DISUSUN OLEH :
ARKIAN ZULHAQ ERVANSYAH
20101440118013
DISUSUN OLEH :
ARKIAN ZULHAQ ERVANSYAH
20101440118013
dan dari luar. Salah satu komponen utama sistem kekebalan tubuh
dihasilkan kurang cepat bereaksi dan kurang efektif daripada sel yang
virus asing ke dalam tubuh. Tugas sistem imun adalah mencari dan
kecepatan respons imun dengan peningkatan usia. Hal ini bukan berarti
manusia lebih sering terserang penyakit, tetapi saat menginjak usia tua
itu, produksi imunoglobulin yang dihasilkan oleh tubuh orang tua juga
benda asing yang masuk ke dalam tubuh atau memang benda itu bagian
sel yang cacat semakin menurun. Nah, perlu diwaspadai, hal ini bisa
2. Makan makanan yang sehat dan kaya nutrisi adalah cara lain untuk
- vitamin A : ikan kod, ubi, wortel, brokoli, bayam, hati sapi
- vitamin B12 : daging tanpa lemak, sereal atau oatmeal, ikan dan
duduk-duduk saja.
B. Konsep Penyakit
1. Definisi
matian pada orang lanjut usia (lansia) dibandingkan orang dewasa atau a
kit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang
ut seperti demam diatas 38°C, batuk dan sesak nafas bagi manusia. Selai
n itu dapat disertai dengan lemas, nyeri otot, dan diare. Pada penderita C
an akut.
2. Etiologi
aksesoris lainnya.
stabil dan dapat hidup pada plastik dan besi stainless selama 72 jam,
pada tembaga selama 48 jam, dan pada karton selama 24 jam. (Rajnik M,
2020)
3. Manifestasi Klinik
setelah paparan. • Tanda dan gejala umum infeksi coronavirus antara lain
gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas.
Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapas
hi oleh daya tahan tubuh, usia dan penyakit yang telahada sebelumnya (k
omorbid), seperti hipertensi, DM, asma, dll Seperti penyakit infeksi salur
ersin atau batuk, namun saat ini masih sedikit bukti terjadinya penularan
antar manusia Hingga saat ini belum ditemukan vaksin maupun obat untu
kemudian hari.
kecil sebagai reseptor masuk. Glikoprotein spike (S) virus melekat pada
S2 memiliki fungsi dalam fusi membran antara sel virus dan sel inang.
Setelah terjadi fusi membran, RNA virus akan dikeluarkan dalam
5. Komplikasi
1. Pneumonia
meradang dan membuat Anda sulit bernapas. Pada sebuah riset pada
parunya terisi oleh cairan, nanah, dan sisa-sisa atau kotoran sel.Hal ini
akan rusak.
Kondisi gagal napas akut terjadi pada kurang lebih 8% pasien yang
bantu napas.
5. Kerusakan jantung
6. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Antigen-Antibodi
Ada beberapa perusahaan yang mengklaim telah mengembangkan uji ser
ologi untuk SARS-CoV-2, namun hingga saat ini belum banyak artikel ha
sil penelitian alat uji serologi yang dipublikasi. Salah satu kesulitan utam
a dalam melakukan uji diagnostik tes cepat yang sahih adalah memastika
n negatif palsu, karena angka deteksi virus pada rRT-PCR sebagai baku e
mas tidak ideal. Selain itu, perlu mempertimbangkan onset paparan dan d
urasi gejala sebelum memutuskan pemeriksaan serologi. IgM dan IgA dil
aporkan terdeteksi mulai hari 3-6 setelah onset gejala, sementara IgG mul
ai hari 10-18 setelah onset gejala.65 Pemeriksaan jenis ini tidak direkome
sih perlu observasi dan diperiksa ulang bila dianggap ada faktor risiko ter
tular.
2. Pemeriksaan Virologi
7. Penatalaksanaan
a. Antipiretik/Analgetik
ventilation.
(4–8 ml/kg berat badan) dan tekanan inspirasi rendah (tekanan plateau
<30 cmH2O).
b. Ventilasi Noninvasif
I. PENGKAJIAN
A. Identitas klien
Melakukan pengkajian terhadap identitas klien (nama, alamat,
pekerjaan dll)
b. Bartel
Termasuk yg manakah klien?
