UPTD RSUD PENARIKAN DAN PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI

TEUNGKU PEUKAN
YANG MENDEKATI KADALUWARSA, KADALUWARSA DAN
RUSAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

013 / IFRS/VIII/2023 01 1/2

Ditetapkan
Plt. Direktur,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 21 Agustus 2023 dr. Aris Fezeriandy
Penata Tk.I
NIP. 19830818 200904 1 0034

Suatu proses penarikan dan pengelolaan perbekalanfarmasi yang

PENGERTIAN
mendekati kadaluwarsa, kadaluwarsa dan telah rusak.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penarikan dan
TUJUAN pengelolaan perbekalan farmasi yang mendekati kadaluwarsa,
kadaluwarsa dan rusak.

1. SK Direktur RSU Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

Nomor : 445/861/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi di
RSU Teungku PeukanKabupaten Aceh Barat Daya.
KEBIJAKAN
2. Sk Direktur RSU Teungku Peukan Kabupaten Nomor :
445/862/2017 tentang Pedoman Pelayanan Farmasi di RSU
Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya.

PROSEDUR 1. Petugas depo instalasi farmasi melaporkan perbekalanfarmasi yang

mendekati kadaluwarsa atau rusakkepada petugas adminisrtasi logistik
farmasi.

2. Petugas administrasi logistik farmasi melakukan penarikan perbekalan

farmasi yang mendekati kadaluwarsa, kadaluawarsa atau rusak daro depo-
depo farmasi.

3. Petugas administrasi logistik farmasi menginformasikan kepada

distributor mengenai berbekalan farmasi yang mendekati
kadaluawarsa, kadaluwarsa, atau rusak apakah dapat ditukar.

4. Petugas administrasi logistik farmasi menukar pebekalan farmasi

kepada distributor dengan membuat tanda terima barang.

5. Petugas administrasi logistik farmasi menyimpan tanda terima

untuk nantinya diserahkan kembali ke distributor apabila barang
pengganti datang.
 UPTD RSUD PENARIKAN DAN PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
TEUNGKU PEUKAN
YANG MENDEKATI KADALUWARSA, KADALUWARSA DAN
RUSAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

013 / IFRS/VIII/2023 01 1/2

6. Petugas administrasi logistik farmasi melaporkankepada kepala

instalasi farmasi jika perbekalan farmasi yang kadaluwarsa dan
atau rusak tidak dapat ditukar untuk selanjutnya dilakukan
pemusnahan.

UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi