Anda di halaman 1dari 3

PERSAMAAN MAXWELL

Persamaan Maxwell merupakan dasar


ɸ = ∮ 𝐸. 𝑑𝐴 … (1𝑑)
dari studi medan elektromagnetik. Sebelum
Maxwell studi tentang hubungan antara Berdasakan hukum Gauss banyaknya fluks
listrik dan magnet telah dilakukan oleh
suatu bidang tertutup sebanding dengan
beberapa ilmuwan diantaranya Oersted, jumlah muatan yang dilingkupi oleh
Ampere, Biot – Savart, dan Michael Faraday. permukaan :
Maxwell melakukan integrasi terhadap
penemuan yang dilakukan ilmuwan tersebut 𝑞
ɸ= … (1𝑒)
dalam empat persamaannya. Persamaan 𝜀𝑜
Maxwell telah sukses menjelaskan berbagai Substitusikan persamaan 1e ke persamaan
fenomena yang berkaitan dengan 1d
elektromagnetik.
𝑞
I. HUKUM GAUSS ∮ 𝐸. 𝑑𝐴 = … (1𝑓)
𝜀𝑜
Persamaan Maxwell pertama diadaptasi Jika ingin meninjau rapat muatan pada suatu
dari Hukum Gauss. Suatu garis gaya medan permukaan tertentu
listrik E menembus sebuah bidang dengan
𝑞
luas A. 𝜌=
𝑉
𝑞 = 𝜌. 𝑉
𝑑𝑞 = 𝜌. 𝑑𝑉
𝑞 = ∫ 𝜌. 𝑑𝑉 … (1𝑔)

Substitusikan persamaan 1g ke 1f
𝜌
∮ 𝐸. 𝑑𝐴 = ∫ 𝑑𝑉 … (1ℎ)
𝜀𝑜
Besarnya fluks listrik yang menembus Berdasarkan teorema divergensi persamaan
bidang A pada arah tegak lurus terhadap 1h dapat diubah menjadi
permukaan adalah :

ɸ = 𝐸. 𝐴 … (1𝑎) ∮ 𝐸. 𝑑𝐴 = ∫ ∇. 𝐸𝑑𝑉
𝜌
Apabila garis medan listrik yang menembus ∇. 𝐸 ∫ 𝑑𝑉 = ∫ 𝑑𝑉
𝜀𝑜
tidak tegak lurus dan membentuk sudut θ 𝜌
terhadap permukaan adalah : ∇. 𝐸𝑉 = 𝑉
𝜀𝑜
𝜌
ɸ = 𝐸. 𝐴 cos 𝜃 … (1𝑏) ∇. 𝐸 = … (1𝑖)
𝜀𝑜
Tinjau suatu bagian luasan tertentu dari
Jika ada garis – garis atau fluks yang
bidang A :
menembus ruang vakum, maka besarnya
𝑑ɸ = 𝐸. 𝑑𝐴 muatan spesifik (𝜌) sama dengan nol.
ɸ = ∫ 𝐸. 𝑑𝐴 … (1𝑐) Sehingga persamaan 1I berubah menjadi :

∇. 𝐸 = 0
Apabila terdapat suatu luasan lingkaran
tertutup yang dilalui garis – garis medan Persamaan Maxwell I : Divergensi medan
listrik. Bentuk integrasinya adalah : listrik pada ruang vakum sama dengan nol.
II. Hukum Gauss Magnetik
ɸ = ∫ 𝐵. 𝑑𝐴 … (3𝑐)
Hukum Gauss magnetik menjelaskan
bahwa fluks magnetik yang menembus suatu Substitusi persamaan diatas kedalam
permukaan tertutup sama dengan nol. Hal persamaan 3b
itu terjadi karena tidak ada istilah muatan 𝑑𝐵
magnet, yang ada hanya muatan listrik. 𝜀 = −∫ . 𝑑𝐴 … (3𝑑)
𝑑𝑡
Secara matematis persamaannya adalah :
Besarnya GGL apabila dituliskan dalam
∮ 𝐵 . 𝑑𝐴 = 0 … (2𝑎) bentuk integral adalah

Berdasarkan teorema divergensi persamaan 𝜀 = ∮ 𝐸 . 𝑑𝑙 … (3𝑒)


diatas diubah menjadi
Persamaan diatas ditinjau berdasarkan
∮ 𝐵 . 𝑑𝐴 = ∫ ∇ . 𝐵𝑑𝑉 … (2𝑏) medan listrik pada suatu panjang lintasan
penghantar. Sedangkan fluks meninjau
Substitusi persamaan 1a ke 1b sehingga suatu luasan tertentu. Bentuk integrasi fluks
menjadi medan listrik adalah

∫ ∇ . 𝐵𝑑𝑉 = 0 ɸ = ∫ 𝐸. 𝑑𝐴 … (3𝑓)

