Fungsi Keungan
Fungsi Keungan
Dari dua definisi di atas penulis lebih menekankan pengertian pembelanjaan perusahaan
dalam arti luas dengan alas an sebagai berikut :
a. Sebab hampur tidak mungkin dapat ditarik dana dengan cara paling efisien tanpa
sebelumnya mengetahui tujuan penggunaan data tersebut.
b. Sebaliknya pengguanaan dana yang paling efisien hamper tidak mungkin dijalankan
tanpa sebelumnya mengetahui tentang dana yang akan ditarik dalam jenis maupun
jumlahnya.
Kalau kita simpulkan pengertian pembelanjaan perusahaan dalama arti luas meliputi dua
hal yaitu kegiatan menarik dana dan kegiatan menggunakan dana. Sebenarnya kegiatan
perusahaan tidak hayanya kegiatan pembelanjaan saja tetapi juga kegiatan di bidang
lainnya seperti bidang produksi, marketing personalia, dan lain-lainnya yang ada
hubungannya dengan kegiatan perusahaan. Kalau kita perhatikan antara kegiatan yang
satu dengan kegitan yang lainnya saling kait mengkait dan saling tunjang menunjang
sehingga kegiatan yang satu tidak boleh diprioritaskan dan kegiatan lain diabaikan.
1. Modal Perseorangan
Jenis modal perseorangan adalah modal yang berasal dari seseorang yang
memiliki fungsi untuk memudahkan berbagai aktivitas dan memberikan laba
kepada pemiliknya, seperti;
o Deposito
o Properti pribadi (gedung, kendaraan, dan lainnya)
o Saham
2. Modal Sosial
Jenis modal sosial adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat di mana
modal tersebut memberikan keuntungan bagi masyarakat secara umum
dalam melakukan kegiatan produksi. Beberapa contoh modal sosial, yaitu;
o Jalan raya
o Jembatan
o Pelabuhan
o Pasar
Jenis Modal Berdasarkan Wujudnya
Jenis-jenis modal juga dibedakan berdasarkan bentuknya yaitu modal konkret
(modal aktif) dan modal abstrak (modal pasif). Berikut penjelasan mengenai
modal konkret dan modal abstrak.
1. Modal Konkret (Modal Aktif)
Modal konkret adalah modal aktif yang berarti dapat diliht secara
kasat mata atau berwujud. Beberapa yang termasuk dalam modal
konkret seperti;
o Bahan baku
o Gedung/ tempat usaha
o Mesin
o Kendaraan
o Gudang
2. Modal Abstrak (Modal Pasif)
Modal abstrak adalah kebalikan dari modal konkret dimana tidak
dapat terlihat secara kasat mata. Meskipun begitu, modal ini juga
penting untuk keberlangsungan perusahaan
Beberapa yang termasuk dalam modal abstrak antara lain;
o Pengetahuan
o Skill tenaga kerja
o Hak cipta
o Hal pendirian usaha
o Koneksi
o Nama baik perusahaan
Modal Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu;
1. Modal Tetap
Modal tetap (fixed capital) adalah modal yang dapat digunakan untuk
kegiatan produksi dalam jangka waktu yang lama, atau beberapa kali proses
produksi. Beberapa yang termasuk dalam modal tetap, yaitu;
o Tanah
o Gedung
o Mesin-mesin
o Kendaraan
o Komputer
2. Modal Lancar
Modal lancar (variable capital) adalah modal yang habis terpakai dalam satu
kali proses produksi. Beberapa yang termasuk dalam modal lancar, antara
lain;
o Bahan baku
o Bahan bakar