Program Studi Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta, Depok
Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus Baru UI Depok 16424
Abstrak
Sistem monitoring perangkat GPON pada jaringan Fiber To The Home (FTTH) sebagai sistem yang mengelola proses
pemantauan terhadap fungsi dan kinerja jaringan yang meliputi kepadatan dan lalu lintas (traffic) dalam ukuran
penggunaan lebar pita saluran data (bandwidth). Perangkat GPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan
oleh ITU-T via G.984. Satu perangkat diletakkan pada sentral, kemudian akan mendistribusikan trafik Triple Play
(Suara/VoIP, Multi Media/Digital Pay TV dan data atau internet) hanya melalui media 1 core kabel optik disisi
subscriber atau pelanggan. Sistem yang dipantau seperti up atau down, utilisasi cpu dan memory, serta manajemen port.
Metode yang digunakan yaitu pembuatan program yang dilakukan dengan penginstalan semua tools yang diperlukan
sehingga sistem dapat berjalan semestinya sesuai rancangan. Uji coba pada sistem monitoring untuk menemukan
keadaan trafik dari tiap perangkat dan menemukan kesalahan-kesalahan dari sistem sehingga dapat dianalisis atau
diperbaiki. Hasil trafik dari perangkat switch dengan keadaan down maka tidak ada trafik yang dihasilkan. Trafik dalam
keadaan up nilai yang dihasilkan dari setiap port nilainya berbeda beda. Untuk port 3 untuk rata rata trafik masuk
bernilai 271.94 bps dan rata-rata trafik keluar bernilai 524.67 bps.
Abstrak
GPON device monitoring system on Fiber To The Home network (FTTH) as a system that manages the monitoring
process of network function and performance including traffic and in bandwidth usage. The GPON device is one of the
technologies developed by ITU-T via G.984. One device will be placed on the center, then will distribute Triple Play
traffic (Voice / VoIP, Multi Media / Digital Pay TV and data or internet) only through media 1 core optical cable on
subscriber side or subscriber. Monitored systems such as up or down, cpu and memory utilization, and port
management. The method used is the making of the program is done by installing all the necessary tools so that the
system can run properly according to the design. Test on a monitoring system to locate the traffic state of each device
and discover the errors of the system so that it can be analyzed or improved. The result of traffic from switch device
with down condition then no traffic generated. Traffic in the up state value generated from each port its value is
different. For port 3 for average incoming traffic is worth 271.94 bps and the average outbound traffic is 524.67 bps.
243
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 3 tahun 2018 : 243-248
Perkembangan teknologi dan informasi memberikan 2.1 Perancangan Konfigurasi Pada Sistem
pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Network Monitoring Perangkat GPON
Monitoring System (NMS) berbasis cacti merupakan
sebuah sub sistem dalam manajemen jaringan yang Hasil perancangan monitoring perangkat GPON akan
melibatkan penggunaan perangkat lunak dan dilakukan konfigurasi software cacti pada jaringan
perangkat keras dan memonitor lalu lintas jaringan FTTH di laboratorium Telekomunikasi Politeknik
dengan polling sebuah switch jaringan atau router Negeri Jakarta.
antarmuka melalui Simple Network Management
Protocol (SNMP).
Perangkat lunak digunakan sebagai sistem yang
mengelola proses pemantauan (monitoring) terhadap
fungsi dan kinerja jaringan yang meliputi kepadatan
dan lalu lintas (traffic) dalam ukuran penggunaan
lebar pita saluran data (bandwith), pada sistem yang
lebih kompleks, proses monitoring ini dapat
dikembangkan sampai kepada penggunaan sumber
daya (resource), seperti sistem up/down, utilisasi cpu
dan memory, serta manajemen port.
Network monitoring ini umumnya dilakukan dengan
menggunakan sebuah perangkat komputer atau PC
(Personal Computer) yang bertindak sebagai server.
Proses monitoring ini mengharuskan network
administrator untuk terus berada di depan layar.
