Cerpen (9G - 27 - Made Wijanta Ananta Maharthara)
Cerpen (9G - 27 - Made Wijanta Ananta Maharthara)
No. : 27
Kelas : 9G
Pagi harinya tiba, Ibu Aldo menyuruh Aldo untuk sarapan pagi, namun Aldo tidak
mau dikarenakan makanan yang dimasak ibunya tidak ada makanan pedas.
“Aldo ayo sarapan pagi, supaya kamu tidak terkena gangguan pencernaan.” Ucap Ibunya
Aldo
“Iya Bu.” Ucap Aldo sambil berjalan menuju meja makan yang ada di rumahnya.
Ketika ia melihat meja sarapan ternyata ibunya memasakan makanan sehat seperti sayur,
ikan, dan tempe goreng. Namun Aldo tidak menyukai makanan tersebut karena Aldo lebih
menyukai makanan pedas.
“Aku tidak mau makan, Ibu tidak mengerti seleraku.” Ucap Aldo sambil memasang raut
wajah kesal.
“Semua makanan yang Ibu buat demi menjaga kesehatanmu, jangan terlalu sering makan
makanan pedas.” Ucap Ibunya Aldo bernada tegas.
Kemudian Aldo langsung berangkat ke sekolah tanpa sarapan. Ibunya memanggil Aldo untuk
melakukan sarapan terlebih dahulu akan tetapi Aldo tidak mendengarkan perkataan ibunya.
Menit demi menit berjalan tak terasa bel pulang sekolah berbunyi. Akhirnya Aldo
pulang ke rumahnya. Setelah sampai di rumahnya, Aldo merasa perutnya tiba-tiba terasa
sangat sakit yang luar biasa dan hampir pingsan. Ibunya yang terkejut melihat anaknya yang
tiba-tiba hampir pingsan panik dan membawanya ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah
sakit Aldo di periksa oleh dokter. Setelah beberapa menit menjalani pemeriksaan dokter
mendiagnosa Aldo terkena gejala lambung.
“Anak Ibu terkena gejala sakit lambung.” Ucap dokter
“Apakah bisa sembuh total dok” Ucap Ibunya Aldo
“Masih bisa Bu soalnya masih gejala, asal pola makannya dijaga.” Ucap Dokter
“Syukurlah kalau begitu.” Ucap Ibunya Aldo
Seminggu kemudian Aldo diperbolehkan pulang dari rumah sakit, karena kondisi
tubuhnya sudah stabil. Dokter pun memberikan saran kepada Aldo untuk menjaga pola
makan dengan cara rajin makan 1 hari 3 kali, tidak boleh mengonsumsi makanan pedas
selama masa pemulihan, dan tidak boleh telat makan. Aldo pun mendengarkan ucapan
dokter tersebut. Aldo mulai menjalani kehidupan yang sehat dengan mengatur pola makan
yang tepat tidak seperti sebelumnya. Aldo juga mulai mendengarkan nasehat ibunya, Aldo
mulai menjadi anak yang berbakti tidak seperti sebelumnya yang suka membantah nasehat
ibunya.
Aldo cukup beruntung meskipun sempat terkena gejala penyakit lambung ia masih
bisa sembuh total karena banyak orang yang terkena penyakit lambung tidak bertahan lama
atau meninggal. Aldo dan Ibunya senang mendengar kabar baik tersebut. Karena kejadian
tersebut Aldo mulai memahami bahwa menjaga kesehatan tubuh itu penting.
Tamat