Anda di halaman 1dari 4

BAHAN PAPARAN KARHUTLA KAPOLDA KALBAR SAAT

KUNJUNGAN KAPOLRI TANGGAL 02 SEPTEMBER 2023

1. GAMBARAN UMUM WILAYAH KALBAR


Luas Wilayah Kalbar 147.307 Km;
Batas Wilayah :
Utara : Sarawak Malaysia
Selatan : Kaltim & Kalteng
Barat : Laut Natuna & Selat Karimata
Timur : Kalteng & Laut Jawa
Jumlah Penduduk : 5.482.046 jiwa
Komposisi Penduduk : Islam 60,27 %, Katolik 22,15 % ,
Protestan 11,61`%, Budha 5,62%, Konghucu 0,28%, Hindu
0,05% dan Aliran Lainnya 0,02%.

2. TAMPILAN PETA KAWASAN TATA RUANG;


Kawasan permukiman/perkantoran
Kawasan hutan
Kawasan perkebunan
Kawasan pertambangan
Area penggunaan lainnya

3. TAMPILAN PETA LAHAN GAMBUT;


Total luas lahan gambut 2.8 juta hektar
Luas lahan terbakar mencapai 12.537 hektar selama bulan
Januari-Agustus 2023.
Luas yang terjaga seluas 2.787.463 hektar.

4. LANGKAH – LANGKAH YANG DILAKUKAN TERKAIT


KARHUTLA;
Preemtif :
 Melibatkan peran 3 pilar (Kades, Bhabinkamtibmas dan
Babinsa) di desa - desa untuk memberikan penyuluhan
akan bahaya karhutla dan sosialisasi larangan membakar
lahan di tanah gambut.
 Memberikan sosialisasi dan penyuluhan karhutla melalui
media cetak, elektronik dan media social.
Preventif :
 Mendirikan Posko Terpadu untuk mendekati lokasi rawan
Karhutla, dan upaya Pemadaman api secara konvensional.
 Melalui kegiatan patroli baik darat maupun udara dengan
menggunakan kendaraan helicopter
 Mendorong pembuatan embung baru di tempat yang jauh
dari sumber air, kemudian dilapisi terpal dan diisi air
melalui waterbombing atau dialirkan melalui pompa.
 Menurunkan Tim Ahli dengan menggunakan teknologi
mikroba, merubah lahan gambut menjadi lahan produktif
yang bisa ditanami tanaman pangan
 Menetapkan kebijakan perusahaan melalui pengalokasian
dana bina lingkungan dan Corporate Social Responbility
(CSR)
Gakkum :
Selama juli sd agustus 2023 ada 23 laporan polisi, 22
tersangka dan 6 penyelesaian perkara karhutla

5. HAMBATAN DAN KENDALA


 Luas wilayah Kalbar yang sangat luas.
 Daya jangkau, karena lokasi hotspot berada di lokasi yang
jauh, dengan medan/jalan yang berat dan sulit untuk
dijangkau.
 Sarana prasarana, yang masih minim, sehingga
membutuhkan tambahan guna memaksimalkan proses
pemadaman karhutla.
 Budaya Masyarakat Kalbar, yang membuka lahan dengan
cara membakar, Sebagian Masyarakat ada menganggap
membakar lahan suatu kearifan lokal, yang dapat
menyuburkan lahan dlsb..
 Masih minimnya SDM Polda Kalbar, Jumlah rill Personel
11.379 orang, sedangkan DSP 22.348, sehingga polda
Kalbar hanya memiliki 50, 1 % dari kebutuhan
seharusnya.
6. Penutup;
Kesimpulan : Bahwa Kalimantan Barat memiliki wilayah
yang sangat luas, dengan sebaran lahan gambut seluas 2.8
hektar, menjadi provinsi nomor 2 terluas yang memiliki
lahan gambut, dengan karakteristik lahan gambut yang
mudah terbakar, membuat Kalbar rentan mengalami
karhutla. Ditambah dengan adanya musim kemarau, kondisi
alam, minimnya SDM serta sarana prasarana, sehingga
dapat membuat karhutla semakin mudah tersebar, oleh
sebab itu dibutuhkan Upaya Penanggulangan karhutla
secara komprehensif.
Saran;
 Perlunya sinergitas secara multidoor dengan TNI,
Pemprov, BPBD, Manggala Agni serta dukungan seluruh
pihak untuk menanggulangi karhutla;
 Perlunya literasi kepada Masyarakat untuk tidak
membuka lahan dengan cara membakar, dengan
melibatkan tokoh Masyarakat dan seluruh pihak melalui
door to door, media cetak, elektronik dan media social;
 Perlunya penambahan jumlah personel polda Kalbar;
 Perlunya dukungan penambahan sarana dan prasarana
penanggulangan karhutla.
 Optimalisasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Anda mungkin juga menyukai