Untuk melakukan pemantauan terhadap berbagai
proses yang terjadi dalam jaringan agar kinerja
jaringan tetap terjaga. Oleh karena itu network
monitoring harus digunakan agar jaringan tersebut
dapat diamati. Untuk projek Fiber To The Home
(FTTH) memerlukan monitoring jaringan yang dapat
memantau ketersediaan layanan.
Pada sistem monitoring ini, jaringan Fiber To The
Home (FTTH) dapat dipantau secara 5 menit dan
terpusat tanpa harus turun ke lapangan secara
langsung. Proses yang dapat dilakukan pada sistem
monitoring dengan menggunakan cacti untuk
memonitoring perangkat Gigabite Capable Pasive
Optical Network (GPON) merupakan salah satu
teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984.
Satu perangkat akan diletakkan pada sentral,
kemudian akan mendistribusikan trafik Triple Play
(Suara/VoIP, Multi Media/Digital Pay TV dan data
atau internet) hanya melalui media 1 core kabel optik
disisi subscriber atau pelanggan dan server yang
Gambar 2.1 Flowchart konfigurasi perancangan
terdapat pada jaringan tersebut yaitu menampilkan
sistem monitoring perangkat GPON
status dan traffic dari perangkat tersebut. Proses ini
dapat dilakukan karena cacti mendukung pemantauan
Pada Gambar 2.1 menunjukkan konfigurasi
implementasi lebih dari satu perangkat dan
perancangan dari sistem monitoring perangkat GPON
memberikan visualisasi atau tampilan dari lokasi host
pada jaringan FTTH. Perangkat FTTH diintegrasikan
yang sedang dipantau. Sehingga dapat dipantau
oleh program monitoring berbasis cacti. Internet
menggunakan software cacti.
Protocol (IP), SNMP version, port harus sesuai
dengan tiap-tiap perangkatnya jika tidak maka akan
mengulang diproses memasukan IP.
244
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 3 tahun 2018 : 243-248 245
2.2 Realisasi Layanan Sistem show SNMP config dan akan muncul SNMP dari
OLT. Hasil SNMP pada OLT yaitu:
Monitoring Perangkat GPON ZXAN#snmp config
snmp – server location No.899 BiBo Rd. PuDong
Realisasi monitoring pada jaringan GPON melalui District, ShangHai, China
jaringan FTTH ini menggunakan software cacti dan snmp – server contact +86-021-6895000
ubuntu linux sebagai server . snmp – server packetSize 8192
Berikut merupakan langkah – langkah yang snmp – server engine-id 80000f3e0300c1afab25efa
dilakukan untuk menambahkan perangkat pada cacti snmp – server community public view allview ro
yaitu: snmp – server view allview org included
1. Switch snmp – server view defaultView system include
Untuk memasukkan perangkat switch yang ingin snmp – server host 192.168.10.252 trap version 2c
dimonitoring oleh cacti ada beberapa tahapan public enable NOTIFICATIONS server –index 1
diantaranya: udp-port 162
snmp – server enable trap SNMP
2.2.1 Mengaktifkan SNMP pada switch snmp – server enable trap VPN
snmp – server enable trap BGP
Untuk mengaktifkan SNMP pada switch buka IP snmp – server enable trap OSPF
switch 192.168.10.243 di chrome. Pada tampilan snmp – server enable trap RMON
GUI di switch akan diperlihatkan pada Gambar 2.2. snmp – server enable trap STALARM
Gambar 3.7 menunjukkan hasil trafik dari GPON Untuk hasil GEI 1/4/3 dapat diperlihatkan pada
1/1/1. Trafik yang dihasilkan tidak ada karena untuk Gambar 3.10.
perangkat OLT mengalami down. Hasil port pada
GEI trafik yang dihasilkan sama aja dengan GPON
1/1/1 tidak ada trafiknya dikarenakan perangkat OLT
dalam keadaan down atau mengalami gangguan.
Pengujian dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2017
dan 25 Agustus 2017
Status dari OLT sebelumnya mengalami down
setelah perangkat OLT disambungkan keserver maka
status yang terbaca pada perangkat OLT akan
diperlihatkan pada Gambar 3.8.
