Bagian mesin pengering ini sangat membantu untuk kita apalagi pada
musim penghujan yang lebih sering mendung sehingga cucian kita bisa
lebih cepat kering dan tidak menimbulkan bau apek.
Begitu juga untuk bedcover dan selimut ukuran besar kadang tidak muat
untuk ukuran mesin cuci 2 tabung dengan kapasitas 7 kg dan jika
dipaksakan justru kotoran yang mengedap di tabung mesin cuci akan naik
keatas dan menimbul bercak – bercak.
Namun jika hal ini sering dilakukan maka akan mengakibatkan as tabung
pengering menjadi tidak senter sehingga tabung pengering menjadi
oleng. Keadaan ini membuat mesin cuci berguncang atau bergetar dan
berisik saat pengering bekerja dan semakin lama tabung pengering yang
terhubung dengan as akan retak dan patah.
sebelum mencapai skala angka 1 atau saat mau berhenti timernya kita
putar lagi sampai posisi angka 5 sehingga waktu pengeringan bertambah.
Hal ini memang akan membuat cucian menjadi lebih kering namun
efeknya pada mesin pengering akan menjadi lebih panas dan rawan
kumparannya terbakar dan rusak.
1. Timer
Bagian ini termasuk penting karena kita tidak akan bisa menyalakan mesin
pengering tanpa menggunakan timer. Ciri kerusakannya adalah ketika
diputar maka mesin akan bekerja, namun timer ini tidak bergerak.
Sehingga mesin akan terus bekerja dan ketika kita putar pada posisi 0 baru
mesin berhenti. Artinya timer sudah tidak normal karena tidak bisa
kembali keposisi 0 dengan sendirinya.
Jika tidak diganti kita tidak akan tahu berapa menit mesin menyala dan
kita harus menunggui karena mesin tidak bisa mati dengan sendirinya.
2. Tabung pengering
Seperti penjelasan diatas tabung pengering bisa mengalami kerusakan
yaitu oleng atau patah pada penyangga tabungnya. Jika oleng tidak terlalu
parah tabung masih bisa digunakan namun juga harus dipersiapkan untuk
mengganti tabungnya.
Oleng ini juga bisa membuat tabung terus berbenturan dengan bodi
mesin cuci yang mengakibatkan kan ring tabung rusak lepas dan pecah.
Setelah itu nyalakan pengering beberapa saat dan cek kembali dari bawah
bagian as tabung pengering, jika diraba basah atau ada tetesan air maka
harus segera diganti. Karena tetesan air ini akan jatuh kemesin dan
membuat mesin rusak.
4. Rem pengering
Hal ini terjadi karena ketika kita membuka pintu pengering maka rem
otomatis berfungsi dan ketika ditutup rem akan terangkat. Kerusakan
pada sistem rem biasanya disebabkan oleh:
a. Pengait pada pintu pengering yang patah
Jika ini terjadi maka mesin pengering tidak bekerja karena mesin tertahan
oleh rem dan hanya akan kembali normal jika rem dilepas atau diperbaiki.
Jika senar rem mengalami putus maka hasilnya akan sama seperti pada
pengait yang patah maka harus segera dilakukan perbaikan.
Jika yang terjadi adalah kampas rem yang sudah aus maka rem tidak akan
berfungsi. jadi ketika Anda membuka pintu pengering maka tabung mesin
cuci akan tertap berputar kencang seperti pada posisi pintu ditutup.
d. Mesin spin
Kerusakan pada mesin pengering ini bisa terjadi karena beberapa faktor
seperti karena kerusakan seal yang menyebabkan air bocor dan masuk
kedalam mesin.
Kerusakan bisa juga terjadi karena kelebihan beban yang membuat mesin
bekerja ekstra dan akhirnya durasi ketahanan mesin berkurang.
Selain itu juga karena faktor usia dan lingkungan yang menyebabkan
ketahanan mesin spin berkurang sebelum waktunya.