A. DATA PEGAWAI
No Lamanya Kota
Nama Gol Tanggal Berangkat
Bepergian Tujuan
1 Riany Dwi Setianingrum, S.STP, M.Si III/d 03 November 2022 2 hari Garut
2 Nurjamilah, SH III/d 03 November 2022 2 hari
3 Safana Azizah, S.STP III/a 03 November 2022 2 hari
4 Iyas Iskandar II/d 03 November 2022 2 hari
2. Nurjamilah, SH ……………………..
Di tengah-tengah Situ terdapat sebuah pulau kecil. Sebuah sebuah jembatan gantung menghubungkan
pulau tersebut dengan pinggir Situ.
Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani dan memilik luas efektif 8,5 Ha, dengan 3,5 ha berupa
situ dan 5 ha daratan.
Destinasi ini terletak pada jalur selatan trans Jawa dengan lalu lintas yang cukup ramai dan dapat
dijelang dari tiga arah.Dari kota Ciamis menggunakan jalan raya Ciamis – Banjar dengan waktu tempuh
sekitar 30 menit. Dari arah Jawa Tengah menggunakan jalan raya Cilacap – Ciamis dengan waktu tempuh
sekitar 20 menit dari batas provinsi.
Sedang dari arah Pangandaran dapat melalui jalan raya Pangandaran – Ciamis, masuk kota Banjar dan
menggunakan jalan Jend Soewarto sebelum tiba di Parungsari. Waktu tempuh Banjar – Pangandaran
adalah sekitar 2,5 jam.
Pada dekade tahun 1950 – 1962an, Situ Mustika jadi obyek wisata lokal bagi warga Banjar Patroman,
terutama dalam pasca Idul Fitri (lebaran). Biasanya pas pada suasana H+4 sampai H+8 adalah musimnya
keramaian yang memuncak di Situ Mustika dahulu.
Acara yang dianggap paling seru adalah atraksi naik sepeda di jembatan papan panjang yang melitasi situ
ke pulau di tengah situ.
Juga aktrasi lomba loncat indah dari papan loncat dengan ketinggian mulai dari ketinggi 5 m sampai lebih
dari 25 meteran.
Kuliner yang dahulu banyak di jual di kawasan Situ Mustika adalah nasi timbel, pais Ikan Peda merah,
tape ketan hitam dan rujak pedas, es kopi berikut rujak mangga kaweni.
Pada tahun 1965, Situ Mustika dikuasai oleh BTI/PKI. Mereka menguasai kompleks kehutanan Situ
Mustika karena mendapat dukungan dari SB Kehutanan/SOBSI pada masanya.Setelah peristiwa G-30-S
PKI, kedudukan BTI/PKI menjadi terdesak. Pada tahun 1966, kompleks Situ Mustika ini dikuasai pihak
berwajib dan selanjutnya diserahkan kepada pihak Kehutanan Ciamis
Pada tahun 1985, Situ Mustika resmi dijadikan wana wisata oleh Perum Perhutani.
DAYA TARIK SITU MUSTIKA
Kawasan Situ Mustika masih alami dan dikelilingi oleh hutan lindung. Udaranya masih sejuk karena
banyak pepohonan di sekitar kawasan.Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di tempat ini diantaranya
melihat keindahan pemandangan alam danau, hutan tanaman campuran, duduk santai di pulau yang
berada di tengah danau, jalan-jalan mengelilingi danau, piknik, mendaki gunung, berperahu dan
memancing.
Kawasan ini juga biasa digunakan untuk kegiatan outbond dan kegiatan pendidikan atau penelitian serta
kegiatan lain seperti reuni dan munggahan.
Di sebelah barat situ terlihat puncak Gunung Babakan. Pemandangan tersebut dapat menarik wisatawan
yang ingin mencari ketenangan di sela kesibukannya dengan duduk santai dan menikmati keadaan
sekitar situ.
Di tengah-tengah Situ juga terdapat pulau. Di pulau tersebut terdapat gazebo yang dapat digunakan
wisatawan untuk berkumpul bersama dengan keluarga.
Situ Mustika juga biasa digunakan perkumpulan-perkumpulan hobby, seperti klub off roader, penggemar
sepeda gunung atau motor trail untuk melakukan gathering atau outbound.
Khusus pada musim liburan atau Idul Fitri, destinasi ini merupakan tempat favorit untuk melakukan
reuni keluarga atau alumni suatu almamater dengan melaksanakan serangkaian acara bersama.
Namun yang menjadi agenda rutin mingguan di Situ adalah memancing. Para penggemar memancing
datang dari Banjar, Ciamis, Tasik bahkan Garut dan Cilacap.
