Notulen Webinar Qiv
Notulen Webinar Qiv
DINASKESEHATAN
SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
Nama Pertemuan/Pelatihan/Seminar :
NOTULEN / DOCQUITY
Webinar
LAPORAN Hari : Minggu Waktu : 18.30-22.00 WIB
KEGIATAN
Tanggal : 22 November 2020
SANOFI PASTEUR
Penyelenggara /
Pembicara :
Topik Dr.dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K)
Prof. dr. Cissy B. Kartasamita, M.Sc, PhD, Sp.A(K)
Moderator :
dr. Vera Tantiyono, Sp.A
Topik Webinar :
Update On Influenza-Vaccination and QIV Development
Pembahasan 1. Common cold (selesma) berbeda dengan influenza. Secara klinis,
gejala influenza lebih berat seperti : demam tinggi, sakit kepala
berat, nyeri otot yang sangat serta flu/ pilek yang cukup berat.
2. Di Indonesia, influenza B lebih banyak dibandingkan Influenza A,
Bahkan lebih tinggi dibandingkan dari negara-negara lain.
3. Pada orang dewasa, virus bisa bertahan selama 7 hari, sedangkan
pada anak (apalagi anak usia di bawah 5 tahun) virus bisa bertahan
lebih lama.
4. Influenza merupakan co-infeksi (60% influenza A, 53% influenza
B) dari kasus Covid-19.
5. Pasien dengan riwayat penyakit jantung disarankan untuk vaksin
pnemococcus dan Influenza agar bila terkena covid-19 tidak
menimbulkan angka morbiditas maupun mortalitas yang
meningkat.
6. Pemberian vaksinasi influenza ditujukan untuk :
Wanita hamil
Anak usia 6 sampai 59 bulan
Orang usia lanjut (>65 tahun)
Orang dengan penyakit bawaan (Diabetes Melitus, PPOK,
Penyakit Jantung, HIV)
Orang dengan mobilitas yang tinggi.
Orang yang berisikotinggi untuk terpapar influenza yang
berhubungan dengan komplikasinya, seperti petugas kesehatan.
7. Dosis pemberian vaksin Influenza (QIV : Fluzone Quadrivalent)
dari beberapa penelitian, seperti AAP (American Academy of
Paediatric) merekomendasikan pada anak usia 6 - 35 bulan yaitu
0.5 ml.
8. Pemberian vaksin influenza, pada anak usia < 9 tahun sebaiknya
diberikan 2 dosis dengan jarak 4 minggu antarpemberian.
Pemberian vaksin influenza juga dapat diberikan bersama vaksin
Pneumococcus dengan catatan pemberian injeksinya di tempat
yang berbeda.
9. Vaksin Quadrivalent Inluenza (QIV) mengandung 2 strain
influenza A (H1N1 dan H3N2) dan 2 line influenza B (Victoria
dan Yamagata), dapat meningkatkan vaksin influenza secara
optimal dan dapat menggantikan Vaksin Trivalent.
10. Berdasarkan studi retrospektif, pemberin vaksin Influenza pada
orang dewasa (terutama orang usia lanjut) prevalensi terjadinya
infark miokard menjadi 10% lebih rendah daripada orang yang tidak
diberikan vaksinasi.
F-JG-ADM-TU-05.R.00
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA
DINASKESEHATAN
SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
UNDANGAN
F-JG-ADM-TU-05.R.00
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA
DINASKESEHATAN
SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
BUKTI KEPESERTAAN
F-JG-ADM-TU-05.R.00
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA
DINASKESEHATAN
SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
F-JG-ADM-TU-05.R.00
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA
DINASKESEHATAN
SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
SERTIFIKAT
F-JG-ADM-TU-05.R.00
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA
DINASKESEHATAN
SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
F-JG-ADM-TU-05.R.00