No Kriteria Bantuan Mandiri Keterangan
1 Makan 5 10 Frekuensi:
Jumlah:
Jenis:
2 Minum 5 10 Frekuensi:
Jumlah:
Jenis:
3 Berpindah, kursi roda ke 5-10 15
tempat tidur
4 Personal toilet (gosok gigi) 0 5 Frekuensi:
Keterangan:
130 : mandiri
65-125 : ketergantungan sebagian
60 : ketergantungan total
2) Tahap 2:
a) Keluhan > 3 bulan/ > 1 X dlm 1 bln?
b) Ada masalah/ banyak pikiran?
c) Ada gangguan/ masalah dgn keluarga lain?
d) Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
e) Cenderung mengurung diri?
Bila ≥ 1 jawaban “ya”
F. Pengkajian Fisik
1. Umum
a. Keadaan Umum :
b. Kesadaran : composmentis/apatis/somnolen/sopor/koma
c. GCS :EMV
d. TTV : HR, Suhu,TD, RR
2. Keadaan Fisik
a. Kepala dan Leher
Kepala :
Bentuk : lesi :
Rambut : kebersihan:
Mata :
Kebersihan : konjungtiva :
Reflek pupil : kantung mata :
Sklera : ketajaman penglihatan:
Telinga :
Serumen :
Fungsi pendengaran :
Mulut & Tenggorok :
Kebersihan :
Kondisi gigi :
Kemampuan menelan:
Leher :
Pembesaran kelenjar limfe :
Pembesaran kelenjar tiroid :
Penojolan vena jugularis :
b. Payudara dan Ketiak
Kebersihan :
c. Dada
Paru :
Inspeksi : Perkusi :
Palpasi : Puskultasi :
Jantung :
Inspeksi : Perkusi :
Palpasi : Auskultasi :
d. Abdomen
Inspeksi : Perkusi :
Auskultasi : Palpasi:
e. Genitalia
f. Integumen (Pengkajian Skala Risiko Dekubitus)
Keadaan umur: (turgor kulit, oedem, pitting edema)
1) Menurut Norton
Keterangan 4 3 2 1
Kondisi fisik Baik Sedang Kurang Buruk
Kesadaran Composmentis Apatis Delirium Stupor
Aktivitas Mandiri Berjalan Dengan Bedrest
dengan kursi roda
bantuan
Mobilitas Tidak terbatas Sedikit Sangat Imobilisasi
terbatas terbatas
Inkontinensi Tidak ada Kadang- Kadang Selalu
a kadang urin keduanya
Keterangan:
< 10 : risiko sangat tinggi
10-13 : risiko tinggi
14-18 : risiko sedang
> 18 : risiko dekubitus masih rendah
Menarik diagnosa sesuai dengan masalah yang sedang dialami lansia serta
ditentukan.
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
4. Sahin AR. 2019 Novel Virus corona (COVID-19) Outbreak: A Review of the
Current Literature. Eurasian J Med Investig. 2020;4(1):1–7.
5. Burhan E, Susanto AD, Nasution SA, Ginanjar E, Pitoyo CW, Susilo A, et al.
Pedoman Tatalaksana COVID-19. 2020. 1–101 hal.
6. Kementrian Kesehatan RI. Panduan pelayanan kesehatan lanjut usia pada Era
Pandemi COVID-19. Jakarta. 2020. Kementrian Kesehatan RI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.M
PENYULUHAN COVID 19 PADA LANSIA
DIWILAYAH KATONSARI RT.02 RW.01 DEMAK
Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Dosen Pengampu : Ns. Diana Dayaningsih, M.Kep.
DISUSUN OLEH :
ARKIAN ZULHAQ ERVANSYAH
20101440118013
Keterangan:
130 : mandiri
65-125 : ketergantungan sebagian
60 : ketergantungan total
Klien termasuk tipe yang mandiri
Keterangan:
>23 : aspek kognitif dr fungsi mental baik
Keterangan:
0-4 : normal
5-9 : berisiko depresi
10-19 : depresi ringan
20-30 : depresi berat
Skor yang di dapat adalah 6, beresiko depresi.
12. Pola Nilai dan Keyakinan
a. Identifikasi masalah psikososial
Klien merasa senang dengan keadaannya sekarang karena jika ada mas
alah keluarganya pasti membantunya
b. Identifikasi masalah emosional
1) Tahap 1:
a) Apakah klien mengalami kesukaran tidur? tidak
b) Apakah klien sering merasa gelisah? tidak
c) Ada gangguan / masalah / banyak pikiran? tidak
d) Apakah klien sering was-was/ kuatir? tidak
lanjutkan pertanyaan tahap ke-2, jika ≥ 1 jawaban “ya”
c. Identifikasi spiritual
Klien selalu melaksanakan sholat 5 waktu, dan sering melakukan
adzan di mushola depan rumah nya.
