PENYIMPANAN LIMBAH MEDIS B3

NO.DOKUMEN : 440/ /SOP-

UKM/PKM.ATL/2023
SOP NO. REVISI : 0
TGL. TERBIT : 2023
HALAMAN : 3
UPTD
PUSKESMAS Abna Faradisioca,SKM
Nip.19790701 200604 1 012
PERAWATAN
ATU LINTANG
1. Pengertian Kegiatan penyimpanan limbah B3 yang dilakukan oleh penghasil limbah B3
dengan maksud menyimpan sementara limbah B3 yang dihasilkan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penyimpanan sementara
limbah medis B3.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Atu Lintang Nomor: /
/SK-KTP/ PKM/ 2023 Tentang Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas
4. Referensi 1. PP RI Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
2. PERMEN LHK RI Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata cara dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur 1. Alat
 APD (Baju Safety, Masker N95, Sarung Tangan Latex, Sepatu Boot
dan Helm)
 ATK
 Timbangan
 Tempat Sampah Tertutup
2. Bahan
 Safety Box
 Kantong Plastik/ Jumbo Bag
 Form Berita Acara Serah Terima
3. Langkah-Langkah
Limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan puskesmas dilakukan pemilahan
dan pengemasan oleh setiap ruang, kemudian dikumpulkan dari setiap ruang
untuk dilakukan penyimpanan di TPS sebelum limbah B3 diserahkan
kepada pihak ke-3 yang akan melakukan pemusnahan limbah B3
 Kegiatan penyimpanan secara rutin dilakukan oleh seorang petugas yang
menangani Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah B3
 Petugas menggunakan APD
 Petugas melakukan penimbangan limbah B3 dan melakukan pencatatan
buku kegiatan limbah B3 yang masuk kedalam TPS
 Petugas memeriksa kondisi plastic penyimpanan. Tidak ada tumpahan,
tidak robek/tidak bocor, plastic diikat dengan rapi dan safety box
 (jarumbox) dalam keadaan tertutup.
 Petugas ruangan melakukan penyimpanan ke TPS disertai berita acara
serah terima LB3, penimbangan dan pencatatan LB3 sesuai dengan
klasifikasi limbah.
 Penyimpanan limbah B3 boleh disimpan selama 90 hari, bila limbah B3
lebih dari 50 kg/hari dan bila limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50
kg/hari maka limbah B3 dapat disimpan paling lama 180 hari. Hal ini
dapat dilakukan bila memiliki coldstorage dengan suhu dibawah 0 derajat
celcius, kemudian diangkut secara rutin oleh pihak ketiga yang akan
melakukan pengangkutan untuk dilakukan pemusnahan limbah B3 sesuai
dengan MoU yang telah disepakati.
 Pengambilan Limbah B3 oleh pihak ke-3 untuk dilakukan pemusnahan
harus dilampirkan dengan bukti dokumen manifest yang ditangani oleh
penghasil limbah B3 dan Pihak ke-3
 Limbah B3 yang keluar dari TPS B3 untuk dilakukan pemusnahan oleh
pihak ketiga dicatat pada log book TPS limbah B3
 Setelah dilakukan penyimpanan TPS, petugas harus mengunci kembali
TPS limbah B3, TPS harus selalu dalam keadaan terkunci.
 Melakukan Pensterilan Tubuh seperti cuci tangan /mandi serta mencuci
APD yang dipakai setelah melakukan aktifitas di ruang TPS B3
6. Diagram Alir Penyimpanan secara rutin dilakukan oleh seorang petugas
yang menangani tempat pembuangan sementara (TPS)
limbah B3

Petugas menggunakan APD

Petugas melakukan penimbangan dan pencatatan buku

limbah B3 yang masuk kedalam TPS

Petugas memeriksa kondisi plastic penyimpanan

Penyimpanan limbah B3

Pengambilan limbah medis oleh pihak ke-3 untuk

dilakukan pemusnahan

Limbah B3 yang keluar dicatat pada log book TPS limbah

B3

Setelah melakukan penyimpanan TPS petugas cleaning

service harus mengunci kembali TPS limbah B3

Membersihkan tubuh dengan mandi, dan cuci APD yang

telah dipakai

9. Unit dan Petugas - Petugas Pengelola Limbah B3

Terkait - Koordinator dan Petugas Ruangan ( seluruh ruang yang menghasilkan
limbah B3)
- Polindes
- Pustu
- Praktek Mandiri
11. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Di
Berlakukan