merupakan kriteria yang harus dipenuhi agar seseorang
yang telah berminat menjadi donor dapat menyumbangkan darahnya.
 Mutu & Keamanan Darahharus dijamin untuk mencegah bahaya
penularan infeksi terhadap penerima darah atau pegawai yang melakukan
pengambilan darah.
1 Daftar https://labskill.stikku.ac.id/wpcontent/uploads/2021/03/
1 Pustaka PANDUANPERAWATAN-PERALATAN-LABORATORIUM.pdf
https://www.slideshare.net/patenpisan/seleksi-pendonor-darah-di-puskesmas
1 Lampiran
2

Anda mungkin juga menyukai