PAGELARAN BUDAYA
Setiap tahun dilakukan kegiatan “Ngarumat Mustika” yaitu pertunjukan seni seni-seni daerah seperti
calung, reog, ketoprak, ronggeng gunug, dan kuda lumping.Kegiatan ini dihadiri oleh seniman dan
budayawan dari luar Kota Banjar dan sebelumnya diadakan prosesi. Baca juga: Misteri Rawa Onom dan
Pulo Majeti.
Di tengah-tengah Situ terdapat sebuah pulau kecil. Sebuah sebuah jembatan gantung menghubungkan
pulau tersebut dengan pinggir Situ.
Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani dan memilik luas efektif 8,5 Ha, dengan 3,5 ha berupa
situ dan 5 ha daratan.
Destinasi ini terletak pada jalur selatan trans Jawa dengan lalu lintas yang cukup ramai dan dapat
dijelang dari tiga arah.Dari kota Ciamis menggunakan jalan raya Ciamis – Banjar dengan waktu tempuh
sekitar 30 menit. Dari arah Jawa Tengah menggunakan jalan raya Cilacap – Ciamis dengan waktu tempuh
sekitar 20 menit dari batas provinsi.
Sedang dari arah Pangandaran dapat melalui jalan raya Pangandaran – Ciamis, masuk kota Banjar dan
menggunakan jalan Jend Soewarto sebelum tiba di Parungsari. Waktu tempuh Banjar – Pangandaran
adalah sekitar 2,5 jam.
Acara yang dianggap paling seru adalah atraksi naik sepeda di jembatan papan panjang yang melitasi situ
ke pulau di tengah situ.
Juga aktrasi lomba loncat indah dari papan loncat dengan ketinggian mulai dari ketinggi 5 m sampai lebih
dari 25 meteran.
Kuliner yang dahulu banyak di jual di kawasan Situ Mustika adalah nasi timbel, pais Ikan Peda merah,
tape ketan hitam dan rujak pedas, es kopi berikut rujak mangga kaweni.Keramaian di Kota Banjar Masa
Lalu
Pada tahun 1965, Situ Mustika dikuasai oleh BTI/PKI. Mereka menguasai kompleks kehutanan Situ
Mustika karena mendapat dukungan dari SB Kehutanan/SOBSI pada masanya.Setelah peristiwa G-30-S
PKI, kedudukan BTI/PKI menjadi terdesak. Pada tahun 1966, kompleks Situ Mustika ini dikuasai pihak
berwajib dan selanjutnya diserahkan kepada pihak Kehutanan Ciamis
Pada tahun 1985, Situ Mustika resmi dijadikan wana wisata oleh Perum Perhutani.
DAYA TARIK SITU MUSTIKA
Kawasan Situ Mustika masih alami dan dikelilingi oleh hutan lindung. Udaranya masih sejuk karena
banyak pepohonan di sekitar kawasan.Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di tempat ini diantaranya
melihat keindahan pemandangan alam danau, hutan tanaman campuran, duduk santai di pulau yang
berada di tengah danau, jalan-jalan mengelilingi danau, piknik, mendaki gunung, berperahu dan
memancing.
Di sebelah barat situ terlihat puncak Gunung Babakan. Pemandangan tersebut dapat menarik wisatawan
yang ingin mencari ketenangan di sela kesibukannya dengan duduk santai dan menikmati keadaan
sekitar situ.
Di tengah-tengah Situ juga terdapat pulau. Di pulau tersebut terdapat gazebo yang dapat digunakan
wisatawan untuk berkumpul bersama dengan keluarga.
Situ Mustika juga biasa digunakan perkumpulan-perkumpulan hobby, seperti klub off roader, penggemar
sepeda gunung atau motor trail untuk melakukan gathering atau outbound.
Khusus pada musim liburan atau Idul Fitri, destinasi ini merupakan tempat favorit untuk melakukan
reuni keluarga atau alumni suatu almamater dengan melaksanakan serangkaian acara bersama.
Namun yang menjadi agenda rutin mingguan di Situ adalah memancing. Para penggemar memancing
datang dari Banjar, Ciamis, Tasik bahkan Garut dan Cilacap.
PAGELARAN BUDAYA
Setiap tahun dilakukan kegiatan “Ngarumat Mustika” yaitu pertunjukan seni seni-seni daerah seperti
calung, reog, ketoprak, ronggeng gunug, dan kuda lumping.Kegiatan ini dihadiri oleh seniman dan
budayawan dari luar Kota Banjar dan sebelumnya diadakan prosesi. Baca juga: Misteri Rawa Onom dan
Pulo Majeti.