Anda di halaman 1dari 3

CARA KERJA MESIN THERMAL FOGGING

Thermal Fogger, seperti namanya, menggunakan tenaga termal dalam bentuk panas untuk menguapkan
larutan fogging, dalam banyak kasus insektisida, dan menyemprotkan larutan melalui nosel fogger
dalam bentuk kabut atau asap. Insektisida atau cairan fogging lainnya diisi ke dalam wadah yang bagi
kebanyakan fogger terletak di bawah fogger, tetapi pada beberapa produk akan dipasang di dalam
tubuh fogger. Rata-rata fogger termal dasar akan memiliki tangki penyimpanan bahan bakar sekitar 40
oz (1,1 Liter), Dan tangki untuk Chemical sekitar 5 s.d 6 liter.

Cara Kerja Mesin Fogging Manual

Saat dilakukan pemompaan angin mendorong bahan bakar (pertalite/pertamax/premium) dan


mendorong ke switch otomatis coil ignition (pengapian Ke Busi) sehingga terjadi pembakaran dan api
mendorong ke membran sehingga membran bergerak menghasilkan tekanan angin untuk
mengkompresi api ke resonator (selongsong Fogging), dan tekanan angina yang di hasilkan mendorong
ke tabung bahan bakar sehingga mesin tetap hidup dan  ke tabung chemical. Saat Kran di tabung
chemical di buka dan masuk ke ruang bakar depan maka akan menghasilkan asap.

Cara Kerja Mesin Fogging Automatic

Cara Kerja Mesin Fogging Automatic dan Manual sebenarnya sama, yang membedakan hanyalah proses
start awal saja, jika mesin fogging manual untuk menghasilkan tekanan udara dilakukan dengan cara di
pompa sedangkan mesin fogging automatic dihasilkan oleh sebuah alat yang di sebut automatic pump.

CARA KERJA MESIN FOGGING PORTABLE

Mesin Fogging Portable atau Minifog banyak digunakan karena mempunyai kelebihan yaitu tidak berisik
seperti umumnya mesin fogging yang mempunyai ukuran besar.

Fogging Portable menggunakan bahan bakar Gas, Setelah Gas Di buka maka gas mengalir ke burner dan
dinyalakan oleh pemantik sehingga menghasilkan api, api di burner memanaskan spriral yang ada di
sekeliling burner, saat dilakukan pemompaan melalui handle pump maka chemical akan masuk ke spiral
dan terbakar menghasilkan asap.

Kekurangan Mesin Fogging Portable, yaitu dari sisi keselamatan teknisi harus benar benar safety,
dikarenakan jika terjadi percikan obat yang telah di campur solar yang masuk ke burner akan
menghasilkan api yang sangat besar dan bisa mengenai tangan dan wajah teknisi, biasanya diakibatkan
oleh pemompaan yang dilakukan terus menerus dan pemanasan di spiral kurang maka yang keluar
adalah solar bukan asap, dan saat angin secara tiba tiba arahnya ke posisi teknisi maka akan berakibat
sangat fatal. Jadi saat angin berbalik arah ke arah teknisi stop melakukan pompaan dan ubah posisi.

TEKNIS PERAWATAN MESIN FOGGING

Mesin fogging diperlukan perawatan berkala dan dianjurkan melakukan perawatan setelah pemakaian,
ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melakukan perawatan :

1. Kosongkan Chemical dari Tabung, lalu masukan air yang di campur detergen agar bersih. Jangan
membiarkan chemical mengendap di tabung karena akan mengakibatkan keropos atau bolong
di bagian tabung chemical.
2. Kosongkan Bahan Bakar dari Tabung, karena biasanya akan terjadi gumpalan atau kotoran yang
akibatnya akan membuat sumbatan di jalur spuyer, selain itu bisa mengakibatkan keropos dan
bolong.