Pada Gambar 3.8 menunjukkan perangkat OLT Gambar 3.10 Trafik GEI_1/4/3
statusnya dalam keadaan up. Untuk perangkat OLT
tidak terjadi gangguan. Pada Gambar 3.10 menunjukkan pada pukul 12.13
Pada hasil trafik dari perangkat OLT yang akan trafik terakhir atau trafik saat ini. Trafik dari GEI
dimonitoring yaitu Gigabite Capable Pasive Optical 1/4/3 dimulai dari pukul 11.25 sampai 12.13. Trafik
Network (GPON) yang digunakan dan Gigabit masuk yang dihasilkan (inbound) bernilai 3.79 Kbps,
Ethernet Interface (GEI) adalah port pada OLT untuk rata-rata yang dihasilkan 3.61 Kbps, dan hasil trafik
menghubungkan trunk pada switch. maksimum bernilai 4.82 Kbps. Trafik keluar
Untuk hasil pengujian pada tanggal 22 Agustus 2017 (outbound) hasil saat ini atau trafik terakhir bernilai
dari trafik OLT dapat diperlihatkan pada Gambar 3.9. 3.07 Kbps, rata-rata yang dihasilkan bernilai 1.96
Kbps, dan hasil maksimum bernilai 3.07 Kbps. Untuk
pemakaian download lebih besar dibandingkan
dengan pemakaian upload terlihat dari hasil rata-rata
dari trafik masuk dan trafik keluar.
Hasil trafik pada tanggal 25 Agustus 2017 port yang
digunakan pada OLT yaitu GPON 1/1/1 dan GEI
1/4/3. Hasil dari masing-masing port pada OLT
berbeda-beda. Untuk hasil GPON 1/1/1 dari OLT
akan diperlihatkan pada Gambar 3.11.
Pada Gambar 3.11 menunjukkan pada pukul Simpulan yang dapat diambil dari hasil pembuatan
15.51 trafik terakhir atau trafik saat ini. Trafik dari Tugas Akhir “Rancang Bangun Jaringan Fiber To
GPON 1/1/1 dimulai dari pukul 13.53 sampai 15.51. The Home (FTTH) di laboratorium telekomunikasi
Trafik masuk yang dihasilkan (inbound) bernilai PNJ (Monitoring Perangkat GPON)” sebagai
366.14 Kbps, rata-rata yang dihasilkan 229.40 Kbps, berikut:
dan hasil trafik maksimum bernilai 409.25 Kbps. 1. Perangkat switch port 3 hasil pemakaian
Trafik keluar (outbound) hasil saat ini atau trafik download 271.94 bps lebih kecil dibandingkan
terakhir bernilai 97.45 Kbps, rata-rata yang dengan pemakaian upload 524.67 bps. Untuk
dihasilkan bernilai 287.36 Kbps, dan hasil maksimum pemakaian download dan upload untuk port 4
bernilai 2.09 Mbps. Untuk pemakaian download dan 15 hasilnya pemakaian download lebih kecil
lebih kecil dibandingkan dengan pemakaian upload dari pada pemakaian upload sedangkan untuk
terlihat dari hasil rata-rata dari trafik masuk dan trafik port 16 pemakaian download 25.07 Kbps lebih
keluar. Hasil trafik pada GEI 1/4/3 akan diperlihatkan besar dibandingkan dengan pemakaian upload
pada Gambar 3.12. 4.58 Kbps.
2. Hasil dari monitoring perangkat GPON dapat
dilihat pada tools graphs.
3. Perangkat yang mengalami up atau down akan
terlihat dari tools device.
4. Perangkat OLT pada GPON 1/1/1 untuk
pemakain download bernilai 3.13 Kbps dan
untuk pemakaian upload bernilai 9.86 Kbps
sehingga untuk pemakaian download lebih
sedikit dibandingkan dengan pemakaian
download.
5. Perangkat OLT pada GEI 1/4/3 untuk pemakain
download bernilai 3.61 Kbps dan untuk
pemakaian upload bernilai 1.96 Kbps sehingga
untuk pemakaian download lebih banyak
dibandingkan dengan pemakaian download.