Anda di halaman 1dari 49

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti materi ini,


MAHASISWA mampu memahami
Pemerintahan baik & bersih
(Clean & Good Governance)
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TUJUAN KHUSUS
1. Menjelaskan Konsep Clean & Good
Governance
2. Menjelaskan dan menguraikan prinsip-prinsip
Clean & Good Governance
3. Menjelaskan Reformasi Birokrasi
4. Menjelaskan Program kemenkes dalam upaya
pencegahan korupsi
5. Menjelaskan sisitem Pengendalian Internal
Pemerintah
6. Menjelaskan Pembangunan Zona Integritas
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

POKOK BAHASAN
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

psi KEPEMERINTAHAN
KEPEMERINTAHANYG YGBAIK
BAIK
nse
Ko ((Good
GoodGovernance
Governance))

Proses pengambilan keputusan di


berbagai level pemerintahan & Proses
bagaimana keputusan tersebut
dilaksanakan atau tidak dilaksanakan
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Prinsip-prinsip Good Governance


menurut United Nations Development Program (UNDP) :

1. Partisipasi (Participation)

Syarat utama warga negara dalam berpartisipasi :


a. ada rasa kesukarelaan dan tanpa paksaaan;
b. ada keterlibatan secara emosional;
c. memperoleh manfaat, secara langsung dan tidak
langsung dari keterlibatannya.

2. Penegakan Hukum (Rule of Law);

Membangun sistem hukum yang sehat, baik perangkat


lunaknya (software), perangkat keras (hardware)
maupun sumber daya manusianya (humanware)
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

3. Transparansi (Transparancy);

Keterbukaan mencakup semua aspek aktivitas yang


menyangkut kepentingan publik, mulai dari proses
pengambilan keputusan, penggunaan dana publik
sampai pada tahapan evaluasi.

4. Daya Tanggap (Responsiveness);

Sektor publik selama ini dianggap tertutup, arogan


dan berorientasi pada kekuasaan.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

5. Berorientasi pada konsensus (Consensus Orientation);

Dalam pengambilan keputusan lebih


menitikberatkan konsensus . Musyawarah merupakan
proses, sedangkan mufakat merupakan hasil.

6. Keadilan/kesetaraan (Equity)

Setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama


untuk memperoleh kesejahteraan, walaupun
kemampuan individu berlainan namun sektor publik
harus berperan agar kesejahteraan dan keadilan
seiring sejalan.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

7. Keefektifan dan Efisiensi (Effectiveness &


Efficiency);
Perlunya kompetisi untuk menciptakan keefektifan dan
efisiensi pada sektor publik.

8. Akuntabilitas (Accountability)
Pertanggungjawaban setiap aktivitas
menyeluruh
kepada publik/masyarakat luas, disamping kepada
atasan.

9.Visi Strategis (Strategic Vision)

Perlunya visi jangka pendek (short-term vision)


dan
visi jangka panjang (long-term vision).
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TATA KELOLA PEMERITAHAN YANG BAIK & BERSIH

1. Reformasi Birokrasi

2. Sitem Pengendalian Internal Pemerintah

3. Pembangunan zona Integritas

11
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Reformasi Birokrasi

12
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Dari segi etimologi


Birokrasi berasal dari bahasa Yunani
-Bureau = meja/kantor
-Kratia = pemerintah
Birokrasi artinya pelayanan yang diberikan pemerintah
dari meja ke meja

Birokrasi: sebuah istilah kolektif untuk sebuah badan yg


didalamnya terdiri dari penjabat-pejabat ataupun
sekumpulan yg pasti & jelas tugas & pekerjaannya serta
pengaruhnya dapat disaksikan pada seluruh organisasi
(Max Weber)

13
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Reformasi Birokrasi pada dasarnya


adalah proses menata-ulang, mengubah,
memperbaiki, dan menyempurnakan
birokrasi agar menjadi lebih baik
(profesional, bersih, efisien, efektif, dan
produktif).