Keterangan 4
Kondisi fisik Baik
Kesadaran Composmentis
Aktivitas Mandiri
Mobilitas Tidak terbatas
Inkontinensi Tidak ada
a
Keterangan:
< 10 : risiko sangat tinggi
10-13 : risiko tinggi
14-18 : risiko sedang
> 18 : risiko dekubitus masih rendah
g. Ekstremitas (atas dan bawah)
Kesemutan : baal :-
Edema :- nyeri : -
h. Muskuloskeletal (atas dan bawah)
Nyeri sendi : nyeri pada lutut
Kekuatan otot : 55
55
B. ANALISA DATA
No Tanggal/ Data Fokus Masalah Etiologi TTD
jam Keperawatan
1. 22 DS : Defisien Kurang Arkian
1. Tn. M mengatakan
Desember Pengetahuan Informasi
belum paham
2020 mengenai Covid 19 (00126)
2. Tn. m belum bisa
caranya mencuci
tangan yang baik
dan benar
DO :
1. Tn.M belum dapat
menjelaskan
tentang Covid 19
2. Tn. M tidak
mengenakan
masker
2. 22 DS: Resiko infeksi Penurunan Arkian
1. Tn. M mengatakan (00004)
Desember sistem imun
diumurnya saat ini
2020 merasa lelah ketika
melakukan
kegiatan yang
berat diladang.
DO:
1. Tn. M tergolong
lansia yang
beresiko
mengalami
gangguan sistem
imunologi
2. Terjadi wabah
pandemi
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisien Pengetahuan b.d Kurang Informasi
2. Resiko Infeksi b.d Penurunan Sistem Imun
D. INTERVENSI
No DX Kep Tujuan Intervensi TTD
DX
1. Defisien Setelah dilakukan tindakan Pendidikan Arkian
keperawatan selama 2x24 kesehatan
Pengetahuan
jam diharapkan klien dapat 1. Identifikasi
b.d memahami tentang covid kesiapan dan
19 (00126) dengan kriteria kemampuan
kurangnya
hasil: menerima
informasi 1. Kemampuan informasi
menjelaskan 2. Sediakan materi
(00126
pengetahuan tentang dan media
suatu topik dari sedang pendidikan
menjadi meningkat kesehatan
(00126) 3. Jelaskan resiko
2. Perilaku sesuai dengan yang dapat
pengetahuan tentang mempengaruhi
pencegahan meningkat kesehatan
(00126)
3. Memahami definisi,
bahaya, pencegahan
dan alur pengobatan
covid 19 meningkat
(00126)
2. Resiko Setelah dilakukan tindakan Kontrol infeksi: Arkian
keperawatan selama 2x24 1. Ajarkan klien
Infeksi b.d
jam diharapkan klien tidak menggunakan
penurunan terpapar infeksi dengan masker dengan
kriteria hasil: benar
sistem imun
1. Klien bebas dari gejala 2. Ajarkan klien
(00004) infeksi mencuci tangan
2. Dapat mendeskripsikan dengan benar
proses penularan
infeksi,faktor yang
menyebabkan dan
penatalaksanannya
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl, jam No. Implementasi Respon Paraf
Dx
Selasa, I, II Melakukan pengkajian awal S: Arkian
22 Des Tn. M mengatakan bersedia
2020 dilakukan tindakan
11.00 O:
Klien tampak tenang
O:
- Tn. M tampak
mendengarkan saat
diberikan penjelasan
- Tn. M tampak kooperatif
Jum’at, I,II Mengajarkan cara cuci tangan S: Arkian
25 Des dengan memggunakan Tn. M mengatakan bersedia
2020 handsanitizer diajarkan cara mencuci
10.30 tangan
O:
Tn.M tampak mengikuti
F. Evaluasi
Tgl/ Jam No Evaluasi TTD
DX
27 Des I S: Arkian
2020 Klien mengatakan sudah mengerti dengan apa
12.00 itu covid-19
O:
Klien tampak sudah memahami apa yang
disampaikan
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
27 II S: Arkian
Desember Klien mengatakan sduah memahami tentang
2020 kegiatan untuk mencegah resiko infeksi
12.30 O:
Klien tampak sudah bisa melakukan cara cuci
tangan
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan secara mandiri
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Terkait Penyakit Covid-19
Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu: Ns. Diana Dayaningsih, M.Kep
Disusun oleh:
ARKIAN ZULHAQ ERVANSYAH
20101440118013
I. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit tentang Covid-19 diharapk
an keluarga dapat memahami tentang penyakit tersebut.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian Covid-19
2. Mengetahui penyebab Covid-19
3. Menyebutkan tanda dan gejala Covid-19
4. Mengetahui Cara penularan Covid-19
5. Mengetahui cara pencegahan Covid-19
II. SASARAN
Keluarga
III. MATERI
1. Pengertian penyakit Covid-19
2. Faktor penyebab Covid-19
3. Tanda dan gejala Covid-19
4. Pencegahan penyakit Covid-19
IV. METODE
Ceramah dan diskusi.