3. Lakukan Pembersihan di Ruang Bakar dan Membran dengan menggunakan Karbu Cleaner.

4. Lakukan Pembersihan di Selongsong dengan menggunakan sikat kawat khusus.

5. Cek baut di jika longgar kencangkan segera.

6. Bersihkan Busi.

7. Cek Kondisi Batery dengan menggunakan AVO meter.

8. Untuk Mesin Fogging Portable lakukan pembersihan di lokasi treatment setelah dipakai, dengan
cara keluarkan chemical dari tabungnya, masukan air ke tabung chemical dan pompa air dalam
kondisi mesin mati, setelah beberapa menit nyalakan mesin dan pompa lagi sampai keluar air
dari ujung spiral, untuk mencegah pengerakan di spiral, karena mesin mini fogger atau mesin
fogging portable sangat rentan dengan penyumbatan di spiral dikarenakan lubang spiral sangat
kecil, dan buka nozzle bagian depan lalu bersihkan dengan menggunakan obeng – kecil untuk
menghilangkan bekas kerak chemical.

KENDALA YANG SERING TERJADI DI LAPANGAN SAAT FOGGING

1. Mesin Susah di Hidupkan

2. Check pengapian ke busi

3. Check bahan bakar apakah naik ke ruang bakar.

4. Check kondisi membran

5. Jika Point a sampai point c dalam kondisi normal berarti ada kebocoran di resonator.

6. Jika Pengapian Tidak Ada

7. Lakukan Jumper di switch jika menyala berarti ada masalah pada switch

8. Ukur Tegangan dengan menggunakan AVO meter, jika ada lakukan pergantian di BUSI,
kerenggangan busi antara 3-4 mm

9. Jika Setelah Ganti Busi baru tetap tidak ada pengepian berarti ada masalah di coil ignition.

10. Bensin Tidak Naik Ke Pembakaran

11. SWINGFOG SN 50 lakukan pemancingan dengan menutup lubang di bagian karburator dengan
jari, lakukan pemompaan dan pompaan akan terasa berat, jika keluar tapi setelah dinyalakan
mati lagi atau harus di pompa terus agar hidup, berarti ada sumbatan di bagian spuyer. (untuk
melakukan langkah ini lepas kepala coil ignition yang ke busi).

12. Tasco KA 150 dan KB 150 buka bagian filter Bahan bakar yang berada di posisi belakang tangki,
lalu bersihkan, jika kondisi darurat bisa dilepaskan tanpa filter.
13. IGEBA TF/AF 35 buka bagian pengaturan udara, bersihkan lalu di pompa, jika masih tidak naik ke
pembakaran buka bagian karburator dan bersihkan dengan karbu cleaner.

14. MESIN TIDAK MAU LANGSAM (IDLE)

Mesin tidak mau menyala lama atau kebanyakan orang menyebutnya dengan langsam, apa saja faktor
penyebabnya.?

1. Ada kebocoran udara di bagian selang.

2. Spuyer tersumbat

3. Klep Valep sudah rusak (untuk beberapa type fogging tertentu.

4. Ada Kebocoran di bagian resonator.

5. Posisi semburan bahan bakar tidak lurus atau kurang besar. (untuk fogging Tasco KA 150, KB 150
dan Motoyama atau Produk dari Ace Hardware).

6. Membran sudah tidak bagus.

Cara Service Asap Fogging Tidak Mau Keluar

Asap tidak keluar biasanya diakibatkan oleh sumbatan yang ada di bagian selang dari tabung chemical
kea rah selongsong depan, lakukan pengecekan di kran terlebih dahulu untuk mengetahui sumbatan
yang terjadi di area mana. Jika di area kran masih keluar berarti ada sumbatan di bagian selang depan
atau nozzle bagian depan. Bersihkan dengan menggunakan karbu cleaner.

ALAT ALAT PENDUKUNG YANG HARUS SELALU DIBAWA

1. AVO Meter

2. Obeng – dan Obeng Plus

3. Kunci 8 pas dan Kunci 8 T

4. Kunci 10 pas dan Kunci 10 T

5. Kunci 12 Pas

6. Kunci 13 Pas

7. Kunci 14 Pas

8. Kunci 17 Pas

9. Selang Waterpass 1 Meter

10. Karbu Cleaner

11. Membran Cadangan

12. Busi Cadangan

Anda mungkin juga menyukai