(Sumber: Roadmap RB Kemenkes)

14
Reformasi Birokrasi berarti :

Perubahan cara bepikir (Pola pikir, pola sikap & Pola Tindak)

Perubahan Penguasa menjadi pelayan

Mendahulukan peranan dari wewenang

Tidak berpikir hasil produksi tetapi hasil akhir

Perubahan manajemen kerja

Mewujudkan pemerintah yg baik, bersih, tranparan, &


profesional, bebas Korupsi, Kolusi, & Nepotisme (KKN) melalui
penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, penataan SDM,
akuntabilitas kinerja yg berkualitas, efisien, efektif dan
kondusif, serta pelayanan yg prima (konsisten & transparan)
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Terwujudnya pemerintah yg amanah


atau tata Pemerintah yg baik

16
M I S I Reformasi Birokrasi
Membentuk/ menyempurnakan peraturan
1 perundang-undangan dalam rangka mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik.

Melakukan penataan dan penguatan organisasi,


2 tatalaksana, manajemen sumber daya manusia
aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas
pelayanan publik, mind set dan culture set.

3 Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif.

4 Mengelola sengketa administratif secara efektif dan


efisien.
17
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Tujuan Reformasi Birokrasi

18
Sasaran Reformasi Birokrasi

Terwujudnya birokrasi profesional, netral &


sejahtera, mampu menempatkan diri sebagai abdi
negara & abdi masyarakat guna mewujudkan
pelayanan masyarakat yang lebih baik

Terwujudnya kelembagaan pemerintahan yg


proporsional, fleksibel, efektif, efisien di lingkungan
pemerintahan pusat dan daerah.

Terwujudnya ketatalaksanaan (pelayanan publik)


yang lebih cepat tidak berbelit, mudah, dan sesuai
kebutuhan masyarakat.
Faktor Sukses Reformasi Birokrasi
Masih kentalnya budaya paternalistik dlm
penyelenggra pemerintah Indonesia

Kemauan & keikhlasan penyelenggara


2. Kemauan diri sendiri pemerintahan (birokrasi) utk mereformasi
diri sendiri

Ada persamaan persepsi terhadap


pelaksanaan reformasi birokrasi terutama dari
3. Kesepahaman birokrat sendiri, shg tdk terjadi perbedaan
pendapat yg menghambat reformasi

Reformasi birokrasi harus dilaksanakan


berkelanjutan dan konsisten, sehingga perlu
ketaatan perencanaan dan pelaksanaan

20
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Enam (6) Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan &
Pemberantasan Korupsi (Perpres N0.55 Tahun 2012)

Melaksanakan upaya-upaya pencegahan


Melaksanakan langkah-langkah strategis dibidang penegakan hukum

Melaksanakan upaya-upaya harmonisasi penyusunan peraturan


perundang undangan di bidang pemberantasan korupsi & sektor terkait
lainnya

Melaksanakan kerjasama internasional & penyelamatan


aset hasil Tipikor

Meningkatkan upaya pendidikan & Budaya anti korupsi

Meningkatkan koordinasi dlm rangka mekanisme pelaporan


pelaksanaan upaya pemberantasan korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Upaya Percepatan RB Ling.Kemenkes


1. Disiplin kehadiran menggunakan absen pringer print
2. Mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
3. Pelayanan Prima
4. Penandatangan fakta integritas bagi setiap pelantikan pejabat di
Kemenkes
5. Terlaksananya strategi komunikasi PBAK
6. Sosialisasi tentang larangan melakukan gratifikasi

7. Pemberlakukan sistim LPSE


8. Layanan publik berbasis teknologi informasi
9. Pelaksanaan LHKPN
10. Membentuk unit Pengendalian Gratifikasi
11. Tanpa korupsi, korupsi merampas hak masyarakat untuk sehat, hari gini

masih terima suap, dll.


PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Coba diskusikan bagaimana


pelaksanaa reformasi birokrasi di
Instansi saudara !

