Abstract
In the process of life, a person is required to perform life activities that do not deviate, so that as human being he/she can be
accepted by the social environment. Various methods and strategies have been strived to prevent LGBT as early as possible, like
determining personal identity through the fathers’ role in the children lives ,especially in the teachings of gender roles in the family
circle. In fact, there is currently crisis of supervision from parents that tend to ignore the development of gender understanding
within the children. Recognizing the problem of LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender) are importantly connected
with the development phase of early childhood because at the time children are very easy to absorb information from others
without being able to filter them. The role of a mother in a family environment to educate children would not be separated from
the role of a father as they both have different functions that complement each other. This paper aimed to give further perspective
of LGBT prevention by strengthening the role of father.
PENDAHULUAN
Dalam proses berlangsungnya kehidupan, memahami fungsi organ tubuh, dan tahu kapan
manusia dituntut untuk menjalani aktivitas boleh atau tidaknya berinteraksi langsung dengan
hidupnya supaya tidak menyimpang dari norma teman sesama jenis atau lawan jenisnya.
agama dan norma sosial agar dapat diterima oleh
Seksualitas merupakan suatu identitas diri
lingkungan. Salah satunya seperti menentukan
tentang bagaimana cara berbicara, bagaimana
sebuah identitas pribadi yang paling penting,
cara berpenampilan, dan bagaimana cara
tentang manusia yang menggolongkan dirinya
berfikir. Seksualitas memiliki sifat cair sehingga
sebagai laki-laki atau perempuan. Sebab, dalam
jenis kelamin tidak hanya terdiri dari laki-laki
menjalani suatu kehidupan manusia sangat
dan perempuan, namun juga homoseksual dan
banyak dihadapkan dengan sebuah pilihan yang
biseksual. Hal ini dipengaruhi oleh interaksi
tentunya kita wajib untuk memilihnya. Secara
pada faktor sejarah, psikologis, agama, politik,
hakikat peran seks tidak hanya yang berkaitan
biologis, sosial, dan ekonomi (Definisi WHO
dengan fungsi organ fisik saja, melainkan juga
dalam Ardhanary Institute dan HIVOS). Ada
dalam fungsi secara psikologis. Secara logis
dua pandangan tentang seksualitas yang saling
tentunya masih sangat dini untuk seorang anak
berlawanan, yaitu tentang antar kelompok yang
memahami, apabila membahas organ seks
mendasarkan pemikiran tentang seksualitas
sebagai fungsi reproduksi karena memang belum
pada aliran esensialism dan social constructionism.
pada waktunya untuk anak usia dini memahami
Kelompok esensialism memiliki pendapat bahwa
hal tersebut.
jenis kelamin, orientasi seksual, dan identitas
Pendidikan merupakan hal penting dan seksual sebagai hal yang bersifat natural sehingga
utama dalam kehidupan, khususnya bagi seorang tidak dapat dirubah. Jenis kelamin hanya terdiri
anak yang berhak mendapatkan pendidikan dari dari 2 jenis yaitu laki-laki dan perempuan, dan
lingkup terkecil yaitu keluarga. Salah satu bentuk identitas gender harus selaras dengan jenis
pendidikan tersebut adalah pendidikan seks kelamin (laki-laki- maskulin dan perempuan-
yang dapat dimulai dari mengenali diri sendiri, feminim) hal ini menimbulkan perbedaan pada
DAFTAR PUSTAKA
Azmi, Khilman Rofi. 2015. “Enam Kontinum Dalam Konseling Transgender Sebagai Alternatif Solusi
Untuk Konseli
LGBT”. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 1 (1): 50 – 57., diakses tanggal 9 April 2016.
Crain, William. 2007. Teori Perkembangan
Konsep dan Aplikasi. (Edisi ke3). Terjemahan oleh Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hasan, Maimunah. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press.
Jarvis, Matt. 2006. Teori-Teori Psikologi Pendekatan Modern untuk Memahami Perilaku, Perasaan, dan
Pikiran Manusia. Terjemahan oleh SPA-Teamwork. Bandung: Nusa Media.
Mar’at, Samsunuwiyati. 2008. Psikologi Per- kembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Matsumoto, David. 2004. Pengantar Psiko- logi Lintas Budaya. Terjemahan oleh Anindito Aditomo.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Oetomo, Dede. 2008. “Dari Suara Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) - Jalan Lain Memahami
Hak Minoritas. Jurnal Sosial dan Politik.- jalan+lain + memahami+hak+minoritas. Diakses pada tanggal 10
April 2016.
Patmonodewo, Soemiarti. 2008. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Roopnarine, Jaipaul L. dan Johnson, James
E. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Berbagai Pendekatan (Edisi ke-5, Jilid ke-1). Terjemahan oleh
Sari Narulita. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sunarto, dan Hartono, Agung. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.