Anda di halaman 1dari 4

BAB I

DEFINISI

Triase adalah suatu sistem seleksi penderita sesuai dengan


kegawatdaruratannya sehingga menjamin penderita untuk mendapatkan
prioritas pelayanan gawat darurat secara cepat dan akurat. Tugas dokter
dan perawat adalah bertanggung jawab agar tidak ada pasien yang tidak
mendapatkan perawatan. Triase sebagai konsep pengkajian cepat dan
terfokus, sekalipun terjadi keterbatasan tenaga medis, keterbatasan alat dan
keterbatasan fasilitas. Perawat yang berhak melakukan triase adalah
perawat yang telah bersertifikat pelatihan penanggulangan pasien gawat
darurat (PPGD) dan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Hal ini
dikarenakan, selama di lapangan perawat akan dihadapkan oleh banyak
kasus yang menuntut kecakapan menggali informasi secara cepat dan
akurat.
Pada dasarnya triase pada masa pandemi COVID-19 sama dengan
triase sebelum pandemi COVID-19, yaitu menentukan prioritas
kegawatdaruratan, yang membedakannya yaitu, triase sehari-hari
menggunakan Triase dengan indikator A-B-C-D ( Airway - Breathing –
Circulation – Disability), sedangkan Triase pada masa pandemi COVID-19
sama dengan triase sehari-hari ditambah dengan screening terkait COVID-
19. Parameter yang digunakan meliputi tanda-tanda vital, denyut jantung,
tekanan darah, suhu, respirasi , saturasi oksigen, gejala gangguan respirasi,
dan riwayat kontak, untuk membantu pasien mendapatkan tindakan medis
secepatnya. Proses Triase pandemi yang efektif dapat mencegah transmisi
virus penyebab COVID-19 ke pasien dan tenaga kesehatan.

BAB II
RUANG LINGKUP

Pelayanan Kegawat daruratan dibagi dalam dua macam kegiatan, yaitu :


1. Di Dalam Puskesmas
Semua pasien yang datang ke UGD Puskesmas Grabag I akan
dilakukan triase secara umum dan skrining terhadap COVID-19 oleh

PDN | Panduan Pelayanan Unit Gawat Darurat Puskesmas Grabag I 2021 1


dokter atau perawat yang kompeten untuk mendapatkan prioritas
pelayanan yang sesuai dengan kegawatdaruratannya.
2. Dalam Keadaan bencana
Dalam bencana dilakukan triase terhadap korban bencana oleh dokter
atau perawat yang berkompeten.

BAB III
TATA LAKSANA

A. Kegiatan di dalam gedung :


1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menggunakan APD level 2
3. Petugas menerima pasien di ruang tindakan (pasien dan pengantar
wajib bermasker)
4. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan tanda-tanda vital dan
saturasi O2
5. Petugas melakukan skrening pengkajian COVID-19
6. Petugas menentukan derajat kegawatan pasien
7. Petugas menempatkan pasien sesuai hasil pemeriksaan triase,
untuk pasien yang dicurigai menderita COVID-19 ditempatkan di
ruang khusus
8. Petugas memberikan pelayanan berdasarkan prioritas berdasarkan
urutan warna triase,
9. Petugas melakukan rujukan pada pasien dengan kategori triase
merah bila respon awal tidak ada suara/merespon nyeri/kejang/
merespon suara, jalan nafas terdapat obstruksi/ancaman obstruksi,
pernafasan mengalami henti nafas/sesak nafas berat/ RR > 10x per
menit / RR > 32x per menit / sianosis / sesak nafas, sirkulasi
mengalami henti jantung/ nadi lemah/ akral dingin/ pengisian
kapiler > 2 detik.
10. Petugas memberikan tindakan medis pada pasien dengan
kategori triase kuning bila respon awal pasien sadar/ KU lemah,
alan nafas bebas, pernafasan sesak nafas / RR normal, sirkulasi
nadi kuat,

PDN | Panduan Pelayanan Unit Gawat Darurat Puskesmas Grabag I 2021 2


11. Petugas memberikan tindakan medis pada pasien dengan kategori
triase hijau bila respon awal pasien sadar/ KU baik, jalan nafas
bebas, pernafasan normal / RR normal, sirkulasi nadi kuat,
12. Petugas mendokumentasikan kegiatan

B. Kegiatan di luar gedung :


1. Membantu pasien mengatasi kegawatan sirkulasi pembuluh darah
dan kesadaran, pernafasan serta jalan nafas.
2. Melaksanakan simulasi evakuasi bencana
3. Pelayanan gawat darurat pada situasi bencana

BAB IV
DOKUMENTASI

A. Kegiatan di Dalam Gedung :


Petugas wajib mengisi:
1. Status pasien

2 Buku register pelayanan

3 Blangko skrinning PE untuk COVID-19

4 Blangko triase

Sesuai Kebutuhan :

1. Formulir Informed Consent

2. Formulir rujukan

3. Kertas resep

4. Formulir dan surat keterangan lain sesuai kebutuhan


pelayanan yang diberikan

Kemudian petugas melakukan entry data pasien dalam SIMPUS


melalui computer

PDN | Panduan Pelayanan Unit Gawat Darurat Puskesmas Grabag I 2021 3


B. Kegiatan di Luar Gedung :
Ditulis dalam logbook petugas yang melaksanakan kegiatan dan
membuat laporan kegiatan.

PDN | Panduan Pelayanan Unit Gawat Darurat Puskesmas Grabag I 2021 4

Anda mungkin juga menyukai