24
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
AT PLANE ……

Aktifitas Pengendalian Infokom

Penilaian Risiko
Lingk. Pengendalian
Monev
BAYANGKAN ..!!! (JIKA TANPA PENGENDALIAN)
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Menurut PP 60/2008, Bab I Pasal 1;

SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan


kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
organisasi melalui :
1.Kegiatan yang efektif dan efisien
2.Keandalan pelaporan keuangan
3.Pengamanan aset negara, dan
4.Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

28
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Unsur SPIP
kondisi dalam instansi pemerintah yang mempengaruhi
efektivitas pengendalian intern

kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang


2. Penilaian Risiko mengancam pencapaian tujuan dan sasaran instansi
pemerintah

tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko serta


penetapan dan pelaksanaan kebijakan dan prosedur
3. Kegiatan Pengendalian untuk memastikan bahwa tindakan mengatasi risiko telah
dilaksanakan secara efektif

proses pengolahan data yang telah diolah dan dapat


digunakan untuk pengambilan keputusan serta
tersampaikan informasi harus dicatat dan dilaporkan
kepada pimpinan instansi pemerintah dan pihak lain
yang ditentukan

pemantauan harus dapat menilai kualitas kinerja baik


5. Pemantauan pengendalian Intern secara kualitatif dan kuantitatif dari waktu ke waktu dan
memastikan bahwa rekomendasi hasil audit dan reviu
lainnya dapat segera ditindaklanjuti 29
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

• Patut diingat: SPIP bukan hanya upaya


membentuk mekanisme administratif
tetapi juga upaya melakukan perubahan
sikap & perilaku (soft factor)

• Oleh karenanya implementasi SPIP


sangat memerlukan komitment, teladan
pimpinan & niat baik seluruh pejabat &
pegawai
30
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

SPIP sebagai Soft Control

Bekerja dengan “hati nurani”


Tetap melakukan yang terbaik walau
tanpa diawasi (Integritas)
Dimulai dari hal-hal kecil & dari diri sendiri

31
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KERJAKAN SEPERTI APA YANG


TERTULIS
DAN
TULISLAH APA YANG
DIKERJAKAN

32
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KUNCI KEBERHASILAN
Adanya komitmen dari pimpinan tertinggi
Adanya strategi implementasi mencakup prioritas,
tahapan, metode, lingkup & tanggungjawab
Adanya pedoman & standar
Fokus & prioritas pada lingkup tertentu yg telah
ditetapkan
Sosialisasi kepada seluruh personil terkait
Memberikan contoh/tauladan
Adanya reward & punishment

33
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Coba diskusikan bagaimana


pelaksanaa Unsur SPIP di
Istansi saudara !

34
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

APA Zona Integritas (ZI), WBK, WBBM ?


1).Zona Integritas (ZI) adalah sebutan atau predikat yang
diberikan kepada K/L dan Pemda yang pimpinan dan
jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk
mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan
korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas
pelayanan publik;
2).Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah sebutan
atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja
yang memenuhi syarat indikator hasil WBK dan
memperoleh hasil penilaian indikator proses di atas
75 pada ZI yang telah memperoleh opini Wajar Dengan
Pengecualian (WDP) dari BPK atas laporan keuangannya;
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Lanjutan....

3) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)


adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada
suatu unit kerja yang memenuhi syarat indikator
hasil WBBM dan memperoleh hasil penilaian
indikator proses di atas 75 pada ZI yang telah
memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP)
dari BPK atas laporan keuangannya;

4) Unit Kerja adalah Unit/Satuan Kerja di lingkungan K/L


dan Pemda serendah-rendahnya Eselon III yang
menyelenggarakan fungsi pelayanan kepada
masyarakat;
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Apa alasannya ?
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PETA ZI, WBK, WBBM

ZONA INTEGRITAS
(K/L/PEMDA)

WBK

(UNIT KERJA/SATUAN KERJA)

WBBM
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PAKTA INTEGRITAS DAN PENYELENGGARAAN NEGARA


YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KKN

Di masa depan nanti, Pakta Integritas


akan menjadi best practices di semua lini
pembangunan. Pemerintahan Indonesia
masa depan, Insya Allah, akan makin
bersih dari semua wujud tindak pidana
KKN (Presiden RI, 14/08/2009)

Pulau
Pakta Pelaksanaan
Integritas/
Integritas InPres No. 5 th 2004
dan Bebas Dari
Nomor 17 Tahun 2011 Korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PERMEN PAN
60/2012

K/L dan Pemda


AMANAT :
Melakukan Tahapan 1.INPRES 5/2004
2.INPRES 17/2011

PENANDATANGANAN DOKUMEN :
1 PERMEN PAN
49/2011

PENCANANGAN DAN PEMBANGUNAN : AMANAT :

2 INPRES 17/2011

PENETAPAN UNIT KERJA BERINTEGRITAS MENUJU :


3
PEMENUHAN INDIKATOR PROSES ZI MENUJU WBK/WBBM

BOBOT
NO UNSUR INDIKATOR PROSES
(%)
1 Penandatanganan Dokumen Pakta Integritas 5
2 Pemenuhan Kewajiban LHKPN 6
3 Pemenuhan Akuntabilitas kinerja 6
4 Pemenuhan Kewajiban Laporan keuangan 5
5 Penerapan Kebijakan Disiplin PNS *) 5
6 Penerapan Kode Etik Khusus 4
7 Penerapan Kebijakan Pelayanan Publik *) 6
Penerapan whistle blower system Tindak Pidana
8 6
Korupsi
9 Pengendalian gratifikasi 6
PEMENUHAN INDIKATOR PROSES ZI MENUJU WBK/WBBM

10 Penanganan benturan kepentingan (conflict of interest) 6


11 Kegiatan Pendidikan/ Pembinaan & Promosi Anti Korupsi 6
Pelaksanaan saran perbaikan yg diberikan o/
12 5
BPK/KPK/APIP
13 Kebijakan pembinaan purna tugas *) 4

14 Pelaporan transaksi keuangan yang tidak wajar oleh PPATK 6

15 Promosi jabatan secara terbuka *) 3


16 Rekruitment secara terbuka 3
17 Mekanisme pengaduan masyarakat 6
18 Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa Secara Elektronik 6
19 Pengukuran kinerja individu *) 3
20 Keterbukaan informasi publik 3
100 %
INDIKATOR HASIL WBK/WBBM

 Dalam 2 tahun terakhir


 Berdasarkan penilaian APIP & BPK

 Pengaduan yg telah >60 hari

*) Penerapan menunggu persetujuan dari KPK


**) Khusus masalah maladministrasi yang menjadi tanggung jawab pimpinan unit kerja
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KETENTUAN DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN OLEH TPI/TPN

1. Penilaian dilakukan secara Independen dalam arti tidak dipengaruhi


oleh pihak manapun;
2. Komunikasi dengan pihak yang dinilai hanya dapat dilakukan untuk
mengklarifikasi atau melengkapi data/informasi yang diperlukan
dalam rangka penilaian;
3. Tidak diperkenankan adanya komunikasi dalam bentuk apapun antara
Tim Penilai Internal/Tim Penilai Nasional dengan pihak yang dinilai
yang secara langsung maupun tidak langsung mengarah kepada
informasi tentang nilai yang akan diperoleh;
4. Pihak yang dinilai tidak dipungut biaya apapun;
5. Keputusan/hasil Tim Penilai Nasional bersifat mutlak; dan
6. Keputusan/hasil Tim Penilai Nasional disampaikan kepada Menteri
PAN dan RB dalam bentuk laporan Hasil Evaluasi dari Koordinator Tim
Penilai Nasional.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TIM PEMANTAU INDEPENDEN

1. Dipimpin oleh Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas


Aparatur.
2. Tugas Tim Pemantau Independen adalah melakukan
pemantauan secara proaktif ke unit kerja berpredikat
WBK/WBBM atau berdasarkan laporan-laporan dari
masyarakat maupun Forum Pemantau Independen pada
tingkat K/L dan Pemda.

3. Tim Pemantau Independen dapat mengajukan rekomendasi


pencabutan/perubahan status WBK/WBBM, jika ternyata
syarat-syarat indikator mutlak dan indikator operasional tidak
dapat dipertahankan.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Coba diskusikan bagaimana


pelaksanaa Pembangunan Zona
Integritas di Istansi saudara !

47
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

 Good and Clean Governance merupakan suatu keharusan


 Pemerintah lebih bertindak sebagai katalis yang menjalankan
fungsi mengarahkan daripada melaksanakan sendiri berbagai
tugas pelayanan umum.
 Wujud Clean & Good Governance adalah penyelenggaraan
pemerintah negara yang solid dan bertanggung jawab, serta
efisiensi dan efektif, dengan menjaga kesinergisan interaksi
yang konstruktif diantara domain negara, sektor swasta
dan masyarakat.
 Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat dilaku-
kan melalui reformasi birokrasi, SPIP, & Pembangunan ZI.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Anda mungkin juga menyukai