Anda di halaman 1dari 20

Pemerintah Kabupaten Lebak UPTD Puskesmas

Dinas Kesehatan Lebak Rawat Inap Sajira

SOSIALISASI
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN)
TAHUN 2022
Tim Promkes
UPTD Puskesmas Rawat Inap Sajira

pkmsajira
APA ITU BIAN?
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah kegiatan pemberian
imunisasi tambahan campak rubela dan pemberian imunisasi kejar
pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


MENGAPA HARUS BIAN?
BIAN dilakukan karena anak di beberapa wilayah Indonesia telah
menderita penyakit Campak, Rubela, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Hepatitis B, dan Polio. Tahun 2019 (93.7%), 2020 (84.3%), dan
2021(84.2%). Data menunjukkan penurunan signifikan dari tahun
2021 ke 2019. Penyakit-penyakit ini dapat cepat menular ke anak
yang lainnya. Apabila tidak segera ditangani, beberapa kasus anak
bisa sampai meninggal. Penyakit-penyakit ini hanya dapat dicegah
dengan imunisasi sejak dini dan merata di semua wilayah Indonesia.

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA
MANFAAT BIAN
• Imunisasi yang diberikan secara lengkap dan sesuai usia
memberikan perlindungan individu yang optimal dari penyakit
Campak, Rubela, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Hepatitis B, dan Polio.
• Jika cakupan imunisasi lengkap mencapai 95% di suatu daerah
secara merata  perlindungan kelompok (herd immunity) yang
bermanfaat untuk melindungi anak-anak yang memang tidak boleh
menerima imunisasi akibat kondisi kesehatannya, dan juga
mengurangi penularan penyakit pada kelompok usia dewasa.

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


TUJUAN BIAN
• Menghentikan transmisi virus Campak dan Rubela setempat
(indigenous) di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada
tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi Campak dan
Rubela/CRS pada tahun 2026 dari SEARO.
• Mempertahankan Indonesia bebas Polio dan mewujudkan
eradikasi Polio global pada tahun 2026.
• Mengendalikan penyakit Difteri dan Pertusis.

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA
SEPERTI APA GEJALA PENYAKIT CAMPAK
DAN RUBELA?

Sindroma Rubela kongenital dapat terjadi pada bayi bila saat ibu hamil usia triwulan pertama
terinfeksi virus Rubela. Gejalanya dapat berupa kelainan jantung, kerusakan jaringan otak,
katarak kongenital, dan gangguan pendengaran.

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


SEPERTI APA GEJALA DIFTERI?

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


SEPERTI APA GEJALA TETANUS?

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


SEPERTI APA GEJALA HEPATITIS B?

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


SEPERTI APA GEJALA POLIO?

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


Bagaimana agar terlindungi dari penyakit
Campak, Rubela, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Hepatitis B, dan Polio???

Imunisasi adalah pencegahan terbaik untuk


penyakit-penyakit tersebut.

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


Apakah efek samping pemberian imunisasi
saat pelaksanaan BIAN?

Demam ringan, ruam merah, bengkak ringan


dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi
adalah reaksi normal yang akan menghilang
dalam 2-3 hari. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
(KIPI) yang serius sangat jarang terjadi.
Laporkan setiap keluhan yang dialami anak.

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


TANYA JAWAB TERKAIT IMUNISASI

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


TANYA JAWAB TERKAIT IMUNISASI (2)

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


TANYA JAWAB TERKAIT IMUNISASI (3)

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


TANYA JAWAB TERKAIT IMUNISASI (4)

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


Apakah anak akan kebal terhadap penyakit Campak,
Rubela, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan Polio?

Sebagian besar anak akan mendapat kekebalan


terhadap penyakit-penyakit tersebut setelah
mendapatkan dosis lengkap dari pemberian
imunisasi tersebut.

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


HATUR NUHUN

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA

Anda mungkin juga menyukai