BALIKPAPAN, 2015
BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Setiap Negara didunia ini telah mengalami epedemi HIV & AIDS. Perkembangan
epedemi HIV & AIDS menjadi masalah global sehingga membuka mata dunia untuk lebih
serius mengatasinya dan menjadikan pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS
salah satu tujuan MDGs ( millennium Development Goals ).
Indonesia berkomitmen berperan aktif mengatasi masalah HIV & AIDS. Melalui
berbagai kebijakan pemerintah,terutama Kementerian Kesehatan dan KPAN,telah banyak
program pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS yang dilakukan baik ditingkat
Nasional maupun daerah bahkan sampai ke desa – desa.
Rumah Sakit Tk II Dr.R.Hardjanto yang terletak di kota Balikpapan, Kalimantan
Timur telah dipercaya oleh kementerian Kesehatan sebagai salah satu Rumah Sakit
Rujukan Nasional terkait dengan HIV & AIDS ( ODHA ). Dengan dukungan kebijakan
direksi, tim HIV & AIDS kliniuk VCT – CST Rs TK II Dr.R.Hardjanto terus melakukan
pelayanan pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS secara serius sebagai wujud
dukungan kepada pemerintah untuk mengimplementasikan program penanggulangan HIV
& AIDS di Indonesia dan mencapai tujuan MDGs sekaligus Visi Rumah Sakit Tk II
Dr.R.Hardjanto menjadi Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional terbaik dan bermutu di
Indonesia pada tahun 2019.
Agar Program pencegahan dan penangguangan HIV & AIDS di Indonesia yang
terdiri dari 4 ( empat ) pilar menuju paradigma 3 ( three ) Zero ( Zero New Infection, Zero
AIDS- Related Death dan Zero Discrimination ), khususnya di Balikpapan bisa
tercapai,Tim PUSYANSUS Rumah Sakit Tk II Dr.R.Hardjanto perlu membuat program
kerja.
Empat pilar tersebut adalah :
1. Pencegahan (Prevention) :
Meliputi pencegahan penularan HIV melalui transmisi seksual dan alat suntik,
pencegahan di lembaga permasyarakatan dan rumah tahanan, pencegahan HIV
dari Ibu ke anak (Prevention Mother to Child Transmission, PMTCT), Pencegahan
di kalangan pelanggan penjaja seks, dan lain – lain.
1
B.Tujuan
Program Kerja Tim HIV – AIDS disusun dengan tujuan :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Jumlah pasien dikonseling dan test HIV dengan faktor resiko semakin meningkat
demikian juga pasien yang positif HIV
2. Kelompok perempuan dengan HIV Positif semakin meningkat (Signifikan)
3. Faktor resiko terbanyak adalah Heterosex kemudian diikuti IDU.
4. Pasien HIV- AIDS yang mendapat ARV semakin meningkat.
5. Angka Kematian (Mortalitas) pasien yang mendapat terapi ARV menurun sampai
tahun 2008 tetapi setelah itu angka Kematian Stabil ± 6%. Hal ini kami perkirakan
karena pasien yang dibawa ke Rumah Sakit Tk II Dr.R.Hardjanto sudah memasuki
stadium lanjut dengan infeksi Oportunistik yang berat.
6. Angka LFU masih Tinggi.
2
Rencana Progaram Kerja Setelah Analisis Data
Ditetapkan Balikpapan
Pada tanggal 2015
Kepala. Rumah Sakit Tk. II Dr. R Hardjanto
3
BAB IV
PENCATATAN DAN PELAPORAN
A. PENCATATAN
2. Data klien / pasien dikumpulkan dan dicatat oleh Konselor,Perawat dan dokter
kedalam status VCT / CST yang merupakan satu kesatuan Rekam Medik RS TK II
Dr.R.Hardjanto
3. Konselor dan perawat mencatat data klien ke dalam buku harian masing – masing (
daily activity / loog book )
4. Konselor mencatat Data klien ke dalam buku besar VCT
5. Perawat mencatat data klien ke DAFTAR PASIEN POLIKLINIK dan buku rawatan.
6. Data – data klien / pasien di input dan diproses secara komputerisasi oleh petugas
Administrasi.
7. Data yang dikumpulkan dilakukan validasi data dengan cara :
a. Data yang dikumpulkan oleh petugas pertama dan dicek ulang oleh petugas
kedua.
b. Jika elemen data yang ditemukan ternyata tidak sama karena adanya suatu
alasan maka perlu dilakukan tindakan koreksi.
8. Analisis data dilakukan dengan membuat grafik dan membandingkannya dari waktu
ke waktu.
9. Pencatatan pelaporan insiden keselamatan pasien setiap ada insiden
B. PELAPORAN
A.1. Waktu
Pelaporan kegiatan implementasi program kerja ini dilakukan secara :
1. Harian
2. Mingguan
3. Bulanan
4. Tri wulan
B.2. Sasaran
Pelaporan ini ditujukan kepada :
1.Pihak Menejemen, Subbag.Informasi dan Data, IRJ,Bagian Pelayanan Medik
Rumah sakit TK II Dr.R.Hardjanto
2.Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
Khusus pelaporan yang ditujukan ke kementerian Kesehatan dilaporkan dengan
sistem pelaporan Nasional { SIHA = Sistem Informasi HIV & AIDS ).
4
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara :
a. Diskusi harian terkait adanya masalah dalam layanan atau rencana
pengembangan layanan.
b. Rapat rutin anggota tim
c. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi berkala (setiap
bulan/Triwulan/semester/Tahunan)
d. Mengikuti rapat / pertemuan koordinasi dengan Stakeholder baik internal
maupun eksternal ( Instansi terkait ).
Balikpapan, 2015
Mengetahui .
Kepala RS TK II Dr.R.Hardjanto Ketua Tim VCT