Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENGADAAN MAKANAN PASIEN DENGAN HIV/

AIDS

RUMAH SAKIT TK.II No Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 2


Dr. R. HARDJANTO
Jln Tanjungpura VI
Balikpapan
Telp.(0542) 414333, 423409
Fax. (0542) 415677

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan


OPERASIONAL Kepala RS Tk. II Dr. R. Hardjanto

dr. Moh. Arif Hariyanto, Sp.B


Kolonel Ckm NRP 32566

Pengertian Pelayanan gizi bagi pasien dengan HIV/ AIDS dengan


memperhatikan berbagai aspek pemberian diet yang tepat dan
penyajian makanan yang hygienis dalam rangka penyembuhan
pasien.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengadaan makanan


Tujuan untuk pasien dengan HIV/ AIDS.

Kebijakan Di tunjuknya Rumah Sakit TK II Dr.R.Hardjanto sebagai salah satu


Rumah sakit rujukan pasien HIV /AIDS

A. Pasien Baru/ Perubahan Diet Pasien


Prosedur 1. Setelah diet pasien ditentukan, petugas gizi di ruang rawat
inap mencatat nama dan diet pasien dalam buku makanan.
2. Petugas gizi mengisi formulir surat permintaan makanan/
bon makanan berdasarkan diet yang telah ditetapkan
kemudian ditandatangani oleh kepala ruangan.
3. Formulir dan buku makanan dibawa ke dapur untuk
dserahkan pada petugas administrasi SI Diamak Unit Gizi.
Buku makanan ditandatangani oleh petugas yang
menerima formulir permintaan makanan sebagai bukti
sudah menerima formulir tersebut.
Permintaan Makanan Untuk Pasien Lama
1. Petugas gizi mengisi Daftar Permintaan Makanan
Pasien (DPMP) berdasarkan jumlah dan jenis diet
yang tercantum dalam buku makanan. DPMP dibuat
rangkap 2 dan ditanda tangani oleh kepala ruangan.
Lembar pertama/ asli dikirim ke dapur dan lembar ke
dua/ tindasansebagai arsip di ruang rawat inap.
2. DPMP dibawa ke dapur sebelum pk.09.30 dan
diserahkan pada petugas administrasi SI Diamak Unit
Gizi.
Petugas gizi ruangan kemudian mencoret nama dan diet
pasien pulang/ meninggal yang ada dalam buku makanan.
PROSEDUR PENGADAAN MAKANAN PASIEN DENGAN HIV/
AIDS

RUMAH SAKIT TK.II No Dokumen No. Revisi Halaman 2 dari 2


Dr. R. HARDJANTO
Jln Tanjungpura VI
Balikpapan
Telp.(0542) 414333, 423409
Fax. (0542) 415677
.
PROSEDUR PENGADAAN MAKANAN PASIEN DENGAN HIV/
AIDS
A. Pasien Baru/ Perubahan Diet Pasien
1. Setelah diet pasien ditentukan, petugas gizi di
ruang rawat inap mencatat nama dan diet pasien
dalam buku makanan.
2. Petugas gizi mengisi formulir surat permintaan
makanan/ bon makanan berdasarkan diet yang telah
ditetapkan kemudian ditandatangani oleh kepala
ruangan.
3. Formulir dan buku makanan dibawa ke dapur untuk
dserahkan pada petugas administrasi SI Diamak Unit
Gizi. Buku makanan ditandatangani oleh petugas yang
menerima formulir permintaan makanan sebagai bukti
sudah menerima formulir tersebut.

III. PROSEDUR DISTRIBUSI DAN PENYAJIAN MAKANAN KE


RUANG RAWAT INAP PASIEN DENGAN HIV/ AIDS.

Pembagian makanan secara sentralisasi, dipusatkan di dapur


pengolahan Unit Gizi Rumah Sakit TK II Dr.R.Hardjanto

IV. ASUHAN GIZI PADA IBU HAMIL DENGAN HIV POSITIF


Asupan makanan pada ibu hamil dengan HIV dengan menambah
jumlah kalori dan protein sekitar 300-400 Kkal/ hari dan protein 15
gr/ hr.

V. ASUHAN GIZI PADA BAYI DENGAN IBU HIV POSITIF


Pada prinsipnya ibu dengan HIV dianjurkan untuk tidak menyusui
bayinya, untuk mencegah penularan HIV kepada bayinya melalui
ASI. Oleh karena bayi diberikan pengganti air susu ibu.

Namun dalam keaadan tertentu di mana pemberian PASI tidak


memungkinkan dan bayi akan jatuh ke dalam keadaan kurang gizi,
ASI masih dapat diberikan dengan cara di peras dan dihangatkan
terlebih dahulu pada suhu diatas 66  C untuk membunuh virus
HIV.
Rekomendasi terkait menyusui untuk ibu dengan HIV adalah
sebagai berikut :
a. Menyusui bayi secara eksklusif selama 4-6 bulan untuk
semua ibu yang tidak terinfeksi atau ibu yang tidak diketahui
status HIV nya.
Ibu dengan HIV positif dianjurkan untuk tidak memberikan
ASI dan sebaiknya memberikan susu formula ( PASI ) atau
susu sapi atau kambing yang di encerkan.

Unit Terkait Unit Gizi Rumah Sakit Tk II Dr.R.Hardjanto

Anda mungkin juga menyukai