V. MEDIA
Leaflet dan flipchart
2 20 menit Pelaksanaan:
1. Menjelaskan penger Memperhatikan
tian penyakit Covid-
19
2. Menjelaskan faktor Memperhatikan
penyebab penyakit
Covid-19
3. Menjelaskan tanda Memperhatikan
dan gejala penyakit
Covid-19
4. Menjelaskan penceg Memperhatikan
ahan penyakit Covi
d-19
Memperhatikan
3. 10 menit Evaluasi:
Menanyakan kepada klien t Menjawab pertanyaan
entang materi yang telah di
sampaikan
lansia Mater
Keluarga covid-19
lansia
pemateri
VIII. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1. keluarga ikut dalam kegiatan penyuluhan
2. Kesiapan materi penyaji
3. Tempat penyuluhan rumah keluarga yang digunakan nyaman dan men
dukung
b. Evaluasi hasil
Peosedur: Post Test
Jenis Tes: lisan
Butir Pertanyaan:
1. Menyebutkan pengertian penyakit Covid-19
2. Menyebutkan faktor penyebab Covid-19
3. Menyebutkan tanda dan gejala Covid-19
4. Menyebutkan cara penularan Covid-19
5. Menyebutkan pencegahan penyakit Covid-19
1. https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/pesan-
dan-kegiatan-utama-pencegahan-dan-pengendalian-covid-19-di-sekolah---
indonesian--march-2020.pdf?sfvrsn=5cdfea17_2
2. https://www.alodokter.com
3. https://www.fkm.ui.ac.id/edukasi-pencegahan-dan-penanggulangan-
covid-19-bagi-sivitas-dan-warga-fkm-ui/
A. Pengertian
Covid-19 (novel coronavirus) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi vi
rus SARS dan MERS, pertama kali diidentifikasi di kota wuhan, di provinsi H
ubei Cina pada Desember 2019 virus ini menyebabkan penyakit saluran pernaf
asan.
B. Etiologi
Covid-19 (novel coronavirus) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi vi
rus SARS dan MERS. Server acute respiratory syndrome coronavirus 2 yang
(SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis bar
u dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa s
aja, baik bayi,anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyus
ui. Inveksi virus ini disebut Covid-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuh
an, Cina pada akhir Desember 2019. Coronavirus adalahkumpulan virus yang
bisa menginfeksi saluran pernafasan.
C. Manifestasi Klinik
Manifestasi klinik dari penyakit demam Covid-19 adalah :
1. Demam
2. Batuk, pilek
3. Gangguan Pernafasan
4. Sakit tenggorokan
5. Letih, Lesu
D. Cara penularan Covid-19
1. Tetesan (Tetesan pernafasan besar orang yang bersin, batuk atau tetesan)
2. Transmisi aerosol (ketika seseorang batuk atau bersin di dalam ruangan)
3. Transmisi kontak (menyentuh permukaan yang terkontaminasi kemudian
menyentuh mulut, hidung atau mata)
4. Transmisi Langsung (Ciuman, berjabar tangan, dll)
E. Cara Pencegahan Covid-19
1. Sering mencuci tangan pakai sabun
2. Gunakan masker bila batuk atau pilek
3. Konsumsi gizi seimbang, banyak makan sayur dan buah
4. Hati-hti kontak dengan hewan
5. Rajin olahraga dan istirahat cukup
6. Jangan mengkonsumsi daging yang tidak masak
7. Bila batuk, pilek, sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.
FORMAT LOG BOOK
NAMA MAHASISWA : Arkian Zulhaq Ervansyah
NIM : 20101440118013
PEMBIMBING
MAHASISWA
NIM : 20101440118013
( 07.30-09.30)
PEMBIMBING
MAHASISWA
NIM : 20101440118013
PEMBIMBING
MAHASISWA
NIM : 20101440118013
PEMBIMBING
MAHASISWA
NIM : 20101440118013
PEMBIMBING
MAHASISWA
NIM : 20101440118013
PEMBIMBING
MAHASISWA
Paraf
No Tgl Rumah Datang Pulang
Lansia Mhs RW/RT Mhs RW/RT
(Tuliskan RT Setempat Setempat
nya saja)
21/12/2020 Rt. 02, Rw. 01
1.
7 27/12/2020 LIBUR