∇. B ∫ 𝑑𝑉 = 0 Substitusi persamaan 3e kedalam 3d


∇. 𝐵𝑉 = 0 𝑑𝐵
0 ∮ 𝐸 . 𝑑𝑙 = − ∫ . 𝑑𝐴 … (3𝑔)
∇. 𝐵 = 𝑑𝑡
𝑉
∇. 𝐵 = 0 … (2𝑐) Berdasarkan teorema stokes bahwa

Persamaan Maxwell II : divergensi medan ∮ 𝐸 . 𝑑𝑙 = ∫ ∇ × 𝐸 𝑑𝐴


magnet pada vakum sama dengan nol.
Sehingga persamaan 3g bisa kita ganti
III. Hukum Faraday
dengan
Perubahan medan magnet akan
𝑑𝐵
menghasilkan arus listrik (GGL Induksi). ∫ ∇ × 𝐸 𝑑𝐴 = − ∫ 𝑑𝐴
𝑑𝑡
Secara matematis dituliskan dengan :
𝑑𝐵
∇ × 𝐸 ∫ 𝑑𝐴 = − ∫ 𝑑𝐴
𝑑ɸ 𝑑𝑡
𝜀 = −𝑁 … (3𝑎) 𝑑𝐵
𝑑𝑡
∇ × 𝐸𝐴 = − 𝐴
𝑑𝑡
Simbol N menunjukkan banyaknya lilitan. 𝑑𝐵
Apabila kita ingin meninjau satu lilitan saja ∇×𝐸 = −
𝑑𝑡
maka
Persamaan Maxwell III : Konvergensi medan
𝑑ɸ listrik menghasilkan perubahan medan
𝜀=− … (3𝑏)
𝑑𝑡 magnet terhadap waktu.
Tanda negatif menunjukkan bahwa IV. HUKUM AMPERE
arah medan magnet berbanding terbalik
dengan arah arus induksi. Tulis ulang Berdasarkan percobaan Oersted bahwa
persamaan fluks medan magnet jika kawat dialiri arus listrik akan
menghasilkan medan magnet disekitar rapat arus konstan terhadap ruang
kawat. penghantar. Apabila rapat arus non – steady
ditambahkan faktor koreksi oleh Maxwell
menggunakan persamaan kontinuitas yaitu :
𝑑𝜌
∇. 𝑗 = − … (4𝑓)
𝑑𝑡
Masukkan persamaan 1 Maxwell kedalam
persamaan 4f, sehingga menghasilkan faktor
koreksi Maxwell yaitu :
𝑑
∇. 𝑗 = − (𝜀 ∇. 𝐸)
Apabila kawat tersebut dilingkupi oleh 𝑑𝑡 𝑜
kawat tertutup yang tidak homogen, dan kita 𝑑
∇. 𝑗 = ∇. − (𝜀𝑜 𝐸)
ingin meninjau bagian tertentu dari kawat. 𝑑𝑡
Maka persamaan hukum Ampere menjadi : 𝑑𝐸
𝑗 + 𝜀𝑜 = 0 … (4𝑔)
𝑑𝑡
∮ 𝐵 . 𝑑𝑙 = 𝜇𝑜 𝐼 … (4𝑎) Substitusi persamaan 4g kedalam
persamaan 4e. Maka akan didapatkan
Berdasarkan teorema stokes persamaan persamaan baru yaitu :
diatas menajdi :
𝑑𝐸
∇ × 𝐵 = 𝜇𝑜 (𝑗 + 𝜀𝑜 )
∮ 𝐵. 𝑑𝑙 = ∫ ∇ × 𝐵 𝑑𝐴 … (4𝑏) 𝑑𝑡
Persamaan 4 Maxwell : Medan magnet tidak
Substitusi persamaan diatas kedalam hanya dihasilkan oleh arus listrik. Tetapi
persamaan 4a : perubahan medan listrik juga akan
menghasilkan medan magnet.
∫ ∇ × 𝐵 𝑑𝐴 = 𝜇𝑜 𝐼 … (4𝑐)

Apabila besarnya rapat arus listrik


dinotasikan sebagai 𝑗. Definisi dari rapat
arus listrik adalah banyaknya arus yang
mengalir per satuan luas penampang :
𝐼
𝑗=
𝐴
𝐼 = ∫ 𝑗 𝑑𝐴 … (4𝑑)

Substitusi persamaan 4d kedalam 4c :

∫ ∇ × 𝐵 𝑑𝐴 = 𝜇𝑜 ∫ 𝑗 𝑑𝐴

∇ × 𝐵 ∫ 𝑑𝐴 = 𝜇𝑜 𝑗 ∫ 𝑑𝐴
∇ × 𝐵𝐴 = 𝜇𝑜 𝑗𝐴
∇ × 𝐵 = 𝜇𝑜 𝑗 … (4𝑒)

Persamaan diatas hanya berlaku untuk arus


yang steady atau tenang. Artinya besarnya

Anda mungkin juga menyukai