Anda di halaman 1dari 9

SOSIALISASI PENGIRIMAN

SPDP ONLINE

JAKARTA, 31 AGUSTUS 2023


Agenda Pembangunan RPJMN 2020-2024

Visi – Misi Presiden Arahan Presiden 7 Agenda Pembangunan


Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk
1 Peningkatan kualitas manusia Indonesia
1 PembangunanSDM Pertumbuhan Berkualitas dan
Berkeadilan
Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri,
2 dan BerdayaSaing Mengembangkan Wilayah untuk
Mengurangi Kesenjangandan Menjamin
Pembangunan
3 Pembangunanyang Merata dan Berkeadilan 2 Infrasturktur
Pemerataan

Mencapai Lingkungan Hidup yang Meningkatkan SDM Berkualitas dan


4 Berkelanjutan BerdayaSaing
Penyederhanaan
5 Kemajuan Budaya yang Mencerminkan 3 Regulasi Revolusi Mental dan Pembangunan
Kepribadian Bangsa
Kebudayaan
Penegakan Sistem Hukum yang Bebas
6 Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya Memperkuat Infrastruktur untuk
Penyederhanaan
Penegakan bagi Segenap Bangsa dan
4 Birokrasi
Mendukung PengembanganEkonomi dan
PelayananDasar
7 Memberikan Rasa Aman pada Seluruh
Warga Membangun Lingkungan Hidup,
Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan
Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, PerubahanIklim
8 Efektif, dan Terpercaya 5 Transformasi
Ekonomi
Memperkuat Stabilitas Polhukhankam
Sinergi Pemerintahan Daerah dalam
9 KerangkaNegaraKesatuan
dan TransformasiPelayananPublik

2
Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Hukum RPJMN 2020 – 2024
PN 7: Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi
Pelayanan Publik

Optimalisasi Kebijakan Reformasi Kelembagaan Menjaga Stabilitas


PP 1 Konsolidasi Demokrasi PP 2 PP 4 PP 5
Luar Negeri Birokrasi Keamanan Nasional

PP 3 Penegakan Hukum Nasional

Perbaikan Sistem Penguatan Sistem Penguatan Akses


Penataan Regulasi Hukum Pidana dan Anti Korupsi terhadap Keadilan
Perdata

1. Pembentukan Lembaga 1. Penyempurnaan hukum 1. Penguatan implementasi 1. Penguatan layanan


Pengelola Regulasi ekonomi untuk mendukung Strategi Nasional keadilan
kemudahan berusaha Pencegahan Korupsi 2. Pemberdayaan Hukum
2. Pembaruan Substansi
Hukum 2. Penerapan Keadilan 2. Optimalisasi pemulihan dan bagi Masyarakat
Restoratif pengelolaan aset
3. Dukungan TI di Bidang
Hukum dan Peradilan
4. Peningkatan Integritas dan
Pengawasan Hakim

3
Dasar Hukum SPPT-TI

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;


2. UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;
3. UU Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah sebanyak dua kali
terakhir dengan UU Nomor 3 Tahun 2009;
4. UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia;
5. UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah sebanyak dua kali terakhir dengan UU Nomor 30 Tahun 2019;
6. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan
UU Nomor 11 Tahun 2021;
8. UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah
dengan UU Nomor 19 Tahun 2016;
9. UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
10. UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan;
11. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik;
12. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia;

4
Peta Jalan SPPT-TI 2023-2034

2023 - 2024 2025 - 2029 2030 - 2034


• Menyepakati Indikator keberhasilan • Telah digunakannya secara penuh aplikasi • Tersedianya aplikasi administrasi
pelaksanaan SPPT-TI sebagai indikator administrasi penanganan perkara berbasis penanganan perkara berbasis teknologi
kinerja utama (IKU) di masing-masing K/L; teknologi informasi pada seluruh satuan informasi pada seluruh K/L yang
• Tersedianya aplikasi administrasi kerja di seluruh Indonesia pada Polri, membawahi PPNS di seluruh Indonesia.
penanganan perkara berbasis teknologi Kejaksaan, MA, Ditjen Pas, BNN, dan KPK; • Telah digunakannya secara penuh aplikasi
informasi pada Polri, Kejaksaan, MA, • Telah digunakannya TTE Tersertifikasi pada administrasi penanganan perkara berbasis
Ditjen Pas, BNN, dan KPK; setiap surat/dokumen yang memerlukan teknologi informasi pada PPNS di seluruh
• Tersedianya aplikasi Puskarda yang tanda tangan oleh LPH dan K/L yang satuan kerja di Indonesia.
mampu menghubungkan aplikasi mendukung penanganan perkara pidana. • Terintegrasinya aplikasi penanganan
administrasi pada masing-masing LPH. • Tersedianya sistem penelusuran perkara perkara berbasiskan teknologi informasi
• Tersedianya aplikasi dashboard yang yang dapat digunakan masyarakat pencari yang dimiliki kementerian/lembaga serta
mampu menghasilkan data statistik yang keadilan untuk mengetahui perkembangan Pemerintah Daerah dengan SPPT-TI.
berasal dari data penanganan perkara. perkara
• Tersedianya sistem keamanan digital yang • Telah dilakukannya identifikasi cakupan
mampu mencegah terjadinya upaya-upaya perluasan SPPT-TI pada K/L yang
mengakses data pada SPPT-TI secara ilegal. membawahi PPNS.
• Tersedianya SOP penggunaan TTE
Tersertifikasi di masing-masing LPH

5
Surat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Republik Indonesia Nomor B/1398/HK.00.01/5/2022 tanggal 17 Mei 2022
hal Simulasi Pertukaran dan Pemanfaatan Data Sistem Peradilan Pidana
Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI)

Dalam kegiatan simulasi dimaksud juga disertakan simulasi penerapan Tanda Tangan
Elektronik (TTE) tersertifikasi melalui masing-masing aplikasi penanganan perkara
Lembaga Penegak Hukum (LPH) terhadap dokumen berikut:
a. Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) oleh Polri
b. Pemberitahuan Hasil Penyelidikan Sudah Lengkap (P-21) oleh Kejaksaan
c. Salinan Putusan Pengadilan oleh Mahkamah Agung
d. Surat Pemberitahuan Habis Masa Penahanan (SPHMP) oleh Ditjenpas
Kemenkumham

6
Penandatanganan Nota Kesepahaman Sistem Peradilan Pidana Terpadu
Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) pada tanggal 10 Juni 2022 yang
mewajibkan pertukaran data secara online melalui Pusat Pertukaran Data
(Puskarda-SPPT-TI)

7
Rencana ke depan
Pengiriman SPDP dari penyidik di PPNS melalui aplikasi pada
masing masing institusi Kementerian dan Lembaga melalui
Puskarda selanjutnya dikirim pada aplikasi
Case Management System (CMS) Tindak Pidana Umum

8
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai