Anda di halaman 1dari 4

BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber daya manusia


Tim terdiri dari 1 orang dokter spesialispenyakit dalam sebagai penanggung
jawab klinik VCT, 4 orang perawat yang telah mempunyai kualifikasi
pelatihan HIV/AIDS (konselor), dan 1 tenaga pencatatan dan pelaporan
HIV/AIDS

B. Distribusi ketenagaan
1. Instalasi gawat darurat
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap

C. Pengaturan Jaga
Pengaturan jadwal jaga tenaga perawat dan bidan dilakukan oleh ketua tim
HIV/AIDS sesuai jadwal hari kerja

BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
Rumah sakit TK II dr.R.Hardjanto dapat memberikan pelayanan rujukan
(merujuk) di instalasi gawat darurat, instalasi rawat jalan dan instalasi rawat
inap bagi pasien dengan HIV/AIDS. Poliklinik VCT terletak di lantai 2
B. Standar Fasilitas
1. Kriteria Umum
a. Bagi pasien rawat Inap

 Pasien yang dirujuk atas rekomendasi DPJP

 Bagi pasien dinas dirujuk ke RS TK II dr.R.Hardjanto

 Pasien dirujuk didampingi oleh tim ambulans sesuai dengan


ketentuan yang berlaku di rumah sakit Tk II Dr.R.Hardjanto

 Administrasi pasien harus telah diselesaikan sebelum pasien


berangkat di rujuk
b. Bagi pasien rawat jalan

 Pasien dirujuk atas rekomendasi DPJP

 Pasien dirujuk Tidak perlu didampingi oleh petugas


2. Kriteria Khusus

 Ambulans terdapat oksigen, obat emergensi, alat resusitasi dan alat


pengatur udara.

 Ambulans dalam kondisi baik

1
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
MERUJUK PASIEN KELUAR
A. PROSEDUR
1. Harus diketahui dan disetujui oleh dokter penanggung jawab/ dokter jaga
ruangan , Kepala ruangan, dan Kepala Rumkit TK II Dr.R.Hardjanto (untuk
pasien dinas).

2. Tempat di rumah sakit yang dituju harus jelas, biaya dan tempatnya tersedia,
dengan dihubungi terlebih dahulu oleh perawat ruangan

3. Menyiapkan formulir rujukan yang diisi lengkap tentang :


a. Identitas pasien
b. Diagnosis pasien
c. Keadaan klinis yang ditemukan saat itu
d. Terapi/ tindakan yang telah/ sedang diberikan
e. Dokter yang merawat/ merujuk
f. Tanggal dan jam dilaksanakannya rujukan

4. Memberitahu rumah sakit yang dituju bahwa pasien akan segera dipindahkan
serta alat – alat/ persiapan – persiapan yang harus diadakan bila pasien tiba di
rumah sakit tersebut/ yang dituju.

5. Dokter menyiapkan Resume medik dengan lengkap


6. Menyiapkan obat – obatan dan barang – barang milik pasien.
7. Memeriksa kembali infus, ETT, NGT, Kateter, gelang identitas pasien dan lain
– lain agar terpasang dan berfungsi dengan baik.
8. Memeriksa kembali tanda – tanda vital (catat jamnya).
a. Oksigen
b. Alat Penghisap Lendir
c. Alat Resusitasi
9. Perawat menghubungi Ambulance Rumah sakit TK II DR.R.Hardjanto untuk
mengantar pasien ke rumah sakit yang dituju.

C. KRITERIA
Kasus – kasus yang dapat dirujuk adalah :
1. Setiap kasus pasien dengan HIV/AIDS
2. Atas permintaan orangtua/ keluarga pasien (khusus untuk pasien swasta).

2
BAB V
LOGISTIK

1. Pelayanan administrasi dipusatkan di infokes Rumah Sakit TK II Dr.R.Hardjanto


2. Pelayanan ambulans dipusatkan di bagian kendaraan Rumah Sakit TK II
Dr.R.Hardjanto
3. Pelayanan keuangan pasien umum dan petugas dipusatkan di bendahara
Rumah Sakit TK II Dr.R.Hardjanto

BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
Mengacu pada sasaran keselamatan pasien di rumah sakit yaitu :
1. Ketepatan identifikasi pasien
1. Peningkatan komunikasi yang efektif
2. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
3. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
4. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
5. Pengurangan resiko pasien cedera jatuh

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Agar tidak terjadi infeksi silang maka dilakukan upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi melalui komponen kewaspadaan standar meliputi :
1. Cuci tangan
1. APD (sarung tangan, masker, pelindung mata dan wajah, gaun/apron)
2. Peralatan perawatan pasien
3. Pengendalian lingkungan
4. Penanganan linen
5. Penanganan limbah
6. Kesehatan karyawan
7. Penempatan pasien
8. Penyuntikan yang aman
9. Pemulasaraan jenazah

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

1. Ada pertemuan khusus secara formal antara pimpinan dan staf


pelaksana di lapangan. Mengenai rencana kegiatan, dan evaluasi, yang
dilakukan setiap satu bulan. Mutu dinilai dari jumlah kasus yang
ditemukan dan jumlah pasien yang dirujuk.
2. Koordinasi dan komunikasi dengan Rs rujukan yang di tunjuk agar
tercapai kerjasama yang baik

3
BAB IX
PENUTUP
Demikian pedoman pelayanan rujukan HIV/AIDS di buat sebagai pedoman atau
petunjuk prosedur pelayanan rujukan pasien HIV/AIDS di Rs TK II Dr.R.Hardjanto.
Pedoman ini dibuat untuk memberikan arahan tindakan pelayanan rujukan HIV/AIDS di
RS. TK II Dr.R.Hardjanto. Dengan demikian pedoman ini harus dilaksanakan dengan
disertai tekad dan kemauan yang kuat guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
di RS. TK II Dr.R.Hardjanto.

Ditetapkan Balikpapan
Pada tanggal 2015
Kepala. Rumah Sakit Tk. II Dr. R Hardjanto

dr. Moh. Arif Hariyanto, SpB


Kolonel Ckm NRP 32566

Anda mungkin juga menyukai